Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Nadiah Fitria N

Kelas : Enggano
Prodi : D3 Keperawatan
NIM : AOA0190907
Mata Kuliah : Komunikasi

IPE dan IPC

A. Definisi IPE dan IPC

Interprofesional education atau disingkat dengan IPE adalah sebuah inovasi yang


sedang dieksplorasi dalam dunia pendidikan profesi kesehatan.  Interprofessional
education merupakan suatu proses dimana sekelompok mahasiswa atau profesi kesehatan
yang memiliki perbedaan latar belakang profesi melakukan pembelajaran bersama dalam
periode tertentu, berinteraksi sebagai tujuan yang utama, serta untuk berkolaborasi dalam
upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan jenis pelayanan kesehatan yang lain
(WHO, 1988). 

Melalui Interprofesional education  (IPE)diharapkan berbagai profesi kesehatan dapat


menumbuhkan kemampuan antarprofesi, dapat merancang hasil dalam pembelajaran yang
memberikan kemampuan berkolaborasi, meningkatkan praktik pada masing-masing profesi
dengan mengaktifkan setiap profesi untuk meningkatkan praktik agar dapat saling
melengkapi, membentuk suatu aksi secara bersama untuk meningkatkan pelayanan dan
memicu perubahan; menerapkan analisis kritis untuk berlatih kolaboratif, meningkatkan
hasil untuk individu, keluarga, dan masyarakat; menanggapi sepenuhnya untuk kebutuhan
mereka, mahasiswa dapat berbagi pengalaman dan berkontribusi untuk kemajuan dan
saling pengertian dalam belajar antarprofesi dalam menanggapi pertanyaan, di konferensi
dan melalui literatur profesional dan antarprofesi.

Menurut CIHC (2009), manfaat dari Interprofessional Education antara lain meningkatkan


praktik yang dapat meningkatkan pelayanan dan membuat hasil yang positif dalam melayani
klien; meningkatkan pemahaman tentang pengetahuan dan keterampilan yang memerlukan
kerja secara kolaborasi; membuat lebih baik dan nyaman terhadap pengalaman dalam
belajar bagi peserta didik; secara fleksibel dapat diterapkan dalam berbagai setting.  Hal
tersebut juga dijelaskan oleh WHO (2010) tentang salah satu manfaat dari pelaksanaan
praktek IPE dan kolaboratif yaitu strategi ini dapat mengubah cara berinteraksi petugas
kesehatan dengan profesi lain dalam memberikan perawatan.

Inter-Process Communication (IPC) atau Komunikasi antar proses adalah cara


atau mekanisme pertukaran data antara satu proses dengan proses lainnya, baik itu proses
yang berada di dalam komputer yang sama, atau komputer jarak jauh yang terhubung
melalui jaringan.atau  komunikasi antar proses untuk mengirim data dari satu proses ke
proses yang lain. IPC dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu Shared memory, Mapped
memory, Pipe, FIFO, socked dan sebagainya.

B. Tujuan dan Manfaat

Interprofessional education dalam dunia pendidikan tinggi di bidang kesehatan


bertujuan untuk membantu mempersiapkan mahasiswa profesi kesehatan untuk nantinya
mampu terlibat dan berkontribusi aktif positif dalam collaborative practice, seperti yang
digambarkan berikut : Universitas Sumatera Utara 14 Gambar 2.1 Framework for action on
interprofessional education collaboration practice WHO, 2010 Gambar 2.1 memperlihatkan
bagaimana IPE memegang peranan penting yaitu sebagai jembatan agar di suatu negara
collaborative practice dapat dilaksanakan. IPE berdampak pada peningkatan apresiasi siswa
dan pemahaman tentang peran, tanggung jawab, dan untuk mengarahkan siswa supaya
berpikir kritis dan menumbuhkan sikap profesional Galle Rolelei, 2010. World Health
Organization WHO tahun 2010 menyatakan bahwa banyak sistem kesehatan di negara-
negara di dunia yang sangat terfragmentasi pada akhirnya tidak mampu menyelesaikan
masalah kesehatan di negara itu sendiri. Hal ini kemudian disadari karena permasalahan
kesehatan sebenarnya menyangkut banyak aspek dalam kehidupan, dan untuk dapat
memecahkan satu persatu permasalahan tersebut atau untuk meningkatkan kualitas
kesehatan itu sendiri, tidak dapat dilakukan hanya dengan sistem uniprofessional. Kontribusi
berbagi disiplin ilmu ternyata memberi dampak positif dalam penyelesaian berbagai
masalah kesehatan WHO, 2010. Universitas Sumatera Utara 15 Mahasiswa harus mampu
memahami konsep IPE sedini mungkin untuk dapat bersama-sama memecahkan masalah
kesehatan di kemudian hari. Mahasiswa yang sejak awal mampu bekerja secara interprofesi
diharapkan sudah siap untuk memasuki dunia kerja dan masuk ke dalam tim collaborative
practice. Proses IPE membentuk proses komunikasi, tukar pikiran, proses belajar, sampai
kemudian menemukan sesuatu yang bermanfaat antar para pekerja profesi kesehatan yang
berbeda dalam rangka penyelesaian suatu masalah atau untuk peningkatan kualitas
kesehatan Thistlethwaite Monica, 2010.

Anda mungkin juga menyukai