Anda di halaman 1dari 9

MATEMATIKA

Limit Fungsi dan Soal Serta Pembahasan

DISUSUN OLEH :

NAMA : KASANOVA
KELAS : XI TPK
NO. ABS : 19

SMK NEGERI 1 TARANO


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
LIMIT FUNGSI

1 Teorema

1. 4.

2. 5. dengan

3. , c = konstanta 6.

2 Bentuk Tak Tentu

Bentuk di dalam matematika ada 3 macam, yaitu :


1. Bentuk terdefinisi (tertentu) : yaitu bentuk yang nilainya ada dan tertentu,
misalnya : 63 , 40 .
2. Bentuk tak terdefinisi : yaitu bentuk yang tidak mempunyai nilai, misalnya : 50
3. Bentuk tak tentu : yaitu bentuk yang nilainya sembarang, misalnya :

0 ,  ,    ,1
0 

Penting : Persoalan limit adalah mengubah bentuk tak tentuk menjadi bentuk
tertentu.

3 Limit Fungsi Aljabar

Jika diketahui fungsi f(x) dan nilai f(a) terdefinisi, maka lim f (x )  f (a )
x a

Contoh : 1. lim( x 2  2x )  (32  2(3))  9  6  15


x 3

lim 5x x  7x   70  0
2
02  0
2. 5( 0 )  7
x 0
Berikut ini akan dibahas limit Limit Fungsi Aljabar Bentuk Tak Tentu yaitu :
 
0 ,  ,    dan 1 .
0 

3.1 Bentuk  00 
Limit ini dapat diselesaikan dengan memfaktorkan pembilang dan
penyebutnya, kemudian “mencoret” faktor yang sama, lalu substitusikan nilai
x = a.

Catatan :
1. Karena xa, maka (xa)  0 sehingga pembilang dan penyebut boleh
dibagi dengan (x  a)
2. Nilai limitnya ada dengan syarat : Q(a)  0
3. Jika pembilang atau penyebutnya memuat bentuk akar, maka sebelum
difaktorkan dikalikan dulu dengan bentuk sekawannya.
Contoh :
lim x x25x9 6  lim ((xx 33)()(xx 23))  lim xx  23  
2
3 2 1
1. 3 3 6
x 3 x 3 x 3
2
x ( x  x  5)
lim xx3 4xx 252xx   lim xx2 4xx52  
3 2 2
02  0 5 5
2. 2
x (x 4x 2) 2
0  4 ( 0) 2 2
x 0 x 0

3.
lim
x 1
x 2  3  5x  1
x2 x
 lim
x 1
x 2  3  5x  1
x 2 1  x 2  3  5x  1
2
x  3  5x  1   lim ( x 2  3)  ( 5x  1)
x 1 ( x  1)  x 2  3  5x  1
2

( x  1)( x  4 ) (x 4)
lim x 2  5x  4
 lim  lim
x 1 ( x  1)  x 2  3  5x  1
 2
x 1 ( x  1)( x  1)  x 2  3  5x  1 x  1 ( x  1)  x2  3 5x  1
1 4
 3
 3
  83
(1 1)  4 4  2 (2 2 ) 8

3.2 Limit Bentuk   


Limit ini dapat diselesaikan dengan membagi pembilang dan penyebut
dengan variabel pangkat tertinggi, kemuadian digunakan rumus : xlim x  0.
a

Contoh :
1.
2.

3.

Kesimpulan:
Jika f ( x )  a0 x n  a1 x n 1  .....  an
g ( x )  b0 x m  b1 x m1  .....  bm
f (x) a0
maka: 1. lim g(x)  b0 untuk n = m
x 

2. lim
f (x)
g(x)  0 untuk n < m
x 

g ( x )   atau - untuk n > m


f (x)
3. lim
x 

lim 62xx5 2xx 378xx 2  26 


5 4 3
1
4. 3 (kesimpulan (1))
x 

5. lim
x 10  2 x 8  3 x 7
12 5 2 0 (kesimpulan (2))
x  x  12 x  x

6. lim
3x7 6 x4 2
6 4 3  (kesimpulan (3))
x  2 x  7 x  x

3.3 Limit Bentuk   


Limit ini umumnya memuat bentuk akar:

Cara Penyelesaian :
1. Kalikan dengan bentuk sekawannya !

2. Bentuknya berubah menjadi   


3. Selesaikan seperti pada (2.4.2)

Contoh:
1.
pangkat tertinggi pembilang 1,
pangkat tertinggi penyebut 1,
sebab

2.

pangkat tertinggi pembilang 2,


pangkat tertinggi penyebut 1.

Secara umum:

b q
1) 2 a jika a=p
2)  jika a>p
3) - jika a<p

3.

4.

5.

3.4 Limit Bentuk 1 

Definisi :

Dari definisi dapat dibuktikan teorema berikut :


1. x bilangan real

2.

Contoh :

1.

2.

3.
4 Limit Fungsi Trigonometri

Teorema :
1. lim x  lim sin x  1
sin x x
x 0 x 0

2. lim x  lim tan x  1


tan x x
x 0 x 0

Untuk keperluan praktis teorema tersebut dapat dikembangkan menjadi:

Seperti pada fungsi aljabar, maka pada fungsi trigonometri juga berlaku bahwa jika
f(a) terdefinisi, maka: lim f (x )  f (a )
x a
Contoh :
1. limsin 2x  cos x  sin 0  cos 0  0  1  1
x 0

2.

Berikut ini akan dibahas limit Fungsi Trigonometri bentuk tak tentu yaitu :
 00 ,   ,0.  .
4.1 Limit Bentuk  00 
1.

2.

3.

4.2 Limit Bentuk   


Limit bentuk    dapat diselesaikan dengan mengubahnya ke bentuk  .
0
0

Contoh :

4.3 Limit Bentuk 0.


Limit bentuk 0. dapat diselesaikan dengan mengubahnya ke bentuk  00  .
Contoh :

5 Limit Deret Konvergen

Definisi : Deret Geometri Konvergen adalah deret geometri dengan rasio


(pembanding) : 1 < r < 1.
Teorema :
S : jumlah tak hingga suku deret geometri konvergen
a : U1 : suku pertama
U
r : rasio, yaitu r  U21
Contoh :
1. Hitung jumlah tak hingga deret geometri berikut :
a) 2  1  21  41  ..... b) 3  1  13  91  .....

Jawab : a) S  1a r  12 1  21  4 b) S  1a r  1 (3 1 )  34  94


2 2 3 3

2. Hitung limit berikut :


a) b)

Jawab : a)
n

lim 1  41  161  ...  1
4n  a
1 r  11 1 
4
4
3

b)

3. Ubahlah menjadi pecahan biasa !


a) 0,6666 ..... b) 0,242424 .....
Jawab : a) 0,6666 ..... = 0,6 + 0,06 + 0,006 + .....
b) 0,242424 ..... = 0,24 + 0,0024 + 0,000024 +

4. Jumlah semua suku deret geometri tak hingga adalah 12, jumlah suku-suku
bernomor genap adalah 4. Tentukan rasio dan suku pertama deret itu !
Jawab : S  12  1a r  12 ...... (1)
U2 + U4 + U6 + ... = 4
ar + ar3 + ar5 + ... = 4
ar
1 r 2
 4   1a r  1r r   4 ...... (2)

Persamaan (1) :
a
1 r  12  1a 1  12  a  6
2
1
Rasio = 2 dan suku pertama = 6

5. Diketahui sebuah bujursangkar dengan sisi 10 cm. Titik tengah keempat sisinya
dihubungkan sehingga terbentuk bujursangkar kedua. Titik tengah keempat
sisibujursangkar kedua dihubungkan lagi sehingga terbentuk bujursangkar
ketiga, demikian seterusnya. Hitunglah jumlah luas semua bujursangkar itu !

Jawab
D
: R C

Luas bujursangkar I = AB x AD = 10 x 10 = 100 cm2.


Luas bujursangkar II = PQ x PS = 52 x 52 = 50 cm2.
S Q
Rasio luas = 50
100  1
2

Jumlah semua bujursangkar =


a
15  150
1 21
 200 cm 2
52 52

A 5 P 5 B

6 Kontinuitas dan Diskontinuitas Fungsi

Definisi : Fungsi f(x) dikatakan kontinu (sinambung) di x = a jika dan hanya


jika lim f ( x )  f (a ) .
xa
Dari definisi terlihat ada tiga syarat fungsi f(x) kontinu di x = a, yaitu :
1. f(a) terdefinisi (ada)
2. lim
xa
f ( x ) terdefinisi ada

3. lim f ( x )  f (a )
xa
Apabila satu di antara ketiga syarat itu tidak dipenuhi, maka fungsi f(x) diskontinu
(tak sinambung) di x =a.

Perhatikan gambar berikut :


1. y
f(x) kontinu di x = a,
sebab

f(a)
f(x)

x
a
y
2. f(x) diskontinu di x = a,
sebab tidak ada
f(x)

f(a)
x
a

3. y
f(x) diskontinu di x = a,
sebab  f(a)

f(x)
f(a)

x
a

Contoh :
1. Tunjukkan bahwa fungsi kontinu di x = 1
Jawab : 1) f (1)  1  1  3  1  f(1) terdefinisi
2

2)  lim
x 1
f ( x ) terdefinisi

3) lim f ( x )  f (1) Jadi fungsi f ( x )  x 2  x  3 kontinu di x =1.


x 1

x2  9
2. Selidiki apakah fungsi f (x )  x3
kontinu di x = 3
2
Jawab : 1) f (3)  3339  00 (tidak terdefinisi)
Karena f(3) tak terdefinisi, maka f(x) diskontinu di x = 3

3. Selidiki apakah fungsi

kontinu di x = 2

Jawab : 1) f(1) = 4 (terdefinisi)


2)

(terdefinisi)
3) , berarti f(x) diskontinu di x = 1

Anda mungkin juga menyukai