Anda di halaman 1dari 8

Tugas :

K
L
I
P
I
N
G
Aneka Alat Musik Tradisional
Dan Asal
Disusun oleh :
Nama : Sarah Fransiska
T.L.Gaol
Kelas : VIII.3
Mapel : SBK
1. Angklung – Jawa Barat
Angklung adalah alat musik khas Indonesia yang banyak
dijumpai di daerah Jawa Barat. Alat musik tradisional ini
terbuat dari tabung-tabung bambu. Sedangkan suara atau
nada alat ini dihasilkan dari efek benturan tabung-tabung
bambu tersebut dengan cara digoyangkan.
2. Rebab – Timur Tengah

Biarpun rebab jadi alat musik khas Jawa Barat,


sebenarnya rebab berasal dari Timur Tengah. Jadi, nggak
heran kalau bentuk dari rebab ini ada kemiripan dengan
rebab asal dataran gurun itu. Rebab punya bentuk yang
kecil dengan badan bulat.
3. Tifa – Papua dan Maluku

Tifa merupakan alat musik tradisional yang paling


terkenal berasal dari bagian timur Indonesia, yaitu
kawasan Papua dan Maluku. Tifa memiliki bentuk
tabung menyerupai gendang dengan ukuran yang
panjang.
4. Serunai – India

serunai berasal dari India, tepatnya dari Lembah


Kashmir, India Utara. Di sana serunai dikenal dengan
sebutan Shehnai. Alat musik ini dibawa para pedagang
dari India ke Minangkabau lalu mengalami penyesuaian
dengan budaya lokal Sumatera Barat.
5. Sasando – Nusa Tenggara Timur

Sasando adalah alat musik tradisional yang berasal dari


Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sasando
merupakan alat musik berdawai yang dimainkannya
dengan cara dipetik dengan menggunakan jari.
6. Gamelan – Jawa

Alat musik gamelan diduga sudah dikenal di Jawa sejak


tahun 326 Saka (404 masehi), dan penggambaran
permainan gamelan masa itu ada di relief Candi
Borobudur dan Prambanan. Gamelan Jawa yang
berirama lembut umumnya dipakai untuk mengiringi
pagelaran wayang dan pertunjukan tari.
7. Kolintang – Sulawesi Utara

Kolintang adalah salah satu alat musik tradisional


masyarakat Minahasa di Sulawesi Utara. Alat musik ini
terbuat dari kayu khusus yang disusun dan dimainkan
dengan cara dipukul. Sekilas Kolintang ini hampir sama
dengan alat musik Gambang dari Jawa, namun yang
membedakan adalah nada yang dihasilkan lebih lengkap
dan cara memainkannya sedikit berbeda. Kolintang
merupakan salah satu alat musik tradisional yang cukup
terkenal di masyarakat Minahasa, dan sering digunakan
untuk mengiringi upacara adat, pertunjukan tari,
pengiring nyanyian, bahkan pertunjukan musik.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul


"Sejarah Alat Musik Kolintang, Alunan Penyambut
Tamu di Minahasa".

8. Gambus – Riau
Gambus merupakan alat musik dengan senar yang
bentuknya mirip seperti mandolin dan gitar. Bedanya,
lubang pada gambus ditutupi menggunakan kulit
kambing atau kulit ikan pari. Senar gambus memiliki
banyak variasi, mulai dari dua senar hingga 12 senar
dengan setiap senar dapat berupa senar tunggal maupun
senar ganda. Gambus dimainkan dengan cara dipetik,
biasanya diiringi dengan instrument musik lain seperti
gendang sehingga dinamakan dengan orkes gambus. Alat
musik gambus selain ditampilkan dalam orkes gambus,
biasanya digunakan untuk mengeringi Tari Zapin khas
Riau. Dilansir dari Lembaga Adat Melayu Riau, pemain
gambus akan memainkan gambus secara solo lalu penari
akan mulai menari saat lagu sampai pada aksen lirik
yang kuat. Penari akan terus menari diiringi lagu-lagu
musik gambus dan kemudian akan diakhiri dengan
permainan gambus selodang.

9. Tehyan – Betawi
Tehyan merupakan alat musik tradisional yang berasal
dari Jakarta. Alat musik tradisional yang memiliki poros
cembung di bagian tengah ini sering dijumpai di daerah
Jawa Tengah atau Jawa Timur. Bonang menghasilkan
bunyi dari pukulan pada bagian cembungnya, dan setiap
bagian cembung tersebut memilliki nada.
10. Saluang – Sumatra Barat

saluang merupakan salah satu alat musik tradisional yang


terbuat dari bambu. Alat musik sejenis seruling ini
memiliki lubang-lubang untuk membuat nada. Adapun
lubang tersebut berada di bagian depan mendekati ujung
yang jumlahnya sebanyak lima. Namun, ada juga saluang
yang memiliki enam lubang.
11. Kompang – Lampung

Sejak tahun 1940-an, kompang ini sudah berkembang di


daerah Bengkalis yang dulunya masih menyatu dengan
Siak. Asal permainan kompang ini konon, seperti yang
disampaikan pak Zailani Sulung, dibawa oleh seseorang
bernama Pak Maun yang pulang dari daerah Kampung
Jawa, Muara Johor, Malaysia tersebut. Cara memainkannya
yaitu dengan cara di pukul.
12. Panting – Kalimantan Selatan

Pantingmerupakan sebuah praktik musik yang berasal


dari Kalimantan Selatan, Indonesia. Istilah “Panting”
memiliki dua arti, yakni, pertama, sebagai nama sebuah
instrumen berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik;
dan, kedua, nama dari sebuah ansambel musik.

Anda mungkin juga menyukai