Anda di halaman 1dari 18

PAKET 5 PEDAGOGI

JUMLAH SOAL : 30
WAKTU : 25
======================

1. Pak Umar sebagai seorang guru ketika merumuskan indikator pencapaian kompetensi membutuhkan
beberapa pertimbangan. Media pembelajaran yang tepat dipilih oleh Pak Umar untuk mencapai
kompetensi pembelajaran tersebut adalah ....
a. Video tentang sidang pembentukan peratura daerah
b. Bagan alur proses pembentukan peraturan daerah
c. Video tentang kegiatan pembentukan peraturan daerah
d. Gambar tentang sidang pembentukan peraturan daerah
e. Aplikasi tentang sidang pembentukan peraturan daerah
Jawaban :B
Pembahasan :
Guru di samping harus mampu mengembangkan bahan ajar, metode, dan evaluasi, juga mampu
memilih dan mengembangkan media pembelajaran yang tepat untuk mencapai kompetensi
pembelajaran. Media yang tepat untuk indikator pencapaian kompetensi “menjelaskan proses
pembentukan peraturan daerah” yaitu bagan alur proses pembentukan peraturan daerah. Melalui bagan
alur tersebut, akan memudahkan peserta didik dalam pencapaian kompetensi pembelajaran.

2. Berikut ini yang menjadi faktor pendukung terbinanya integrasi nasional, yaitu ...
a. Sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan
b. Wilayah negara Republik Indonesia yang begitu luas
c. Masih besarnya ketimpangan pembangunan
d. Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa dari pengaruh budaya asing
e. Masyarakat Indonesia yang sangat heterogen
Jawaban :A
Pembahasan :
Pengalaman sejarah dapat menjadi faktor pembentuk integrasi nasional. Karena merupakan
motivasi dalam bela negara. Suatu bangsa yang mengalami sejarah perjuangan bangsa akan semakin
mempertebal motivasi dalam bela negara.
3. Berikut ini merupakan contoh alat/media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK), kecuali ...
a. Film dokumenter
b. Close Circuit Television
c. Video pembelajaran
d. Overhead Projector
e. Computer Assisted Instruction
Jawaban :D
Pembahasan :
Overhead projector (OHP) merupakan jenis perangkat keras (hardware) yang sederhana, terdiri atas
sebuah kotak yang bagian atasnya sebagai landasan yang luas untuk meletakkan transparansi yang
memuat materi pengajaran. Overhead projector dapat menghasilkan cahaya yang amat terang dari lampu
proyektor yang diproyeksikan ke layer OHP. Overhead projector berfungsi untuk memproyeksikan
(menyajikan) transparansi. Proyektor ini direncanakan dibuat untuk dan dapat digunakan oleh guru
didepan kelas dengan penerangan yang normal, sehingga tetap terjadi komunikasi antar siswa dan guru.

4. Prosedur atau langkah awal dalam proses pengembangan dan/atau pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran adalah...
a. Merumuskan indikator hasil belajar
b. Merumuskan materi pelajaran secara terinci
c. Merumuskan kompetensi hasil belajar
d. Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa
e. Menulis naskah media pembelajaran
Jawaban :D
Pembahasan :
Teknologi berbasis komputer telah memberikan sumbangsih yang sangat besar alam dunia
pendidikan dan khususnya pada proses pembelajaran. Pembuatan media pembelajaran bukan ditekankan
pada kebutuhan guru dalam penyampaian materi ajar tetapi harus didasarkan kepada kebutuhan siswa.
Media pembelajaran ada yang bersifat visual, audio, dan audio visual. Dari karakteristik media ini
mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing tetapi sebagai guru harus dengan bijak mengambil
pilihan dari media pembelajaran tersebut.

5. Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 pada esensinya berisikan tentang ...


a. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
b. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
c. Standar Proses Pendidikan
d. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
e. Standar Penilaian Pendidikan
Jawaban :E
Pembahasan :
Ada 5 Permendikbud tahun 2016 yang menjadi landasan hukum kurikulum 2013 sebagai pengganti
Permendikbud tahun 2013.
 Permendikbud No. 20 Tahun 2016 Mengenai Standar Kompetensi Lulusan
 Permendikbud No. 21 Tahun 2016 Mengenai Standar Isi
 Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Mengenai Standar Proses
 Permendikbud No. 23 Tahun 2016 Mengenai Standar Penilaian
 Permendikbud No. 24 Tahun 2016 Mengenai Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar

6. Penilaian hasil belajar dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan maupun oleh pemerintah. Penilaian
hasil belajar yang dilakukan oleh pendidik dan satuan pendidikan merupakan penilaian internal,
sedangkan penilaian yang diselenggarakan oleh pemerintah merupakan penilaian eksternal. Berikut ini
merupakan persyaratan kisi-kisi yang harus dibuat guru, kecuali ...
a. Menggunakan format yang ditentukan pihak sekolah
b. Memuat komponen materi dan kemampuan yang akan diukur
c. Materi yang hendak ditanyakan dapat dibuatkan soalnya
d. Mewakili materi yang telah diajarkan secara tepat dan proporsional
e. Dapat dijadikan pedoman dalam menulis soal
Jawaban :A
Pembahasan :
Kisi-kisi adalah suatu format berupa matriks yang memuat pedoman untuk menulis soal menjadi
suatu tes.
Syarat kisi-kisi:
1) Mewakili isi kurikulum/kemampuan yang akan diujikan
2) Komponen-komponen rinci, jelas dan mudah dipahami
3) Soal-soalnya dapat dibuat sesuai dengan indicator dan bentuk soal yang ditetapkan
Komponen kisi-kisi terdiri atas:
1) Kelompok identitas:
a. Jenis institusi
b. Program
c. Bidang studi
d. Tahun pelajaran
e. Kurikulum yang digunakan
f. Jumlah soal
g. Bentuk soal
2) Kelompok matriks
a. Kompetensi dasar
b. Materi
c. Indikator soal
d. Nomor urut soal

7. Seorang guru ketika memulai pembelajaran dengan menyampaikan beberapa penjelasan berdasar pokok-
pokok materi pembelajaran. Lalu membentuk kelompok untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran,
setelah selesai tugasnya siswa melaporkan hasil diskusi kelompoknya. Selesai presentasi siswa diberi
hadiah sebagai penghargaan atas keberhasilannya. Guru tersebut menerapkan model pembelajaran ....
a. Kontekstual
b. Direct
c. Berbasis Masalah
d. Berbasis Project
e. Kooperatif
Jawaban :E
Pembahasan :
Guru memulai pembelajaran dengan menyampikan penjelasan berdasar pokok-pokok materi
pembelajaran, membentuk kelompok untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan melaporkan hasil
diskusi kelompoknya ini menerapkan model pembelajaran kooperatif.

8. Seorang pendidik dalam menggunakan pendekatan saintifik ditujukan agar peserta didik dapat
menemukan pengetahuan secara mandiri melalui fasilitas yang disediakan . Pendekatan ini diterapkan
agar pengetahuan yang didapat siswa tahan lama. Hal ini sesuai dengan pandangan bahwa ...
a. Ketika peserta didik terlibat dalam membangun pengetahuan secara mandiri, pengetahuan tersebut
akan lebih diingat dan dipahami.
b. Pendekatan saintifik merupakan pendekatan pembelajaran yang memprioritaskan aktivitas
pembelajaran berpusat pada siswa
c. Pendekatan saintifik sesuai dengan teori perkembangan otak hubungannya dengan fenomena
belajar
d. Konstruktivisme merupakan teori belajar yang mengembangkan kemampuan peserta didik untuk
mengkonstruktif (membangun) dan menemukan pengetahuan sendiri melalui fasilitasi dari orang
lain
e. Pendekatan saintifik menghela aktivitas mandiri peserta didik untuk menemukan/membangun
pengetahuannya sendiri melalui kegiatan yang membantu proses membangun pengetahuan tersebut
Jawaban :A
Pembahasan :
Konstruktivisme adalah teori belajar yang mengembangkan kemampuan peserta didik untuk meng
konstruksi (membangun) dan menemukan pengetahuan sendiri melalui fasilitasi dari orang lain.
Pendekatan saintifik menekankan pada aktivitas mandiri peserta didik untuk menemukan/membangun
pengetahuannya sendiri melalui kegiatan yang membantu proses membangun pengetahuan tersebut.
Teori ini bertitik tolak dari pandangan bahwa ketika peserta didik terlibat dalam membangun
pengetahuan secara mandiri, maka pengetahuan ter sebut akan lebih diingat dan dipahami, sehingga
pengetahuan yang didapat lebih tahan lama.

9. Salah satu yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan metode dan media pembelajaran agar
pembelajaran dapat berjalan sesuai yang direncanakan adalah ...
a. Ketersediaan sumber
b. Kemampuan siswa
c. Kesulitan materi
d. Karakteristik siswa
e. Sarana prasarana
Jawaban :E
Pembahasan :
Ada banyak pertimbangan berkait dengan pemilihan metode dan media pembelajaran dalam
pembelajaran. Salah satu dari pertimbangan tersebut adalah ketersediaan sarana prasarana pendukung
untuk implementasi metode dan media tersebut. Keberadaan sarana dan prasarana ini menjadi
Jawabanketerlaksanaan penerapan metode dan penggunaan media. Sebagai contoh untuk pengembangan
metode pembelajaran dengan media powerpoint minimal harus tersedia aliran listrik, LCD, dan perangkat
komputer.
10. Setiap guru pasti akan menghadapi permasalahan dalam proses belajar mengajar dikelas. Olehnya itu,
seorang guru dituntut mampu melakukan pemecahan masalah yang terjadi. Salah satu cara paling tepat
yang dapat dilakukan oleh guru dalam mencari solusi dari dari permasalahan yang terjadi dalam proses
KBM adalah dengan ...
a. Meminta Solusi Dari Kepala Sekolah
b. Menemui Orang Tua Siswa
c. Berkonsultasi Dengan Dinas Pendidikan
d. Mendatangkan Konsultan Pendidikan
e. Melakukan Classroom Action Research
Jawaban :E
Pembahasan :
Classroom Action Research atau penelitian TIndakan kelas (PTK yang dilakukan oleh guru untuk
memecahkan permasalahan yang ada dikelas. Tujuan dari PTK adalah memperbaiki dan meningkatkan
kualitas pembelajaran serta membantu memberdayakan guru dalam memecahkan masalah pembelajaran
di sekolah.

11. Salah satu tahapan dalam siklus PTK (Penelitian Tindakan Kelas) adalah menyusun apa yang akan
dilakukan untuk mengatasi atau memberi solusi dari masalah tersebut. Hal ini mencakup segala keperluan
pelaksanaan PTK, mulai dari materi/bahan ajar, rencana pengajaran yang mencakup metode/teknik
mengajar, serta teknik atau instrumen observasi/evaluasi. Tahapan ini adalah ...
a. Planning
b. Reflecting
c. Controlling
d. Implementing
e. Observing
Jawaban :A
Pembahasan :
Tahap perencanaan (planning) dalam PTK adalah tahap pertama yang mencakup semua langkah
tindakan secara rinci yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan. Segala keperluan pelaksanaan
PTK, mulai dari materi/bahan ajar, rencana pengajaran yang mencakup metode/teknik mengajar, serta
teknik atau instrumen observasi/evaluasi, dipersiapkan dengan matang pada tahap perencanaan ini.
12. Menurut undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen dalam pasal 20: Merencanakan
pembelajaran; Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu; Menilai dan mengevaluasi hasil
pembelajaran; Membimbing dan melatih peserta didik/siswa; Melakukan penelitian; Melaksanakan tugas
tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang sesuai; dan Meningkatkan dan mengembangkan
kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan. Ini semua merupakan ...
a. Fungsi Dosen
b. Tugas Guru
c. Tugas Dosen
d. Fungsi Guru
e. Tugas Instruktur
Jawaban :B
Pembahasan :
Menurut undang-undang No 14/2005 tentang guru dan dosen pasal 20 menyatakan hal-hal tersebut
merupakan tugas dari seorang guru.

13. Sistem pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dan
digabungkan dengan sistem pembelajaran jarak jauh (non face-to-face learning) yang bisa diakses dengan
menggunakan jaringan internet dimana saja berada disebut dengan ...
a. E-Learning
b. Blended learning
c. Learning by doing
d. Self-learning
e. Efficient learning
Jawaban :A
Pembahasan :
E-learning adalah sistem pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses
belajar mengajar dan digabungkan dengan sistem pembelajaran jarak jauh (non face-to-face learning)
yang bisa diakses dengan menggunakan jaringan internet dimana saja berada.

14. Salah satu pendekatan pembelajaran di tingkatan SMA/MA di kurikulum 2013 revisi adalah pendekatan
saintifik langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik yang benar adalah sebagai berikut ...
a. Mengamati, Mengumpulkan Informasi, Mengasosiasikan, Menanya dan Mengkomunikasikan
b. Menanya, Mengamati, Mengumpulkan Informasi, Mengasosiasikan, dan Mengkomunikasikan
c. Mengamati, Mengumpulkan Informasi, Menanya, Mengasosiasikan, dan Mengkomunikasikan
d. Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Informasi, Mengasosiasikan, dan Mengkomunikasikan
e. Mengamati, Menanya, Mengasosiasikan, Mengumpulkan Informasi, dan Mengkomunikasikan
Jawaban :D
Pembahasan :
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 A
Tahun 2013 lampiran IV, proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:
 Mengamati;
 Menanya;
 Mengumpulkan informasi/eksperimen;
 Mengasosiasikan/mengolah informasi; dan
 Mengkomunikasikan

15. Perilaku yang sesuai untuk menanggulangi hambatan dan gangguan dalam membangun integrasi nasional
pada era global adalah....
a. Selalu memakai barang produksi dalam negeri
b. Mempelajari semua budaya daerah yang beranekaragam
c. Berpartisipasi menggalang persatuan dan kesatuan dalam kemajemukan
d. Menolak menggunakan barang-barang yang diimpor dari negara lain
e. Selalu menggunakan bahasa indonesia dalam setiap pergaulan dengan orang lain
Jawaban :C
Pembahasan :
Pilihan sikap selalu memakai barang produksi dalam negeri dan menolak menggunakan barang-
barang yang diimpor dari negara lain marupakan bagian dari sikap menghargai karya anak bangsa,
sedangkan sikap selalu menggunakan bahasa Indonesia dalam setiap pergaulan dengan orang lain serta
mempelajari semua budaya daerah yang beranekaragam menunjukkan dimensi masyarakat multi budaya
yang menjadi karakter bangsa Indonesia, tetapi belum ada penekanan pemaknaan pentingnya
mempromosikan sikap memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa. Dengan demikian jawaban C adalah
yang paling tepat.

16. Prinsip yang tepat digunakan untuk menggambarkan objek kajian Indeks Pembangunan Manusia dalam
bentuk tabel, gambar dan grafik. yaitu ...
a. Peserta didik mencari tahu
b. Pembelajaran berbasis konten
c. Kebenarannya mono dimensi
d. Belajar berbasis mono sumber belajar
e. Pendekatan tekstual
Jawaban :A
Pembahasan ;
Perhatikan prinsip pembelajaran kurikulum 2013, yang dapat dikembangkan menjadi tabel, gambar,
dan grafik yaitu:
1) Peserta didik mencari tahu
2) Belajar berbasis aneka sumber belajar
3) Kebenarannya multidimensi
4) Pendekatan tekstual
5) Pembelajaran berbasis konten
6) Pendekatan parsial

17. Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran, dapat dilakukan melalui tahapan berikut…
a. Orientasi – Pendahuluan – Percobaan – Penyimpulan –Laporan
b. Apersepsi – Penetapan Tujuan – Kegiatan Inti– Diskusi – Penutup
c. Fenomena – Bertanya – Observasi- Mendesain- Menyimpulkan
d. Data Awal – Interpretasi – Analisis – Pembuktian Lapangan – Kesimpulan- Rekomendasi
e. Observasi – Bertanya Analitik - Berfikir Logis Untuk Memperoleh Simpulan – Percobaan - Menyajikan
Data
Jawaban :E
Pembahasan :
Pendekatan pembelajaran saintifik dilakukan melalui kegiatan: Observasi – bertanya analitik -
berfikir logis untuk memperoleh simpulan – percobaan - menyajikan data

18. Metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam memilih dan menilai hasil karyanya sendiri seperti
dalam portofolio dengan pertimbangan untuk ...
a. Menumbuhkan rasa tanggung-jawab siswa untuk bekerja sesuai dengan yang diharapkan
b. Memberi kesempatan kepada siswa untuk memperbaiki semua karya-karyanya yang baik
c. Agar hubungan antara pendidik dan siswa semakin erat dengan adanya Kerjasama tersebut
d. Siswa dapat segera memperbaiki hasil karyanya sebelum dimasukkan ke dalam portofolionya
e. Mempelajari sendiri dan membantu pekerjaan guru dalam melakukan penilaian kemampuan belajar
peserta didik
Jawaban :A
Pembahasan :
Penilaian protofolio dapat digunakan sebagai teknik melatih tanggungjawab peserta didik terhadap
pencapaian tujuan pembelajaran dan sebagai alat untuk refleksi atas penguasaan materi. Peserta didik
dapat memperbaiki karyanya yang belum mencapai standar tertentu.

19. Sesuai kurikulum 2013, beberapa materi pembelajaran di kelas mencakup berbagai konsep secara
komprehensip, sehingga penyajian diorganisasikan dengan menggunakan prinsip dan pendekatan ...
a. Parsial
b. Disiplin
c. Terpadu
d. Terpisah
e. Komprehensif
Jawaban :C
Pembahasan :
Karakteristik pelajaran terlihat pada unsurnya, unsur yang kompleks yang merupakan gabungan
berbagai konsep dari ilmu-ilmu sosial sehingga memiliki pemahaman utuh (komprehensip). KI -dan KD
juga merupakan sebuah tema dari gabungan ilmu-ilmu sosial. Tema tersebut dapat berupa masalah sosial,
hukum, politik, pemerintahan, ekonomi, dan pertahanan serta keamanan. Karena itu, pendekatan yang
direkomendasikan bersifat terpadu atau pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa disiplin
ilmu (interdisiplin) untuk memberikan pengalaman yang bermakna dan luas kepada peserta didik
sehingga tidak tampak mono disiplin keilmuannnya.

20. Seorang guru mencari materi dan media dari internet saat menyusun rencana pembelajaran (RPP), materi
dan media tersebut akan disampaikan pada proses pembelajaran dengan maksud agar siswa tidak
mengalami kesulitan memahami pelajaran. Langkah pertama yang harus dilakukan oleh seorang guru saat
memilih materi pelajaran adalah ….
a. Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator
b. Menganalisis potensi peserta didik; relevansi dengan karakteristik daerah; dan struktur keilmuan
c. Menyesuaikan dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual
peserta didik
d. Melihat kebermanfaatan bagi peserta didik; aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi
pembelajaran
e. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, alat dan sumber bahan, dan
alokasi waktu
Jawaban :A
Pembahasan :
Langkah-langkah dalam memilih materi pelajaran:
 Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator
 Mengidentifikasi jenis-jenis materi pelajaran
 Memilih materi pembelajaran yang sesuai atau relevan dengan KD dan indikator pencapaian
 Memilih sumber materi pelajaran
 Potensi peserta didik, relevansi dengan karakteristik daerah, dan struktur keilmuan
 Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik
 Kebermanfaatan bagi peserta didik, aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran
 Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, alat dan sumber bahan, dan
alokasi waktu

21. Pak Subhan akan mengajar PPKN dengan indikator pencapaian kompetensi: “mensintesiskan
kewenangan lembaga-lembaga negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945”. Model pembelajaran yang tepat adalah ....
a. Simulasi
b. Debat
c. Diskusi
d. Ceramah
e. Praktik
Jawaban :C
Pembahasan :
Guru PPKN harus mampu memilih model pembelajaran yang tepat agar ketercapaian kompetensi
pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Pada prinsipnya tidak ada model pembelajaran yang terbaik,
karena model yang dipilih sangat tergantung dari kompetensi yang akan dicapai. Untuk indikator
pencapaian kompetensi “menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan negara”, model pembelajaran yang tepat yaitu diskusi.

22. Bu Ani mengajar siswanya dengan metode diskusi dan menggunakan media gambar yang sudah
berlangsung dari tahun ke tahun. Pada awal semester baru 2019 siswa dikelas tersebut diketahui 70%
memiliki preferensi belajar kinestetik sehingga mereka tidak fokus saat pembelajaran dan diskusi
berlangsung, siswa lebih senang jika mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Dari kasus tersebut
strategi pembelajaran yang paling tepat dipilih guru....
a. Kooperatif
b. Project based learning
c. Inqury
d. Discovery
e. Kontekstual
Jawaban :B
Pembahasan :
Untuk menjawab pertanyaan, anda harus memahami macam-macam strategi pembelajaran;
 Kooperatif pada intinya adalah suatu strategi pembelajaran yang terstruktur secara sistematis di
mana siswa-siswa bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil dengan anggota antara empat
sampai lima orang secara heterogen untuk mencapai tujuan-tujuan bersama
 Problem solving merupakan kerangka konseptual tentang proses pembelajaran yang menggunakan
masalah-masalah riil dalam kehidupan nyata (otentik), bersifat tidak tentu, terbuka dan mendua
untuk merangsang dan menantang siswa berpikir kritis untuk memecahkannya.
 Project based learning atau PBL merupakan strategi pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan
penerapan proyek dengan melibatkan siswa menyelidiki masalah dunia nyata
 Inkuiri adalah proses untuk memperoleh dan mendapatkan informasi dengan melakukan observasi
atau eksperimen guna mencari jawaban maupun memecahkan masalah terhadap pertanyaan atau
rumusan masalah dengan menggunakan berpikir kritis dan logis
 Discovery learning adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif untuk mencari dan
menyelidiki suatu permasalahan sehingga siswa dapat menyimpulkan konsep dari pembelajaran
yang telah dipelajari
 Kontektual kontekstual (Contextual Teaching and Learning) adalah konsep belajar yang membantu
guru mengaitkan antara materi yang diajarkan-nya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong
siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam
kehidu-pan mereka sehari-hari.

23. Teknologi informasi telah menghadirkan media massa yang dapat memengaruhi pola pikir karena dapat
menggiring opini masyarakat yang memberikan implikasi ideologis, yaitu ....
a. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
b. Cenderung pragmatisme dan keinginannya serba instan
c. Lenyapnya identitas kultural nasional dan lokal
d. Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme
e. Kehilangan arah sebagai bangsa yang memiliki jati diri
Jawaban :E
Pembahasan :
Pengaruh media sosial dewasa ini sangat luar biasa, beredarnya hoax dapat memengaruhi pola pikir
masyarakat dan menggiring opini yang berimplikasi ideologis. Hal ini dapat menyebabkan bangsa
Indonesia kehilangan arah sebagai bangsa yang memiliki jati diri, ini sangat membahayakan dan harus
segera diatasi.

24. Seorang pendidik dalam mengembangkan evaluasi hasil belajar akan melaksanakan tes subsumatif,
mengembangkan tes kinerja, melakukan obervasi aktivitas siswa, memberi tugas kelompok dan individu.
Evaluasi yang dilakukan guru dengan melakukan kegiatan seperti itu dalam pembelajaran, dikenal dengan
….
a. Evaluasi Akhir Semester
b. Authentic Assessment
c. Evaluasi Dalam Proses
d. Evaluasi Hasil Belajar
e. Evaluasi Proses Dan Hasil
Jawaban :B
Pembahasan :
Seorang pendidik dalam mengembangkan evaluasi hasil belajar, melaksanakan subsumatif,
mengembangkan tes kinerja, melakukan observasi aktivitas siswa, memberi tugas kelompok dan individu,
Evaluasi dalam pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru, dikenal dengan authentic assessment

25. Di sebuah Sekolah Menengah Pertama, dalam satu kelas terdiri dari 30 peserta didik yang kemampuan
belajarnya beragam. Tujuh peserta didik tampak sangat menonjol bagus dalam memahami pelajaran,
sementara ada enam peserta didik yang kemampuannya sangat kurang dalam memahami pelajaran,
sedang sisanya biasa saja. Tujuh peserta didik yang menonjol bagus kadang justru menggangu temannya
yang belum memahami pelajaran. Jika akan dilakukan penelitian untuk perbaikan pembelajaran, variabel
terikat yang sesuai dengan kondisi kelas tersebut adalah ….
a. Jumlah Peserta Didik
b. Kesulitan Belajar.
c. Model Pembelajaran
d. Pemahaman
e. Kemampuan Belajar
Jawaban :D
Pembahasan :
Variabel yang terikat yang sesuai dengan kondisi kelas tersebut adalah pemahaman. Melalui
penelitian akan dapat diukur bagaimana upaya yang dilakukan oleh guru dalam rangka meningkatkan
pemahaman peserta didik. Peningkatan pemahaman dapat dilakukan dengan melakukan eksperimen atau
tindakan dengan menerapkan model, media, pengembangan materi, dan atau perlakuan lain dalam
pembelajaran.

26. Nilai-nilai pendidikan karakter diharapkan dapat dimasukkan dalam setiap mata pelajaran yang diajarkan
di sekolah dengan mengintegrasikan pada materi tertentu. Salah satu upaya untuk menghubungkan
materi pembelajaran dengan pengembangan karakter adalah ...
a. Kembangkan materi pembelajaran dengan memuat aspek nilai
b. Gunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan sistuasi
c. Guru harus banyak bercerita terntang materi pembelajaran
d. Cantumkan aspek karakter dalam kompetensi dasar
e. Kembangkan sistem penilaian untuk memantau karakter
Jawaban :A
Pembahasan :
Pokok bahasan yang disajikan tidak hanya terbatas pada materi yang besifat pengetahuan, melainkan
juga meliputi nilai-nilai yang wajib melekat pada diri peserta didik. Melalui pendidikan karakter dalam
pembelajaran diharapkan mampu membentuk pribadi anak, supaya menjadi manusia yang baik, sehingga
mampu mengantisipasi gejala krisi moral dan berperan dalam rangka pembinaan generasi muda.

27. Perkembangan teknologi memungkinkan pembelajaran tidak lagi dilakukan secara tatap muka didalam
kelas, akan tetapi dapat dilakukan secara virtual atau jarak jauh (distance learning). Sistem pembelajaran
yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dan digabungkan dengan sistem
pembelajaran jarak jauh (non face-to-face learning) yang bisa diakses dengan menggunakan jaringan
internet dimana saja. Hal ini sering disebut dengan ...
a. E-Learning
b. Blended learning
c. Learning by doing
d. Self-learning
e. Efficient learning
Jawaban :C
Pembahasan :
E-learning adalah sistem pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses
belajar mengajar dan digabungkan dengan sistem pembelajaran jarak jauh (non face-to-face learning)
yang bisa diakses dengan menggunakan jaringan internet dimana saja berada.

28. Dalam kurikulum 2013, guru dituntut untuk melaksanakan penilaian autentik yang mencakup penilaian
pengetahuan, sikap dan keterampilan. Dalam pembelajaran penilaian keterampilan peserta didik dapat
dilakukan melalui kegiatan berikut, kecuali ...
a. Presentasi tugas
b. Membuat portofolio tugas
c. Simulasi/demonstrasi
d. Mengerjakan soal di depan kelas
e. Merangkum materi pelajaran
Jawaban :E
Pembahasan :
Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengukur kemampuan peserta didik
dalam menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu diberbagai macam konteks sesuai
dengan indikator pencapaian kompetensi.
1) Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain:
2) Penilaian praktik: mengukur capaian pembelajaran yang berupa keterampilan proses
3) Penilaian produk: mengukur capaian pembelajaran yang berupa keterampilan dalam membuat
produk-produk teknologi dan seni
4) Penilaian projek: mengukur kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan melalui
penyelesaian suatu tugas projek dalam periode waktu tertentu
5) Penilaian portofolio: sampel karya siswa terbaik dari KD pada KI-4 untuk mendeskripsikan capaian
kompetensi keterampilan (dalam satu semester)

29. Ibu Fira seorang guru PPKN SMAN 1 Surakarta kelas XI, setelah melakukan penilaian pada KD. 3.5.
Mengkaji kasus - kasus ancaman terhadap Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan, dan
Keamanan dan Strategi Mengatasinya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Ternyata terdapat beberapa
peserta didik yang belum mencapai tingkat ketuntasan pada KD tersebut, Peserta didik yang belum
mencapai ketuntasan mengalami kesulitan yang berbeda-beda, maka startegi pelaksanaan pembelajaran
remedial adalah ...
a. Pemberian bimbingan secara kelompok
b. Pemberian bimbingan secara individu
c. Pemanfaatan tutor sebaya
d. Pemberian pembelajaran ulang
e. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus
Jawaban :B
Pembahasan :
Berikut beberapa strategi pelaksanaan pembelajaran remedial yang dapat disesuaikan dengan jenis
dan tingkat kesulitan:
1) Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa peserta didik yang
mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan secara individual.
Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik.
Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
2) Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam pembelajaran klasikal ada
beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan sama.
3) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda. Pembelajaran ulang dapat
disampaikan dengan variasi cara penyajian dan penyederhanaan tes/pertanyaan.
4) Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus. Dalam rangka pelaksanaan remedial, tugas-tugas
latihan perlu diperbanyak agar peserta didik tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan tes
ulang.
5) Pemanfaatan tutor sebaya. Tutor sebaya adalah teman sekelas atau kakak kelas yang memiliki
kecepatan belajar lebih.

30. Ibu Fatma seorang guru di SMAN 1 Maros yang mengajar mata pelajaran Geografi kelas XII, setelah
melakukan penilaian di kelas yang diajarnya. Berdasarkan analisis hasil penilaian, ternyata sebagian besar
peserta didik yang belum mencapai tingkat ketuntasan, maka strategi pelaksanaan pembelajaran
remedial yang sesuai adalah ...
a. Pemberian bimbingan secara individu
b. Pemberian bimbingan secara kelompok
c. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda
d. Pemanfaatan tutor sebaya
e. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus
Jawaban :C
Pembahasan :
Berikut beberapa strategi pelaksanaan pembelajaran remedial yang dapat disesuaikan dengan jenis
dan tingkat kesulitan:
a. Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa peserta didik yang
mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan secara individual.
Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik.
Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
b. Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam pembelajaran klasikal ada
beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan sama. Pemberian pembelajaran ulang dengan
metode dan media yang berbeda. Pembelajaran ulang dapat disampaikan dengan variasi cara
penyajian dan penyederhanaan tes/pertanyaan.
c. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus. Dalam rangka pelaksanaan remedial, tugas-tugas
latihan perlu diperbanyak agar peserta didik tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan tes
ulang. Peserta didik perlu diberi pelatihan intensif untuk membantu menguasai kompetensi yang
ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai