Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN JASA ADVOKAT

Nomor: 136/DIN-SPJA/XII/2009.

Pada hari ini Rabu tanggal dua puluh tiga bulan desember tahun dua ribu
sembilan (23/12/2009), di Jakarta, kami yang bertanda-tangan dibawah ini:

1. LALU SAMSUL HADI, SKM Umur 35 Tahun (Selong, 16 Desember 1974),


Laki-laki, Agama Islam, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jl.
BONDOWOSO III/ No.4. Rt,2, Kelurahan PAGESANGAN TIMUR, Kecamatan
MATARAM, Kotamadya MATARAM 83127, yang selanjutnya dalam surat
perjanjian ini disebut selaku PIHAK PERTAMA;-----

2. D.I. NUGRAHA & PARTNERS Law Office berkedudukan di Jalan Pulomas


Utara Nomor: 28, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung,Jakarta
Timur 13210 Indonesia.e-mail: dinugraha.lawoffice@gmail.com selanjutnya
dalam hal diwakili oleh DANU I. NUGRAHA, S.H., M.H. dalam
kedudukannya Direktur atas kuasa para partner sehingga sah dan
berwenang secara hukum bertindak untuk dan atas nama persekutuan
tersebut di atas, yang selanjutnya dalam surat perjanjian ini disebut selaku
PIHAK KEDUA;--------------------------------------------------------------

Mengakui dan menerangkan dengan sebenarnya bahwa PARA PIHAK dalam


surat perjanjian ini telah bersepakat untuk mengadakan suatu perjanjian yang
disebut SURAT PERJANJIAN JASA ADVOKAT disingkat SPJA dengan
ketentuan – ketentuan sebagai berikut : ------------------------------------------------

Pasal 1
RUANG LINGKUP PERJANJIAN

1) Bahwa PIHAK PERTAMA dengan ini memberikan pekerjaan kepada PIHAK


KEDUA sebagai Advokat dan/atau Penasehat Hukum untuk mewakili
dan/atau mendampingi serta memberikan jasa bantuan hukum kepada
PIHAK PERTAMA selaku PENGGUGAT di Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan;

2) Bahwa untuk itu PIHAK PERTAMA telah memberikan kuasa kepada PIHAK
KEDUA sebagaimana PIHAK KEDUA mengakui telah menerima kuasa dari
PIHAK PERTAMA sebagaimana dimaksud dalam Surat Kuasa Khusus
Nomor:136/DIN-KH/XII/2009, tertanggal 23 Desember 2009 (Terlampir),

1
yang mana surat kuasa khusus tersebut merupakan lampiran dan bagian
yang tidak terpisahkan dari surat perjanjian ini.

Pasal 2
BIAYA DAN TATA CARA PEMBAYARAN

1) Bahwa PIHAK PERTAMA bersepakat untuk membayar biaya JASA


BANTUAN HUKUM PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pada Pasal 1 Ayat (1) Surat
Perjanjian ini sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah);

2) Bahwa pembayaran sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) alinea ke-1


(satu) Pasal ini akan dilakukan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
secara bertahap:

a. Pembayaran tahap I (pertama) sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta


rupiah) dibayarkan pada saat perjanjian ini ditandatangani oleh para
pihak;
b. Pembayaran tahap ke-II sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
dibayarkan pada tanggal 27 Januari 2010;
c. Dan pembayaran tahap ke-III sebesar Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta
rupiah) dibayarkan pada saat mengajukan permohonan sita di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan/ pada bulan Maret 2010, yaitu dibayarkan dua
bulan setelah pembayaran tahap ke-II;

3) Atas segala bentuk pembayaran yang telah diterima PIHAK KEDUA,


PIHAK PERTAMA akan mendapatkan tanda penerimaan pembayaran
berupa kwitansi yang telah bermaterai cukup sebagai bukti penerimaan
pembayaran yang sah.

Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

1) PIHAK PERTAMA mempunyai kewajiban:


a. Memberikan informasi yang benar dan segala data yang diperlukan baik
asli maupun fotokopi guna kepentingan pembuktian perkara tersebut di
atas serta apabila data yang diberikan berupa fotokopi, maka PIHAK
PERTAMA wajib menunjukkan dokumen aslinya untuk verifikasi
keabsahan data-data dimaksud;

2
b. Membayar lawyer dan operasional fee sebagaimana dimaksud dalam pasal
2 ayat 2 pada perjanjian ini;
c. Menanggung segala biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan
penanganan perkara.

2) PIHAK PERTAMA mempunyai hak:


a. Memperoleh advice hukum dari tiap-tiap penanganan perkara yang
dijalankan oleh PIHAK KEDUA;
b. Otoritas untuk menentukan keputusan hukum yang akan diambil atau
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA.

3) PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban:


a. Memberikan laporan secara tertulis paling lambat 2 (dua) hari dari tiap-
tiap penanganan perkara sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 ayat 1
dan ayat 2 pada perjanjian ini;
b. Untuk melibatkan PIHAK PERTAMA dalam mengambil keputusan hukum
yang berkaitan dengan penanganan perkara yang dilakukan PIHAK
KEDUA;
c. Menjalankan penanganan perkara dengan penuh tanggaung jawab sesuai
dengan kode etik profesi.

4) PIHAK KEDUA mempunyai hak:


a. Menjalankan penanganan perkara-perkara atas kuasa yang diberikan oleh
PIHAK PERTAMA;
b. Menerima pembayaran lawyer dan operasional fee sebagaimana dimaksud
dalam pasal 2 ayat 2 perjanjian ini.

Pasal 4
BERKAHIRNYA PERJANJIAN

1) PIHAK KEDUA telah menyelesaikan kewajiban penanganan perkara


sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 ayat 1 perjanjian ini sampai dengan
telah dibacakan putusan, dan PIHAK PERTAMA telah menyelesaikan
kewajibannya;
2) PARA PIHAK telah sepakat bahwa kuasa yang telah diberikan tidak dapat
dicabut oleh salah satu pihak, jika PIHAK PERTAMA bermaksud untuk
mencabut kuasa maka atas pembayaran yang telah dibayarkan kepada
PIHAK KEDUA tidak dapat ditarik kembali.

Pasal 5
PERSELISIHAN

3
1) Apabila dikemudian hari terjadi perbedaan pendapat mengenai penafsiran
dan pelaksanaan isi perjanjian ini, maka PARA PIHAK bersepakat untuk
menyelesaikannya secara musyawarah-mufakat;
2) Apabila tidak dapat diselesaiankan secara musyawarah-mufakat, maka untuk
segala akibat yang ditimbulkan dari perkara ini, PARA PIHAK telah
bersepakat untuk memilih kediaman (domisili) hukum yang umum dan tetap
di Kantor Kepaniteraan Perdata pada Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Pasal 6
LAIN-LAIN

1) Segala sesuatu yang belum diatur dalam Surat Perjanjian ini atau perubahan-
perubahan yang dipandang perlu oleh kedua belah pihak akan diatur lebih
lanjut dalam Surat Perjanjian tambahan (addendum) yang merupakan
Perjanjian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini;
2) Surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan telah dibubuhi materai
yang cukup dengan masing-masing pihak mendapatkan 1 (satu) rangkap
yang mempunyai kekuatan hukum yang sama;
3) Surat perjanjian mulai berlaku sejak disepakati dan ditandatangani oleh
PARA PIHAK tanpa adanya unsur tekanan maupun paksaan dari pihak
manapun juga.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

LALU SAMSUL HADI, SKM DANU I. NUGRAHA, S.H., M.H.

Anda mungkin juga menyukai