Rangkuman Materi Kelas 6 SD Tema 4 Globalisasi

PPKn

A. Keragaman Ekonomi
1. Ekonomi setiap orang beragam karena setiap orang memiliki tingkat pendapatan
dan pengeluaran yang berbeda-beda.
2. Kegiatan ekonomi adalah seluruh aktivitas atau kegiatan yang dilakukan
manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
3. Keberagaman ekonomi di Indonesia dapat dilihat di lingkungan terdekat
kita. Misalnya saja tetangga bekerja sebagai petani, nelayan, karyawan swasta,
pedagang, pengusaha dll.
4. Kegiatan ekonomi dibagi ke dalam beberapa sektor seperti agraris, ekstraktif,
industri, jasa, perdagangan, dan lain sebagainya.
a. Usaha ekstraktif, yakni jenis usaha yang mengambil serta memanfaatkan
secara langsung kekayaan yang ada di alam. Contohnya, nelayan yang
menangkap ikan di lautan. Termasuk pula usaha pertanian, perkebunan, dan
peternakan.
b. Usaha Industri, yakni jenis usaha yang menghasilkan produk barang baru atau
pun hanya mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi. Contohnya,
usaha pembuatan kerajinan dari kulit, usaha kerajinan berbahan rotan, dan
lain lain
c. Usaha dagang, yakni usaha di mana pelakunya menjual komoditas tertentu.
Contohnya, pedagang bahan pokok sampai bahan bangunan.
d. Usaha jasa, yakni sektor yang fokus pada pelayanan terhadap konsumen.
Contohnya, supir, jasa asuransi, bank, pegadaian, perkreditan, pengiriman,
tukang pijat, dan lain-lain.
e. Kita harus saling menghargai semua orang dengan keberagaman ekonomi
yang berbeda.

B. Cinta Tanah Air

1. Mencintai tanah air merupakan kewajiban setiap warga negara.
2. Beberapa manfaat menggunakan produk dalam negeri
3. menambah jumlah investasi di indonesia
4. meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan
5. mengurangi angka kemiskina
6. menambah jumlah pendapatan nasional
C. Globalisasi
1. Globalisasi dapat dimaknai sebagai sebuah proses ‘mendunia’. Seluruh bangsa
dan negara di muka bumi ini semakin terhubung satu dengan yang lain. Seakan
tidak terpisah lagi oleh batas wilayahnya. Era globalisasi ini seakan “Dunia tanpa
Batas”.
2. Globalisasi berpengaruh di semua bidang kehidupan seperti bidang politik,
ekonomi, sosial budaya, dan pendidikan.
3. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama terjadinya
globalisasi
4. Dampak positif globalisasi
a. Bidang ekonomi, terbukanya pasar internasional akan meningkatkan
kesempatan kerja dan devisa negara sehingga ekonomi bangsa akan
menunjang kehidupan nasional bangsa.
b. Bidang sosial budaya kita dapat meniru pola pikir yang baik dari etos kerja
yang tinggi disiplin, serta penggunaan iptek bangsa lain yang lebih maju
untuk meningkatkan kemajuan bangsa
c. Bidang politik sistem pemerintahan yang lebih terbuka dan demokratis
karena pemerintahan ada bagian besar dari negara.
5. Dampak negatif globalisasi
a. Globalisasi dapat merubah nilai-nilai masyarakat Indonesia.
b. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian
antar sesama warga, sehingga orang tidak lagi peduli dengan
kehidupan bangsa.
c. Hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyak
produk luar negeri membanjiri Indonesia.

Bahasa Indonesia

A. Teks Ekslpalanasi Ilmiah

B. Kalimat Efektif

C. Kata Baku
Muatan Mata Pelajaran IPA

A. Menghasilkan dan Menyalurkan Energi Listrik

1. Listrik memiliki peran penting di era globalisasi. Tidak dapat dimungkiri,
bahwa globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di berbagai bidang,
yang didukung oleh peran listrik sebagai sumber energi di dalamnya.
2. Komponen utama pada semua pembangkit energi listrik adalah turbin dan
generator/dinamo. Turbin tersebut harus bergerak untuk menghasilkan energi
gerak yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator/dinamo.
3. Listrik dapat dihasilkan dengan memanfaat sumber energi yang tersedia di alam,
seperti: aliran air sungai (PLTA), panas bumi (PLTU), aliran angin (PLTA), dsb.
4. Energi listrik disalurkan ke berbagai tempat menggunakan sistem transmisi yang
dinamakan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).
5. Energi listrik disalurkan ke gardu-gardu distribusi dan diturunkan kembali
tegangannya dalam gardu distribusi sesuai dengan kebutuhan rumah tangga.
6. Komponen utama pada proses penyaluran energi listrik adalah sistem transmisi,
sistem distribusi, serta transformator penaik dan penurun tegangan.

B. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidra (PLTMH)

1. PLTMH yaitu suatu pembangkit listrik skala kecil yang mengunakan tenaga air
sebagai tenaga penggeraknya, seperti saluran irigasi, sungai, atau air terjun,
dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan dan jumlah debit air.
2. Beberapa keuntungan dapat diperoleh dari sistem PLTMH
3. PLTMH lebih murah karena menggunakan energi alam.
4. Memiliki konstruksi yang sederhana
5. Tidak menimbulkan pencemaran.

C. Faktor Penyebab Mati Lampu

1. Faktor-faktor penyebab mati lampu antara lain adalah: Ketidaksiapan
pembangkit, gangguan transmisi atau gangguan distribusi. Faktor yang
berpengaruh bisa dari luar dan dari dalam.
2. Faktor luar yaitu: gangguan alam seperti petir, pohon, dan hewan yang
menyentuh jaringan, atau galian yang menyebabkan kabel tanah rusak.
3. Faktor dalam terjadi pada gangguan komponen dan peralatan yang terpasang
pada jaringan.

D. Hemat Listrik
1. Penggunaan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari
2. Energi dapat diubah menjadi panas.
3. Energi listrik juga dapat diubah menjadi energi cahaya.
4. Energi listrik dapat diubah menjadi energi gerak.
5. Energi listrik dapat diubah menjadi energi bunyi.
6. Gerakan hemat listrik bukan berarti pelit listrik atau membatasi penggunaan
energi listrik Hemat listrik berarti menggunakan energi listrik dengan bijaksana
dan sesuai kebutuhan
7. Hemat listrik dalam kehidupan sehari-hari
E. Energi Alternatif
1. Pasokan listrik saat ini semakin berkurang akibat semakin menipisnya sumber
energi untuk memproduksi listrik, seperti minyak bumi, gas, batu bara, dan
panas bumi.
2. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah mencari sumber energi alternatif
yang bersih, aman, bebas polusi, dan tersedia tanpa batas. Salah satu bentuk
energi alternatif tersebut adalah sel surya.
3. Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang mengubah
energi surya menjadi energi listrik
4. Keunggulan dari PLTS
a. Sumber energi yang dipakai tidak pernah habis.
b. Hemat karena tidak memerlukan bahan bakar.
c. Kapasitas listrik yang dihasilkan dapat sesuai dengan kebutuhan.
5. Kekurangan dari PLTS.
a. Tergantung pada cuaca
b. Harga masih relatif mahal
c. Memerlukan area yang luas untuk memperoleh energi yang besar
6. Beberapa jenis energi alternatif
ada beberapa jenis energi alternatif antara lain :matahari, angin, air, gelombang
air laut, bahan bakar bio, dan panas bumi.

IPS

A. Kerja Sama Indonesia dengan Negara-Negara di Asia Tenggara di Masa

Globalisasi

1. ASEAN (Association of South East Asia Nations) merupakan sebuah organisasi

atau perkumpulan negara negara yang terletak di Asia Tenggara. Indonesia
adalah salah satu dari lima negara yang memprakarsai terbentuknya
perhimpunan negara-negara di Asia Tenggara ini.
2. Tujuan ASEAN dibentuk bukan semata-mata untuk sekedar menjalin kerja sama
yang menguntungkan di negara-negara yang menjadi anggotanya, melainkan
dibentuk berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu.
3. Tujuan dan fungsi yang dimiliki oleh ASEAN mempunyai kedudukan masing-
masing guna memperkuat kerja sama yang terjalin pada negara-negara
anggotanya maupun negara lain.

B. Kerja Sama ASEAN Bidang Ekonomi

Bentuk kerja sama ASEAN dalam bidang ekonomi adalah sebagai berikut.
1. Pembukaan pusat promosi ASEAN
2. Penyediaan Cadangan Pangan
3. Penyelanggaraan Proyek Industri
4. Kawasan Perdagangan Bebas Kawasan
5. Koperasi ASEAN
C. Kerja Sama ASEAN Bidang Sosial Budaya
Bentuk kerja sama ASEAN dalam bidang sosial budaya adalah sebagai berikut.

1. Adanya kerja sama di bidang sosial yang ditangani oleh Committee on Social
Development (COSD) atau Komite Pengembangan Sosial
2. Dibentuknya Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan Asia Tenggara atau The
Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO), yang bertujuan
untuk memajukan kerja sama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan
kebudayaan di daerah Asia Tenggara.
3. Menyelenggarakan kerja sama dalam bidang kebudayaan dan pendidikan
seperti pertukaran pelajar negara-negara ASEAN dalam Student Exchange
Program ASEAN, mengadakan festival budaya negara-negara ASEAN pada
ASEAN Culture Week.

Beberapa contoh adanya kerja sama antara negara-negara ASEAN dalam bidang
sosial budaya adalah sebagai berikut.

Bidang Sosial

 Pencegahan narkoba serta penanggulangannya

 Penanggulangan bencana alam
 Perlindungan terhadap anak cacat
 Pemerataan kesejahteraan sosial masyarakat

Bidang Budaya

 Pertukaran pelajar dan mahasiswa antarnegara ASEAN

 Pemberantasan buta huruf
 Pertukaran acara program televisi ASEAN
 Mengadakan kongres pemuda ASEAN
 Festival lagu ASEAN
 Kegiatan olahraga bersama, misalnya penyelenggaraan pesta olahraga di
kawasan Asia Tenggar (SEA Games/South East Asian Games).

4. Mengadakan kerja sama di bidang pariwisata

5. Mengadakan tukar menukar misi kesenian dan kebudayaan

D. Kerja Sama ASEAN Bidang Politik

Adapun bentuk kerja sama ASEAN di bidang politik adalah sebagai berikut.

1. Defense Ministers Meeting

2. Pengiriman Duta dan Konsulat

3. Perjanjian Ekstradisi ASEAN

4. Perjanjian Kawasan Bebas Nuklir

5. Perjanjian Kawasan Damal, Bebas, dan Netral

Muatan Mata Pelajaran SBdP

Reklame digunakan untuk menginformasikan, mengajak, menganjurkan, dan
menawarkan produk. Reklame dibuat menarik sehingga pembaca ingin mengikuti
anjuran atau membeli barang yang ditawarkan. Ada berbagai jenis reklame di antaranya
poster, iklan, plakat, spanduk, selebaran, baliho, buklet, dan lain-lain.

Reklame ada yang bersifat komersial dan nonkomersial. Komersial digunakan oleh
pedagang untuk menawarkan barang atau produknya. Sedangkan nonkomersial
digunakan untuk mengajak masyarakat untuk melakukan suatu hal, misalkan hidup
bersih, hemat energi, dan lain-lain.

Reklame haruslah menarik. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuatnya adalah
sebagai berikut.

 Slogan jelas dan mudah dimengerti.

 Bahasa baik dan menarik dengan ukuran huruf yang sesuai.
 Ilustrasi menarik dan mudah diingat.
 Tata letak gambar dan tulisan baik.