Praktikum Uji Pearson
Praktikum Uji Pearson
Uji pearson dilakukan untuk menguji hubungan antara dua variabel yang berdata interval/rasio
ataupun data numerik (berupa angka yang sesungguhnya, misalnya data Hemoglobin). Syaratnya data
terdistribusi normal.
Kasus:
Peneliti ingin mengetahui hubungan antara Hb ibu hamil dengan berat badan lahir (BBL) bayinya, semua
datanya numerik. Untuk mengetahui hal tersebut maka dilakukan uji Pearson.
Tabel 1
No Hb BBL
Responden
1 11.2 2500
2 11.3 2600
3 11.5 2700
4 12.4 3600
5 13.1 3900
6 12.6 3200
7 11.1 2400
8 11.2 2500
9 12.8 3600
10 11.4 2700
Correlations
HB BBL
Pearson Correlation 1 .971**
HB Sig. (2-tailed) .000
N 10 10
Pearson Correlation .971** 1
BBL Sig. (2-tailed) .000
N 10 10
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
tailed).
Gambar 1.
Interpretasi Hasil
Uji Pearson (Gambar 1) diperoleh nilai P 0,000. Karena nilai p<0,05, secara statistik ada hubungan
antara Hb Ibu dengan berat badan lahir bayi.
Perumusan masalah:
Apakah terdapat hubungan antara Hb Ibu dengan berat badan lahir bayi?
Hipotesis:
Ho: Tidak ada hubungan pengetahuan antara Hb Ibu dengan berat badan lahir bayi.
Ha: Ada hubungan pengetahuan antara Hb Ibu dengan berat badan lahir bayi.
Pengambilan keputusan:
Jika Sig >0,05 maka Ho diterima.
Jika Sig <0,05 maka Ho ditolak
Sig pada penelitian ini adalah 0,000 maka lebih kecil dari 0,05 sehingga Ho ditolak jadi
keputusannya adalah ada hubungan pengetahuan antara Hb Ibu dengan berat badan lahir bayi.
Tugas Mahasiswa:
1. Lakukan uji Pearson pada data di bawah ini dan kirim output uji tersebut beserta
interpretasinya di asignment yang ada di e learning (bukan di forum diskusi) dalam bentuk
word.
2. File diberi label sebagai berikut: NIM_Nama_Kelas_Uji Pearson
3. Tugas diupload paling lambat seminggu setelah jadwal praktikum materi tersebut.
Kasus: Peneliti ingin mengetahui hubungan berat badan dengan tekanan darah pada manusia. Untuk
mengetahui hal tersebut maka dilakukan uji Pearson.