Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN

PROGRAM KEGIATAN PENEMPUHAN NARAKARYA I


DI GUGUS DEPAN

DISUSUN SEBAGAI SYARAT


UNTUK MENDAPATKAN SERTIFIKAT NARAKARYA I
KEGIATAN PASCA KMD

DISUSUN OLEH
NAMA : ROBY DARWIS
GUDEP : 01.117-01.118
PANGKALAN : MAN 1 SOPPENG

PUSDIKLATCAB
GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR CABANG SOPPENG
2023
FORMULIR PENDAFTARAN
MENGIKUTI “MASA NARAKARYA 1

YANG BERTANDA TANGAN DI BAWAH INI, SAYA :

NAMA : ROBY DARWIS

NTA : 21120000214

TEMPAT, TGL. LAHIR : BIRA, 27 JULI 1990

PENDIDIKAN : STARATA 1 (S1)

AGAMA : ISLAM

ALAMAT RUMAH : JL KAYANGAN NO. 162, KEL. BOTTO, KEC. LALABATA. KAB. SOPPENG

NOMOR HP : 0851 7339 7667

NOMOR GUGUS DEPAN : 01.117-01.118

PANGKALAN : MAN 1 SOPPENG

KWARTIR RANTING : LALABATA

KWARTIR CABANG : SOPPENG

KWARTIR DAERAH : SULAWESI SELATAN

Telah selesai mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) yang diselenggarakan oleh Kwartir
Cabang Kabupaten Tasikmalaya. bertempat di …………………………………… Kwarran …………………………………….
Kwarcab Kab. Tasikmalaya pada tanggal …… s.d. …… …………………. 20…… dengan Nomor Regristasi
Ijazah .........................................

Dengan ini saya mendaftarkan diri sebagai peserrta “ Masa Narakarya “ selama 6 (enam) bulan, mulai tanggal
…………………….. s/d ……………………..

Selanjutnya saya sanggup dan bersedia mentaati segala peraturan, tata tertib serta persyaratan yang
ditetapkan.

Soppeng, ……………………..

Kepala Pusdiklatcab Soppeng, Peserta KMD,


RONI NOERONI, S.Pd ...........................................................

LAPORAN MASA NARAKARYA

KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR

A. Identitas Peserta
1. Nama : ROBY DARWIS
2. NTA : 21120000214
3. Jenis Kelamin : LAKI-LAKI
4. Tempat, Tgl, Lahir : BIRA, 27 JULI 1990
5. Agama : ISLAM
6. a. Pekerjaan Pokok : PNS
b. Jabatan : GURU
7. Alamat Rumah : JL. KAYANGAN NO. 162, KEL. BOTTO, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG
8. a. Peserta KMD di : KWARDA SULAWESI SELATAN
b. Tanggal : ……. s/d ………………………

9. Jabatan Dalam Pramuka : Pembina Golongan ................................


10. Nomor Gugus Depan : 01.117-01.118
11. Pangkalan : MAN 1 SOPPENG
12. Alamat Gugus Depan : JL. KAYANGAN NO. 162, KEL. BOTTO, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG
13. Kwartir Ranting : LALABATA
B. Laporan Bulanan
Mulai Tanggal : …………………

Sampai Tanggal : …………………


C. Isi Laporan Telampir

SOPPENG, ......................................

Mengetahui Kepala Sekolah/KaMabigus, Peserta KMD,

.................................................. ...........................................................

NIP. NTA

Mengetahui

Gerakan Pramuka Pelatih Pendamping,

Kwartir Cabang Kab. Soppeng,

Waka Binawasa,

DADDY KING, BA ……………………………….

NTA. 0906.0006 NTA.


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT sehingga laporan kegiatan
Narakarya 1 Kursus Mahir Dasar (KMD) di MAN 1 Soppeng dapat diselesaikan. Laporan
ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas pasca Kursus Mahir Dasar.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi
dukungan baik moril maupun materil dalam menyusun laporan ini sehingga segala
kendala dan hambatan yang menghadang dapat diatasi dengan baik.
Kami juga memohon maaf kepada para pembaca jika dalam menyusunan laporan
ini masih banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang sifatnya membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan selanjutnya.
Kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai referensi agar
Gerakan pramuka di MAN 1 Soppeng lebih baik lagi di masa yang akan dating.
Wassalam

Soppeng, Oktober 2023

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pendidikan nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia
Indonesia seutuhnya, yaitu: manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju,
tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, memiliki etos kerja yang tinggi,
bertanggung jawab, serta sehat jasmani dan rohani.
Tujuan tersebut dapat tercapai melalui kegiatan intrakurikuler dan
kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dilakukan di
sekolah diantaranya adalah kepramukaan yang dilakukan oleh gerakan
pramuka tingkat penegak untuk tingkat sekolah menengah atas atau sederajat.
Pendidikan kepramukaan dilaksanakan melalui gugus depan gerakan pramuka
yang berpangkalan di sekolah yang bersangkutan. Program kegiatan
ektrakurikuler ini memiliki tujuan sebagai wadah pembinaan bagi anak-anak
dan pemuda Indonesia dengan prinsip-prinsip metode kepramukaan yang
pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan kepentingan dan perkembangan
bangsa dan negara Indonesia agar:
a. Menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta
1) Tinggi mental, moral, budi pekerti, dan kuat keyakinan beragama;
2) Tinggi kecerdasan dan keterampilan;
3) Kuat dan sehat fisiknya.
b. Menjadi warga Negara Indonesia yang ber-Pancasila serta dan patuh
kepada Negara kesatuan republik Indonesia.
Sementara itu tujuan pembinaan ekstrakurikuler dibidang kepramukaan
di sekolah adalah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, khususnya di
bidang pembinaan ke peserta didik dalam pembentukan watak dan
kepribadian peserta didik melalui kegiatan kepramukaan.
Perihal peningkatan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler bidang
kepramukaan telah ditetapkan melalui surat yang diterbitkan oleh Direktur
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 533/C8/U/1995 pada
tanggal 7 September 1995.
Berdasarkan uraian di atas, maka pendidikan kepramukaan agar dapat
dilaksanakan sebaik – baiknya di sekolah dan dapat menunjang pencapaian
tujuan pendidikan nasional.

1.2. Tujuan
1. Keputusan Presiden RI Nomor 238 tahun 1961 tentang gerakan pramuka,
Juncto keputusan Presiden RI Nomor 57 tahun 1988 tentang pengesahan
anggaran dasar gerakan pramuka.
2. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 137 tahun 1984
tentang petunjuk penyelenggaraan gugus depan gerakan pramuka.

1.3. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dengan diselenggarakannya pembinaan
kepramukaan adalah sebagai berikut.
1. Kuat keyakinan beragama.
2. Tinggi mental dan moralnya serta berjiwa Pancasila.
3. Sehat, segar, dan kuat jasmaninya.
4. Cerdas, tangkas, dan terampil.
5. Berpengetahuan luas dan dalam.
6. Berjiwa kepemimpinan dan patriot.
7. Berkesadaran nasional dan peka terhadap perubahan lingkungan.
8. Berpengalaman banyak.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1.1. Kondisi Realita Gudep


1.1.1. Definisi Gudep
Gugus depan disingkat Gudep adalah suatu kesatuan organik dalam
Gerakan Pramuka yang merupakan wadah untuk menghimpun anggota
gerakan Pramuka sebagai peserta didik dan pembina Pramuka, serta
berfungsi sebagai pangkalan keanggotaan peserta didik.
1.1.2. Profil Gugus Depan MAN 1 Soppeng
Gugus Pramuka mendidik dan membina kaum muda Indonesia
dengan tujuan agar menjadi manusia berkepribadian, berwatak, dan berbudi
pekerti luhur yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
kuat mental dan moral. Oleh karena itu pramuka Penegak MAN 1
Soppeng sejak diresmikan telah melakukan banyak kegiatan dalam rangka
mencapai tujuan gerakan pramuka tersebut.
Gerakan Pramuka MAN 1 Soppeng didesign dalam salah satu unit
kegiatan ekstrakurikuler yang diwajibkan bagi seluruh siswa. Yang
selanjutnya kualitas dari Gerakan Pramuka ini diharapkan mampu
mendukung visi dan misi madrasah dalam mengembangkan karekter moral
para peserta didik di MAN 1 Soppeng

1.2. Kekuatan Anggota Muda


Gerakan pramuka MAN 1 Soppeng memiliki output personil yang baik
di bidang kepramukaan. Semua itu tentu berawal dari usaha yang tidak
ringan. Motivasi para andika pramuka MAN 1 Soppeng sangat berpengaruh
pada kegiatan pramuka di dalam Gugus Depan. Potensi yang mereka miliki
akan muncul dan terasah dengan kegiatan latihan pramuka yang disiplin,
intensif, namun tetap menyenangkan. Para andika pramuka MAN 1
Soppeng adalah ujung tombak dari pada pramuka itu sendiri, karena mereka
yang aktif melakukan kegiatan di lapangan. Anggota muda pramuka MAN 1
Soppeng juga telah menempuh beberapa tes SKU dan SKK sehingga
beberapa anggota berada pada level bantara, laksana dan garuda.
1.3. Kekuatan Anggota Dewasa
Peran Anggota Pramuka Dewasa, dalam hal ini adalah pembina
pramuka, tentunya punya andil banyak mengenai perkembangan pramuka di
Gugus Depan MAN 1 Soppeng dari tahun ke tahun. Para pembina gerakan
pramuka yang notabene adalah lulusan dari pramuka sendiri selalu
memperbaharui cara penyampaian materi kepramukan kepada peserta didik.
Mengingat motivasi dan potensi daripada peserta didik dari tahun ke tahun
berbeda, bahkan cenderung menurun.
Penyampaian materi dengan pendidikan disiplin, intensif, serta menarik
dan menyenangkan dirasa sangat perlu, dan dianggap efektif dalam kegiatan
kepramukaan. Cara-cara seperti ini berguna untuk meningkatkan kualitas
para pembina pramuka MAN 1 Soppeng yang kemudian dapat memberikan
dampak positif untuk gerakan pramuka MAN 1 Soppeng. Dan juga menjadi
kekuatan tersendiri untuk menghasilkan output yang berkualitas di bidang
kepramukaan serta memberikan pendidikan karakter yang positif bagi
peserta didik.
Gerakan Pramuka MAN 1 Soppeng terus melakukan upaya dalam
meningkatkan kualitas dan profesionalisme para pembina antara lain dengan
mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) maupun Kursus Mahir Lanjutan
(KML).

1.4. Administrasi Gugus Depan


Administrasi gugus depan merupakan alat bantu kelancaran jalannya
gugus depan. Maka dari itu dibawah ini contoh administrasi yang ada di
gugus depan dengan format terlampir yang terdiri dari :
1. Biodata Pengurus Gudep
2. Program Kerja
3. Uraian Program Kegiatan latihan
4. No. Induk Anggota
5. Daftar Hadir Latihan 1
6. Agenda Kegiatan harian
7. Agenda Acara Pelantikan
8. Agenda Kenaikan Tingkat
9. Buku Tamu
10. Buku Kas Mingguan
11. Buku Kas Bulanan
12. Buku Kas Tahunan
13. Agenda Surat Masuk
14. Agenda Surat Keluar
15. Buku Inventaris Barang
16. Buku Catatan Rapat/Notulen Rapat
17. Buku Catatan Peristiwa Penting ( Buku LOG)
18. Agenda Dokumentasi Kegiatan
19. Buku Adat
20. Program Kerja Tahunan
21. Program Mingguan
22. Persiapan Mengajar
23. Catatan Pribadi Anggota

1.5. Analisis SWOT


Analisis kondisi gugus depan MAN 1 Soppeng perlu dijabarkan
menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan
Threats). Melalui analisis SWOT ini diharapkan akan diketahui tindakan yang
perlu dilakukan guna menghadapi kelemahan (weaknesses) dan ancaman
(threats) dengan menggunakan kekuatan (strengths) dan peluang
(opportunities).
1) Strenght
Hal-hal yang menguatkan dalam proses pembinaan peserta didik
pramuka di gugus depan MAN 1 Soppeng adalah sebagai berikut :
a. Pembina pramuka yang andal dan berpengalaman.
b. Banyak peserta didik yang senang ikut serta dalam kegiatan pramuka.
c. Dukungan moril dari orang tua siswa.
2) Weakness
Kelemahan dalam proses pembinaan pramuka diantaranya:
a. Durasi waktu latihan yang agak sempit
b. Jumlah anggota terlalu banyak.
c. Tidak proporsinya jumlah Pembina dengan peserta didik.
d. Sarana dan prasarana sekolah kurang memadai.

3) Opportunities
Kesempatan yang bisa meningkatkan produktivitas kegiatan
ekstrakurikuler adalah sebagai berikut :
a. Mempunyai reputasi sekolah yang baik dengan sejumlah prestasi
yang banyak diraih di tingkat lokal maupun nasional
4) Threats
Ancaman terhadap proses kegiatan pembinaan pramuka ini diantaranya :
a. Padatnya jam sekolah dan banyaknya tugas yang diberikan membuat
siswa tidak mengikuti kegiatan pramuka karena sudah Lelah.

b. Jarak sekolah dan rumah tempat tinggal peserta didik yang cukup
jauh membuat jam latihan dipercepat agar peserta didik tidak
kemalaman sampai di rumah.

1.6. Anggaran Gugus Depan


Anggaran Gugus Depan diperoleh dari:
1. Iuran anggota yang besarnya di tentukan oleh musyawarah gugus depan.
2. Sumbangan dari anggota atau peserta kegiatan yang jumlahnya sesuai
kemampuan

3. Dana BOS melalui pengajuan proposal kegiatan


4. Bantuan dari masyarakat yang tidak mengikat.
5. Usaha - usaha lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang -
undangan AD/ART gerakan pramuka.
BAB III
PROGRAM KEGIATAN

A. Bidang Kegiatan dan Latihan Peserta Didik


Mulai tanggal : Juli 2023

Sampai tanggal : Sepetember 2023

B. Rencana Kegiatan Tiap Minggu Selama Kegiatan Narakarya


Berlangsung

No. Waktu Materi Capaian SKU


1 11-03-2017  Sejarah pramuka
 Tri Satya dan Dasadarma
2 18-03-2017  Lambang gerakan pramuka dan
penciptanya
 Toleransi antar umat beragama

3 25-03-2017  Jenis-jenis Salam Pramuka


 Games
4 01-04-2017  Melakukan kegiatan penghijauan
 Arah mata angin
5 08-04-2017  Menyanyikan Lagu
Kebangsaan Indonesia Raya
 Kode kehormatan pramuka
6 15-04-2017  Dapat melakukan salam pramuka
secara tepat dan benar
 Mengibarkan dan menurunkan
bendera merah putih
7 22-04-2017  Menjelaskan lambang negara
 Games
8 06-05-2017  Dapat melakukan proses
penjernihan air
9 13-05-2017 PELANTIKAN PENGGALANG
BAB IV
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN

A. Ketercapaian Program
Hasil pelaksanaan program kegiatan Gudep dari bulan Maret hingga Mei
adalah sebagai berikut:
No Hari / Jam Kegiatan / materi Keterangan
tanggal
1 Sabtu/ 9.30 – 11.30 o Upacara pembukaan o Pembina
Latihan Rutin Upacara: Kak
11 Maret o Perkenalan Peserta Aziz
2017 Narakarya o Sejarah : Kak
o Sejarah Pramuka Atep
o Tri Satya dan Dasadarma
o Upacara penutup
2 Sabtu/ 18 9.30 – 11.30 o Upacara pembukaan o Pembina Upacara
Maret 2017 Latihan Rutin : Kak Atep
o Lambang gerakan o Penyampaian
pramuka dan penciptanya Materi Kak Atep
o Pembina Upacara
o Toleransi antar
Penutupan : Kak
umat beragama Aziz
o Upacara penutupan

3 Sabtu/ 25 09.30 – 11.30 Upacara pembukaan o Upacara


Maret 2017 o Jenis Jenis salam Pramuka, Pembukaan: Kak
dan games Aziz
o Upacara Penutupan o Jenis Jenis Salam
Pramuka : Kak
Atep
o Upacara : Kak
Atep
4 Sabtu/ 1 09.30 – 11.30 o Upacara pembukaan o Pembina
April 2017 o Melakukan kegiatan Upacara: Kak
penghijauan Atep
o Materi : Kak Aziz
o Arah mata angin
o Upacara penutup
No Hari / Jam Kegiatan / materi Keterangan
tanggal
5 Sabtu/ 08 14.30 – 17.00 o Upacara pembukaan o Pembina Upacara
April 2017 o Menyanyikan Lagu : Kak Atep
Kebangsaan Indonesia o Penyampaian
Materi Kak
Raya
Aziz
o Mengibarkan dan o Pembina Upacara
menurunkan bendera Penutupan : Kak
merah putih Aziz
6 Sabtu/ 15 09.30 – 11.00 o Upacara pembukaan o Upacara
April 2017 o Hari Besar Nasional Pembukaan: Kak
dan Hari Besar Aziz
o Materi: Kak Atep
Keagamaan
o Upacara : Kak
o Menyebutkan Sila - Sila Aziz
Pancasila
o Upacara penutupan
7 Sabtu/ 22 10.00 – 11.30 o Upacara pembukaan o Upacara
April 2017 o Menjelaskan lambang Pembukaan: Kak
negara Atep
o Jenis Jenis Salam
o Upacara penutup
Pramuka : Kak
Aziz
o Upacara : Kak
Aziz
8 Sabtu/ 6 9.30 – 11.15 o Upacara pembukaan o Pembina
Mei 2017 o Dapat melakukan proses Upacara: Kak
penjernihan air Aziz
o Upacara penutupan o Materi : Kak
Atep

9 Sabtu / 13 14.30 – 16.30 o PELANTIKAN o Games : Kak


Mei 2017 PENGGALANG Aziz, dan Kak
Atep
o Penggalang Rakit
di Lantik Oleh
Kak Aziz
DAFTAR HADIR PESERTA NARAKARYA – 1

GOLONGAN PENGGALANG PUTRI

Regu : Aster Regu : Melati

1. Bunga Dwi 1. Almuawiyah


2. Lipa Oktavia 2. Sri Ayu Wulansari
3. Qisti Syifa 3. Oktavia Suci
4. Siti Nuraini 4. Azzahra Meysa
5. Resti Oktaviani 5. Nazwa

Regu : Mawar

1. Ratih Suci
2. Rida Darmara
3. Alwa Aulia Najah
4. Rida Darmara
DAFTAR HADIR PESERTA NARAKARYA – 1

GOLONGAN PENGGALANG PUTRA

Regu : Singa Regu : Garuda

1. Dian Bayu 1. Ridwan Maulana


2. M. Yasir 2. Akbar Taufik
3. Mikyal 3. Andrey Saputra
4. Azwar Hasbi 4. Algifari Huzaifah
5. Azwar Nurfalah 5. Uus Setiawan

Regu : Elang
Regu : Harimau

1. Arfa Putra 1. M. Nabil


2. Nizar Rosidin 2. M. Alfa
3. M. Daffa 3. Riandi Putra
4. M. Deni 4. Fazar A.
5. Noval Firdaus 5. M. Khadafi

Regu : Kelinci Regu : Banteng

1. Andrean F. 1. M. Sidiq
2. Zulfikar 2. Naufal
3. Daffa Ahmad 3. Renaldi Agis
4. Fikri
5. Galang
BAB IV
PENUTUP
1.1. Simpulan

Kegiatan pramuka sebagai salah satu tempat pembinaan anggota


pramuka dalam mengembangkan kemampuan bakat dan minatnya sangat
penting dilaksanakan. Pembinaan karakter dan keterampilan masing-masing
individu yang berbeda sangat memungkinkan untuk dikembangkan dalam
setiap kegiatan pramuka. Oleh karena itu, seorang pembina hendaknya
melakukan perencanaan dan koordinasi dengan berbagai elemen yang
melihatkan dan bertanggung jawab terhadap peserta didik yang dalam hal ini
adalah anggota pramuka golongan penggalang. Dengan demikian nantinya
setiap peserta didik dapat mengembangkan kemampuan keterampilan serta
menyalurkan minat dan bakatnya melalui kegiatan kepramukaan.
Para calon Pembina mahir diharapkan mampu pula dapat menyesuaikan
diri dengan kondisi peserta didik, sehingga proses berlatih yang diberikan
kepada peserta didik sudah seharusnya menyesuaikan dengan kondisi
kejiwaan dan perkembangan usia peserta didik, ini diharapkan apa yang akan
disampaikan kepada peserta dapat diterima dengan baik, sehingga apa yang
diharapkan oleh gerakan pramuka untuk membentuk watak dan jati diri
anggota pramuka dapat terwujud, dan untuk mencapai semua itu diperlukan
kebijakan-kebijakan yang strategis dan tetap mengandung nilai pendidikan
termasuk didalamnya perencanaan program yang tersusun.
Dalam kegiatan latihan yang telah dilakukan lebih menitik beratkan
pada pemahaman kode etik dan kode moral pramuka penggalang dengan
harapan dengan disampaikannya materi tersebut peserta didik dapat
memahami dan mampu melaksanakannya secara umum kegiatan dapat
tersampaikan dengan baik dan peserta didik dapat mengetahui apa yang
dimaksud dengan kode etik dan kode moral pramuka penggalang.
Kami sadar bahwasannya tidak cukup hanya dengan menyampaikan
kemudian peserta didik hanya cukup untuk mengerti, lebih dari itu
diharapkan masih ada pengulangan yang bersifat insidentil dan dalam bentuk
yang berbeda,
sehingga peserta didik senantiasa mengingat kode etik dan kode moralnya
sebagai pramuka penggalang, ini diperlukan agar nantinya peserta didik
terbiasa melaksanakan kode etik dan kode moralnya sebagai anggota pramuka
penggalang, dan tentu saja hal ini tidak bisa terjadi hanya dengan sekedar
latihan sekilas akan tetapi perlu pengembangan lanjutan dengan metode dan
bentuk latihan yang lebih menarik.

4.2. Saran
Berdasarkan laporan kegiatan dan pengamatan selama kegiatan
kepramukaan berlangsung ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan,
antara lain:
1. Perencanaan setiap kegiatan sangat diperlukan hal ini terkait dengan
tujuan kegiatan dan sasaran kegiatan yang hendak dilaksanakan.
2. Pelaksanaan program tidak hanya melibatkan pembina sebagai anggota
pramuka dewasa namun beberapa pihak terkait, misalnya kepala
sekolah beserta jajaran serta masyarakat.
3. Pendokumentasian setiap kegiatan sangat diperlukan, hal ini terkait
dengan laporan kepada kwartir baik tingkat ranting maupun cabang
untuk mengetahui tingkat perkembangan pembinaan di gugus depan
4. Pengadministrasian hal-hal terkait dengan pelaksanaan dan
pengembangan kegiatan kepramukaan di gugusdepan guna mengetahui
perkembangan dan kemajuan gugusdepan setiap tahun serta sebagai
bahan evaluasi untuk merencanakan kegiatan berikutnya.
STRUKTUR ORGANISASI
MAJELIS PEMBIMBING
GUGUS DEPAN 01.117-01.118
PANGKALAN MAN 1 SOPPENG
PERIODE TAHUN 2022-2023

KAMABIGUS
MUSMULIADI, S.Ag.MA

Pembina Putra Pembina Putri

Pelatih
Dewan Adat

Dewan Kehormatan

Dewan Ambalan

Anggota

Anda mungkin juga menyukai