Anda di halaman 1dari 13

KOMUNIKASI DALAM

MANAJEMEN KEPERAWATAN

OLEH :
I NYOMAN TRIPAYANA
1. Pengertian komunikasi
Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris
“communication”),secara etimologis atau menurut
asal katanya adalah dari bahasa Latin
communicatus, dan perkataan ini bersumber pada
kata communis. Dalam kata communis ini memiliki
makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu
suatu usaha yang memiliki tujuan untuk
kebersamaan atau kesamaan makna. Jadi,
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian
informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak
kepada pihak lain.
2. Komponen Komunikasi
1. Pengirim atau komunikator (sender)
2. Pesan (message)
3. Saluran (channel)
4. Penerima atau komunikate (receiver)
5. Umpan balik (feedback.
3. Hambatan komunikasi
Secara umum dapat dikelompokkan menjadi :
1.Hambatan internal
2.Hambatan eksternal
Menurut Prof. Onong Uchjana Effendy, MA
dalam bukunya Ilmu, Teori, dan Filasafat
Komunikasi. Ada 4 jenis hambatan komunikasi,
yaitu:
1. Gangguan
• Gangguan mekanik
• Gangguan semantic
2. Kepentingan
3. Motivasi terpendam
4. Prasangka
4. Proses komunikasi
a. Proses komunikasi secara primer
Proses komunikasi secara primer adalah proses
penyampaian pikiran dan atau perasaan
seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan lambang sebagai media.
Lambang sebagai media primer dalam proses
komunikasi adalah pesan verbal (bahasa),
dan pesan nonverbal.
b. Proses komunikasi secara sekunder
Proses komunikasi secara sekunder adalah
prosese penyampaian pesan oleh
komunikator kepada komunikan dengan
menggunakan alat atau sarana sebagai media
kedua setelah memakai lambing sebagai
media pertama.
5. Diagram Proses komunikasi
6. Prinsip komunikasi manajer
keperawatan
1. Manajer harus mengerti struktur organisasi, termasuk
pemahaman tentang siapa yang akan kena dampak
dari pengambilan keputusan yang telah dibuat.
2. Komunikasi harus jelas , sederhana dan tepat.
3. Manajer harus meminta umpan balik apakah
komunikasi dapat diterima secara akurat, salah satu
caranya bertanya / mengulangi pesan yang telah
disampaikan.
4. Menjadi pendengar yang baik, menerima semua
informasi yang disampaikan orang lain dan
menunjukkan rasa menghargai dan ingin tahu
terhadap pesan yang disampaikan.
7. Model komunikasi

1. Komunikasi tertulis
2. Komunikasi secara langsung/verbal
3. Komunikasi non verbal
4. Komunikasi via telepon
8. Aplikasi komunikasi dalam Askep
1. Saat timbang terima (operan)
2. Interview / Anamnesa
3. Komunikasi melalui komputer
4. Komunikasi tentang kerahasiaan
5. Komunikasi melalui sentuhan
6. Dokumentasi sebagai alat komunikasi
 Prinsip yang perlu diterapkan perawat
dalam komunikasi ini adalah
1. Hindari komunikasi yang terlalu formal atau tidak
tepat. Ciptakan suasana yang hangat, kekeluargaan
2. Hindari interupsi / gangguan yang timbul akibat
lingkungan yang gaduh
3. Hindari respon dengan kata hanya “ya dan tidak “
mengakibatkan komunikasi tidak berjalan dengan
baik, perawat kelihatan kurang tertarik dengan topik
yang dibicarakan dan enggan berkomunikasi
4. Jangan memonopoli pembicaraan
5. Hindari hambatan personal. Jika sebelum komunikasi
perawat menunjukan rasa tidak senang kepada
pasien, maka akan berdampak pada hasil komunikasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai