1.Penampilannya menarik
2.Pintar mengelola waktu dalam pembelajaran
C. PERTANYAAN MAHASISWA
(Dengan kata tanya bagaimana atau mengapa, maksimum 3 pertanyaan) 3 pertanyaan
berdasarkan hasil uraian refleksi Supervisor/Pendamping.
A: ibu bolehkah saya bertanya beberapa pertanyaan terkait dengan hasil pengamatan yang ibu
lakukan terhadap cara saya mengajar seperti yang sudah saya berikan tadi ada jurnal dialog
refleksi yang sepertinya sudah ibu isi beberapa catatan terkait dengan pengamatan observasi
mengenai kegiatan saya.
Menurut ibu apa kekuatan yang saya miliki pada saat saya mengajar saat ibu menyaksikan
B: yang saya lihat tadi untuk penamilan sudah menarik, karna yang pertama untuk menarik minat
belajar siswa kita harus menyesuaikan , penyampaian materinya pun sudah bagus. Hanya saja
kekurangan nya belum menguasai kelas dan bahasa dalam penyampaianya belajar lagi sehingga
siswa yang di belakang tidak memperhatikan dengan baik yang di sampaikan jadi harus
menguasai dan memahami lagi.
A: dapatkah ibu menceritakan bagaimana pengalaman ibu waktu mengajar dulu dan usaha apa
yang ibu lakukan untuk memperbaiki kelemahan itu saat mengajar
B: seringkali dalam mengajar ada saja kendala seperti anak yang ribut dan tidak memperhatikan
di kelas anak yang lari kesan kesini dan cenderung menutup diri karena antara mengantuk
bingung dan memiliki masalah pribadi. Ya kita kenali dulu penyebabnya dan satu satu kita
berinteraksi dengan mereka setelah itu walinya kita ajak untuk berdiskusi agar menemukan titik
temu agar dapat meminimalisir kendala-kendala mereka dalam belajar
A: bagaimana untuk memotifasi siswa agar anak semangat untuk mengikuti pelajaran?
B: yang pertama membuat kondisi anak senang dulu, dengan memberikan ice breaking di sela-
sela belajar karena suasana hati anak yang baik mengajak anak untuk memperhatikan pelajaran
pun akan mudah dengan memotivasinya dengan cara memberinya reward atau hadiah seperti
ketika dapat menjawab pertanyaan berilah tepuk tangan atau acungan jempol, itu cukup untuk
membuat efek yang bagus untuk psikologinya.
B: anak yang belum memahami ya bukan anak nakal, itu namanya anak yang belum memahami
tapi kalo terus di beri pengertian anak itu insya allah bisa memahami atau tidak nakal lagi. Terus
ajak anak berinteraksi dan jangan ada jarak antara guru dan murid yang demikian anggaplah
murid seperti sahabat karna ketika kita sudah di anggap seperti sahabat maka anak akan
meluapkan apa yang kurang kita pahami pada diri mereka.
B: terima kasih ibu atas bimbinganya semoga kedepanya saya bisa mengajar lebih baik lagi
amiin..