EDUCATION (IPE)
OLEH
I NYOMAN TRIPAYANA
DEFINISI INTERPROFESSIONAL
EDUCATION
Pendidikan antar profesi terjadi ketika
pelajar/mahasiswa dari 2 atau lebih profesi
belajar bersama tentang, dari dan dengan satu
sama lain untuk mencapai kolaborasi yang
efektif dan memperbaiki outcome kesehatan.
PRINSIP INTERPROFESSIONAL
EDUCATION
1. Work to improve the quality of care / bekerja
untuk mengembangkan kualitas pelayanan
IPL (interprofessional learning)
2. Fokus terhadap kebutuhan pelayanan pasien
dan penyedia layanan
3. Melibatkan pasien dan penyedia layanan
4. Mendukung profesi yang terlibat untuk
belajar dengan, dari, dan mengenai satu
dengan yang lainnya
5. Menghargai integritas dan kontribusi setiap
profesi
6. Mengembangkan praktik di dalam profesi
7. Meningkatkan kepuasan profesi
HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN PROFESI
KESEHATAN DAN KEBUTUHAN PRAKTEK
Dalam gambar di atas terdapat dua faktor yang
memengaruhi kapasitas pembelajar (health
professionals) untuk menjadi praktisi kolaboratif yang
kompeten. Bagan ini menitikberatkan pada faktor micro
(pengajaran) , meso (institusional) dan macro (sistemik).
Pembelajar adalah pada pusat dari lingkaran pertama
dan terpengaruh oleh semua faktor yang memengaruhi
kemampuannya untuk mencapai kompetensi yang
dibutuhkan untuk dapat bekerja secara kolaboratif
dengan healthcare professional lainnya. Lingkaran yang
kedua terdiri atas proses dan faktor yang memengaruhi
outcome pelayanan pada pasien dalam setting praktik
kolaboratif, yang juga dipengaruhi oleh faktor micro,
meso, dan macro.
KOMPETENSI INTI INTERPROFESSIONAL
EDUCATION
https://www.youtube.com/
watch?v=Cu59YoJv1u8