1. Given the data in Table 9.1, use the linear congruential scheme (LCS) of section 9.

5
to generate 10 random bricklaying times. Set the value of the modulo m=20. Hitung
angka acak (Rn) dengan menggunakan pendekatan LCS, berdasarkan data dari section
9.5 Hitung variable acak dari durasi pemasangan dinding bata, berasarkan data dari
Tabel 9.1, khususnya CDF; gunakan pendekatan manual (dengan memanfaatkan
grafis, gambarkan proses inversenya) untuk memperoleh setiap variable acak (durasi
random).

Jawab :
m = 20,
a = 92.5 = 243 (asumsi)
Zo = 8 (asumsi)
Kemudian dilakukan perhitungan untuk mencari Zn dan Rn. Kemudian plotkan nilai
Rn pada grafik CDF yang ada di soal

n Zn Rn
0 8
1 4 0.20000
2 12 0.60000
3 16 0.80000
4 8.00002 0.40000
5 4.00477 0.20024
6 13.15831 0.65792
7 17.47047 0.87352
8 5.32385 0.26619
9 13.69489 0.68474
10 7.85901 0.39295

2
Setelah diplotkan didapatkan nilai Xn dari grafik CDF. Berikut tabel hasil dari grafik diatas :

n Rn Xn
0
1 0.20000 4.55000
2 0.60000 6.70000
3 0.80000 7.85000
4 0.40000 5.75000
5 0.20024 4.60000
6 0.65792 7.00000
7 0.87352 8.45000
8 0.26619 4.90000
9 0.68474 7.15000
10 0.39295 5.65000

2. Asumsikan durasi suatu work task dapat direpresentasikan sebagai variable acak,
dengan 2 distribusi. Gunakan simulasi monte carlo untuk menetapkan 5 durasi acak.
Tentukan jenis distribusi (diminta 2 jenis distribusi), kemudian tetapkan masing-
masing parameternya dari tiap-tiap distribusi, gambarkan CDFnya. Hitung angka acak
(dapat menggunakan fungsi random dari excel atau perhitungan manual). Hitung 5
durasi acak dan gambarkan proses inversenya dengan menggunakan CDF yang ada.

3
Jawab :
a. Distribusi Beta
Diasumsikan :
Nilai atas = 9
Nilai bawah = 3
a=8
b=2

Siklus Rn Xn
1 0.580740043 8.07
2 0.820664001 8.48
3 0.321251581 7.55
4 0.837106034 8.51
5 0.311748516 7.53

Kemudian dicari nilai Fx untuk didapatkan diagram distribusi betanya.

x Fx
3 -
3.5 0.00000002
4 0.00000456
4.5 0.00010681
5 0.00096530
5.5 0.00514799
6 0.01953125
6.5 0.05809737
7 0.14306762
7.5 0.30033875
8 0.54265876
8.5 0.83088374
9 1.00000000

Setelah dilakukan perhitungan Fx dapat dibuat diagram distribusi normal yang

kemudian dilakukan pengecekan dengan memplotkan nilai Rn apakah hasil plot
sesuai dengan nilai Xn diatas.

4
 Gambar 1 Hasil Grafik Distribusi Beta

Berdasarkan gambar diatas diketahui hasil plot dengan hasil Xn pada tabel
sebelumnya adalah sesuai. Grafik distribusi beta sesuai dan dapat digunakan.

b. Distribusi Normal
Rn yang digunakan adalah variable acak
Mean = 3
Standard Deviasi = 1.581

Siklus Rn Xn
1 0.929121948 5.32
2 0.577521189 3.31
3 0.525383626 3.10
4 0.562296069 3.25
5 0.283212422 2.09

Kemudian dihitung nilai Fx untuk didapatkan diagram distribusi normalnya

x Fx
0 0.02889
0.5 0.05692
1 0.10295
1.5 0.17139
2 0.26354
2.5 0.37591
3 0.50000
3.5 0.62409

5
 x Fx
4 0.73646
4.5 0.82861
5 0.89705
5.5 0.94308
6 0.97111
6.5 0.98657
7 0.99429
7.5 0.99779
8 0.99922
8.5 0.99975
9 0.99993
9.5 0.99998
10 1.00000
Setelah dilakukan perhitungan Fx dapat dibuat diagram distribusi normal yang
kemudian dilakukan pengecekan dengan memplotkan nilai Rn apakah hasil plot
sesuai dengan nilai Xn diatas.

Gambar 2 Hasil Grafik Distribusi Normal

Berdasarkan gambar diatas diketahui hasil plot dengan hasil Xn pada tabel
sebelumnya adalah sesuai. Grafik distribusi beta sesuai dan dapat digunakan.