1) Anggaran Jualan
Biaya tetap
Biaya karyawan Rp. 500 Rp. 500 Rp. 500 Rp. 500
pusat
Biaya kantor Rp. 300 Rp. 300 Rp. 300 Rp. 300
Biaya karyawan divisi Rp. 600 Rp. 600 Rp. 600 Rp. 600
operasi
Biaya kantor divisi Rp. 200 Rp. 200 Rp. 200 Rp. 200
operasi
Total biaya tetap Rp. 1.600
3) Anggaran Kas
Dikurangi pengeluaran:
Pembayaran untuk:
Pembelian kendaraan RP. 1.300 -
Overhead Rp. 2.350 Rp. 2.800
Biaya Operasional Tetap
Biaya lain-lain (15% penjualan) Rp. 250 Rp. 400
Biaya sewa gudang Rp. 200 Rp. 200
Biaya amortisasi Rp. 500 Rp. 500
Total Pembayaran Rp. 4.600 Rp. 3.900
Kelebihan / Kekurangan Kas Rp. 1.100 Rp. 4.232
Kas Minimum Rp. 1.000 Rp. 1.000
Jumlah kas diperlukan Rp. 2.100 Rp. 5.232
Pembiayaan:
(-) bunga (Rp. 118) (Rp. 118)
(-) angsuran hutang (Rp. 100) (Rp. 100)
(-) pajak 50% (Rp. 550) (Rp. 2.116)
Total Pembiayaan (Rp. 768) (Rp. 2.334)
Saldo Akhir Kas Rp. 1.332 Rp. 2.898
2.
Tingkat Produksi (dalam
unit)
Kos
Kos variabe
Produksi l per
unit 100 150
Variabel:
Bahan Baku 1300 a 130.000 b 195.000
Tenaga Kerja
Langsung 250 c 25.000 d 37.500
VOH
Inspeksi 100 e 10.000 f 15.000
Proses Pemesanan 75 g 7.500 h 11.250
Total Kos
VOH 1.725 172.500 258.750
FOH:
Sewa 75.000 75.000
Utilitas 15.000 15.000
Total Kos FOH 90.000 90.000
Total Kos Produksi 262.500 348.750
Keterangan Penghitungan:
a
(3 x Rp. 300) + (4 x Rp. 100)
b
(Rp. 1.300 x 100)
c
(0,5 x Rp. 500)
d
(Rp. 250 x 100)
e
(0,2 x Rp. 500)
f
(Rp. 100 x 100)
g
(0,3 x Rp. 250)
h
(Rp. 75 x 100)