PENALARAN UMUM

WORKSHEET 3 12 SMA | 90 MENIT

Ekuivalensi Logis

Setelah mengenal beberapa simpulan implikasi (modus ponens, modus tollens, dan silogisme), kita akan
belajar mengenai negasi dan ekuivalensi. Negasi atau ingkaran ditandai dengan simbol “-“ sedangkan
ekuivalen ditandai dengan simbol “≡”.

Perhatikan beberapa catatan negasi berikut:

Perhatikan beberapa bentuk ekuivalen berikut:

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Jika pemerintah tidak menerapkan PPKM, angka

penularan Covid-19 terus naik. Saat ini angka
penularan Covid menurun.
Simpulan yang paling tepat adalah . . .
A. Pemerintah menerapkan PPKM
B. Pemerintah tidak menerapkan PPKM
C. Pemerintah menerapkan PPKM tapi terbatas di
kota besar
D. Pemerintah menerapkan PPKM tetapi angka
penularan Covid-19 tidak menurun
E. Pemerintah tidak menerapkan PPKM tetapi
angka penularan Covid-19 menurun

2. Jika masyarakat disiplin menggunakan masker dan

tidak mengadakan kerumunan, angka penularan
Covid-19 menurun. Saat ini angka penularan Covid-
19 meningkat.
Simpulan yang paling tepat adalah . . .
A. Masyarakat disiplin menggunakan masker
tetapi mengadakan kerumunan.
B. Masyarakat disiplin menggunakan masker dan
tidak mengadakan kerumunan.
C. Masyarakat tidak disiplin menggunakan masker
dan mengadakan kerumunan.

halaman 1
 www.bintangpelajar.com

D. Masyarakat tidak disiplin menggunakan masker

atau mengadakan kerumunan.
E. Masyarakat tidak disiplin menggunakan masker
tetapi tidak mengadakan kerumunan.

3. Jika gelombang di laut tinggi atau tidak sedang

musim ikan, nelayan tidak melaut. Saat ini nelayan
melaut.
Simpulan yang paling tepat adalah . . .
A. Gelombang di laut tinggi tetapi sedang musim
ikan
B. Gelombang di laut tidak tinggi dan sedang
musim ikan
C. Gelombang di laut tidak tinggi atau sedang
musim ikan
D. Gelombang di laut tidak tinggi tetapi tidak
sedang musim ikan
E. Gelombang di laut tinggi atau tidak sedang
musim ikan tetapi nelayan tetap melaut

4. Apabila penderita Covid-19 meningkat, rumah sakit

tidak mampu menampung pasien. Apabila rumah
sakit tidak mampu menampung pasien Covid-19,
resiko kematian meningkat.
Simpulan di bawah ini yang paling tepat adalah . . .
A. Penderita Covid-19 meningkat apabila resiko
kematian meningkat.
B. Penderita Covid-19 tidak meningkat atau resiko
kematian meningkat.
C. Apabila penderita Covid-19 tidak meningkat,
resiko kematian tidak meningkat.
D. Apabila penderita Covid-19 tidak meningkat,
rumah sakit mampu menampung pasien.
E. Resiko kematian tidak meningkat apabila
rumah sakit mampu menampung pasien Covid-
19.

5. Jika persediaan beras tidak cukup dan gagal panen,

harga beras tidak stabil. Jika harga beras tidak
stabil, pemerintah melakukan impor beras.
Simpulan yang tepat adalah . . .
A. Persediaan beras cukup atau tidak terjadi gagal
panen dan pemerintah melakukan impor beras.
B. Persediaan beras cukup dan tidak terjadi gagal
panen atau pemerintah melakukan impor beras.
C. Persediaan beras cukup atau tidak terjadi gagal
panen atau pemerintah melakukan impor beras.
D. Jika persediaan beras tidak cukup dan tidak
terjadi gagal panen, pemerintah akan
melakukan impor beras.
E. Jika persediaan beras cukup atau tidak terjadi
gagal panen, pemerintah tidak melakukan impor
beras.

halaman 2
 www.bintangpelajar.com

6. Jika negara tidak memiliki laut atau berpenduduk

tinggi, mengimpor hasil laut. Jika negara
mengimpor hasil laut, harga hasil laut mahal.

Simpulan yang tepat adalah ....

A. Jika negara memiliki laut atau berpenduduk
tidak tinggi, harga hasil laut mahal.
B. Jika negara memiliki laut dan berpenduduk
tidak tinggi, harga hasil laut mahal.
C. Negara yang memiliki laut dan berpenduduk
tidak tinggi atau harga hasil laut mahal.
D. Negara yang memiliki laut atau berpenduduk
tidak tinggi atau harga hasil laut mahal.
E. Harga hasil laut tidak mahal, Jika negara tidak
memiliki laut atau berpenduduk tidak tinggi,

7. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Jika tidak hujan atau banjir, tidak terjadi
kemacetan.
(2) Jika tidak terjadi kemacetan, tidak hujan atau
banjir.
(3) Tidak hujan atau banjir atau terjadi kemacetan.

Pernyataan jika hujan dan banjir maka terjadi

kemacetan ekuivalen dengan pernyataan
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. Hanya (1)
E. (1), (2), dan (3) benar

8. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Jika suhu udara tidak terjadi peningkatan,
banyak pohon atau tidak terjadi penipisan ozon.
(2) Suhu udara tidak terjadi peningkatan jika tidak
banyak pohon dan terjadi penipisan ozon.
(3) Banyak pohon atau tidak terjadi penipisan ozon
atau suhu udara tidak terjadi peningkatan.

Pernyataan yang ekuivalen dengan kalimat ‘jika

tidak banyak pohon dan terjadi penipisan ozon, suhu
udara terjadi peningkatan.
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. Hanya (1)
E. (1), (2), dan (3) benar

9. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Tidak sering hujan atau air sungai mengalir jika
banyak sawah yang bisa dipanen.
(2) Jika tidak banyak sawah yang bisa dipanen,
sering hujan dan air sungai tidak mengalir.
(3) Tidak sering hujan dan air sungai mengalir atau
tidak banyak sawah yang bisa dipanen.

halaman 3
 www.bintangpelajar.com

Simpulan yang ekuivalen dengan simpulan dari

pernyataan berikut;
(1) Jika sering hujan dan air sungai tidak mengalir,
terjadi banjir.
(2) Jika terjadi banjir, tidak banyak sawah yang bisa
dipanen.

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. Hanya (1)
E. (1), (2), dan (3) benar

Dalam menjalankan kebijakannya di dunia internasional atau politik luar negeri, Indonesia menganut prinsip
politik yang bebas dan aktif. Bebas diartikan bangsa Indonesia tidak memihak atau ikut serta pada kekuatan-
kekuatan yang ingin berseteru dan tidak sesuai dengan nilai luhur bangsa. Sementara aktif artinya Indonesia tidak
tinggal diam saja, tapi aktif dalam hubungan internasional dalam rangka mewujudkan ketertiban dunia. Apabila
politik bebas aktif dijalankan, Indonesia bisa menentukan arah, sikap, dan keinginan sebagai negara yang
berdaulat.
(diadaptasi dari https://www.kompas.com/)

10. Berdasarkan paragraf di atas, simpulan manakah

yang BENAR?
A. Apabila Indonesia menjalankan politik bebas
aktif, Indonesia mampu menjalankan
kebijakannya di dunia internasional.
B. Apabila Indonesia menjalankan politik bebas
aktif, Indonesia mempunyai politik luar negeri
yang dapat ditiru negara lain.
C. Indonesia tidak tinggal diam saja, tapi aktif
dalam hubungan internasional dalam rangka
mewujudkan ketertiban dunia.
D. Indonesia tidak memihak atau ikut serta pada
kekuatan-kekuatan yang ingin berseteru dan
tidak sesuai dengan nilai luhur bangsa.
E. Apabila Indonesia tidak bisa menentukan arah atau
sikap atau keinginan sebagai negara yang berdaulat,
Indonesia tidak menjalankan politik bebas aktif.

Perkembangan politik luar negeri suatu negara dipengaruhi oleh pertimbangan domestik, kebijakan,
perilaku negara lain, atau rencana untuk memajukan desain geopolitik tertentu. Ditekankan keunggulan geografi
dan ancaman eksternal dalam membentuk kebijakan luar negeri. Diplomasi adalah alat kebijakan luar negeri. Kita
dapat mengatakan bahwa perdamaian di dunia ini sulit dicapai apabila tidak ada diplomasi. Sejarah politik dunia
ditandai oleh munculnya dua kekuatan yang saling bertentangan, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet. Amerika
Serikat memiliki ideologi liberalisme, sedangkan Uni Soviet memiliki ideologi komunisme. Sehingga terbentuk
istilah blok barat dan blok timur. Politik dan sikap Indonesia dilandaskan kepada kemerdekaan dan bertujuan untuk
memperkuat perdamaian. Terhadap dua blok kekuatan yang bertentangan itu, Indonesia tidak mau memilih salah
satu pihak. Indonesia menjalankan politik luar negeri “bebas aktif”. Hal ini sesuai dengan cita-cita PBB. Pada 2
September 1948, dihadapan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) Mohammad Hatta menyampaikan pidatonya
mengenai politik luar bebas aktif. Bahwa Indonesia seharusnya menentukan sikap sendiri terhadap pertarungan
internasional dan bukan menjadi objek politik internasional.
(diadaptasi dari https://www.kompas.com/)

halaman 4
 www.bintangpelajar.com

11. Berdasarkan paragraf di atas, pernyataan ekuivalen

manakah yang BENAR?
A. Ada diplomasi atau perdamaian di dunia sulit dicapai
B. Tidak ada diplomasi atau perdamaian di dunia
sulit dicapai
C. Apabila ada diplomasi, perdamaian di dunia
mudah dicapai
D. Perdamaian di dunia mudah dicapai atau tidak
ada diplomasi
E. Apabila perdamaian di dunia mudah dicapai
belum tentu ada diplomasi

Prinsip politik bebas aktif dalam pelaksanaan kebijakan luar negeri Indonesia disesuaikan dengan dinamika
nasional, regional, dan internasional. Khususnya dinamika yang cenderung berdampak ataupun saling
mempengaruhi perkembangan di tingkat nasional, regional, dan internasional. Jika pemegang pemerintahan
Indonesia memahami substansi politik bebas dan aktif, prinsip tersebut akan diimplementasikan secara lebih
pragmatis, proaktif, fleksibel, akomodatif, dan asertif. Selanjutnya, apabila prinsip bebas aktif diimplementasikan
secara lebih pragmatis, proaktif, fleksibel, akomodatif, dan asertif, maka kontribusi internasional dan pencapaian
kepentingan nasional Indonesia dapat dijalankan dengan optimal. Targetnya tentu saja untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan masyarakat, maupun menciptakan ketertiban dunia.
(diadaptasi dari https://www.kompas.com/)

12. Berdasarkan paragraf di atas, manakah simpulan di

bawah ini yang BENAR?
A. Jika kontribusi internasional dan pencapaian
kepentingan nasional Indonesia dapat dijalankan
dengan optimal, pemegang pemerintahan
Indonesia memahami substansi politik bebas aktif.
B. Jika prinsip politik bebas aktif
diimplementasikan secara lebih pragmatis,
proaktif, fleksibel, akomodatif, dan asertif,
pemegang pemerintahan Indonesia memahami
substansi politik bebas dan aktif.
C. Jika kontribusi internasional atau pencapaian
kepentingan nasional Indonesia tidak dapat
dijalankan dengan optimal, pemegang
pemerintahan Indonesia tidak memahami
substansi politik bebas aktif.
D. Jika kontribusi internasional dan pencapaian
kepentingan nasional Indonesia dapat
dijalankan dengan optimal, prinsip politik bebas
aktif diimplementasikan secara lebih pragmatis,
proaktif, fleksibel, akomodatif, dan asertif.
E. Jika kontribusi internasional dan pencapaian
kepentingan nasional Indonesia dapat dijalankan
dengan optimal, Indonesia mampu mencerdaskan
kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan
masyarakat, maupun menciptakan ketertiban dunia.

Virus Corona telah mencuri perhatian seluruh warga dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan secara
resmi mengumumkan Covid-19 tersebut sebagai pandemi atau wabah global. Munculnya Virus Corona tentu
berdampak pada berbagai lini kehidupan. Corona sangat berdampak sebagaimana wabah menular lainnya. Jika

halaman 5
 www.bintangpelajar.com

terjadi wabah maka aktivitas para pelaku bisnis usaha kecil menengah (UKM) terganggu. Virus Corona dianggap
menghambat proses bisnis karena apabila pekerjaan yang dilakukan dengan bertatap muka dilarang, produksi
barang atau jasa tidak dapat dilakukan.
(diadaptasi dari https://www.jurnal.id/)
13. Berdasarkan paragraf di atas, apabila produksi
barang dan jasa dapat dilakukan atau aktivitas para
pelaku bisnis UKM tidak terganggu, manakah
simpulan di bawah ini yang PALING BENAR?
A. Pekerjaan yang dilakukan dengan bertatap
muka tidak dilarang dan tidak terjadi wabah.
B. Pekerjaan yang dilakukan dengan bertatap
muka tidak dilarang atau tidak terjadi wabah.
C. Sedang terjadi wabah tetapi pekerjaan yang
dilakukan dengan bertatap muka tidak dilarang.
D. Tidak sedang terjadi wabah atau pekerjaan yang
dilakukan dengan bertatap muka tidak dilarang.
E. Tidak sedang terjadi wabah dan pekerjaan yang
dilakukan dengan bertatap muka tidak dilarang.

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 14 dan 15!

Terjadinya wabah corona menyebabkan sejumlah pelaku bisnis UKM kesulitan untuk mencapai target-target.
Apabila kesulitan mencapai target, pelaku bisnis tidak mampu melakukan ekspansi. Mewabahnya virus Corona
membuat perekonomian lesu dan sulit melakukan penjajakan produk di dalam maupun ke luar negeri. Pelaku
bisnis UKM biasanya baru bisa bergerak untuk mulai proses ekspansi setelah wabah Virus Corona mulai reda.
(diadaptasi dari https://www.jurnal.id/

14. Berdasarkan paragraf di atas, manakah simpulan di

bawah ini yang PALING BENAR?
A. Apabila perekonomian lesu, pelaku bisnis tidak
mampu melakukan ekspansi.
B. Wabah corona terjadi apabila pelaku bisnis
tidak mampu melakukan ekspansi.
C. Wabah corona tidak terjadi atau pelaku bisnis
tidak mampu melakukan ekspansi.
D. Apabila perekonomian lesu, pelaku bisnis sulit
melakukan penjajakan produk di dalam maupun
ke luar negeri.
E. Wabah corona terjadi apabila pelaku bisnis sulit
melakukan penjajakan produk di dalam maupun
ke luar negeri,

15. Berdasarkan paragraf di atas, manakah simpulan

yang PALING BENAR?
A. jika perekonomian tidak lesu dan mudah
melakukan penjajakan produk di dalam maupun
ke luar negeri, virus corona sudah reda.
B. jika perekonomian tidak lesu atau mudah
melakukan penjajakan produk di dalam maupun
ke luar negeri, virus corona tidak mewabah.
C. perekonomian lesu atau tidak mudah melakukan
penjajakan produk di dalam maupun ke luar
negeri atau virus corona tidak mewabah.

halaman 6
 www.bintangpelajar.com

D. perekonomian tidak lesu dan mudah melakukan

penjajakan produk di dalam maupun ke luar
negeri atau virus corona tidak mewabah.
E. Jika virus corona tidak mewabah,
perekonomian tidak lesu dan mudah melakukan
penjajakan produk di dalam mapun ke luar
negeri.

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 16 sampai 18!

Pandemi virus corona menyebabkan pasar lesu. Pasar yang lesu membuat para pelaku bisnis UKM tidak
mampu mendongkrak angka penjualan. Imbasnya pendapatan yang diterima pun tidak sesuai harapan. Hal ini
menyebabkan keseimbangan keuangan perusahaan terganggu. Jika keseimbangan keuangan perusahaan
terganggu, dana yang ada habis sebelum bisnis tersebut berkembang atau balik modal. Selanjutnya, dana yang
habis sebelum bisnis tersebut berkembang atau balik modal menyebabkan bisnis yang dijalankan dapat gulung
tikar.
(diadaptasi dari https://www.jurnal.id/)

16. Berdasarkan paragraf di atas, manakah simpulan di

bawah ini yang BENAR?
A. Pasar yang lesu menyebabkan pandemi virus
corona.
B. Pasar yang tidak lesu membuat para pelaku bisnis
UKM mampu mendongkrak angka penjualan.
C. Para pelaku bisnis UKM yang tidak mampu
mendongkrak angka penjualan menyebabkan
pasar lesu.
D. Pandemi virus corona menyebabkan para
pelaku bisnis UKM tidak mampu mendongkrak
angka penjualan.
E. Para pelaku bisnis UKM yang tidak mampu
mendongkrak angka penjualan menyebabkan
pandemi virus corona.

17. Berdasarkan paragraf di atas, pernyataan ekuivalen

manakah di bawah ini yang PALING BENAR?
A. pendapatan yang diterima tidak sesuai harapan
dan pasar sedang lesu
B. jika pendapatan yang diterima tidak sesuai
harapan, pasar sedang lesu
C. jika pendapatan yang diterima sesuai harapan,
pandemi virus corona telah terjadi
D. jika pendapatan yang diterima tidak sesuai
harapan, pandemi virus corona sedang terjadi
E. pendapatan yang diterima sesuai harapan atau
keseimbangan keuangan perusahaan terganggu

18. Berdasarkan paragraf di atas, manakah simpulan di

bawah ini yang PALING BENAR?
A. Bisnis yang dijalankan gulung tikar atau
keseimbangan keuangan perusahaan tidak
terganggu.
B. Bisnis yang dijalankan dapat gulung tikar atau
keseimbangan keuangan perusahaan terganggu.

halaman 7
 www.bintangpelajar.com

C. Apabila keseimbangan keuangan perusahaan

tidak terganggu, bisnis yang dijalankan tidak
gulung tikar.
D. Bisnis yang dijalankan tidak gulung tikar
apabila dana tidak habis sebelum bisnis tersebut
berkembang atau berhasil balik modal.
E. Apabila dana yang ada habis sebelum bisnis
tersebut berkembang atau balik modal,
keseimbangan keuangan perusahaan terganggu.

Menjalankan bisnis UKM saat perekonomian Indonesia terdampak Virus Corona sangat sulit. Bahkan apabila
beberapa sektor usaha besar mengalami kelumpuhan, perekonomian negara menurun. Menurunnya perekonomian
negara menyebabkan perlambatan aktivitas ekonomi secara global. Pada akhirnya, pandemi virus corona membuat
pelaku bisnis UKM harus memutar otak untuk menjaga kondisi perusahaannya agar tetap prima, tanpa perlu saling
bertatap muka dan khawatir tertular Virus Corona. Untuk mengatasi persoalan ini, pelaku bisnis bisa menjalankan
sejumlah strategi agar bisnis tetap berjalan lancar di tengah ancaman resesi ekonomi akibat Corona.
(diadaptasi dari https://www.jurnal.id/
19. Berdasarkan paragraf di atas, jika perekonomian
negara tidak menurun atau sedang pandemi virus
corona, manakah simpulan di bawah ini yang
PALING BENAR?
A. tidak terjadi perlambatan aktivitas ekonomi
secara global dan pelaku bisnis UKM harus
memutar otak untuk menjaga kondisi
perusahaannya tetap prima
B. beberapa sektor usaha besar tidak mengalami
kelumpuhan atau pelaku bisnis UKM harus
memutar otak untuk menjaga kondisi
perusahaannya tetap prima
C. tidak terjadi perlambatan aktivitas ekonomi
secara global atau pelaku bisnis UKM harus
memutar otak untuk menjaga kondisi
perusahaannya tetap prima
D. pelaku bisnis UKM harus memutar otak untuk
menjaga kondisi perusahaannya tetap prima dan
beberapa sektor usaha besar tidak mengalami
kelumpuhan
E. beberapa sektor usaha besar tidak mengalami
kelumpuhan tetapi pelaku bisnis UKM harus
memutar otak untuk menjaga kondisi
perusahaannya tetap prima

Arus kas adalah salah satu unsur yang paling penting dalam berbisnis. Sehingga suatu bisnis harus mampu
mengelola uang tunai secara optimal. Jika tidak maka risikonya bisnis yang Anda jalankan mengalami
kebangkrutan. Untuk itu penting bagi Anda untuk menjaga kondisi arus kas agar tetap seimbang. Pengelolaan arus
kas dapat menentukan hidup dan matinya bisnis Anda.
(diadaptasi dari https://www.jurnal.id/)
20. Berdasarkan paragraf di atas, manakah simpulan di
bawah ini yang PALING BENAR?
A. Bisnis mampu mengelola uang tunai secara
optimal atau bisnis mengalami kebangkrutan.

halaman 8
 www.bintangpelajar.com

B. Bisnis tidak mampu mengelola uang tunai

secara optimal atau bisnis mengalami
kebangkrutan.
C. Bisnis mampu mengelola uang tunai secara
optimal dan bisnis tidak mengalami
kebangkrutan.
D. Bisnis tidak mampu mengelola uang tunai
secara optimal dan bisnis mengalami
kebangkrutan.
E. tidak ada pilihan yang benar

halaman 9