1. ACYCLOVIR 200MG Antivirus, infeksi virus herpes simpleks, cacar air, dan herpes zoster. 2. ACETYLCYSTEINE mengencerkan dahak pada beberapa kondisi, seperti asma, emfisema, bronkitis, atau cystic fibrosis, mengobati keracunan paracetamol. 3. ALBENDAZOLE pembasmi cacing (antihelmintik) 4. ALLOPURINOL 100MG menurunkan kadar asam urat 5. ALLOPURINOL 300MG menurunkan kadar asam urat 6. ANTASIDA DOEN obat sakit maag 7. AMOXICILLIN infeksi pada telinga tengah, radang tonsil, radang tenggorokan, radang pada laring, bronchitis, pneumonia, infeksi saluran kemih, dan infeksi pada kulit, bisa juga untuk gonorrhea. 8. AMPICILLIN Antibiotik untuk infeksi bakteri 9. METAMIZOLE analgetik (pereda rasa sakit), antiinflamasi, SODIUM/ANTALGIN dan anti piretik (penurun demam) 10. AMBROXOL obat untuk mengencerkan dahak 11. AMLODIPINE 5MG Antihipertensi 12. AMLODIPINE 10MG Antihipertensi 13. ATORVASTATIN 20MG menurunkan kadar kolesterol 14. ATORVASTATIN 10MG menurunkan kadar kolesterol 15. ASAM FOLAT/VIT.B9 membantu pembentukan sel-sel dan sistem organ pada janin seperti otak dan sumsum tulang belakang, pembentukan sel darah merah, serta untuk menjaga daya tahan tubuh 16. ASAM MAFENAMAT Meredakan nyeri dan memberi rasa nyaman, seperti nyeri sakit gigi, sakit kepala, bahkan nyeri haid. 17. ASAM TRANEKSAMAT membantu menghentikan pendarahan pada sejumlah kondisi, misalnya mimisan, cedera, pendarahan akibat menstruasi berlebihan, dan pendarahan pada penderita angio-edema turunan 18. BETAHISTINE MALEAT untuk menangani vertigo, gangguan pendengaran, dan telinga berdenging (tinnitus) yang disebabkan oleh penyakit Meniere 19. CAPTOPRIL 25MG menangani hipertensi atau gagal jantung. Obat ini juga bisa digunakan dalam pengobatan pascaserangan jantung atau penyakit ginjal akibat diabetes (nefropati diabetik) 20. CANDESARTAN 8MG antihipertensi golongan penghambat reseptor angiotensin / Angiotensin Reseptor Blocker (ARB) yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah 21. CEFADROXIL antibiotik untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri, misalnya di tenggorokan, amandel, kulit, atau saluran kemih 22. CEFIXIME 100MG Antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih tanpa komplikasi, otitis media, faringiris dan tonsilitis, serta bronkitis akut dan kronis dengan eksaserbasi akut. 23. CTM/CHLORPHENAMINE Anti alergi MALEATE 4MG 24. CLOPIDOGREL 75MG Pengencer darah, memiliki efek anti agregasi platelet (keping darah atau trombosit) dan menghambat pembentukan trombus (penggumpalan darah yang terbentuk pada dinding pembuluh darah arteri dan vena). 25. CHLORAMPHENICOL antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri di berbagai bagian tubuh 26. CEFIXIME TRIHYDRATE Antibiotik untuk mengobati infeksi saluran kemih tanpa komplikasi, otitis media, faringiris dan tonsilitis, serta bronkitis akut dan kronis dengan eksaserbasi akut. 27. CETIRIZINE untuk meredakan gejala akibat reaksi alergi, seperti mata berair, bersin- bersin, hidung meler, atau gatal di kulit, tenggorokan, maupun hidung. 28. CIPROFLOXACIN infeksi bakteri seperti infeksi pada saluran kemih, saluran cerna, termasuk demam tifoid yang disebabkan oleh S. thypi, saluran napas (kecuali pneumonia akibat Streptococcus), kulit dan jaringan lunak, tulang dan sendi. 29. COTRIMOXAZOLE antibiotik kombinasi trimethoprim 80 mg dan sulfamethoxazole 400 mg. Obat ini digunakan untuk menangani infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti bronkitis, otitis media, dan infeksi saluran kemih. 30. DEXAMETHASONE untuk supresi inflamasi dan gangguan 0,5MG alergi, Cushing's disease, hyperplasia adrenal, dan sebagainya. 31. DICLOFENAC untuk meredakan nyeri pada penderita POTASIUM 25MG arthritis, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, sakit gigi, migrain akut serta asam urat. 32. DICLOFENAC untuk meredakan nyeri pada penderita POTASIUM 50MG arthritis, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, sakit gigi, migrain akut serta asam urat. 33. DOMPERIDONE untuk menghentikan mual dan muntah. Obat ini juga digunakan untuk mengatasi rasa sakit atau rasa tidak nyaman di perut akibat gastroparesis. 34. FUROSEMIDE 40MG obat diuretik yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah stroke, serangan jantung, dan gangguan ginjal. 35. GUAIFENESIN untuk mengatasi batuk berdahak. 36. GLIBENCLAMIDE 5MG obat anti diabetes tipe 2 yang termasuk golongan sulfonylurea. 37. GLIMEPIRIDE 2MG untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. 38. GLIMEPIRIDE 4MG untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. 39. GRISEOFULVIN 125MG untuk mengatasi infeksi jamur, terutama di kulit kepala (tinea kapitis) dan kuku tangan atau kaki (tinea unguium). 40. IBUPROFEN 200MG Antipiretik dan analgesic 41. IBUPROFEN 400MG Antipiretik dan analgesic 42. KETOCONAZOLE 200MG Antijamur seperti panu, kurap, kutu air dan infeksi jamur di bagian tubuh lain, seperti candidiasis pada vagina. 43. KETOPROFEN antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang digunakan untuk meredakan masalah kesehatan nyeri ringan hingga sedang 44. LANSOPRAZOLE tukak duodenum dan tukak lambung ringan, tukak peptik, refluks esofagitis, sindrom zollinger-ellison dan eradikasi H.pylori. 45. LEVOFLOXACIN Antibiotik karena infeksi bakteri seperti infeksi kulit, bronkitis, infeksi jaringan lunak, pneumonia, ulkus kornea, infeksi saluran kemih, dan lainnya 46. LORATADIN 10MG untuk meredakan gejala alergi, seperti bersin-bersin, mata gatal dan berair, Hidung atau tenggorokan gatal. 47. MELOXICAM 15MG untuk meredakan gejala peradangan, termasuk radang sendi. 48. MELOXICAM 7,5MG untuk meredakan gejala peradangan, termasuk radang sendi. 49. METFORMIN antidiabetes generik yang dapat mengontrol dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. 50. METHYLPREDNISOLON untuk meredakan peradangan pada 4MG berbagai kondisi, termasuk radang sendi, radang usus, asma, psoriasis, lupus, hingga multiple sclerosis. 51. METHYLPREDNISOLON untuk meredakan peradangan pada 8MG berbagai kondisi, termasuk radang sendi, radang usus, asma, psoriasis, lupus, hingga multiple sclerosis. 52. METRONIDAZOLE antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri di berbagai organ tubuh, termasuk di saluran pencernaan, paru-paru, darah, saluran kemih, hingga kelamin. 53. NATRIUM DICLOFENAC pereda nyeri, mengurangi gangguan 25MG inflamasi, dismenore, nyeri ringan sampai sedang pasca operasi khususnya ketika pasien mengalami peradangan. 54. NATRIUM DICLOFENAC pereda nyeri, mengurangi gangguan 50MG inflamasi, dismenore, nyeri ringan sampai sedang pasca operasi khususnya ketika pasien mengalami peradangan. 55. ORALIT untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang akibat diare, muntah, demam, atau kondisi lain. 56. ONDANSETRON untuk mengobati gejala mual dan muntah akibat kehamilan, kemoterapi, radiasi dan pasca operasi. 57. OMEPRAZOLE untuk tukak lambung dan tukak duodenum, tukak lambung dan duodenum yang terkait dengan AINS, lesi lambung dan duodenum, regimen eradikasi H. pylori pada tukak peptik, refluks esofagitis, Sindrom Zollinger Ellison. 58. PARACETAMOL meredakan demam dan nyeri ringan hingga sedang. 59. PREDNISON 5MG untuk membantu meredakan peradangan pada beberapa kondisi, seperti alergi, penyakit autoimun, radang sendi, atau dermatitis kontak. 60. PIRACETAM untuk meningkatkan fungsi kognitif, mioklonus serta dapat mengatasi kedutan pada otot, disleksia, vertigo dan cedera pada kepala. 61. PIROXICAM 20MG untuk mengurangi rasa sakit, pembengkakan, dan peradangan sendi akibat rheumatoid arthritis, untuk mengobati encok atau asam urat. 62. PIROXICAM 10MG untuk mengurangi rasa sakit, pembengkakan, dan peradangan sendi akibat rheumatoid arthritis, untuk mengobati encok atau asam urat. 63. RANITIDIN untuk mengobati penyakit-penyakit yang di sebabkan oleh kelebihan produksi asam lambung, seperti sakit maag dan tukak lambung. 64. SILDENAFIL untuk mengobati gangguan fungsi seksual pada pria, yaitu disfungsi ereksi. 65. SALBUTAMOL 2MG untuk mengendurkan dan membuka saluran pernapasan pada pengidap asma. Dengan begitu, gejala seperti mengi, sesak napas, dan batuk akan berkurang. 66. SALBUTAMOL 4MG untuk mengendurkan dan membuka saluran pernapasan pada pengidap asma. Dengan begitu, gejala seperti mengi, sesak napas, dan batuk akan berkurang. 67. SIMVASTATIN 10MG penurun kolesterol golongan statin. 68. SIMVASTATIN 20MG penurun kolesterol golongan statin. 69. TABLET TAMBAH mengatasi anemia saat menstruasi, hamil, DARAH menyusui, masa pertumbuhan, dan setelah mengalami pendarahan. 70. TRIAMCINOLONE untuk meredakan peradangan dan gejala alergi. 71. ZINC SULFATE untuk mencegah atau mengatasi kekurangan (defisiensi) zinc atau seng. Zinc sulfate juga efektif mengatasi gangguan kesehatan, seperti diare akut, mengurangi peradangan dan mengatasi jerawat.