NASKAH DRAMA

P5 TEMA PERUNDUNGAN DI DUNIA MAYA

JUDUL

MENJAGA PERASAAN
ORANG LAIN ITU MEMANG PERLU

Disusun oleh : Ahmad Syfaul Jinan, Fauzi Ahmad zaki

Mukhamat Ariel Firman
Koordinator : Irma Ana Oktavia S.Pd
 Suatu hari yang cerah di sekolah. Suasana di penuhi dengan
banyak anak-anak sekolah yang baru mengenal satu sama lain.
Namun di suatu kelas terdapat satu anak yang sangat tertutup

Bel pelajaran pertama berbunyi kemudian wali kelas masuk ke

kelas tersebut untuk memperkenalkan dirinya dan mengabsen murid
muridnya untuk memperkenalan diri.
Ilham: Selamat pagi anak anak, assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Seisi kelas menjawab salam tersebut
Ilham: baik anak anak sebelum kita mulai pembelajaran
kita kali ini, perkenalkan saya Ilham Agus Susatyo,
Saya adalah wali kelas di kelas kalian ini.
Ilham: sekarang gantian kalian yang memperkenalkan
diri sambil saya absen
Ahmad saky: (perkenalan)
Arnelisa: (perkenalan)
Dwi Aditya: (perkenalan)
Ekananda aurel: (perkenalan)
Eka Alfarizi: (perkenalan)
Tahta Aldiansyah: (perkenalan)
(Pada saat giliran tahta, teman temanya menggibah i tahta yang
sedang memperkenalkan diri)
Yosua: duhh liat ootd nya aneh banget dahh
Gojek: HAHAHA iyahh kayak wibu
Umar: apa dia beneran wibu yahh vibesnya kayak wibu
banget hahahaha
Ilham: baik tahta terimakasih,lanjut berikutnya
David: ( perkenalan)
Putra: (perkenalan)
Umar: (perkenalan)
faris: (perkenalan)
Yosua: ( perkenalan)
Kringgg…… bel istirahat berbunyi,

Ilahm: perkenalan kita cukup sampai sini saja kalian boleh Istirahat dulu
pada saat istirahat tahta yang berniat ke kantin di pintu dia
tidak sengaja menyenggol faris.
Brukkk
Tahta: maaf mas ga sengaja
Faris: ohh iyahh gapapaa santai aja broo
Tahta: sumpah tadi galiat
Faris: iyahh iyahh gapapa kok santai aja lagian ga sengaja kok
putra: emangnya mau kemana
tahta: ini aku mau ke kantin
faris: ehh namamu tahta itu a
tahta: iyaa mas,kalo kalian siapa?aku lupa soalnya hehehehe

putra: kalo aku putra kalo yang kamu senggol tadi itu faris
tahta: ohh iyahh salam kenal yahh
putra: oh iyaa tadi kata e mau ke kantin yaudah ayoo barengan

mereka bertiga menuju ke kantin hingga bel masuk berbunyi

keesokan harinya……….ketika Tahta memasuki kelas dengan tidak sengaja ia

tersandung kakinya sendiri dan menabrak meja.… Sehingga Yosua dan teman temannya
kaget yang membuat yousa marah kepada tahta
Yosua : “WOI WIBU, SANTAI DONG KALO NGAPA NGAPAIN
!!”
Umar : “AHAHA, KAU TU KALO DIAJAK NGOMONG TEMENMU
ITU DI RESPON MINIMAL LAIN KALI”
Anak itu Bernama Tahta, dan Tahta mendengar itu masih
tidak berani untuk merespon anak-anak tersebut

Yosua : “WOi kacamatamu ikuloo kenapa

??”
Tahta kemudian tertipu dengan ucapan Yosua dan mengecek
kacamatanya...

Umar : “AHAHAHA, padahal kacamatamu lohh gapapaa .”

 Gojek: “Walah Ta Ta, udah Wibu, Bisu, Dongo juga ah
lu”
David: “EMANG BOLEH SE WIBU INI?...”

Kringgg...........Kemudian ada guru yang memasuki kelas mereka...

Ilham: “Ada apa ini kok ribut-ribut??”
Issa : “Itu pakk, anak anak bercandain Tahta lagi”
Ilham: “Ohh iyakah? Tahta kenapa?? Ayo bilang aja
tidak apa-apa
Tahta: “Tidak papa pak”

Tahta sebenarnya ingin mengatakan sesuatu namun melihat

Yosua yang memberikan isyarat yang seakan mengancam
Tahta membuat dia tidak berani jujur, kegiatan pembelajaran
berlanjut seperti biasa sampai waktunya pulang

Minggu kemudian, di pagi hari seperti biasanya Tahta memasuki

kelas.Terlihat gojek dan dapit sedang berbincang bincang di
dekat bangku tahta kemudian saat tahta akan duduk tahta terjatuh karena
kursi yang di tempatinya di tarik oleh David
Gladakkk
Tahta:astagfirllah
Temen temen sekelas pun tertawa.

Kringgg....bel pembelajaran berbunyi dan pak guru memasuki kelas untuk memulai
pembelajaran seperti biasanya, di tengah pembelajaran Faris dan putra datang terlambat
Faris: permisi pak
Ilham: silahkan masuk
Putra: maaf pak telat
Ilham: iya gapapa silahkan duduk
Pelajaran terus berjalan sampai jam istirahat berbunya
kringgg.......bel istirahat berbunyi
Saat jam istirahat faris dan putra melihat Tahtta merenung
Dan mereka langsung bertanya
Putra:lho kenapa ta
Tahta:ini tadi aku ga ngerti lagi, ada sg narik kursiku
sehingga aku terjatuh
Faris: kenapa ga lapor guru aja
Tahta;gapapa paling cuma iseng
Putra:kalau kamu biarin mereka bakal keterusan
Faris:secara ga sadar kamu sedang dibully sama mereka
Faris:kalau ada orang bully itu seharuse kamu jangan diem
aja,kalau ga berani nglawan lapor guru aja
Putra:nahh betul,kalau kamu diemin aja sama aja kaya kamu
nyerah sama mereka
Dan mereka bakal mikir kalau kamu takut dan terus terusan
dibully

Karena kejadian itu putra dan Faris berencana untuk lapor ke ruang guru

Di ruang guru sepulang sekolah

Putra:permisi pak
Ilham:iya ada apa nak
Putra:tadi dikelas tahta terjatuh pak
Ilham:lho kok isose yokpo[nada aril]
Faris:tadi pas tahta mau duduk bangkunya bangkunya ditarik
dawid
Ilham:masaseh nak
Putra:iya tahta cuma diem aja gaberani lapor ke bapak
Ilham:oh iya besok pas dikelas tak tindak lanjute
Keesok harinya…………pak guru memasuki kelas
Ilham:pagi anak anak
Seluruh siswa mejawab(pagi pak)
Ilham:saya mau tanya serius,kemarin katanya ada yang narik
kursinya tahta terus dia sampe terjatuh
Tahta:tidak ada pak aman
Ilham:yang bener ini tidak ada apa apa
Ketika pulang dawid dan eka pelaku mencegat tahta
Dapid:lho maksudmu opo sampe pak guru tau
Tahta:lho apa tadi aku udah diem bilang gada apa apa
Eka:ya bagus tapikan kalau gitu pak guru tau kejadian ini
darimana hayo
Eka:jangan jangan kamu diem diem bilang ke pak guru dan pak
guru udah tau siapa pelakunya
Tahta:engga sumpah akua aja kaget pak guru bilang gitu
Dapid:jangan coba boong kamu dih
Eka:dhalah percuma awas kalau suatu hari nanti pak guru
manggil kami
Dapid:titen sampe diceluk yo

pada saat itu tahta hanya bisa diam dan tidak berani melawan
mereka. Perundangan tersebut masih berlanjut hingga keesokan
harinya......

Keesokan harinya........ pembelajaran dimulai,kemudian Ilham

masuk ke dalam kelas

Ilham: selamat pagi semua

Seluruh kelas menjawab pagii pak, kemudian Ilham menerangkan
mata pelajaran. Setalah materi sudah tersampaikan semuanya
Ilham memberikan tugas kepada murid muridnya......
Ilham: baik anak anak kerjakan tugas halaman 128 nomer 1-10
Seisi kelas menjawab baik pak
Kemudian pak guru meninggalkan kelas karena ada rapat,setelah
ditinggal seluruh siswa mengerjakan tugas yang diberikan pak
guru.tiba tiba dari belakang yosua memukul
Punggung tahta dengan cukup keras
Yosua:woy ta kerjakan tugasku dong(dengan nada santai)
umar:masak pinter dibuat diri sendiri
tahta:ya usaha gimana caranya bisa ngerjain sendiri
umar:lho mayak mentang mentang pinter ngomong gitu seenaknya
bel istirahat berbunyi kringggggg………..
tahta faris dam putra pergi ke kantin Bersama dan meninggalkan
barang barang tahta diatas mejanya dan disana terdapat buku
gambar milik sitahta.kemudian yosua menyadari itu tiba tiba
muncul pikiran jail dan menyuruh dapid melakukannya.
atas perintah yosua dapid menyobek buku gambar tahta
yang ada diatas mejanya
;Sruekkk
Kemudian saat Tahta masuk Kembali kekelasnya dan melihat
bukunya...
Tahta; “Woi sapa sg nyobek bukuku, dohkah”
Kemudian melihat Gerombolan Yosua yang tertawa..
Tahta: “Permisi, maksudmuu ini apa yo?”
Yosua: “LOH, OPO LE? KOK KAMU NUDUH AKU?”
Tahta: “Lah terus sapa maneh, kamu kan sg
biasa e gudo aku”
Tahta: “Jangan mbok piker aku diem berarti
aku takut ng kalian”
Umar : “OHH WANI SKRG?”
Yosua: “GEGER A MAS?”
Tahta yang ingin berbicara tapi tiba tiba dari belakang
dia didorong Gojek sehingga mengenai Yosua

Kemudian Yosua marah dan memukuli Tahta...

Tak hanya Yosua, teman teman yg lain juga memukuli Tahta

sampai dia terjatuh, dan Tahta di tendangi oleh
mereka.kemudian faris dan putra melihat kejadian itu mereka
berdua bergegas melerainya
Faris:woy bro ada ap aini
Putra:jangan main hakim sendiri
Yosua:gausa ikut campur urusanku
Umar:oh mau jadi pahlawan
Eka:emang boleh sepahlawan itu

Tanpa piker Panjang faris ingin menarik tahta dari kerumunan

itu tetapi eka mendorongnya agar tidak ikut campur
Eka:lho ngapain ngapain
Dapid:kok mau ikutan
Fsris:ya gausah gitu gini gini dia temen kita juga
Umar:DIHH temenmu kalih modelan kaya gini

Anak-anak perempuan yang melihat hal itu kemudian

bergegas melaporkannya ke guru..

Guru datang..
Ilham : HEI HEI kalian, hentikan ADA APA INI
KOK SAMPAI BERANTEM??

Ilham: ayo kembali ke tempat duduk masing-masing

Ilham: sebenarnya ada apa ini
Umar : Tahta pak.. tadi yg mulai.. dia dorong
Yosua terus Yosua pukul balik.
Tahta : Lho Enggak pak mereka sobek bukuku duluan
Ilham : KALIAN INI.. Gimana gimana jangan diselesain
pake kekerasan. Kamu Tahta kalo ga mau di
pukul ya jangan mukul duluan.
Ilham : SEKARANG SAYA PENGEN DIANTARA KALIAN SALING
MEMAAFKAN.
faris : Lha mereka ngeroyok tahta pak...

Putra: iyahh pak mereka yang mulai duluan

David : LAH,pak tahta yang mulai duluan gausa sok
belain dia dah

Tahta : Lah kenyataannya gitu,sumpah pak??

Gojek : Sumpah sumpah ga semua kudu disumpah.
Ilham : SUDAH SUDAH, Kalian semua
sama sama salah
Tahta : Tapi pak?...
Ilham : SAYA BILANG SUDAH YA SUDAH.
Begitulah bagaimana Tahta difitnah pada hari itu.
Beberapa hari terus berlalu, dan setiap harinya tahta
masih saja di rundung. Dan dia tidak memiliki seseorang yang
bisa membelanya. Dia di hina,dipukul,di kucili dan tidak ada
orang yang percaya dengan perkataannya selain faris dan putra.
Dia muak tapi dia tau kalau dirinya juga lemah.

Dalam hati tahta..

“ARGGHHH,kenapa kenapa??? Kenapa semua orang begini
kepadaku? Apakah karena aku tidak sesempurna mereka
ya Tuhan??”
Sambil tertawa jahat tahta memikirkan..
“BAGAIMANA KALAU AKU BANTAI SAJA MEREKA HAHAHA?”

Waktu terus berjalan dan karena pembullyan ini tidak hanya

mental Tahta, tapi percaya diri, akademis dan fisik dari tahta
juga menurun kualitasnya.

Sampai suatu hari tiba dimana Tahta menjalankan apa yang ada
dalam pikirannya. Yaitu “Balas Dendam”.. Dia menyiapkan
senjata tajam untuk dibawa ke sekolahnya.
Jam istirahat berbunyi.. kringggg

Semua siswa saling bercakap dan bergurai seperti biasa.

Tahta yang ada di kamar mandi menyakinkan dirinya sendiri
tentang apa yang akan di lakukannya nanti.

Tahta “AHAHAH, misal aku membunuh 1 dari mereka mereka

Ngapain yoo?? Opo aku bunuh ae yoo mereka
semua??”
Setelah itu.. Tahta berlari dengan kencang menuju
kelasnya.
Dia berlari menuju Yosua yang sedang bermain EPEP.

Kemudian... Jleb,jleb,jleb, 3 tusukan pisau Tahta

berikan kepada Yosua di bahu, perut, dan paha..
 Teman-temannya yang melihat itu sontak kaget dan
berlarian

Tahta :”MAMPUS AHAHA”

Setelah mengatakan itu Tahta langsung berlari tapi
akhirnya
dia berhasil ditangkap juga..

Atas kejadian itu, Yosua dinyatakan koma. Dan teman teman

yang pernah membully tahta sangat menyesali perbuatannya. Dia
mendapat pelajaran, “bahwa Tindakan sewenang wenang mereka
ternyata bisa menghasilkan seorang psikopat mengerikan dari
hal yang sangat tidak terduga.” Setelah itu Tahta mendapatkan
binaan dan karantina karena dia masih dibawah umur.