Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS BAHAN AJAR

Judul Modul Modul Teori Belajar dan Pembelajaran

Judul Kegiatan Belajar (KB) 3

Bahan ajar yang di analsisi Jurnal 1

No Butir Pertanyaan Respon/jawaban

1. Tuliskan minimal 3 (tiga) konsep Beberapa konsep tentang teori belajar


beserta deskripsinya yang Anda kognitif dalam jurnal :
temukan di dalam bahan ajar;
1. Menurut Piaget dalam tahap
Piagetian kedua atau tahap pra
operasional dijelaskan bahwa
tahap yang berlangsung antara
usia dua tahun hingga tujuh
tahun adalah merupakan tahap
pemikiran simbolis. Pada tahap
ini terutama subtahap simbolis
anak kecil secara mental mulai
bisa mempresentasikan objek
abstrak.
2. Dalam teori belajar, Jerome
Bruner berpendapat bahwa
kegiatan belajar akan berjalan
baik dan kreatif jika siswa dapat
menemukan sendiri suatu aturan
atau kesimpulan tertentu.
3. Vygotsky menyatakan bahwa
kemampuan kognitif berasal dari
hubungan sosial dan kultur.
Perkembangan anak tidak bisa
dilepaskan dari kegiatan sosial
dan kultural.

2. Lakukan kontekstualisasi atas Konsep-konsep di atas secara realitas


pemaparan materi dalam bahan kontekstual dapat dijelaskan sebagai
ajar dengan realitas sosial; berikut :

1. Berdasarkan konsep nomor satu


maka pemerintah melalui Ditjen
PAUD dan Dikmas
Kemendikbud meminta
pelaksana satuan pendidikan
setingkat PAUD atau TK untuk
tidak memaksakan anak usia
PAUD atau TK untuk dapat
membaca, menulis dan berhitung
karena pendekatan pada usia
mereka adalah praliteraasi dan
pra membaca. Tetapi kemudian
akan menimbulkan
permasalahan lain ketika di
jenjang SD Kelas 1 mereka tidak
memilki kemampuan yang
cukup untuk menulis dan
membaca, maka akan semakin
sulit bagi mereka untuk
mengikuti perkembangan
pelajaran. Hal ini banyak
dikeluhkan wali kelas yang
mendapati siswanya baru akan
belajar menbaca, menulis dana
berhitung.
2. Kemandirian siswa dalam belajar
dan kemampuan menemukan
sumber belajar merupakan
sebuah kompetensi terutama di
abad 21 ini, akan tetapi semua itu
juga akan menjadi boomerang
apabila guru kurang berperan
aktif mengcounter dan memfilter
materi yang dikonsumsi siswa
terlebih lagi materi-ateri
keagamaan. Sejatinya belajar
agama harus lah dari guru yang
betul-betul dapat
dipertanggungjawabkan sanad
keilmuannya. Hal ini untuk
mengantisifasi salah pemahaman
terhadap nash-nash agama yang
pada akhirnya dikhawatirkan
akan terjebak dalam ideologi-
ideologi radikalisme dan
terorisme.
3. Sosio kultural sangat
berpengaruh dalam
pembentukan karakter dan
pengetahuan siswa. Apa yang
mereka lihat dalam keseharian
dan kebiasaan yang nampak
akan sangat membekas dalam
ingatan meraka dan menjadi
sebuah system pengetahuan
secara tidak langsung. Oleh
karena itu pendidikan utama
adalah dalam keluarga. Sebagai
pendidikan pertama, keluarga
merupakan tempat terlama siswa
berinterksi dibandingkan
lingkungan sekolah. Maka
sejatinya, jika menginginkan
karakter positif atau kesalehan ,
keluarga harus menjadi tempat
yang baik, nyaman dan menjadi
contoh bagi anak.

3. Refleksikan hasil kontekstualisasi Keberhasilan pendidikan tidak bisa


materi bahan ajar dalam terpisahkan dari peranan pemerintah,
pembelajaran bermakna. lembaga pendidikan dan keluarga atau
lingkungan.

Tanjung Jabung Timur, 29 Agustus 2023


Mahasiswa

(Muhammad Shallahuddin)

Anda mungkin juga menyukai