JENIS DISABILITAS
KEBUGARAN JASMANI
PEMBERIAN TTD
GANGGUAN PENDENGARAN
KESEHATANKU
GANGGUAN PENGLIHATAN
DOMINASI OTAK
IMUNISASI
REPRODUKSI
RONGGA MULUT
RUJUK PUSKESMAS
TB (cm)
BB (kg)
MASALAH LAINNYA
TB/U (STUNTING)
RISIKO ANEMIA
NO NAMA
HIDUP
KINESTETIK
SERUMEN
RAMBUT
INFEKSI
INFEKSI
KARIES
VISUAL
AUDIO
KULIT
KUKU
IMT
Pr
C
H
E
P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
1 ANISA ARMANDA P T 153 56.8 N T
2 UTIN AULIATUL P T 143.4 28.3 K T
3 AZZARA BINTANG MAI P T 152.3 39.5 N T
4 RIZKI RAMADAHANI L T 149.9 38.8 N T
5 KAYLA ADISTA P T 140.1 36.6 N Y
6 MUHAMAD NURROHIM L T 146.3 50.4 N T
7 CHARLY BIMA ARDIANSYAH L T 144 39.8 N T
8 GEIZA PUJA AL G L T 146.3 36.8 N T
9 SINTA FEBRIANI P T 145.8 46.7 N T
10 REZA ARDIANSAH L T 147.5 39.5 N T
11 ALFINO ARI PRATAMA L T 149.3 57.2 N T
12 FAIDOR RIZKI FIRMANSYA L T 149 38.6 N T
13 BELA ADITIA SAWITRI P T 139 49.4 G Y
14 DIMAS PRATAMA L T 144.9 40.1 N T
TOTAL
Mengetahui
Pengelola UKS Kepala Puskesmas Bukit Jaya
JENIS DISABILITAS
KEBUGARAN JASMANI
PEMBERIAN TTD
GANGGUAN PENDENGARAN
KESEHATANKU
GANGGUAN PENGLIHATAN
DOMINASI OTAK
IMUNISASI
REPRODUKSI
RONGGA MULUT
RUJUK PUSKESMAS
TB (cm)
BB (kg)
MASALAH LAINNYA
TB/U (STUNTING)
RISIKO ANEMIA
NO NAMA
HIDUP
KINESTETIK
SERUMEN
RAMBUT
INFEKSI
INFEKSI
KARIES
VISUAL
AUDIO
KULIT
KUKU
IMT
Pr
C
H
E
P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
1 KRISJON ANDREAS HARIANJA L T 157.5 58.2 N Y
2 AL FAISH GANDHI L T 166 40.8 SK T
3 M.ANDREAS BAGASKORO L T 164.4 42.4 K T
4 JANSEN LBN TORUAN L T 161.4 59.4 N T
5 PARANADA L T 167 59.1 N T
6 DINI WNARTI P T 163.5 49.7 N T
7 AGNES RIA FAUZI P T 157.8 45 N T
8 SITI LILIS SUGANDA P T 153.6 41.8 N T
9 HIKMAH ANISA P T 147.4 43.8 N Y
10 SAFINA P T 159.8 43.4 N T
11 TATA SITANA P T 159 56.2 N T
12 CANDRA ARDIYANSAH L T 169.6 64.2 N T
13 YONGKI IRAWAN L T 168.5 62.6 N T
14 DINA MELIA SAPUTRI P T 151.6 43.1 N T
15 M.BAYU TIRTA L T 156.5 47.8 N Y
16 NOVITASARI P T 156.5 58.5 N T
17 DESI NILAM SARI P T 154.5 60.5 G T
TOTAL
Mengetahui
Pengelola UKS Kepala Puskesmas Bukit Jaya
dr. Muhammad Saeni
(..........................................) NIP. 19791012 201412 1 001
JENIS DISABILITAS
KEBUGARAN JASMANI
PEMBERIAN TTD
GANGGUAN PENDENGARAN
KESEHATANKU
GANGGUAN PENGLIHATAN
DOMINASI OTAK
IMUNISASI
REPRODUKSI
RONGGA MULUT
RUJUK PUSKESMAS
TB (cm)
BB (kg)
MASALAH LAINNYA
TB/U (STUNTING)
RISIKO ANEMIA
NO NAMA
HIDUP
KINESTETIK
SERUMEN
RAMBUT
INFEKSI
INFEKSI
KARIES
VISUAL
AUDIO
KULIT
KUKU
IMT
Pr
C
H
E
P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
18 REVA AULIA P T 148 39.9 N Y
19 FITRI FATHA P T 146 41.5 N Y
20 VIKY MEILANU L T 161.2 40.6 K T
21 ARIS SETIAWAN L T 159.6 47.1 K T
22 RISMAN MULYANTO L T 161 45 K T
23 AHMAD BAHAUDIN L T 163.6 47.6 K T
24 RULIYANA P T 161 53.4 K T
25 ASHARY LUBIS L T 166.5 55.2 K T
26 ALDI DERMAWAN L T 169.7 63.8 K T
27 EPAN L T 169 52.4 K T
28 M.APRI ANDRIANSYAH L T 159.9 52 K T
29 TEGUH APRIADI L T 161.5 50.4 K T
30 BAGAS PRAYOGA L T 167.4 72.8 G T
31 SUTRISNO L T 169.3 56.6 N T
32 ALAN L T 167.4 44.9 K T
33 DINDA WATI P T 155 44.9 N T
34 LINUS RADIT SUSILO L T 168 48.9 N T
35 ADE IRMA ARIAYANI P T 152 33.9 K T
36 YUNITA TAWAU P T 151 50.3 N T
37 JOHANSEN OKTAVIANUS S L T 171.4 46 K T
38 ABI GOTANOFEAR L T 166.4 63.5 N T
39 NINA OKTAVIA P T 145.5 50.4 N Y
TOTAL
Mengetahui
Pengelola UKS Kepala Puskesmas Bukit Jaya
dr. Muhammad Saeni
(..........................................) NIP. 19791012 201412 1 001
PETUNJUK PENGISIAN FORM TINGKAT SEKOLAH:
10 Imunisasi :
12 - TB/U (stunting) :
KEBERSIHAN DIRI
14 Rambut :
15 Kulit :
16 Kuku :
MATA
20 - Infeksi :
21 - Gangguan penglihatan :
:
:
:
:
22 - Buta warna :
:
TELINGA
23 - Infeksi :
25 Tajam pendengaran :
KESEHATAN MENTAL
28 Gejala emosional (E) :
28 Gejala emosional (E)
30 Hiperaktifitas (H) :
32 Prososial (Pr) :
INTELEGENSIA KESEHATAN
- Modalitas belajar
33 Audio :
34 Visual :
35 Kinestetik :
36 Dominasi otak :
38 Kebugaran jasmani :
39 Pemantauan guru/ orang tua :
40 Dirujuk :
41 Pemberian TTD :
diisi SK (sangat kurus): jika IMT berdasarkan umur terletak pada <-3 SD
diisi K (kurus): jika IMT berdasarkan umur terletak pada -3 SD s.d -2 SD
diisi G (gemuk): jika IMT berdasarkan umur terletak pada 2 SD s.d - 3 SD
diisi OB (obesitas): jika IMT berdasarkan umur terletak pada >2 SD
diisi Y: jika tinggi badan per umur (TB/U) <-2 SD
diisi T: jika tinggi badan per umur (TB/U) >-2 SD
diisi Y: jika didapatkan tanda-tanda klinis risiko anemia gizi besi
diisi T: jika tidak didapatkan tanda-tanda klinis risiko anemia gizi besi
diisi S: jika tidak didapatkan kandidiasis, guam/ oral trush, kelainan pada
rongga mulut, sariawan, lidah kotor berselaput sukar dilepas atau lesi
lainnya pada rongga mulut
diisi TS: jika dididapatkan salah satu/ lebih dari kandidiasis, guam/ oral trush,
kelainan pada rongga mulut sariawan, lidah kotor berselaput sukar dilepas
atau lesi lainnya pada rongga mulut
diisi T: jika tidak ditemukan risiko tekait dengan gaya hidup (pola sarapan,
jajan, tidak ditemukan risiko merokok atau minum minuman beralkohol)
diisi Y: jika ditemukan risiko tekait dengan gaya hidup (pola sarapan, jajan,
tidak ditemukan risiko merokok atau minum minuman beralkohol)
diisi T: jika tidak ditemukan masalah tekait dengan pubertas, gangguan
menstruasi atau tidak didapkan isiko IMS
diisi Y: jika ditemukan masalah tekait dengan pubertas, gangguan
menstruasi atau tidak didapkan isiko IMS
diisi AB: jika peserta didik mendapatkan skor gangguan emosional abnormal
diisi N: jika peserta didik mendapatkan skor masalah perilaku normal
diisi AB: jika peserta didik mendapatkan skor masalah perilaku abnormal
diisi N: jika peserta didik mendapatkan skor hiperaktifitas normal
diisi B: jika peserta didik mendapatkan skor hiperaktifitas Borderline
diisi AB: jika peserta didik mendapatkan skor hiperaktifitas abnormal
diisi N: jika peserta didik mendapatkan skor masalah teman sebaya normal
diisi B: jika peserta didik mendapatkan skor masalah teman sebaya
Borderline
diisi AB: jika peserta didik mendapatkan skor masalah teman sebaya
abnormal
diisi T: jika peserta didik memiliki modalitas belajar audio belum optimal
diisi Y: jika peserta didik memiliki modalitas belajar audio optimal/ cukup
optimal
diisi T: jika peserta didik memiliki modalitas belajar visual belum optimal
diisi Y: jika peserta didik memiliki modalitas belajar visual optimal/ cukup
optimal
diisi T: jika peserta didik memiliki modalitas belajar kinestetik belum optimal
diisi Y: jika peserta didik memiliki modalitas belajar kinestetik optimal/
cukup optimal
Oki: jika peserta didik memiliki dominasi otak kiri
Oka: jika peserta didik memiliki dominasi otak kanan
Kika: jika peserta didik memiliki dominasi otak kiri-kanan
diisi T: jika peserta didik tidak menggunakan alat bantu
diisi Y: jika peserta didik menggunakan alat bantu
diisi BS: jika tes kebugaran jasmani peserta didik berdasarkan umur & jenis
kelamin baik sekali
diisi B: jika tes kebugaran jasmani peserta didik berdasarkan umur & jenis
kelamin baik
diisi C: jika tes kebugaran jasmani peserta didik berdasarkan umur & jenis
kelamin cukup
diisi K: jika tes kebugaran jasmani peserta didik berdasarkan umur & jenis
kelamin kurang
diisi KS: jika tes kebugaran jasmani peserta didik berdasarkan umur & jenis
kelamin kurang sekali
diisi T: jika peserta didik pada saat penjaringan kesehatan & pemeriksaan
berkala tidak membawa Buku Raport Kesehatan
LAPORAN KEGIATAN KESEHATAN ANAK DI SEKOLAH
TOTAL
Tempat, tanggal...............................
Pengelola UKS
(..........................................)
TOTAL
Tempat, tanggal...............................
Pengelola UKS
(..........................................)
Tempat, tanggal...............................
Pengelola UKS
(..........................................)
TAHUN AJARAN:
GANGGU EMOSIONAL
BERHUB AN
KELAINA GANGGU DG GAYA
KESPRO
N LOW BUTA KACA SERUME AN HIDUP
REFRAKS VISION WARNA MATA INFEKSI N PENDENG
I ARAN E C H P Pr
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Mengetahui
Kepala Puskesmas...................................
(..........................................)
TAHUN AJARAN:
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Mengetahui
Kepala Puskesmas...................................
(..........................................)
TAHUN AJARAN:
GANGGU EMOSIONAL
BERHUB
AN
KELAINA GANGGU DG GAYA KESPRO
N LOW BUTA KACA SERUME AN HIDUP
REFRAKS VISION WARNA MATA INFEKSI N PENDENG
I ARAN E C H P Pr
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Mengetahui
Kepala Puskesmas...................................
(..........................................)
.......................
31
32
AUDIO VISUAL
33
ETIK
MODALITAS BELAJAR
34
ALAT
NAAN
KINEST BANTU
PENGGU
35
BAIK
JASMANI
KEBUGARAN
36
KURANG
37 DIRUJUK
IMUNISASI IMUNISASI
38
KIE KIE
31
31
32
32
AUDIO VISUAL
AUDIO VISUAL
33
33
ETIK
ETIK
MODALITAS BELAJAR
MODALITAS BELAJAR
34
34
ALAT
ALAT
NAAN
NAAN
KINEST BANTU
KINEST BANTU
PENGGU
PENGGU
35
35
BAIK
BAIK
JASMANI
JASMANI
KEBUGARAN
KEBUGARAN
36
36
KURANG
KURANG
DIRUJUK DIRUJUK
37
37
IMUNISASI IMUNISASI
38
38
39
39
40
40
41
41
KIE KIE
42
42
43
43
4 P :
YANG DIJARING
5 L :
6 P :
7 JUMLAH
9 K :
10 G :
11 O :
12 TB/U (stunting) :
14 P :
15 Hipertensi :
MATA/ PENGLIHATAN
17 Kelainan Refraksi :
18 Low vision :
19 Buta warna :
20 Kacamata :
TELINGA/ PENDENGARAN
21 Infeksi :
22 Serumen :
23 Gangguan pendengaran :
28 Hiperaktifitas (H) :
30 Prososial (Pr) :
MODALITAS BELAJAR
31 Audio :
32 Visual :
33 Kinestetik :
KEBUGARAN JASMANI
35 Baik :
36 Kurang :
37 Dirujuk :
38 Imunisasi :
39 Pemberian TTD :
43 Strata UKS :
PETUNJUK PENGISIAN
cukup jelas
diisi dengan nama sekolah
diisi dengan jumlah peserta didik yang pada saat dilakukan penjaringan
kesehatan ditemukan dengan status gizi sangat kurus
diisi dengan jumlah peserta didik yang pada saat dilakukan penjaringan
kesehatan ditemukan dengan status gizi kurus
diisi dengan jumlah peserta didik yang pada saat dilakukan penjaringan
kesehatan ditemukan dengan status gizi gemuk
diisi dengan jumlah peserta didik yang pada saat dilakukan penjaringan
kesehatan ditemukan dengan status gizi obesitas
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang pada saat dilakukan
penjaringan kesehatan ditemukan masuk dalam katagori stunting
diisi dengan jumlah peserta didik laki-laki di satu sekolah yang ditemukan
memiliki risiko anemia gizi besi
diisi dengan jumlah peserta didik perempuan di satu sekolah yang
ditemukan memiliki risiko anemia gizi besi
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang pada saat dilakukan
penjaringan kesehatan ditemukan mengalami hipertensi
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang pada saat dilakukan
penjaringan kesehatan ditemukan mengalami karies gigi
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang pada saat dilakukan
penjaringan kesehatan ditemukan mengalami kelainan Refraksi
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang pada saat dilakukan
penjaringan kesehatan ditemukan mengalami low vision
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang pada saat dilakukan
penjaringan kesehatan ditemukan mengalami buta warna
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang mengenakan
kacamata untuk membantu ketajaman penglihatan
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang pada saat dilakukan
penjaringan kesehatan ditemukan mengalami infeksi telinga
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang pada saat dilakukan
penjaringan kesehatan ditemukan terdapat serumen pada telinga
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang pada saat dilakukan
penjaringan kesehatan ditemukan mengalami tajam pendengaran
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang pada saat dilakukan
penjaringan kesehatan ditemukan mempunyai satu/ lebih risiko yang
berhubungan dengan gaya hidup
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang pada saat dilakukan
penjaringan kesehatan ditemukan mempunyai satu/ lebih risiko gangguan
kespro (gangguan pubertas, gangguan menstruasi atau risiko IMS)
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang pada saat dilakukan
penjaringan kesehatan ditemukan memiliki gejala emosional (E) dengan nilai
borderline atau abnormal
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang pada saat dilakukan
penjaringan kesehatan ditemukan memiliki masalah perilaku (C) dengan
nilai borderline atau abnormal
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang pada saat dilakukan
penjaringan kesehatan ditemukan memiliki skor hiperaktifitas (H) dengan
nilai borderline atau abnormal
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang pada saat dilakukan
penjaringan kesehatan ditemukan memiliki masalah teman sebaya (P)
dengan nilai borderline atau abnormal
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang pada saat dilakukan
penjaringan kesehatan ditemukan memiliki skor Prososial (Pr) dengan nilai
borderline atau abnormal
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang memiliki modalitas
belajar audio optimal
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang memiliki modalitas
belajar visual optimal
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang memiliki modalitas
belajar kinestetik optimal
diisi dengan jumlah peserta didik disabilitas di satu sekolah yang pada saat
dilakukan penjaringan kesehatan menggunakan alat bantu penglihatan,
pendengaran, kurk, kursi roda, atau tangan, kaki, mata protesa
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang pada saat dilakukan
penjaringan kesehatan ditemukan mempunyai kebugaran jasmani baik
(cukup, baik atau baik sekali)
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang pada saat dilakukan
penjaringan kesehatan ditemukan mempunyai kebugaran jasmani kurang
(kurang atau kurang sekali)
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang diberikan obat cacing
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang diberikan komunikasi,
informasi & edukasi (KIE) mengenai kesehtan anak usia sekolah/ remaja
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang pada saat dilakukan
penjaringan kesehatan atau pemeriksaan berkala membawa Buku Raport
Kesehatanku
diisi dengan keterangan strata UKS sekolah tersebut
M: minimal
S: Standar
O: Optimal
P: Paripurna
LAPORAN KEGIATAN KESEHATAN ANAK DI SEKOLAH
KAB/ KOTA:
TINGKAT SEKOLAH: SD/ MI/ SLB
TOTAL
Tempat, tanggal...............................
Pengelola UKS
(..........................................)
KAB/ KOTA:
TINGKAT SEKOLAH: SMP/MTS/SLB
TOTAL
Tempat, tanggal...............................
Pengelola UKS
(..........................................)
KAB/ KOTA:
TINGKAT SEKOLAH: SMA/SMK/MA/SLB
Tempat, tanggal...............................
Pengelola UKS
(..........................................)
TAHUN AJARAN:
BERHUB
AN EMOSIONAL
RISIKO KELAINA GANGGU DG GAYA KESPRO
ANEMIA N LOW BUTA KACA SERUME AN HIDUP
REFRAKS VISION WARNA MATA INFEKSI N PENDENG
L P I ARAN E C H P
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Mengetahui
Kepala Dinkes Kab/ Kota...............................
(..........................................)
TAHUN AJARAN:
BERHUB
AN
DG GAYA KESPRO
EMOSIONAL
HIDUP
HIPERTENSI
RISIKO GANGGU GANGGUAN MENTAL
KARIES
BERHUB AN EMOSIONAL
RISIKO KELAINA GANGGU DG GAYA KESPRO
ANEMIA N LOW BUTA KACA SERUME AN HIDUP
REFRAKS VISION WARNA MATA INFEKSI N PENDENG
L P I ARAN E C H P
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Mengetahui
Kepala Dinkes Kab/ Kota...............................
(..........................................)
TAHUN AJARAN:
BERHUB AN EMOSIONAL
RISIKO KELAINA GANGGU DG GAYA KESPRO
ANEMIA N LOW BUTA KACA SERUME AN HIDUP
REFRAKS VISION WARNA MATA INFEKSI N PENDENG
L P I ARAN E C H P
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Mengetahui
Kepala Dinkes Kab/ Kota...............................
(..........................................)
PEMBERIAN OBAT CACING
PEMBERIAN TTD
BUKU RAPORT
MODALITAS BELAJAR
KESEHATAN
IMUNISASI
UAN MENTAL PENGGU KEBUGA
KIE
DIRUJUK
OSIONAL NAAN RAN
ALAT JASMAN
KINEST BANTU I
AUDIO VISUAL
ETIK M S O P
Pr
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
Kota..................................
PEMBERIAN OBAT CACING
STRATA UKS
PEMBERIAN TTD
BUKU RAPORT
MODALITAS BELAJAR
KESEHATAN
IMUNISASI
BUKU RAPORT
KESEHATAN
IMUNISASI
UAN MENTAL PENGGU KEBUGA
KIE
DIRUJUK
OSIONAL NAAN RAN
ALAT JASMAN
KINEST BANTU I
AUDIO VISUAL
ETIK M S O P
Pr
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
Kota..................................
STRATA UKS
PEMBERIAN TTD
BUKU RAPORT
MODALITAS BELAJAR
KESEHATAN
IMUNISASI
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
Kota..................................
PETUNJUK PENGISIAN FORM TINGKAT KABUPATEN
6 P :
10 K :
11 G :
12 O :
13 TB/U (stunting) :
15 P :
16 Hipertensi :
MATA/ PENGLIHATAN
18 Kelainan Refraksi :
19 Low vision :
20 Buta warna :
21 Kacamata :
TELINGA/ PENDENGARAN
22 Infeksi :
23 Serumen :
24 Gangguan pendengaran :
29 Hiperaktifitas (H) :
30 Masalah teman sebaya (P) :
31 Prososial (Pr) :
MODALITAS BELAJAR
32 Audio :
33 Visual :
34 Kinestetik :
36 Kebugaran jasmani :
37 Dirujuk :
38 Imunisasi :
39 Pemberian TTD :
STRATA UKS
43 M: minimal :
44 S: Standar :
46 O: Optimal :
46 P: Paripurna :
PETUNJUK PENGISIAN
cukup jelas
diisi dengan nama Puskesms
diisi dengan jumlah seluruh sekolah pada tingkat yang sederajat yang ada di
wilayah kerja Puskesmas
diisi dengan jumlah sekolah pada tingkat yang sederajat yang ada di wilayah
kerja Puskesmas yang dilakukan penjaringan kesehatan
diisi dengan jumlah peserta didik dengan status gizi sangat kurus yang
ditemukan pada saat penjaringan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
diisi dengan jumlah peserta didik dengan status gizi kurus yang ditemukan
pada saat penjaringan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
diisi dengan jumlah peserta didik yang pada saat dilakukan penjaringan diisi
dengan jumlah peserta didik dengan status gizi gemuk
diisi dengan jumlah peserta didik dengan status gizi obesitas yang
ditemukan pada saat penjaringan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
diisi dengan jumlah peserta didik yang masuk katagori stunting yang
ditemukan pada saat penjaringan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
diisi dengan jumlah peserta didik laki-laki dengan risiko anemia gizi besi yang
ditemukan pada saat penjaringan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
diisi dengan jumlah peserta didik perempuan dengan risiko anemia gizi besi
yang ditemukan pada saat penjaringan kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas
diisi dengan jumlah peserta didik di wilayah kerja Puskesmas yang pada saat
dilakukan penjaringan kesehatan ditemukan mengalami hipertensi
diisi dengan jumlah peserta didik di wilayah kerja Puskesmas yang pada saat
dilakukan penjaringan kesehatan ditemukan mengalami karies gigi
diisi dengan jumlah peserta didik di wilayah kerja Puskesmas yang pada saat
dilakukan penjaringan kesehatan ditemukan mengalami kelainan Refraksi
diisi dengan jumlah peserta didik di wilayah kerja Puskesmas yang pada saat
dilakukan penjaringan kesehatan ditemukan mengalami low vision
diisi dengan jumlah peserta didik di wilayah kerja Puskesmas yang pada saat
dilakukan penjaringan kesehatan ditemukan mengalami buta warna
diisi dengan jumlah peserta didik di satu sekolah yang pada saat dilakukan
penjaringan kesehatan ditemukan mengalami infeksi telinga
diisi dengan jumlah peserta didik di wilayah kerja Puskesmas yang pada saat
dilakukan penjaringan kesehatan ditemukan terdapat serumen pada telinga
diisi dengan jumlah peserta didik di wilayah kerja Puskesmasdi wilayah kerja
Puskesmas yang pada saat dilakukan penjaringan kesehatan ditemukan
mengalami tajam pendengaran
diisi dengan jumlah peserta didik di wilayah kerja Puskesmas yang pada saat
dilakukan penjaringan kesehatan ditemukan mempunyai satu/ lebih risiko
yang berhubungan dengan gaya hidup
diisi dengan jumlah peserta didik di wilayah kerja Puskesmas yang pada saat
dilakukan penjaringan kesehatan ditemukan mempunyai satu/ lebih risiko
gangguan kespro (gangguan pubertas, gangguan menstruasi atau risiko IMS)
diisi dengan jumlah peserta didik di wilayah kerja Puskesmas yang pada saat
dilakukan penjaringan kesehatan ditemukan memiliki gejala emosional (E)
dengan nilai borderline atau abnormal
diisi dengan jumlah peserta didik di wilayah kerja Puskesmasdi wilayah kerja
Puskesmas yang pada saat dilakukan penjaringan kesehatan ditemukan
memiliki masalah perilaku (C) dengan nilai borderline atau abnormal
diisi dengan jumlah peserta didik di wilayah kerja Puskesmas yang pada saat
dilakukan penjaringan kesehatan ditemukan memiliki skor hiperaktifitas (H)
dengan nilai borderline atau abnormal
diisi dengan jumlah peserta didik di wilayah kerja Puskesmas yang pada saat
dilakukan penjaringan kesehatan ditemukan memiliki masalah teman
sebaya (P) dengan nilai borderline atau abnormal
diisi dengan jumlah peserta didik di wilayah kerja Puskesmas yang pada saat
dilakukan penjaringan kesehatan ditemukan memiliki skor Prososial (Pr)
dengan nilai borderline atau abnormal
diisi dengan jumlah peserta didik di wilayah kerja Puskesmas yang memiliki
modalitas belajar audio optimal
diisi dengan jumlah peserta didik di wilayah kerja Puskesmas yang memiliki
modalitas belajar visual optimal
diisi dengan jumlah peserta didik di wilayah kerja Puskesmas yang memiliki
modalitas belajar kinestetik optimal
diisi dengan jumlah peserta didik disabilitas di wilayah kerja Puskesmas yang
pada saat dilakukan penjaringan kesehatan menggunakan alat bantu
penglihatan, pendengaran, kurk, kursi roda, atau tangan, kaki, mata protesa
diisi dengan jumlah peserta didik di wilayah kerja Puskesmas yang pada saat
dilakukan penjaringan kesehatan ditemukan mempunyai kebugaran jasmani
kurang (kurang atau kurang sekali)
diisi dengan jumlah peserta didik di wilayah kerja Puskesmas yang telah
dilakukan imunisasi DT1, Td1, Td2/ status imunisasi BIAS lengkap
diisi dengan jumlah peserta didik perempuan di wilayah kerja Puskesmas
yang diberikan tablet tambah darah (TTD) seuai standar
diisi dengan jumlah peserta didik di wilayah kerja Puskesmas yang diberikan
obat cacing
diisi dengan jumlah peserta didik di wilayah kerja Puskesmas yang diberikan
komunikasi, informasi & edukasi (KIE) mengenai kesehtan anak usia sekolah/
remaja
diisi dengan jumlah peserta didik di wilayah kerja Puskesmas yang pada saat
dilakukan penjaringan kesehatan atau pemeriksaan berkala membawa Buku
Raport Kesehatanku
diisi dengan jumlah UKS dengan strata minimal (M) di wilayah kerja
Puskesmas
diisi dengan jumlah UKS dengan strata standar (S) di wilayah kerja
Puskesmas
diisi dengan jumlah UKS dengan strata optimal (O) di wilayah kerja
Puskesmas
diisi dengan jumlah UKS dengan strata paripurna (P) di wilayah kerja
Puskesmas