Laporan penelitian :

“PERILAKU
STONE COLUMN”

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

DAN PERUMAHAN RAKYAT
 I
..
.'
.'
.. '

..,
... ,
...
.;.

..
:

'
·.
.. . .

LAPORAN PE'.JELITIAN

PENELITIAN
STONE COLUMN

. . ·'·

..
." . .. .
Jt,
" f ••
f'

'
J
' .

DEPARTEMEN P E KERJA A N U MUM

BADAN PENELITiAN DAN PENGEMBANGAN PU
PUSAT PfNELITIAN DAN PENGEMBANG JALAN

.· . . ." i
J._ ......

.- !'
'.!·
..
...•• !r

.. ..
!ill] 1oial1 I
LAPORAN PENEL ITIAN
PERILA KU STONE COLUHN

disusu n oleh

Drs. Suherm an

T .• • · •. /"'t.(tt\ JAAJII
: ·, ·,_ ! r ;• .'\.:N G. PIJ.
;• ·•. .•.• u :.. f A .;. A .\ N
tMtJM

i L · l Hi .;H iJ :. : :}t?JII 1
) ft::JI..,ri /L
I
1'4. '· : Cj..J/ J1) .5
'• • ., • : _;, • I!, • 7-CO 1 - ? 0 4 -=t

Maret , 1992
 KATA PENGANTAR

Sesuai dengan program penelitian tahun anggaran maka

telah dilakukan penelitian terhadap stone column untuk pet-baikan

tanah lunak.

Kegiatan penelitian dimulai bulan Mei 1991 sampai dengan bulan

Pebruari 1992 meliputi; survai pendahuluan, pepyelidikan tanah,

pengujian laboratorium, pembebanan stone column dan pemantauan

penurunan tanah dasar.

Dari kegiatan tersebut diatas dapat disampaikan mengenai hasil

penelitian yang berupa perbedaan besarnya penurunan antara tanah

yang dipasang stone column dengan dipasang tiang pasir. dan tanah

tanpa perbaikan.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengurangan f)enurunan

pada tanah lunak yang menggunakan stone column, tiang pasir yang

besarnya t-eduksi. penul"'unan dapat dibaca dalam laporan.

Dengan selesainya laporan kepada semua pihak yang telah

kelancaran pelaksanaannya, kami ucapkan terima kasih.

f1aret 1992

Pgs: Kepala Balai Penyelidikan

Tanah Untuk Jalan

Ir. Soemartono Muljadi

NIP. 110013551
 DAFTAR lSI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 MAKSUD DAN TUJUAN

1.2 LATAR BELAKANG

1.3 METODE PENELITIAN

1.4 HIPOTESA

BAB II STONE COLUMN

'2.1 DAYA DUKUNG

2.2 PENURUNAN

2.3 KONSENTRASI TEGANGAN

BAB III PENGUJIAN TANAH

3.1 PENGUJIAN TANAH LEMBEK

3.2 PENGUJIAN GRADASI KERIKIL

3.3 PENGUJIAN GRADASI PASIR

3.4 PENGUJIAN KLASIFIKASI TIMBUNAN

BAB V PERCOBAAN STONE COLUMN

4.1 PERCOBAAN I, PERBEDAAN PENURUNAN
4.1.1 Pola Pemasangan
4.1.2 Penimbunan
4.1.3 Perkiraan Penurunan
4.1.4 Pengamatan Penurunan
4.1.5 Hasil Pengamatan
4.1.6 Analisis dan Evaluasi

4.2 PERCOBAAN II, GAYA AKSIAL

4.2.1 Macam Percobaan
4.2.2 Hasil Pengamatan
4.2.3 Analisis dan Evaluasi

4.3 PERCOBAAN III, PENGARUH KEDALAMAN

4.3.1 Macam Percobaan

4.3.2 Hasil Pengamatan
4.3.3 Analisis dan evaluasi
BAB V KESIMPULAN

5.1 KESIMPULAN

5.2 SARAN - SARAN

Lampir-an:

1. Penempatan settlement plate . . . . . . . . . . . • 1 lembar-

2. Hasil pemer-iksaan tanah . . . . . . . . . ·'· . . • . . 1 lembar-

3. Gr-afik konsolidasi 3 lembar-

4. Gr-afik pembagian butir- ................ . 6 lembar-

....,
5. Gr-afik sondir- ......•..........•........ L lembar-

6. Photo per-cobaan • -· . . • . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14 lembar

 B A B I

P E N D A H U L U A N

1.1 MAKSUD DAN TUJUAN

1.1.1 Maksud.

Stone column adalah mater-ial yang ber-upa ker-ikil dan

ker-akal yang ter-tanam dalam tanah lembek dan ber-fungsi

sebagai penambah daya dukung. Disini stone column ber-sifat

tulangan dalam suatu lapisan tanah beban timbunan

bad an akan dipikul oleh komponen yaitu tanah dasar-

dan stone column.

1.1.2 Tujuan.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui per-ilaku stone

column apabila dibebani ser-ta per-bedaan besar-nya penur-unan

yang rlibandingkan dengan sand pile (tiang pasir-) a tau pun

dengan tanah dasar- tanpa per-baikan.

Per-ilaku ini akan menggambar-kan kemampuan masing-masing

bahan dalam mendukung bukan timbunan sehingga sangat

ber-pengar-uh ter-hadap besar-nya penur-unan tanah dasar-.

1.2 LATAR BELAKANG

Yang menjadi latar- belakang penelitian ini kar-ena adanya

si fat · tanah 1 ernbek yang rnempunyai day a dukung r-endah dengan

kompr-esibilitas tinggi, sehingga tanah ter-sebut mempunyai

keter-batasan dalam hal menahan tinggi timbunan diatasnya.

Disamping itu penur-unan kar-ena mampatnya tanah dasar- akan

cukup besar- dan dapat mengakibatkan amblasnya bad an jalan.

 2

Sehubungan hal diatas maka perlu diupdyakan agar tanah lembek

tadi menjadi meningkat day a dukungnya atau berkurangnya

penurunan.

Dalam pengupayaan agar tanah lembek meningkat daya dukungnya,

maka percobaan pemasangan stone column dan sand pile

diterapkan sebagai sa 1 ah sa tu dar i met ode' perbai kan tanah

lembek.

1.3 METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan adalah metode uji coba terhadap obyek

yang diteliti sehingga data yang didapat langsung dari hasil

pengamatan percobaan ini.

Data yang didapat kemudian diolah dengan car-a perbandinqan

yaitu membandingkan perilaku dari bahan stone column, bahan

pasir atau tanah dasar.

Dar-i hasil perbandingan ini akan dapat ditarik suatu

kesimpulan yang didasarkan adanya suatu perbedaan per:ilaku

dari bahan-bahan tersebut.

1.4 HIPOTESA

Suatu hipotesa yang dikemukakan dalam penel:itian ini adalah

"j:ika suatu bahan mempunyai perbedaan nilai modulus deformasi

yang berbeda maka akan berbeda pula kemampuan dukungnya".

Bertolak dari hipotesa diatas perlu ditelaah pembukt:iannya

dengari percobaan stone column yang dibandingkan dengan pasir

dan tanah dasar dalam hal memikul beban.

Perilaku ini akan menjadi titik awal untuk diter-apkan

dilapangan pada pembangunan jalan baru yang berskala besar.

 B A B II

5 T 0 N E C 0 L U MN

Stone column sebagai fungsi menambah daya dukung tanah lembek

sangatlah diharapkan sehingga tegangan yang diterima tanah dasar

yang akan mengalami konsolidasi menjadi berkurang. Hal ini dapat

dipahami karen a stone column terdiri dari material batu pecah

mempunyai modulus deformasi (Ec) yang lebih besar dari tanah

dasar (Es).

Mengingat kekuatan stone column lebih besar dari tanah dasar maka

kernampuan untuk mendukung beban timbunanpun akan lebih besar

pu 1 a sehing·ga kernampuan tanah secara keseluruhan akan rnenjadi

lebih kuat dan akan menimbulkan penurunan yang lebih kecil.

Tiang pasir sebagai perbaikan tanah dapat berfungsi seperti

halnya stone column dan ini juga mempunyai modulus deformasi (Ep)

yang besar dari modulus deformasi tanah dasar (Es) tetapi

lebih kecil dari modulus deformasi stone column (Ec).

Dengan demikian tiang pasirpun dapat memperkecil penurunan karena

secara keseluruhan dapat menahan be ban timbunan bersama-sama

dengan tanah dasar.

2.1 DAYA DUKUNG

Daya dukung stone column maupun tiang pasir akan ditentukan

oleh kekuatan tanah sekelilingnya (Cu) dan sudut geser dalam

(0) material tersebut.

Hal ini memang benar karena baik stone column maupun tiang
pasir dapat berdiri tegak dikarenakan adanya tanah penyangga

sekelilingnya, sehingga bila tidak ada material penyangga,.

maka stone column atau tiang pasir akan runtuh.

3
 4

Untuk ini maka kekuatan stone column ataupun. tiang pasir

merupakan tahanan pasif dari material tersebut dan day a

dorong tanah sekelilingnya.

Persamaan daya dukung:

1 + Sin ¢c
0"1 ::: X a..,.
.J
1 Sin ¢c:

0"1 = day a dukung stone column a tau tiang pasir

0"3 = tekanan tanah sekelilingnya

rt•c = sudut geser dalam dari material

2R2 PENURUNAN

Penurunan terjadi akibat proses keluarnya air pori dari dalam

massa tanah karena suatu pembebanan. Untuk lapisan tanah

kohesif seperti lempung keluarnya air pori memerlukan waktu

lama· dan juga penurunan relatif besar, karena mempunyai sifat

kompresible.

a. Penurunan Tanah Dasar.

Besarnya penurunan tanah dasar tanpa perbaikan tanah dapat

diperkirakan dengan menggunakan persamaan:

2,3 H Pn +·,t:;C)
·:"...) - J.oq

,....
,:, --· besarnya penurunan (em)
c - indeks kompresibilitas
H tebal lapisan terkonsolidasi
?p- tekanan tambahan (kg/cm2)
p 0 = tekanan overburden (kg/cm2
 r::
·-'

b. Penurunan dengan adanya Stone Column

Besarnya penurunan dengan dipasangnya stone column adalah

per-kalian faktor- r-eduksi dengan penur-unan total tanah

dasar-.

Koefisien r-eduksi n dinyatakan:

1
n =
Ac
1+ CR-1
A

dimana:

n = anoka r-eduksi penur-unan stone column

Ac = luas penampang stone column (cmz)
A = luas penampang eqivalen (cm2)
Ec
R = per-bandingan modulus defor-masi
Es

Penur-unan dengan adanya stone column:

1
Sc = X St
n

Sc = besar-nya penur-unan stone column (em)

n = angka r-eduksi
St = besar-nya penur-unan tanah dasar- (em)

c. Penurunan dengan tiang pasir.

Besar-nya penur-unan dengan dipasangnya tiang pasir- adalah

per-kalian faktor- r-eduksi dar-i tiang pasir- dengan penur-unan

tanah dasar-.

Koefisien r-eduksi n dinyatakan

1
n =
Ap
1+ (R-1
A

dimana:

n = angka r-eduksi penur-unan tiang pasir-

Ap= luas penampang tiang pasir- (cm2)
A = l uas pen am pang ek iva len ( cm 2 )
Ep
 6

R = perbandingan modulus deformasi

f.p
Es

dengan adanya tiang pasir :

1
Sp = x St
n

Sp besarnya penurunan tiang pasir (em)

n = angka reduksi
St = besarnya penurunan tanah dasar (em)'

2.3 KONSENTRASI TEGANGAN

Material stone column maupun tiang pasir merupakan tanah yang

berbutir kasar sehingga bila dibandingkan dengan lempung

lembek, tanah berbutir kasar mempunyai kekuatan yang lebih

tinggi.

Dengan adanya perbedaan kekuatan dukung dari material stone

column ataupun material paSir maka, tegangan yang di tet-ima

oleh tanah dasar akan terbagi menurut modulus deformasi dar- i

masing-masing bahan tersebut.

Tegangan yang diterima oleh tanah dasar dan stone column:

u
us =
1 + R - 1 ) as

R . u
uc =
1 + ( R - 1 ) as

dimana:

u tegangan yang terjadi akibat be ban ( kg/cmz)

us = tegangan yang diterima tanah dasar (kg/cm2)
uc = 'tegangan yang diterima stone column (kg/cm2)

Ec Ec = modulus deforma.si stone

R = column.
Es Es = modulus deformasi tanah.

as = perbandingan luas stone coulumn dengan luas eqivalen

 B A B III

PENGUJIAN TANAH

Untuk mengetahui sifat teknis dan sifat phisis dari bahan yang

digunakan dalam percobaan ini, maka telah dilakukan pemeriksaan

tanah dilaboratorium. Pengujian laboratorium dilakukan terhadap

semua bahan yang meliputi:

- Tanah lembek

Tanah timbunan

- Kerikil untuk stone column

Pasir untuk tiang pasir

3.1 PENGUJIAN TANAH LEMBEK.

Pengujian dilakukan terhadap contoh tanah yang diambil

lokasi percobaan sebanyak 3 buah contoh.Maksud dari pengujian

ini mendapatkan harga parameter tanah gun a keperluan

perhitungan daya dukung dan penurunan secara teoritis.

Pengujian yang dilakukan meliputi:

a. Konsolidasi.

Pengujian konsolidasi terhadap contoh tanah asli adalah

untuk mendapatkan data kekuatan mampat dari suatu tanah

apabila dibebani. Parameter tanah yang didapat dari

pengujian ini berupa harga indeks kompresibilitas (C),

koefisien konsolidasi arah vertikal (Cv).

Dat'a ini dapat digunakan untuk menentukan besarnya

penurunan yang akan terjadi serta menentukan lamanya

penurunan pada suatu derajat konsolidasi tertentu.

7
 8

b. Direct Shear.

Pengujian direct shear atau kuat geser langsung dilakukan

untuk mendapatkan parameter kuat geser dari yaitu

nilai c (kohesi) dan (sudut geser dalam). Nilai

parameter ini akan digunakan dalam menentukan kemampuar;

day a dukung tanah dalam hal menentukan, tinggi timbunan

yang direncanakan.

c. Analisa Saringan.

Ana lisa saringan dilakukan untuk mendapatkan gradasi

pembagian butir dan sekaligus menentukan jenis tanah atau

atau klasifikasi.

Dari pembagian b'u ti r ini dapat ditentukan pula

mengenai prosentase dari material berbutir halus maupun

material berbutir kasar.

d. Batas Atterberg.

Pengujian ini untuk mendapatkan harga batas cair ( LL) ,

batas plastis (PL) maupun indeks propet-tis (pI ) yang

dapat digunakan sebagai petunjuk konsistensi dari

klasifikasi tanah.

e. Berat isi.

Berat isi (7) dari tanah diperlukan untuk menentukan tekanan

tanah overburden pad a lapisan tanah yang ditinjau untuk

berkonsolidasi.

f. Kad,ar air.

Pemeriksaan kadar air dan berat jen"is dapat juga

digunakan sebagai data untuk menentukan tekanan air pori

awal dalam penentuan besarnya penurunan. Hasil

pemeriksaan selanjutnya ini dapat dilihat pada lampiran.

 0
'

g. Vane Test.

Untuk mengetahui konsistensi kekuatan dukung tanah dasar

maka dilakukan pengujian vane shear atau uji geser baling

sebanyak 15 buah titik yaitu masing-masing 5 titik pad a

tiap bak percobaan.

Pelaksanaan uji geser baling ini dilakukan pada kedalaman

20, 40, 60 dan 75 em, dari permukaan tanah, sehingga

secara keseluruhan konsistensi tanah dasar dapat

diketahui.

3.2 PENGUJIAN GRADASI KERIKIL

Material pengisi sebagai perbaikan tanah digunakan batu pecah

kerikil untuk stone column.

Kerikil ini bergradasi:

lolos saringan 3/4" (19,1 mm) = 70/.

lolos saringan 1/2" (12,7 mm) = 30/.

lolos sar1ngan no.4 (4,76 mm) = 3,80/.

lolos saringan no.40 (0,42 mm)= 11.

- lolos saringan no.200 = 01.

3.3 PENGUJIAN GRADASI PASIR

1'1aterial pangisi sebagai perbaikan tanah digunakan pasir

untuk tiang pasir dalam tanah lembek.

Pasir ini

lolos saringan 1/2" mm) = 97";:

1 ol o's saringan (4,76 mm) = 83,50/.

lolos sat- ingan no .10 (2,00 mm) = 69

lolos saringan no.40 mm) = 26/.

- lolos saringan no.200 (0,074 mm) = 2"'

I.
 10

3.4 PENGUJIAN KLASIFIKASI TIMBUNAN

Material timbunan terdiri dari pasiran sedikit lempung.

Lanau = 63 I.

Pasir = 25 I.

Lempung = 12 I.
 B A B IV

PERCOBAAN STONE COLUMN

4.1 PERCOBAAN I, PERBEDAAN PENURUNAN

Percobaan yang dilakukan terdiri dari 3 buah bak dari

pasangan bata yang berisi

Bak no.l, berisi stone column ditempatkan tanah lembek

Bak no.2, berisi tanah lembek tanpa perbaikan

Bak no.3, berisi tiang pasir ditempatkan pada tanah lembek

Ketiga bak tersebut mempunyai ukuran yang sama yaitu panjang

1,00 meter, lebar 1,00 meter dan tinggi 1,00 meter.

4.1.1 Pola Pemasangan.

Pemasangan stone column dan tiang pasir ditempatkan dengan

pola segitiga (triangular grid pattern) dengan jarak as ke

as adalah 20 em dengan diameter 10 em.

4.1.2 Penimbunan.

Be ban timbunan yang digunakan berupa tanah merah

(lateritis) terdiri dari lanau lempungan yang ditempatkan

diatas tanah yang telah dipasang stone column atau tiang

pasir.

Tinggi timbunan adalah 0,50 meter merata sam a tinggi

pada setiap bak percobaan.

4.1.3 Perkiraan Penurunan.

Penurunan yang akan terjadi setelah pembebanan baik tanpa

stone column maupun dipasang stone column ataupun dipasang

tiang pasir, maka dapat diperkirakan dengan menggunakan

teori yang ada.

11
 1 .,
"""

Penurunan ini termasuk penurunan konsolidasi dimana

besarnya penurunan dan lamanya waktu selesainya konsolidasi

ditentukan oleh nilai parameter tanah dasar dan·berat beban

yang berada diatasnya.

a. Penurunan tanah tanpa perbaikan.

1) penurunan

Penurunan tanah akibat mampatnya tanah dasar dapat

ditentukan dengan persamaan :

2,3 H Pn +· 4 ....,
- f·
J
c··
t ..•

D. tinggi timbunan = 50 em

Tebal lapisan H = 80 em

Po = (1,57 - 1)0,40 = 0,228 t/m

Faktor reduksi tegangan untuk Hd = B ; Fr - 0,70

(Tt.D)0,70 = (1,60 X 0,50)0,70

= 0,56 t/m2 = 0,056 kg/cm2

2,3 . 80 0,056 + 0,023

log =
14,80 0,023

2,3 . 80
= log 3,435
14,80

= 12,432 X 0,536 = 6,66 em.

2) Waktu Penurunan

Keluarnya air pori dari suatu masa tanah akibat

pembebanan dapat ditentukan berdasarkan koefisien

 1 ._,
"7

konsolidasi tanah

tanah Cv =_1,86 x 10 - 3 cm2/dt

=
Tv. (H) 2 0. 848. ( 0' 80) 2 0,543
t = = == ---- =
Cv ·5,87

==0,0925 th == 33,_78 ::::; 34

b. Penurunan tanah dengan Stone Column

tanah setelah dipasang stone column akan

menjadi adanya

penurunan == n
Ac
n = 1 + ( R - 1)
A

Ac = ·1uas stone column

== n . 102 == cm2

A = luas ekivalen tanah yang ditahan stone column

= n (1,05 x 20)2 == 346,185 cmz (triangle)

Ec BOO
R == == == 8
Es 100

78,5
n = 1 + (8- 1)
346,185

= 2,587 ::::; 2,60

1
Ss = x St
n

1
= x 6,66 = 2,56 em
2,60

Waktu
Tv • De2
t = = Cv
 14

0,20
0,848. ( - - ) 2
2 1,445
= = th =Q,sz: 1 hari
5:", 8 7 1000

c. Penurunan tanah dengan tiang pasir

Penurunan tanah dasar setelah dipasang tiang pasir akan

menjadi berkurang karena adanya faktor reduksi penurunan.

Faktor reduksi penurunan = n

As
n = 1 + (R - 1)
A

As = luas permukaan tiang pasir

= '!, n. 102 = 78,5 cm2

A luas ekivalen tanah yang ditahan pasir

= '-'4 TI (1,05 X 20) 2 = 346,185 crn2 (triangle)

400
R = = 4
100

78,5
n = 1 + (4 - 1) = 1,68
346,185

Besarnya penurunan

1
Sp = . St
n

1
x 6,66 = 3,96 em
1,68
 15

4.1.4 Pengamatan Penurunan.

Pengamatan penurunan menggunakan dial gauge 2,50 em

sebanyak 9 buah dial yang ditempatkan pada batang bag ian

atas settlement plate dengan masing-masing:

Pada stone column sebanyak 3 buah

Pada tanah sebanyak 3 buah

Pada tiang pasir sebanyak 3 buah

Berdasar-kan hasil pembacaan selama percobaan berlangsung

selama 200 hari didapat pembacaan penurunan dari masing-

masing tipe percobaan.

Hasil pembacaan ini akan menunjukkan masing-masing perilaku

besarnya penur-unan yang terjadi akibat be ban timbunan

sehingga dengan adanya perbedaan penurunan ini maka dapat

diambil suatu kesimpulan mengenai adanya pengaruh perbaikan

tanah terhadap besarnya penurunan.

- SANDS
BLANKET

8AK I S TONE COLOUMN BAK II TANAH BAK Ill TIANG PASIR

-t- - - -- - -- 1.oo ... -- - 1 00 ... -· --- - - - -- --

GA MBAR PERCOBAA N
 16

4.1.5 Hasil Pengamatan.

Hasil pengamatan untuk masing-masing tipe dapat dilihat

pada tabel dibawah ini.

TABEL

PENURUNAN -
i-'d
L·ri

! !
l T
.I J I
I

j Collliitnt
i
I
.,
1! z
T---Li
• rl!ltin l

II
I
LTi- a;1n!
TJ -.
-

Pasirl S?8
I
SP9
i

Untuk lebih memudahkan perbedaan perilakunya maka

dibuat grafik yang menyatakan hubungan antara waktu dan

penurunan.
 17

0 0 0
0 0
N N N

0 0 0
£!

0 0 0
!' !' !'

0 0
0
!:: !:: !::

0 0
0
!£ !!? !£

0 0 0
!? !!!

0 0
0
!
:::>
...._
0 0 0
!:! !:!

<t
0 0
!:!
0
!:! 3
g
I z
9 ....
0
.r.
0
.r.
0
.r. z<( :::>
-
0
z 0
-
0 0
=> :::> :::0
2 _J
.X .X .X :::>
0 0 0
::;: 0:: 0
0 0
:::> (.)
"' "' "'
0
Q)
I 0
Q)
l 0
Q)
z
w w
a_ z
0
...._
0 0 Y: (f)
.... ....0 ....
lJ...
0
<t
0 0
"' 0::
"' C>
0 0 0

"' "' "'

..,
0 0
• ..,0

..,0 ..,0 ,..,0

0 0 0
N N N
N tl)

9
cL a_
Q
a.:
(f) C/) (f)

... "' .., .., ... - "'

... .,
0
"' "' "'
N
"'
(W:)) uounJnuad ("W:)) uounJnuad ( "W:)) uounJnuad
 - Woktu ( hori l
130 140 1!10 160 170 lBO 190 200
70 BO 90 100 110 120
10 20 30 40 !10 60

s 2
c: 3
c
c:
::> 4
'-
::>
c: !I SP.4
4>
a.. 6

- Waktu ( hari l
__ 40 !10 60 70 80 90 100 110 120 130 140 1!10 ISO 170 180 190 200

- Woktu ( hari l
70 80 90 100 110 120 130 140 1!10 160 170 lBO 190 200
20 30 40 !10 60

E
u 2
c: 3
0
c:
::> 4
'-
::>
c: !11 SP.6
4>
a.. 6

GRAFIK PENURUNAN - WA.<TU ....

00
TANAH
 - Wakfu Charl l
- -- 70 80 90 IOC 110 IZO 130 140 150 160 170 180 1110 200

-+ Wakfu C harl l
0 "k: ·;- ·,- ;-: 7p e1o 1':' 1;o te1o

e
(.)

g 3
c:
::J 4

.. ,l S P. 8
a.. 6

- Wakfu C hari l
10 ·.7o 80 90 100 110 120 130 140 I :Ia 1110 170 180 IlK> 200

e
(.) z
gc: '
::J 4

sl SP.9
a..• •

GRAFIK PENURUNAN.- WAKTU ......

1.0

TIANG PASJR
 20

4.1.6 Analisis dan Evaluasi.

Dar-i gr-afik yang telah dibuat untuk ketiga tipe per-cobaan

maka ter-lihat adanya per-bedaan yang sang at ber-ar-ti,

sehingga per-bedaan ini menjadikan upaya bahwa per-baikan

tanah membawa positip untuk mer-eduksi penur-unan.

Tipe stone column.

Untuk tipe ini besar-nya penur-unan selama 200 har-i sebesar-

Sc = 3,43 em sehingga faktor r-eduksi:

3,43
fr- = = 0,56
6,10
Tipe tiang pasir-.

Untuk tipe ini besar-nya penur-unan selama 200 har-i sebesar-

Sp = 4,28 em ; sehingga faktor- reduksi:

4,28
= 0,70
6,10

Dar-i hasil analisis diatas ter-nyata bahwa stone column

mempunyai faktor- r-eduksi lebih kecil dibandingkan dengan

tiang pasir-, sehingga ini berar-ti lebih efektif dalam

mereduksi besar-nya penur-unan.

Hal ini dapat dipahami secar-a teoritis bahwa faktor- r-eduksi

ter-gantung dar-i modulus defor-masi (Ec) dar-i bahan yang

digunakan.sebagai per-baikan tanah.

 2i

4.2 PERCOBAAN II, GAYA AKSIAL.

Per-cobaan ini ber-tuj uarr untuk mengetahui per-ilaku Stone

Column apabila mener-ima beban ya ng ber-lebihan.

Dalam hal ini stone column sebagai tiang dalam tanah lembek,

apakah akan mempunyai per-ilaku yan9 sama seper-ti perilaku

tiang biasa yaitu beton atau baja. Dengan ber-titik tolak

per-tanyaan diatas maka di laku kan per-cobaan gay a aksia l

ter-h ada p stone column tunggal yang ditempatkan pad a tanah

lemb ek dala m bak kaca.

Pembebanan dilakukan deng a n dong kr-ak mencapai beban melebihi

daya dukung sehingga per-mukaan stone column menjadi tur-un

kebawah.

4.2.1 Macam Percobaan.

Bak kaca yang digunakan ber-ukur-an 1,00 x 1,00· x 1,20 meter-

dimana stone colu mn ujung bawahnya masih tet-tumpu pad a

tanah lembek .

Untu k lebih jelasnya dapat dilihat seper-ti gambar- dibawah

in i .

OM

+
0.10 '
+
'
0.20 j
t
I o. 25 1 o.35 o.3s I 0."2S I I u. 25 I 0. 40 I 0. 35
1 1-

STONE COLUMN PADA BAI< I< r-\ CA

 22

4.2.2 Hasil Pengamatan.

Pengamatan hanya dilihat dengan mata langsung mengenai

stone column, yang selanjutnya

dengan

Pengamatan ini masih dan teliti,

tetapi walaupun demikian be dapat

bahwa stone column dengan

tiang beton atau baja yang pada tanah lembek.

'Stone column apabila be ban yang

adalah dibawah ini.

--=\ Yr
r
 23

Keterangan:

a = turunnya permukaan stone column

b = kedalaman pengaruh beban

D diameter stone column = 10 em

Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan.terhadap 5 buah

'
stone column didapat data sebagai berikut:

Pembebanan 1 ---> a = 12 em; b = 34 em

Pembebanan 2 ---> a = 10 em; b = 30,5 em

Pembebanan 7
...:> ---> a = 11 em; b = 30,5 em

Pembebanan 4 ---> a - 10 em; b = 28 em

Pembebanan 5 ---> a = i1 em; b = 29,5 em

Pengamatan melebarnya stone column yang tE·rjadi sebesar

1 - 2 em.

4.2.3 Analisa dan Evaluasi.

Berdasarkan hasil diatas maka menunjukkan adanya perilaku

bahwa beban diatas stone column hanya berpengaruh terbatas

.pada sekitar bagian atas sehingga tegangan yang terjadi

tidak mencapai ujung bawah stone column.

Ini dapat dipahami bahwa karena stone column terdiri dari

bahan yahg lepas maka sebelum·tegangan mencapai yang lebih

dalam terlebih dahulu melepaskan atau memisahkan material

itu sendiri.

Secara garis besar maka untuk a = 10 em menghasilkan b = 30

em, sehingga bila dihubungkan dengan besarnya diameter

stone column ¢ = 10 em, didapat perbandingan:

b 30
= = 3
D 10
 24

Dengan demikian stone column mempunyai perilaku yang

berbeda dengan tiang beton atau baja sehingga perhitungan

daya dukung stone column tunggal akan tergantung pad a

kekuatan tanah sekelilingnya sekitar 3 D dari permukaan.

4.3 PERCOBAAN III, PENGARUH KEDALAMAN.

Percobaan ini bertujuan untuk mendapatkan pet-ilaku stone

column pada tanah yang mempunyai sifat agak kenyal.

Disini percobaan dilakukan dilapangan yaitu dengan memberikan

beban diatas stone column yang kemudian dilakukan pengamatan

penurunannya.

Data tanah yang digunakan percobaan mempunyai parameter:

berat isi T = gr/cm?

kadar air W = 47 X

lewat sat- ingan no.200 77 X

kadar lempung = 12 X

kohesi c = 0.03 kg/cm2

·sudut geser dalam q = 34°

nilai sondir 0.00 s/d -1,00 m NS = 10 kg/cm2

4.3.1 Mac am percobaan.

Percobaan dilakukan terhadap 6 buah stone column yang

tet- tan am dalam tanah dengan kedalaman yang

sehingga kita dapat mengetahui perilaku stone column akibat

pengaruh kedalaman.

Dalam percobaan ini stone column mempunyai diameter ¢ 20 em

dipasang pada kondisi tanah yang sama dengan panjang yang

berbeda yaitu:
- panjang 3,00 meter-

- panjang 1,00 meter-

- panjang 0,30 meter-

Pada ketiga stone column ter-sebut dilakukan pembebanar,

mencapai beban maksimum dengan cara di Jack/dongkrak.

m ul<o tanah

STONE COLUMN P/-\NJANG I<EDALAMAN

BERBEDA
 26

4.3.2 Hasil Pengamatan.

Pengamatan penurunan digunakan dial gauge sepanjang 7,5-10

em, dengan besarnya beban ditentukan dari pembacaan

manometer.

Hasil pengamatan yang telah dilakukan pada ketiga variasi

panjang stone column memberikan data sebagai berikut:

Panjang Norrrer
Stone Stone
Penurunan (em)
I
665 133 1995 2660 3325 3990
Column Column
kg kg I kg kg kg kg
46551
kg I
I
I 3,00m SC.1
SC.2
0.19
0.16
0.55
0.46
1.43
1. 44
1. 71
1. 75
2.46
2.03
3.57
3.11
4.65
4.17
II
1.00m SC.3 0.15 0.46 1. 41 1. 85 2.30 3.14 4 . 34
SC.4 0.40 0.84 1. 52 3.64 4.62
--- -
0.30m SC.5 1. 76 3.18 3.61 - -
SC.6 1.15 2.46 4.13 - -
I
Dari hasil pengamatan tersebut diatas, untuk selanjutnya

dibuat grafik mengenai hubungan antara beban dan penurunan

sehingga diperoleh perilak0 dari masing-masing panjang

stone column.

Grafik yang dapat digambarkan berdasarkan data pengamatan

dilapangan memberikan bentuk seperti dibawah ini.

 27

STONE- COLOUMN

665 1330
-
'995
8 eben
2660
(Kg l
3325 3!nO 4555

E
u 2
c
3

CD
:I
0
c
:::>
....
:::>
c sc = 3.00M
"'
(L
6 t
- Bebon (Kg l
665 IS:SO 1995 2660 !1990
of I I I I

==========
I
r::
u 2
c
3

®
0
c:
:::>
.... 4
:::>
<: 5 sc =3.00M
"'
Q_
6

- - Bebon (Kg l
9 665 1330 1995 Z660 !1325 3990

E
u
2
c
3

®
0
. \ c:
:::> 4
....
:::>
·c 5 SC = I.OOM
"'
.(L
6

- - + Bebon (Kg l
665 1!130 1995 2660 3325 3990 4655

E
u
2
c
·0 3

® c:
::J

::J
c:
4

:; SC = I.OOM
"'
(L
6
 28

Bebon <Kgl
665 1330 1995 2660 3325 3990

SC = 0.30M

Bebon (Kgl
0 665 1530 1995 2650 3325 3990 't655

E
0

®
0
c
c
!I
;j
:>
....
c
:>
., SC = 0.30M
0...
 29

4.3.3 Analisis dan Evaluasi.

Dar-i bentuk gambar- diatas jelas menunjukkan adanya

per-bedaan per-ilaku pada besar-nya beban ataupun penur-unan

dar-i ketiga var-iasi panjang stone column.

Pad a stone column dengan panjang 3.00 m dan 1.00 meter-

ter-lihat tidak ada per-bedaan yang ber-ar-ti baik pada be ban

maupun penur-unan sehingga mempunyai ar-ti bahwa daya dukung

kedua stone column ini tidak ter-pengar-uh oleh panjangnya.

Pada kedalaman atau panjang stone column 0,30 meter- nampak

jelas sangat ber-beda dibandingkan dengan kedua stone column

yang panjangnya 3.00 dan 1.00 meter-.

Hal ini disebabkan be ban aksial yang diber-ikan masih

ber-pengar-uh ter-hadap kedalaman ujung stone column sehingga

dasar- har-us ikut mendukungnya.

Hasil ini ter-nyata stone column yang pendek mempunyai day a

dukung yang kecil, sehingga hasil per-cobaan ini diper-kuat

dengan per-cobaan pada bak kaca untuk tanah lembek dimana

tegangan yang ter-jadi sedalam 3 D dari per-mukaan.

 B A B V

K E S I MP U L A N

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dari percobaan yang telah

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Penurunan yang terjadi akibat adanya perbaikan tanah dapat

berkurang sesuai dengan jenis material yang digunakan; se-

makin besar butiran perbaikan tanah maka akan semakin

kecil besarnya penurunan yang terJadl.

2. Angka reduksi penurunan dari stone column dan tiang pasir

yang didapat dari hasil percobaan

faktor reduksi stone column fr = 0.56

faktor reduksi tiang pasir fr = 0.70

Dengan demikian maka besaran butir sanqat berpengaruh

terhadap angka reduksi .penurunan.

3. Beban yang diterima stone column akan terkonsentrasi pad a

sekitar bagian atasnya dan terbatas mencapai kedalaman 2-4

kali diameternya.

Untuk hal ini stone column yang panjang atau dalam tidak

berpengaruh terhadap besarnya daya dukung.

5.2 S A R .A N

Untuk lebih memantapkan tentang stone column yang berfungsi

sebagai perbaikan dalam menambah daya dukung dan mereduksi

30
 31

penurunan, maka pada pelaksanaan pembuatan jalan diatas tanah

lembek yang menggunakan stone column hendaklah dilakukan

pemantauan p enurunan.

Demi laporan penelitian perilaku stone column untuk

perbaik a n tanah lunak .

Bandung, 16 Maret 1 992

Peneliti

-
1\liF': 1100j_ 9 881

31
 0 A F T A R P U S T A K A

1. Green wood and K. Kirch Specialist Ground Tr-eatment

by vibratory and Oinamic

l"lethods.

Gt<N t<elle:- Limited 1983.

2. Joseph E. Bowles Foundation Analysis And

Design.
h • ,
o el .L"""
'
.._-.:• .......
I ri

·-·. . _,
t:.r,::.,,c_
,_ ._; The vibro compaction ana vibro

disclacement orccesses.

Hongkcng Contractor,

1979 ..

-o0o-
 L - 1

.... ®.. ®. .

-
© ®.
'

CD
og;
::.::
w
10 m
::!:
-.... a..
til
0
w
..J
:I:
<X <X
m z
'<t
oa..
til

® ro(V
a.. q

®Na..
til
@
z ®
0 <X
Ci) @ ®
_J
0
m @ ®
u
w
@ ctU ®
z ([) _@
U)
a..:
til

0
.__
U)

w
>-
0
n..
 BAD AN PENEL IT I AN DAN PENGEMBANGAN PU
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN JALAN
BALA I PENYEL I D I KAN TANAI-I UNTUK JALAN

Dikerjakan
Lampiran Surat/Laporan No.: ....... _ • .-............................................. ..
Oihitung
Nomor Contoh ········································· Oiperiksa
Pekerjaan : ...S.t.on.e... ...
HASIL PEMERIKSAAN TANAH

NOMOR CONTOH DAN KEDALAMAN

MACAM PEMERIKSAAN

Bak.I. .Bak.II. Bak.III

1. Berat lsi 0 gr/cmJ
1.58 1.64 1.57
2. Berat Jenis G 2.74 2.75 2.73
3. Kadar Air w % 52.35 . 71.22 67.02
4. Angka Pori e 1.69 2.o·6
1 :19
#

% I
5. Derajat Kejenuhan Sr 92.93 101.35 100.89
6. Batas Cair L L % 81.00 86.00 84.50
7. Batas Plastis p L % 29.24 30.81 29.97
8. lndek Plastis P I % 51.76 55.19 54.53
9. Lewat Saringan no. 200 % 82.60 84.22 83.62 I
I

10. Kadar Lempung % 32 30 32

11. Tekan Bebas qu Kg/em:.
o.o9 0.08 o.ua
c" ......... K')I'cm2
12. Geser Langsung
rj= ............. 0

1:-l
.13. lndek Kompresibilitas c 20.75 14.59 14.eo
cv .. 2. . -;J I
·. -J.

,-··
14. em/ci-t,.. 1 ·i '
·;86x:16"'3
- .
LI -1• '18x1:0 · --- rv
I .
15. Rembesan k crrv'det.
L I
 L - 3
Lampiran Surat/i.')3' '.k, IJo.: Oikerjakan
Oihitur.g
:
:
·Nomor Contoh : a .• .. Oigambar :
Ptkerjaan :Stone. Column D•periksa :

GAAFIK. KONSOLIDASI
PB- 0115-76

-- lI II
II
T [I
I II
-
.,., ..... TT
.
I
II
I
I
- r-. ! I
1400 !' Ii
····· I
It E
I E
I

·--+
I 11'... I

T II
1600 ·---,-
-r 1
,.....,_
I
I
I

I
I
" f\..
'\.
II M
0

I II f\. c
·=:1 "'c

--
r--.1. II
' 1'\.
1800 __ f _I
j_
I 2
::J
c
"'
·--J
I c..

I
I
.T
i I
I I
I
II
IiI
r-- "-

!
I
I
II
Ii
II
I --
?OOO I I I II ill I I I

I
;-

'
I +
IT
I ,
. !
I
II
I'll t
II I !I
I !I
I '
I
I
i I I I I il I I
; .1 I i I ! II I I
t-·-T I I II II I I,, II
I+ I ll I
I IIIIi
c=T I I I i Ill I II I "0
0
c
...u
T
:r I
I
I
I
I II I I Ill
I I II I I I! I
I
I
I I
I I
1111
I! II
--
N
"'
E
I I l I I II I I I I II II ,..,u
i
.,-· ...l.
I !I I I IT 0
-j-
-t l
I
. ..J-.

"1 .u> .
.I I
I I I
-·--
M v II) l!l,..... CD cr>O 0 0 0 0 00000
c 0 c) c) c:i c) c:i c) ....: N r-i <i ..n. t6,....: c::icr>....:

20.75
c2
IK""'"""'
 E '""'' f'fNELI T I AN DAN .pf NGEMBANGAN . PU
1· PUSA1. PENELITIAN DAN JALAN L - 4
! 8.\U.I PENYELIDIKAN TANAH UNTUK JALAN

Lampi ran Surath.ap:>re n No.: :> ikerjakan

N6mor Contoh .Bak.t"Il Dihitung •••• 0 • • • • • • 0 0 ••• • ••••

Digambar
Pekerjaan
·Stone ·Column· · · · · · Diperiksa •••••• 0 •• •• • •••• 0 "t •' •••

GRAFIK KONSOLIDASI
PB- 0115 ·- 76

-·--
3ooo· _ -·- '
·-- ........
"
4000 -· t-
-·
:=-.=J I
-·
-·
·.. t·--·+
5000 ·-·-- 1'\..
·E
E

-· "' M
b

6ooo-·-·-F ' '\. ' c:

"'c:
r r--- ...::J::J
r--
---
c:
c.>
·- Q.

-
.......
700 ·- --
·---- t--

·- -- r- · - r-
1-
·-·
·-·-- t--- r-- r-
,_
1-

·-
·-·
-·--
·-·
I
r
-----

·--·-·- ---.,--,..--,--,,-
I "0

u
Cll
c:
0

N
. E
u
M
0

.- - __i_·--t-+-+-i-rt-i-+t-1rtt-H Hf+----t--ll--'-t-H-++-1H-If+t+ttffi

>
u
0 .- -. _ _.___.___.__. _L.l...L.l..LJJUJ...l.J...l.L-_L___J_---L-J.--'--'-...._._...._._--'-'-'L..LL..Ou..o

"N M v Ln wr-..cocno 0 o o o ooo=

c 0 o o o O.ooo....: C'i r-i o.ri t6,...: cria)....:

c2 Keterangan: I
----
 I PENELI T I AN DAN PENGENBANGAN PU
PIJSA T F'HlEL IT I AN DAN P£NGt:I·113.ANGAN JALAN
TANAH UNTU:< JALAN
L - 5
j , 81\LA I PENYE Ll 0 I KAN

Lampiran Surat/Li•P'-"an No.: Oikerjakan

Oih i tung
Nomor Contoh Bale. III Oigambar
Pekerjaan
Stone Column · · · · · · D i periksa

I DASI
GRAF I K KONSOL_
PB- 0115 -76

--
·-·-·-- - I "
. ·-·--
+
T
' .

4000
r--·--
,t·- ·- T
T
I

- T
5000 t-·-- · - "" I
!
E
E
......
-- M

=F I
6000
-
-
,_:.__ - -
+ I t--
c:
"'c:
2
:J

-- -

t
' [\. .,c:
- ·"'-. 0..
"\,.
-- ' - - f.-
"\,.
f-- --f-
"' "\,.
r":
8000 =
·-·-- '\
· .-T
·---r
1 -- u
c:
0
u

·- T·- · - · - r -
e:
......
·--·-,- I N
E
·-·-T' M
u
·--T 0
--T
--
1-
>
u
1-

c: "'0 M
c:i
v
c:i
IIltD,..._CXlO>O
c:i c:i c:i c:i c:i ..-:
0
N
0
M
0
.q
0 00000
.n wr-.:o::icr>...:

_ n.--
[ - ; : , ,;, ho-nga _ _ _ _ _ _ __ J
14
 L - 6

PROHK Sto ne Column 0 l KE RJAI'.AN :

I.ClKAS 1 DlPEP.lY.SA :
r;o. CONTOH Bak .I
KEDALAI".AN

GRAFIK PEMBAGIAN BUTIR

Jumlc h I ('HOI n ("1.)
,00 13'J 70 GO so LO 30 20 10 om
I I t---
3'' 76.2
2" 50.8
I I 60

E ,21" 38.1
I I I I
z
< 1'' 25.1.
II I I II I ..J
w
>
a: 3Ji. 1s. 1
I I I I I 20 c::
::::>
:X:
::::> 1f2' 12.7
II I II II iI I I "'
I I I I I I I
¥s· 9.52 ' ' ' ' I

I
' I

I I
' [:...2Q
t--=
_ =
3 I I I I c:
w
f--

I,
El.35

4.76
I I I III !----
r--
6 :X:

I II
lf)

0 8
10
I I:I I
--l-- I I
I
I
I I
I
f---

cr. 12 1.60
I
2
<t
o. II I II I I I II I
z 16 l.lS I
I
I
TTl
I II
I
I I
I I I I
I I I
I
I
I
I i
, a:
<
Ill
<
o.a:..o I I I

I lg
C:2Q :.::
I I I I
I
lf) 0
. :::r 30
\ I I 06 -1-
Iz
lf) 1\ I I I I cl I I I I I I 1---
'-'1<

i gp
.0 i.O 0.1.20 z•c...n
:::> z
so 0.2'97
\ I
'
I I I . UJ•Cl'
' I 't' ' I

160 o.2sg I

1\1 I ! I
I ' I
I I I
1:
I I I I
0.177 I I
! I \iII I I I I I
I i I Ii
0.11.9
II I
I

I 111 T
i i I
£ex
I
I I 1\1 I I
0.07L I I I I I
mm
I \I 0.06
I I ti, I I I I i i I I I
I

I I I 1\ I I I I I Ill leV I I I
I i\ I I I I I ):?I I I
I
r\ I I ,I l.@'I I I 0.02 ,_
cr. I

Il
w I =:!
I I -
Ill

""
1-
w
2:-
0
a:
I
I

I
I
'
I r
:
I
I I
""
'
I
\[
I

I
I
I

I I
I
I
I
I I
O.Q1

10.00£
<(

0 !'.... I I I I.I "'(

-.1
>-
I
I I I I t'-... I 11 I
I
I I I I I
I
I
I I I
" I I
tt l
r---1 I Cl002 I
c:>>- -
I I X)
I I
20 30 . LO SO
! I &0 70 60 SO
I 100
0.001
EcSJ
.,.::Ju
_,a._

Jl
KE1ERANGAN:
 L - 7

PROYEK : Sto ne Column DIKE RJI.I"J.N :

I.OKAS 1 DlPEP.IY.SA :
r;o. cottTOH : .Bak. I I ·
KEDALAHAN

GRAF IK BUTIR
Jurnlc h lrwal s.arinQcn ("/.)
100 90 I 6::1 70 60 so ll) "'P 20 10 0'10:)
I I I
3'" 76.2
I I' I I I 60 •
7' 50.8
! I I I I ,__-
E 12l"' 38.1
:z
< 1'" 25.4
I 1; I I I I r-- .J
w
I I I
a: 3Ji. 15.1 . I I I 20 c::
....,
::::>
:.::
::::> 1/2" 12.7
I
I
I
II I
I
I
I
I
I I
I I I
I I
-
'Is 9.52 I I I I I 10
?:
I I I I I I I I c::
- 3 6.35
I
I I 6 w

4 4.76 I II
r--
X

lf)

Ill I I II r--
0 8 I I I I I I I
a: 10
12 1.60
I
2
<{
0 I It II " I II I I I I cr
z 16 l.'ISI
I II I I I I I I <
;:! a: 20 0.840 I I I r:...l I I I I I i r2-- 11'1
<[
:.::
lf)
"' I I I I I I I
r-- - -....,
0 0
.:;r 30 059C
06 z
lf) i\ I 1: I I I <
·.o 1.0 0.420
gp I I I I I Zl<ll
:) z
\ .i .! < -
0

tr
\,...
so 0.297 I I
'
j60 0-2SC !
I
l I I I !
1:
!\. I I
0.2
0.177
\I ! iS-! I ! 1.,.!! I I
I
0.1.t.9
II I \ :1 I ItS II I II i 101
lr"'
I

I I I ::::>
...J
<
i ,, i i I :z::
pcx O.OJL
mrn
I'\ I
I
I I
I
I I I
I
I I r-:-: -
I 0.06
I I ! .., I I I I ic:sl I I I
I I __]). I I I I I I !:::1 I I I I
o.l l I
I
I I\ I I I I

i\l I I I I II I ...
I 0.02
I I
a: I !-1

w
t- II. I I II =!

-
<II

w
""'-
I : I I I I 0.01
' I : I I
2: ;

o· I .
I
. I
I
I
0.006
<
:z
a: I I I I" I I
j
0 I I I I I 'h. I I I .I I I
I I I I I I
I
>-
:r: I I I I I I I'-- I
I I I J I 10001

L__ I III I ! w
II
1"-...

so so
I 0.001
I' Ec:;
.. :>u
...; c.
D>

KElE RANG AN:

u 20 30 . "-O so 10 100
J
-------·
 L - 8

PROY[K Sto ne Column DIKERJAI:AN:

I.OKASI OIPEP.IKSA :
1;0. COIHOfi Bak .III ,
K[OALAI".AN

GRAF I K PEHB."G I AN BUT I R

Jurnl oh lfWol sorinQCn ("/.)
,,00 -
C!Q 6:) '70 60 so 30 20 10 0
m
I I I
3'' 76.2
II I I '6o
- r·
E 12
2'' 50.8
38.1
II ! I I
'I
r--

-_,
:z
< 1'' 2S.L
II 1- I II I I I w
I I I I
a: 3fi. . I I I 20 c:
:;:)
X
:;:)
Vi
19.1
I I I d I I -
Cl

:Ve
12.7
9.52 .
I I
. I
I I . I

I
I
I
'
I I I I I
I
I I
I I
I"
-==-
10
=
I I I
- 3 6.35
I' I I I I I I I I
r-- -
6
c:
L;J
X

.(, 1..76 r-- -

lf)

0 8 I I II I I I I
1_11
I
II
I
II r--
a: 10 2
I I _.
12 1.60
<{
0 I I I I I I I I a:
z 16 1.'1$<
I I II laoo I I I I I I I I I I I I I I I
i
1
c::
Vl
I I I I I I I I I r-- c::
lf)
C:2Q
0
:l: 30 0.59C
O.BLO I

'1\ I
I U I
lie
I
I I I I I I I 06 0
r- -t-- :z
X
-
c.r) I j;rl I I I Cl <
:::) :z
,0 1.0 O.L20

so \ I j&k I . I i I I I
:z
lj§l -
..,!a:
tJl

j60 0-25 l
I ' I,.; I
I
l I I ! I I -
!\ ll I !;I ! ! I

1: 0.177
! ! 0.2 r--
! \I I""! ! ! I I I . I 0..
0.149 \fl

I
I

I I I I i "iI irt\ I
I II _,
:;:)

<
pcx 0.07L
mm
I N 1&1
I I
I
I Ill
I
I I 0.06
:I:

I I I I I i I I I
I 1\ I I I I I I _I I
I I I 1\ I I I I I I I i I
I ' \. I II I I 0.02 -....
' I
I c_l I
0:
I I I
:::!
w

" -
Vl
t- 1,1 I
w ; I
I
I
I ' I
I I
0.01
I I '\ I
I
::>
'
I
<
0 ' I
' ' I I
0006 2
0: I I I"''. I I <
0 I I I I' I I I I I ..J

>-
I

I
I I I I I I'. I :I I
I I I I I 'iJ I IOJ),,
J
I

I ! I I ! I I-
t:>>-

I "0 20 30 t.O 50 bO 10 60
II SO 100
o.cx:n
..
I

KE1 ERAN Gt..N ;

---·
 L - 9
D E P A ({ T E M E N I' E K E H J A A N U M U M
8 AD AN PEN ELI T I AN 0 AN PEN GEM 8 AN G AN P.U.
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMllANG AN J ALAN
j3la.n IUy;1 Tin111r :So. 264- Tcip. 7H252 - 78253 1'.0. Box 21)8 -; n:tr.Jun!!

LarnpirJn Surat/Lapor:oa Dikcrjakan : ............................... : ................ .

1\!on:or Conw:1 Kerikil Dihirung : .................................. ................ .
P.:kc:rJJan .Storie Column : .................................. ................ .
GRAFIK PLMBAGIA N BUT I R
r ( PB - 0107 - 76)
Jumlah (%)
100 90 ao 70 60 50 40 30 20 10 0

76.2 __LL! I I ! I .·l i I i --

E 2 50.8 TI I I I I I I i II I I - 60
1- LL ! I I I I _Lj l I \ I I I I 'I . I
; [25.d \ \ ·I l_l_j_J 1I I ! I I! \ I
w l 1 ! I I I 1 I I !_j I : ! I I I I I ·
I I I r-, ' ..l . I i I I i i I
+· '
I

I " :·J
.:..! ; '0

! ! !-t-; I : : : I

l*H
1 _! : : I_ : : I I
· · :_ · · · ·
-;-rtff Tr
· 1 ····" _j i

!:Ii
I

l:HJ(;'JG,;s\ 0 1\

i4!4.7i31 ! I I I LLI I I I !
ii I l i I I I i I i i I I I ! I ., i ·i
! : I I I
i I ! !

1.191 i
[ : UlJ
I I I h I I 1 I I .,
1 I H : , ' .. : , i
I I l1 I I1 . I flliI
i

r- 1 1 1 1 1 1 1 , 1 1 ' ! 1 1 r 1 1 l
1 1
J i ! !
i. I
U1 p • I ! I I I I I ' I I I i I : L--...i I
II
! I

I v) 2}1 ! I I I I ! : l : ! !
::i I ..1(}1 OA r1 I I I ! ! ! i : I I i : ! ! ! ! r--; !
l I
I :

IL-·1 :1
so n
·: i 1
1 !, 11 i i rl !· l i, ' 1; i.
.
i
1
1 1 • 1 ,
):;uj o:Zia -:-c=::=: ' ' , · ! 1 2 I-
1
I I ' ' ,---:-;-,-, i '
1
;-- - ,
,
--i:: l
[ lao o. I i T
+-+l I \·I I : l : I ;
i I I I I I I ! I : ! l 1 l- 0 _ _LJ c.,

i 1
1°ai :·o1 i ', 1 1

I
<17,:J41 I ., 1
:;pl.! I !IIIII
I I Ij 1I mm I · I I I I I i I I ! I I I
I i .
l1
I I I I I ! I !
I 1·! I! I ! : ·
I !
i
I
1
1°·(6 !
I !
I __I _·
1
I I i i

ll ' LI ttl' \i \ i i I
I I i i I I ! l ! I

I 1
,
1
I
0
a::
':
'
I
'

t --,i- r--l
I

'
'
;
I
:J3!
0 II !
!
I I I ! i ! i ! i I l i
>- ! I !I I 1- I i± l I i I I I
I
\\i;:
I I

I i I I I'

I 10 20
nj_l 30
I I
50
1
I II
I I
60 70 80
!
':JO 100
 L - 10

[JJ
D E p A J{ T J:: ,\ \ E N 1'. 1·: K E H ) A A N U ,\\ U .\\
BAOAN PEN ELl Tl AN DAN PENGEMBA NGAi'J P.U.
PUSAT PENELITIAN DAN l'ENGEMI3:\NG .-\N J ALAN
J Tin111r :--!n. Zfi4 - Tcip. 7R 2 52 - 7 82 53 P.0 . 2 98 -: !hr. ..!o: n!!

La1np irJ.n :--;o . .:.. : ............... ........ .... ....... ............ .

i'\onwr Clln rch Pasir o:hirung : ..... ......... .. .... ... ..... .............. ....... .
l'ck.:rp.ra St.one -Golumn . · ......... ................................. ...... .
GRAFIK PEMBAGIA N BUT I R
( PB - 0107 - 76)
(%)
t OO !JO 80 70 GO 50 40 30 20 tO 0

I Tl l I I
r·i
:3 76.2

E 2 50.8 I I I I II ITi I Ill

1i 38. t ' I I
II
'
I i I
I I I I I ! I I I ! I I t=J
I' I
-1-l-H III III!I !
c: 1
tO
t 25.<1 i 1 ! 1
I !_j i I I I ! I I
_!_I_U I I
w :l 19 , -I L ' .. I
I>
I L!l 1
! Ii ..-i-i----i---_--':
f----;-t--+--t-+--.!..... i I
.-- I I
I
_i-1-+-1--TI--'-1__;_I
!
I

I : I ; :
-1·

!o

'I
I C:: I I t ,-0.02 ...
lI
I -J

I LJJ
r-
I
I II W-1I
' !
I
II I
w I
' I I r ' .Jl
I I I I ' I
I
I I
0 1----,--1 ' I
r-1
I I
,.---;-- I
I

--;1-l=r--1
1
I a: I I I I
0 ! I I I I
I I I ! i! I I
>- I l I I I I!
I
I j I I 1- I I I I i

llit:"-ill]
I
i I
'--·- I r
I
I
I:
! .l I I I
I I I I I
I
il
i

I I lfi
I I i
I I

I I
II LLI I I I I I
I
I____;.__ I 1·1 I I 001 - ::__
10 2Q 30 .:') 50 60 70 80 !!0 l GO
 L - 11

PROYEK Stone Column DIKERJAI:AN

I.OK.AS I Cikuda DJPERJKSA
IW. CONTOH T.anah
KEDALAMAN u.25 - v.65M.
GRAFIK PEMBAGIAN BUTIR
Jumlah lrwat sarin<Jan (•J.)

3"' 76.2
60
Z'
-E 11" 3 B. 1
2

1" 25.1.
c:: 3/' 20
::::> t'- 19-' t--+--1--+- +--t--+--+- -+--+---T- -t--t-+--+- -+-+---!--t -+--1
::.c •
::::> 1f2 , 2. 7 1-+-+-+-+ -l--+--t--t --+--l--t-t --t--t--t-- +--l--t--+ ---l
3/s 9.szl=t==t==+=+=+· ::!
=:c::
6 w
X:

'·76 HII,IT TilrTT ti--Jjl ---r-H IT-1-- --J

,eo 1--1--+-1--+--+--+--+--+--+--+--t--+--t--+--+--+-+-+-+-+---l
C3 12 1.60 2 --=---
z ,6 , .19 <(

! ! 1
lf)
c:: 20 0.840 \
0
:::r 30
I ! I !
059C'f-T+ --+-+-t---1 :--+--t----- +-t---1-t-r- +----t--+--+ ---t-t-+--+ 0 6 r-
\:> <t
L.O 0!.20 _".
I
lf) 0

::J z so 0.2'2.) I i i I I 'Nt;::

I I l5ol o.25d
l 8'"': ,., ,..,., '
-'-1\. I I '
! ! .! "2
I i '"'I
llXJJ 0 .lt.9
V·"' I
I
1 'I
-
I
\!.
I
I

I I
I
I I
v.
lf) I
! I I I I
"\ [\._ I i I
i
I I
i i
I I
I

I
3
I
c.._.,.__.._E_o-1- o 07J. ....._
...........
--
0. 0 6 -t--'--1
.- rr.rr.
!'...

""- I I I
0::: '\['\..-tl-+1-ilt--i-i
t--tl--t--t-- t-11-+i-t--+--t-"lii.r+ --+--1---+i 0 .02 1
w
1--
w OD1
2:
0
0::: I
0
>-
:r:

1() 20 30 L.O so
KElERANGAN:
 L - ·12'

lamp iran surat no; No titik penytlidikan : S 4

Jcmbatan STUDI STONE COLOUfl'IN Dikujakdn
Km L o k as i .'K p • fl1 a r g a 1 a k s a Ta n<J<JO 1 : 24/12-...91
na.
link/lintas
S U rl E 0 A N G

AI KONUS ( k<J I cm2)

0 50 100 150

)(
I
I
1/
1 ----

1\\ -- ----- ---- t-·--- - - - · .. ------- ·- . ---- ·---- --- - --- -- ----------

K'-
·-·- -----

---- r---- -- ---

0
E
c
t:>-
v
0 f--..-
0 '"'.

r
"'0
Ill
_../" f'.-
" w- --- --- r--·

K w:-
-
t- Jl

t5- v--- NiJ am' '

-r-----r-
I
4 t--
rs ---------

-- --
:----

---------- -·-----
-
5 r-----:-- .

1----

0 500 1000 1500

JUMLAH HAMBATAN PELEKAT ( k<J/cm)

SKETSA SITUASI Muka tanah·· .Jn MJ Sond ir dcrat -- I"

r,-A- - - - "l t - - · - - - - - - - - - - - ---------------,
M.A. tanah :· · m MJ Sondi r air :
I I ----- ---
Kedalaman : m MJ No. a lot :
I 6 AS4 6 I
L - - - - J.
I
 L - 13

--------------------

Lampi ran sural no: No titik : 1•

Jcmbotan sTUDI.STONE Dikt:rjakdn

Km Ldkas i. Kp. I 23/12- 91

Link/lintas
S U E D A N G.

KONUS (k<J/cm2)
() 100
-\ I. . Lempung Lanauan,
7. kecoklatan Lembek.
.. --_-- ..- . --- l

1 \\ p.asir...i
. N la i c en us coklat kemerahan lembek hingga-
/'\ . ----: -._ · ·.·
...
Col -------- ' -----
t;

z_rr-,·
E "-' J t I

c: ..___ -

-
cJ
E
Cl - - + - - - - 1 - - - t - - -------------------
I;)

...
-l _
'0

:.:3 -- ---·--1---t---t----+---+--+---+--+----l

1 -- '
', """ . ------- - - . -----t---1----f----+---1--+-----1

----

5 f---+----·- ------ ---f-----1---+---·· - - ----+---+---1---1---+--+---,'

r--- ----- - - - ----

0 500 1000 1'500

---7 JUMLAH HAMBATAN PELEKAT (

SKETSII
,--.--
SITUASI

I
,6S1 A I
I
---
Muka
'tanah'
M.A. tanah :-
-·-.m MJ
:m MJ
-·-
Kcdalaman : · y.·{fcm MJ
Sond ir darat ·.
Sondir air
No. a lot
:

'
--
-
A D. I
- - '--+-
I
 PERCOBMN I

F - 1

Bak percobaan telah terisi tanah l embek

r i

.
r' I '
!' c;.
'
\···

Pengambilan contoh tanah dengan tabung

 PERCOBAAN I
F .:.. 2

Pemeriksaan Vane Shear Test

Vane Shear Test sedang dilakuk a n

 PERCOBAAN I
F - 3

Stone column telah terpasang dalam tanah lembek

Bak percobaan terisi oleh tanah lembek dengan

stone column didalamnya.
 PERCOBAAN I
F - 4

Pemasangan settlement plate diatas tanah

Jembek

Dial gauge sedang dipasang pada bagian atas

settlement plate
 PERCOBAAN I

F - 5

-· ,, ,
I.
..of
....

.
....

... '-

.
....

Timbunan tanah dial gauge telah terpas ang pada

bak percobaan

Pemantauan penurunan dengan membaca putaran jarum

dial gauge.
 PERCOBAAN II

F - 6

Persiapan pemasangan stone column pada b ak kaca

Tanah lembek dan stone column telah terpasang

dalam bak kaca
 F - 7

Stone Column telah siap untuk di ·Load Test

Stone Column yang berada disamping kanan

bak kaca
F - 8

rl
td
·rl
H
Q)
+J
ltl
8
tTl
0
H
0
'"{j
s:::
(j)
s
s::: ,...
ld §
.Q ::J
Q) rl
.Q 0
u
+J
1\1 Q)
.Q
·rl 0
.!<
t>j (fJ

ttl
tJI
s:::
rtl
tJl
Q)
+J

td
H
td
.Q
Q)
:>1
s:::
Q)
Ill
'

...... ,

".....
·..-.!';?.'
.d...
9·
-r
. .....;.
t..·'c
... • , I

.......
.. !'""
,_ ..'tc
- ·-....,..J'

t-rj

Pergera kan materi al Stone ciberi tanda dan I.D

diukur perge:: a}-:.an kesamp ing dan kebawa h

F - 10
 PERCOBAAN III

F - 11

PenyondiEan untuk mengetahui konsistensi

tanah

Kekuatan tanah dasar dibaca pada manometer

 F - 12

Bor tangan untuk mengambil contoh tanah

Bor tangan juga guna membuat lobang untuk Stone Column

 F - 13

Pemasukan material stone column kedalam lohang dan

dipadatkan

Stone column telah ·terpasang dengan panjang kedalaman

yang berfariasi
Pembacaan penurunan pada dial gauge akibat pembebana n

Pengujian pembebana n stone column

 F - 14

Loading test sedang berlangsung

Loading test sedang berlangsung

 I

I TGL , PINJII_M HA R.TJS I

JI
I
I
jr
I
I
I
I
I

t
I
I
I
I
I
I

I
I
I

'

L:·· cr.· ...;;..

 It /<1f t
, •
"'"'"
'¥ 't.
,iff- .. l'tne/ "
M7J'" t
'II

. .....,.. • I(

t ....,
I
,;

.,... ,.
.
..., ..
J
..
...... 0

':\'.
> '

... .....'
,:,.
..
•
'!t''
.. ':'
... ....
... I> .J,

.. .. ... •

.. ... ... ·'

)}J"
:-·. • ·._ d

,..
.
t.t' ..
I f
.
.. .
' ....... . .. "
.. ' " '1101: •\

.. ..... .. '.

.. tt:•
.... · ...
.f • ... i

t"" ...
, , ,. .
•.· . ' .;

.... . .;;.;.
.. ..
f

.,

PER P'
BALI
Departem

624131 5 . .51
•