Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mila Amelia

Kelas : A-Manajemen S1
NPM : 24023120010

Sebuah perusahaan manufaktur akan mengevaluasi profit atau keuntungan dari hasil
produksi selama 5 tahun terakhir. Hasil analisis sementara menunjukan bahwa tingkat profit atau
keuntungan pada kurun waktu tersebut cenderung naik seiring dinaikannya alokasi dana untuk
biaya produksi . berikut adalah biaya produksi dan hasil profit atau keuntungan selama 5 tahun
terakhir ( dalam satuan bulan : 60 bulan )

No Biaya Produksi Profit atau Keuntungan


1. 92 142
2. 96 147
3. 100 149
4. 104 152
5. 108 154
6. 112 160
7. 116 162
8. 120 165
9. 124 168
10. 128 170
11. 132 177
12. 136 180
13. 140 182
14. 144 187
15. 146 190
16. 150 194
17. 154 196
18. 158 199
19. 162 201
20. 166 204
21. 170 208
22. 174 209
23. 178 302
24. 182 306
25. 186 309
26. 190 402
27. 200 412
28. 209 420
29. 218 428
30. 230 436
31. 240 445
32. 250 450
33. 270 456
34. 290 460
35. 290 468
36. 300 475
37. 315 483
38. 330 500
39. 345 510
40. 360 520
41. 365 520
42. 375 530
43. 395 540
44. 400 550
45. 408 550
46. 416 560
47. 424 570
48. 452 580
49. 560 590
50. 469 600
51. 478 615
52. 490 630
53. 500 645
54. 510 660
55. 520 670
56. 530 675
57. 540 690
58. 550 700
59. 560 710
60. 570 730

Berdasarkan data diatas, pada taraf nyata 5% apakah terdapat hubungan antara biaya
produksi dan profit at au keuntungan ? Analisis hasil keuntungannya!

Penyelesaian :

Correlations
Biaya Produksi Profit
Biaya Produksi Pearson Correlation 1 .962**
Sig. (2-tailed) .000
N 60 60
Profit Pearson Correlation .962** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 60 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Analisis Hasil Output :
Setelah melakukan pengujian menggunakan SPSS, hasil yang diperoleh diinterpretasikan
untuk memperoleh atau mengetahui terdapat hubungan atau tidaknya dari variable X dan Y
dengan diteliti. Berdasarkan hasil pengolahan, untuk menginterpretasikannya bisa dilihat dengan
2 cara, yaitu :
1. Melihat dari Nilai Signifikasinya
Diketahui nilai signifikasinya (2-tailed) pada table sebesar 0,000 dimana lebih kecil dari 0,05
artinya mereka memiliki hubungan antara biaya produksi dan profit atau keuntungan
(berkorelasi). Karena nilai signifikasi sebesar 0,000 < 0,05.
2. Membandingkan r hitung dengan r table
Diketahui pada table hasil output untuk nilai r hitung (pearson correlation) sebesar 0,962.
Untuk mengetahui r table bisa dilihat pada table r. Sesuai dengan ketentuan untuk membaca
tabelnya df (N-2) dimana nilai N merupakan jumlah data sampel yang diuji sebesar 60 jadi untuk
df nya sendiri adalah 58 (60-2). Kemudian nilai taraf nyatanya 5% atau 0,05 pada tingkat
signifikasi uji 2 arah. Sehingga r table = df (60-2;0,05)= 0,2542 bisa dilihat pada table dibawah
ini :
Sehingga sesuai dengan kaidah kaidah keputusan nilai pearson ( r hitung ) sebesar 0,962 > r
table 0,2542 artinya terdapat hubungan antara variable biaya produksi dan variable keuntungan
atau profit (berkorelasi). Karena hasilnya positif maka hubungan antara biaya produksi dan profit
atau keuntungan memiliki hubungan yang positif, artinya jika variable X naik, maka variable Y
juga naik. Kemudian dengan nilai r sebesar 0,962 memiliki derajat hubungan yang sangat kuat.
Kemudian, untuk mengetahui besarnya pengaruh variable bebas terhadap variable terikat yaitu
dengan menggunakan koefisien determinasi dengan rumus sebagai berikut :
Kd = r2 x 100%
Kd = 0,9622 x 100%
Kd = 0,925444 x 100%
Kd = 0,9250 x 100%
Kd = 92,5%
Nilai koefisien Determinasinya sebesar 92,5%, artinya besar pengaruh variable bebas (Biaya
Produksi ) terhadap variable terikat (Profit) sebesar 96,2.
Kemudian untuk mengetahui besarnya pengaruh variable lain terhadap variable terikat yaitu
yaitu dengan sebagai berikut :
𝜺 = 100% − 𝐾𝐷
= 100% - 96,2%
= 3,8 %
Hal ini dapat diartikan bahwa variable terikat (profit) yang dijelaskan oleh variable bebas
lain diluar biaya produksi yaitu sebesar 3,8 % dimana variable bebas lain tersebut bisa seperti
biaya promosi, penjualan dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai