Anda di halaman 1dari 16

Bentuk-bentuk

Kerajinan
Nusantara
From Kelompok 5
10 TEKNIK-TEKNIK PRODUKSI
KERAJINAN BAHAN KERAS
1. Teknik Anyam
Teknik ini digunakan dengan menyatukan atau menyilang-nyilangkan bahan
sehingga menjadi suatu karya kerajinan. Bahan keras yang biasa digunakan
adalah rotan, bambu, dan plastik.

2. Teknik Las
Teknik ini digunakan dengan menyambungkan logam dengan mencairkan
sebagian logam utama atau pengisi.
3. Teknik Potong
Teknik biasa menggunakan gergaji, pisau, hingga pahat. Bahan yang biasa
digunakan dalam teknik ini adalah kayu, bambu ataupun rotan.

4. Teknik Ukir
Teknik ini adalah teknik yang menggunakan proses pencungkilan sehingga
membentuk cekungan atau pola tertentu. Bahan yang biasa digunakan dalam
teknik ini adalah kayu, bambu, ataupun rotan.

5. Pengelasan
Menggabungkan bahan keras seperti logam dengan memanaskan dan
melelehkannya untuk menciptakan sambungan yang kuat.
6. Teknik bubut
ini digunakan untuk membuat produk yang bersifat bulat atau silindris. Teknik
ini menggunakan alat pahat bubut dengan mengiris atau membentuk benda.
- Pahat: Menggunakan alat pahat untuk membentuk dan memahat bahan keras
seperti batu atau kayu.
- Soldering: Menggunakan solder untuk menggabungkan logam dengan
memanaskan cukup untuk mencairkan solder.

7. teknik cor
Teknik ini diawali dengan pembuatan model menggunakan tanah liat yang
dilapisi lilin atau dengan menggunakan cetakan yang terbuat dari batu.
Langkah selanjutnya adalah menuangkan perunggu dalam cetakan.
8. Teknik batik termasuk cara pewarnaan pada kain dan menggunakan
penutup sehingga warna kain yang didapatkan bisa membentuk corak atau
hiasan warna.

9. Teknik potong sambung


Teknik potong sambung ialah teknik dengan cara menyatukan dan
menggabungkan bahan agar menjadi satu dan membentuk benda kerajinan.

10. Teknik lukis


Teknik lukis adalah cara yang digunakan untuk melukis. Jenis teknik melukis
ini ada aquarel, plakat, mozaik, dussel, spray, goresan ekspresif dan masih
banyak lagi.
8 TEKNIK-TEKNIK PRODUK
KERAJINAN BAHAN LUNAK
1. Teknik Coil (lilit pilin)
Teknik coil merupakan teknik pembentukan kerajinan secara manual
menggunakan tangan dengan cara dipijit jari. Teknik ini sering
digunakan oleh perajin keramik.
2. Teknik Cetak
Teknik cetak adalah teknik pembuatan keramik menggunakan alat
cetak yang cukup praktis. Bahan cetakan yang digunakan juga
bermacam-macam, seperti cetakan padat, berongga dan jengger.
3. Teknik Menenun
Teknik menenun merupakan teknik yang biasa digunakan dalam
proses pembuatan kerajinan bahan lunak dengan karakteristik
tertentu.
4. Teknik putar
Teknik putar menggunakan alat pemutar kaki, biasa disebut
kickwheel guna menghasilkan bentuk yang simetris. Bentuk kerajinan
keramik yang dihasilkan berbentuk silinder atau bulat. Biasanya
teknik ini digunakan oleh pengrajin keramik.

5. Teknik pijat tekan


Teknik pijit tekan dilakukan dengan membuat bahan lunak menjadi
bentuk bola. Bola tersebut kemudian ditekan, sehingga membentuk
lubang. Bahan lunak tersebut kemudian dipijit-pijit hingga
membentuk benda kerajinan yang diinginkan.
6. Teknik sulam
Teknik sulam adalah teknik menghias kain dengan benang ataupun bahan
lunak lainnya. Teknik sulam yang dilakukan secara manusia diseut dengan
menyulam, sedangkan yang menggunakan mesin disebut dengan membordir.
7. Teknik rajut
Teknik rajut adalah teknik pembuatan kerajinan bahan lunak yang
menggunakan berbagai benang juga tali sebagai bahan baku. Teknik rajut
dilakukan dengan cara mengaitkan benang satu sama lain menggunakan alat
rajut
8. Teknik membordir
Teknik bordir adalah suatu teknik untuk menambahkan hiasan dari benang.
Dalam membuat teknik ini diperlukan alat yaitu mesin jahit atau mesin bordir.
Tujuan dari bordir adalah untuk mempercantik pakaian atau kain.
KERAJINAN BAHAN LUNAK
Kerajinan bahan lunak adalah kerajinan yang dibuat dari
bahan-bahan yang fleksibel atau lentur. Bahan materialnya
memiliki sifat fisik empuk atau lunak sehingga sangat mudah
dibentuk.

Contoh yang sering dipakai dalam pembuatan produk karya


kerajinan tangan adalah sabun batangan, lilin parafin, tanah
liat, dan clay.
KERAJINAN BAHAN
KERAS
Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang bahan baku
utamanya terbuat dari suatu material keras dan sulit
dibentuk. Bahan keras ini bisa berasal dari bahan alami
atau buatan.

Untuk kerajinan bahan keras alami, sering kali


mengutamakan bahan-bahan dari alam seperti kayu,
rotan, bambu, pasir, batu, biji-bijian, kulit kerang, dan
lainnya.
Patung kayu yang ukirannya
rumit: Teknik yang digunakan
adalah ukiran kayu dengan
menggunakan berbagai alat ukir.
Contoh Kaligrafi dari logam yang dilebur: Teknik

produk yang digunakan adalah pengecoran


untuk menciptakan bentuk logam yang
diinginkan dan kemudian pola kaligrafi
kerajinan diukir atau dibentuk lebih lanjut.

bahan keras Serat bambu yang dijadikan


keranjang: Teknik yang digunakan
adalah melipat dan menjahit serat
bambu untuk membentuk
keranjang.
Produk Kerajinan Bahan Keras
Contoh produk kerajinan bahan
lunak

Gedebok pisang adalah sebuah bahan lunak alami yang


diperoleh dari daun pisang yang dipanen sebelum masak. Daun
pisang yang dipanen dicuci bersih, kemudian dibersihkan dari
serat-seratnya, dan diolah dengan cara di keringkan. Gedebok
pisang dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti
kerajinan tangan.

Lilin merupakan jenis kerajinan bahan lunak buatan Patung tanah liat adalah kerajinan tangan yang dibuat dari
dari minyak bumi dan memiliki bentuk berupa bahan lunak alami (tanah liat) yang dibentuk menjadi
lempengan. Namun, lilin juga bisa dibentuk menjadi berbagai bentuk. Mulai dari bentuk alam seperti binatang,
aneka rupa sesuai kebutuhan. tumbuhan, sampai bentuk manusia dan objek-objek lainnya.
Produk Kerajinan Bahan Lunak
Thank you so much from us
~Juni Arya Amel Fina

Anda mungkin juga menyukai