Anda di halaman 1dari 5

Acara 2

Teori Himpunan
untuk Pengelolaan Hutan

a. Tujuan
1. Praktikan (mahasiswa) memahami tentang pemanfaatan konsep himpunan untuk
pengelolaan hutan
2. Praktikan mampu memanfaatkan perangkat komputasi (Microsoft Excell) untuk
perhitungan yang terkait dengan himpunan dan operasinya

b. Alat dan Bahan


Alat : Microsoft Excell, alat tulis
Bahan : Data hasil pengukuran Acara 1 dan hasil analisis Acara 2

c. Prosedur
1. Latihan 2.1. definisi dan notasi himpunan
Berdasarkan data yang dikumpulkan pada Acara 1, selesaikanlah dan diskusikan
permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan konsep himpunan dan operasinya.

a. Berdasarkan konteks permasalahan seperti yang dideskripsikan pada Acara 1,


definisikan
i. semesta pembicaraan dari data yang tersaji dalam Acara 1
ii. notasi yang merepresentasikan anggota dari semesta pembicaraan yang
telah ditentukan pada point i.

Petunjuk :
Gunakan notasi yang menyebutkan syarat atau sifat keanggotaannya. Contoh

𝐴 = {(𝑥, 𝑦)| − ∞ < 𝑥 < ∞ − ∞ < 𝑦 < ∞, 𝑥 ∈ 𝑅, 𝑦 ∈ 𝑅}

iii. terapkan notasi ini pada data yang diperoleh dari pengumpulan data yang
dilakukan pada Acara 1 dengan memanfaatkan MS Excel.

Petunjuk penggunaan MS Excel untuk pengkodean anggota himpunan:

 Buka sebuah workbook, dan pada worksheet 1, buatlah tabel seperti


gambar berikut untuk mengentrikan data hasil pengukuran Acara 1

13
 Apabila setiap pohon dalam sampel dianggap sebagai anggota himpunan,
maka buatlah kode pohon yang unik,misalnya 1-1 untuk pohon no 1 pada
sampel 1, 1-2 untuk pohon nomor dua sampel 1, seterusnya sampai m-n
untuk pohon no m sampel n
 Pengkodean dapat dilakukan secara manual namun tidak efektif dan
rawan terjadi kesalahan. Otomatisasi dapat dilakukan sedemikian rupa
untuk menghasilkan tampilan berikut.

Sel H3 = IF(ISBLANK(A3)=FALSE,A3,H2), copy ke sel H4 seterusnya


Sel I3 =CONCATENATE(H3,"-",B3), copy ke sel I4 seterusnya

14
PERTANYAAN !

o Mengapa diperlukan kode unik untuk setiap anggota himpunan ?

o Digunakan untuk apakah fungsi CONCATENATE() dan fungsi


ISBLANK() ?

b. Apabila anggota-anggota himpunan semesta pembicaraan dikelompokkan


menjadi himpunan berdasarkan atributnya (Jenis, DBH, Kesehatan, Kualitas
Batang) tentukan dan notasikan himpunan-himpunan tersebut. Catatan :
berdasarkan nilai hasil pengukuran DBH, pohon-pohon dalam semesta
pembicaraan dikelaskan dengan kategori berikut :

Kelas Pohon Menurut DBH Kode Kelas DBH


Sangat kecil SK < 5 cm
Kecil K >5 s.d < 10 cm
Sedang M >10 s.d < 25 cm
Besar B > 25 cm

i. Hitunglah jumlah anggota tiap-tiap himpunan yang telah ditentukan


ii. Berdasarkan jumlah anggota tiap-tiap himpunan ini gambarkanlah dengan
narasi verbal, kondisi semesta pembicaraan.

Petunjuk penggunaan MS Excel untuk pengkelasan :

 Gunakan fungsi IF(), secara berkalang

Sel J3
=IF(D3<=5,"SK",IF(AND(D3>5,D3<=10),"K",IF(AND(D3>10,D3<=25),"M"
,"B"))), copy ke sel J4 seterusnya

2. Latihan 2.2. operasi himpunan


Berdasarkan himpunan-himpunan yang telah ditentukan pada Latihan 2.1, terapkanlah
operasi himpunan (komplemen, selisih, interseksi, union dll) untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut. Catatan : operasi himpunan disajikan dengan notasi operasi atau
diagram Venn

a. Apabila dianggap bahwa jika 70 % jumlah pohon memiliki kondisi yang sehat dan
60 persen memiliki kualitas batang lurus maka tegakan di arboretum dikatakan

15
produktif. Berdasarkan anggapan ini apakah tentukan apakah tegakan arboretum
tergolong produktif atau tak produktif. Buktikan dengan notasi operasi himpunan
dan gambarlah diagram Venn-nya

b. Apakah pohon yang berkualitas lurus mengumpul pada jenis-jenis tertentu,


apabila benar demikian jenis-jenis apakah itu. Buktikan dengan notasi operasi
himpunan, gambarlah diagram Venn-nya.

c. Apabila jenis pohon yang bernilai tinggi, sehat dan berbatang lurus akan dijadikan
sebagai sumber materi materi kultur jaringan untuk kepentingan pemuliaan.
Berapakah jumlah pohon di arboretum yang dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan ini. Catatan : dari jenis-jenis hasil inventarisasi diskusikan dengan Co
Ass jenis manakah yang dianggap bernilai tinggi.

d. Galilah informasi lain yang dapat diperoleh melalui penerapan operasi himpunan
terkait dengan kondisi tegakan arboretum F. Kehutanan UGM.

Untuk kepentingan komputasi operasi himpunan, pahami dulu penggunaan MS


Excel melalui contoh komputasi seperti yang disajikan petunjuk berikut.

Petunjuk penggunaan MS Excel untuk operasi himpunan (interseksi dan


union) :

 Buatlah format analisis seperti gambar berikut dan entrikan perintah


perhitungan seperti keterangan di bawah gambar tersebut

Sel D5
=IF($C$4>=$B$4,IF(IFERROR(MATCH(B5,$C$5:C$18,0),0)=0,0,1),
IF(IFERROR(MATCH(C5,$B$5:B$18,0),0)=0,0,1)), copy ke sel D6
seterusnya.

Sel E5 =IF($C$4>=$B$4,IF(D5=0,"",B5*D5),IF(D5=0,"",C5*D5)), copy ke


sel E6 seterusnya.

16
Sel F5
=IF(AND($C$4>=$B$4,ISBLANK(B5)=FALSE),B5,IF(AND($C$4>=$B$4,I
SBLANK(B5)=TRUE),"",IF(AND($C$4<$B$4,ISBLANK(C5)=FALSE),C5,
""))), copy ke sel F6 seterusnya.

Sel G5 =IF($C$4>=$B$4,IF(B5=E5,"",C5),IF(C5=E5,"",B5)), copy ke sel


G6 seterusnya.

 Pahami dan cobalah fungsi MATCH(), IFERROR() dan penggunaan IF()


dalam konteks pekerjaan ini
 Gambarlah diagram alur komputasi ini untuk operasi himpunan interseksi
dan union
 Apabila telah dipahami penggunaannya, gunakan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan di atas
 Apabila Anda memiliki algoritma sendiri silahan gunakan untuk
kepentingan ini

17

Anda mungkin juga menyukai