Skema sertifikasi kualifikasi Surveyor Kadastral adalah skema sertifikasi standar yang disusun oleh
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang akan dijadikan acuan oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk memenuhi kebutuhan sertifikasi kompetensi kerja pada LSP
tersebut. Kemasan yang digunakan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, antara
lain:
3
KEMENTERIAN ATR/BPN
9
8
7
6
5
4
3
2
1
4
KEMENTERIAN ATR/BPN 4
PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI
Jenjang 7
Jenjang 6 SK Madya
q SK Muda dengan
SK Muda
Jenjang 4 pengalaman 2 thn
atau pelatihan jenjag
q Lulusan S1 Teknik
ASK Madya 7
Jenjang 3 Geodesi/Geomatika dg
pelatihan/ pengalaman
q SK Muda dengan
q ASK Muda pengalaman pengalaman 3 tahun
ASK Muda 1 thn
Jenjang 2 q
2 thn
Lulusan D1 Surta
q Lulusan D4 Pertanahan
q SK degan
pengalaman kerja 15
q ASK Pertama pengalaman dg pelatihan/
pengalaman 2 thn tahun
ASK Pertama 2 thn pengalaman 1 thn
q Lulusan D3 Surta
q Lulusan D1 Surta q Mantan Pegawai
sertifikat pelatihan
q Lulusan SMK Geomatika; q Lulusan BLK Jenjang 3 ATR/BPN dg masa kerja
q Lulusan BLK Jenjang 4
q Lulusan Non-SMK q Lulusan SMK Geomatika q 20 thn di bidang
Lulusan SMK Geomatika
Geomatika dg dg pengalaman 1 thn Kadastral
pengalaman 2 thn
Pelatihan/Pengalaman 1 q Lulusan SMK Non
q Lulusan Non SMK
tahun Geomatika dg Geomatika pengalaman
q Lulusan BLK jenjang 2 pengalaman 2 thn 3 thn
q Lulusan Vokasi q Lulusan Vokasi q Lulusan Vokasi
q Otodidak min. 3x proyek pengalaman 1 thn pengalaman 2 thn
selama 3 thn q Otodidak min. 5x proyek q
selama 5 thn
Otodidak min.7x proyek
selama 7 thn 5
KEMENTERIAN ATR/BPN
PAKET KOMPETENSI
Membuat Rintisan Jalur Pengukuran dan Pembebasan Sudut Pandang ke Segala Arah
6
KEMENTERIAN ATR/BPN
PAKET KOMPETENSI
1. Melaksanakan Kontradiktur Delimitasi
Asisten
Surveyor 2. Membuat Gambar Ukur
Kadastral
3. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) di Lokasi Kerja
Muda
4. Menghitung Luas Bidang Hasil Pengukuran
Jenjang 3
5. Menyiapkan Peralatan Survei
6. Membaca Peta
8. Menentukan Posisi dengan Global Navigation Satellite System (GNSS) secara Realtime Correction
Madya 3. Mengolah Data Pengukuran Sudut Horizontal, Vertikal, Jarak dan Tinggi
5. Menentukan Posisi dengan Global Navigation Satellite System (GNSS) secara Realtime Correction
7. Melakukan Stake Out Titik di Lapangan Menggunakan Alat Ukur Sudut, Jarak dan Tinggi
KEMENTERIAN ATR/BPN
No .
Judul Unit
3
1
0
11
KEMENTERIAN ATR/BPN
HAK DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT
12
KEMENTERIAN ATR/BPN
PROSES SERTIFIKASI (1)
2. KTP/Identitas;
4. Pas Foto berwarna 3x4 sebanyak 2 lembar dengan latar belakang merah.
13
KEMENTERIAN ATR/BPN
PROSES SERTIFIKASI (1)
Proses Asesmen
• Asesmen skema sertifikasi direncanakan dan disusun untuk menjamin bahwa verifikasi persyaratan skema
sertifikasi telah dilakukan secara obyektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi untuk memastikan
kompetensi.
• Asesor melakukan verifikasi persyaratan skema menggunakan perangkat asesmen dan mengkonfirmasi bukti yang akan
dibuktikan dan bukti tersebut akan dikumpulkan.
• Asesor menjelaskan, membahas dan menyepakati rincian rencana asesmen dan proses asesmen dengan peserta
sertifikasi.
• Asesor melakukan pengkajian dan evaluasi kecukupan bukti dari dokumen pendukung yang disampaikan pada lampiran
dokumen Asesmen Mandiri APL-02, untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan.
• Peserta yang memenuhi persyaratan bukti dan menyatakan kompeten direkomendasikan untuk mengikuti proses lanjut
asesmen / uji kompetensi
15
KEMENTERIAN ATR/BPN
PROSES SERTIFIKASI (3)
Uji kompetensi dirancang untuk menilai kompetensi yang dapat dilakukan dengan
Proses Uji menggunakan metode observasi langsung / praktek demonstrasi, pertanyaan tertulis,
Kompetensi pertanyaan lisan, verifikasi portofolio, wawancara dan metode lainnya yang andal dan objektif,
serta berdasarkan dan konsisten dengan skema sertifikasi.
Uji kompetensi dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang ditetapkan melalui
verifikasi oleh LSP.
Bukti yang dikumpulkan melalui uji kompetensi dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti
tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi telah
memenuhi aturan.
Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan direkomendasikan “Kompeten” dan
yang belum memenuhi aturan direkomendasikan “Belum Kompeten”.
16
KEMENTERIAN ATR/BPN
PROSES SERTIFIKASI (4)
Keputusan Sertifikasi
• Hasil dari Uji Kompetensi:
1. Kompeten (K)
2. Belum Kompeten (BK)
• LSP menjamin bahwa informasi yang dikumpulkan selama proses uji kompetensi mencukupi
untuk:
a. mengambil keputusan sertifikasi;
b. melakukan penelusuran apabila terjadi banding.
• Keputusan sertifikasi terhadap peserta hanya dilakukan oleh tim teknis pengambilan keputusan
berdasarkan rekomendasi dan informasi yang dikumpulkan oleh asesor melalui proses uji
kompetensi.
17
KEMENTERIAN ATR/BPN
PROSES SERTIFIKASI (4)
Keputusan Sertifikasi
• LSP menerbitkan sertifikat kompetensi kepada peserta yang ditetapkan kompeten dalam
bentuk surat dan/atau kartu, yang ditandatangani dan disahkan oleh personil yang ditunjuk
LSP dengan masa berlaku sertifikat 3 (tiga) tahun.
18
KEMENTERIAN ATR/BPN
BANDING
• LSP memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan banding apabila keputusan
sertifikasi dirasa tidak sesuai dengan keinginannya
• LSP membentuk tim banding yang ditugaskan untuk menangani proses banding yang
beranggotakan personil yang tidak terlibat subjek yang dibanding yang dijadikan materi
banding.
• LSP menjamin bahwa proses banding dilakukan secara objektif dan tidak memihak.
19
KEMENTERIAN ATR/BPN
Tahapan Uji Kompetensi
1 Sosialisasi Skema
2. sosialiasasi Pengisian Form pendaftaran, permohonan dan
Asesment Mandiri dan berkas pendukung
8. Penyerahan Hasil/Sertifikat
LSP
1. LSP Survei dan Pemetaan ISI
2. LSP Geomatika
KEMENTERIAN ATR/BPN
SELF-ASSESMENT JENJANG KKNI BIDANG SURVEI KADASTRAL
SURVEYOR BERLISENSI
https://bit.ly/SelfAssesment-KKNI-Surlis
SEKIAN
TERIMA KASIH
DASAR HUKUM PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI
24
KEMENTERIAN ATR/BPN