Anda di halaman 1dari 17

MGMP PRAKARYA - SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN

MODUL pembelajaran

PRAKARYA

7
NAMA SISWA : ______________________________

KELAS : VII - ….

NO. ABSEN : ____

2023
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN

BAB 1
KERAJINAN BAHAN LUNAK ALAM

PENGERTIAN DAN JENIS BAHAN LUNAK ALAM


Bahan lunak merupakan bahan yang bersifat lunak yang bersifat lentur, lembut, empuk,
dan mudah dibentuk, sedangkan kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang
menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak, lentur, lembut, empuk, dan mudah dibentuk.
Bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan terbagi menjadi dua
jenis sebagai berikut:
1. Bahan lunak alam
Bahan lunak alam adalah bahan lunak untuk karya kerajinan yang diperoleh dari alam
sekitar dan cara pengolahannya dilakukan juga secara alami tidak dicampur maupun
dikombinasi dengan bahan buatan. Bahan lunak alam dapat dijelaskan pulasebagai bahan yang
berasal dari tumbuhan dan hewan atau lapisan bumi yang bersifat lunak. Contoh bahan lunak
alam yang dapat dibuat kerajinan adalah tanah liat, kulit hewan dan tumbuhan, gedebong
pelepah pisang, pelepah jagung, jerami, dan flour clay.
2. Bahan lunak buatan
Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur
dengan zat kimia tertentu sehingga menjadi lunak, lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Bahan
lunak buatan dapat dijelaskan pula sebagai bahan yang diolah manusia dari bahan kimia dan
paduannya, bukan asli dari alam dengan maksud mendapatkan efek duplikasi bahan alam dan
bersifat lunak. Contoh bahan lunak buatan yang dapat dibuat kerajinan adalah, sabun, polymer
clay, plastisin, lilin, gipsdan bubur kertas/tisu.

KARAKTERISTIK BAHAN LUNAK ALAM


Karakteristik bahan lunak merupakan sifat-sifat yang membedakan bahan lunak yang
satu dengan bahan lunak yang lainnya. Perbedaan ini dapat menjadikan ciri khas yangdimiliki
oleh bahan lunak tersebut, contohnya tanah liat memiliki karakteristik lengket,mengering jika
kena panas dan sebagainya.
Sedangkan karakter dan ciri khas kerajinan bahan lunak tercermin jelas dari tekstur corak
dan bentuknya yang menampilkan ciri budaya yang melatarbelakanginya. Hasil karya
kerajinan terwujud dalam berbagai bentuk dan gaya, guna memenuhi berbagai kebutuhan
praktis seperti souvenir pesta pernikahan, sarana pesta kostum, pelengkap pesta ulang tahun,
souvenir pesta perpisahan, dan perabot kebutuhan hidup sehari-hari.
Jenis kerajinan dengan menggunakan bahan dasar lunak alam memiliki tekstur yang
terbentuk secara alamiah. Bahan dasar alami ini diolah dan tidak dicampur dengan bahan dasar
lain. Beberapa contoh bahan lunak alam adalah tanah liat, jenis umbi, flour clay, gedebog,
pelepah pisang, jerami dll.

1
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN

1. Tanah Liat

Tanah liat memiliki warna yang beragam, tetapi semuanya merupakan warna natural
tanah, yaitu cokelat. Ada yang berwarna coklat muda, tua atau coklat keabu-abuan, serta
cokelat keputihan. Setiap warna bergantung pada kandungan dari masing-masing tanah
tersebut. Tanah liat mudah hancur jika tidak melalui proses pembakaran. Jika dibakar, jenis
kerajinan ini disebut gerabah atau terakota yang dibakar di bawah suhu (1000 OC) dan disebut
keramik, jika dibakar di atas (1000 OC). Campuran tanah liat untuk melarutkan atau mencairkan
adalah air. Pewarnaan tanah liat dapat dilakukan dengan glasir (pembakaran tinggi hingga 1300
O
C), dapat pula hanya dibakar biskuit (900 OC) lalu diberi warna cat langsung.
2. Flour Clay

Flour clay berasal dari adonan tepung yang dilumat hingga kalis dan mudah dibentuk.
Flour clay juga dicampur dengan air. Kerajinan dari flour clay tidak tahan air, karena jika
terkena air akan mudah rusak. Pewarnaan flour clay dapat dilakukan dengan pewarna makanan
atau sintetis agar muncul warna-warna yang cemerlang.
3. Kulit

Kulit berasal dari kulit hewan yang sudah tersamak sehingga mudah dibentuk. Kulit ada yang
berwarna hitam, putih, cokelat ataupun krem, sesuai dengan hewan yang dikuliti. Kulit alami jika
dibakar akan berbau sate. Kulit tidak tahan air, jika terkena air akan merusak struktur kulit.
4. Getah Nyatu

Getah nyatu merupakan getah dari pohon nyatu yang berwarna putih. Warnanya yang
putih memudahkan untuk diberi warna warni. Warna yang digunakan berasal dari pewarna
alam sehingga warnanya pun natural tidak secemerlang warna buatan. Jika ingin dibentuk,
getah harus dimasak terlebih dahulu agar lunak dan elastis. Jika dipanaskan akan melunak,
tetapi lama kelamaan akan mengeras.

2
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN

FUNGSI KERAJINAN BAHAN LUNAK ALAM

Fungsi produk kerajinan dapat dibedakan menjadi dua yaitu, sebagai benda pakai dan
sebagai benda hias.
a. Karya Kerajinan gerabah atau keramik sebagai Benda Pakai
Sebagai benda pakai, kerajinan digunakan untuk keperluan praktis, diantaranya tempat
makanan, sayuran, buah-buahan, kemasan, minuman, pelengkap upacara, aksesoris busana dan
yang lainnya. Sebagai benda pakai, produk karya kerajinan harus memiliki nilai ergonomis dan
estetis agar pemakai merasa nyaman dan senang.
b. Karya Kerajinan Gerabah atau keramik sebagai Benda Hias
Karya kerajinan sebagai benda hias meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan
tujuan untuk dipajang atau digunakan sebagai hiasan atau elemen estetis. Jenis kerajinan ini
lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan. Syarat kerajinan sebagai benda
hias harus memiliki nilai estetika atau keindahan.

3
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN

LEMBAR KERJA 2 (LK.2)


IDENTIFIKASI FUNGSI BAHAN LUNAK ALAM

n Gambar Kerajinan Fungsi Kerajinan


No Benda Pakai Benda Hias
1
1

2
2

3 3

4 4

4
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN

TEKNIK PENGOLAHAN KERAJINAN BAHAN LUNAK ALAM


Ada beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak. Teknik tersebut
disesuaikan dengan bahan yang digunakan. Ada beberapa teknik yang umum digunakanuntuk
membuat kerajinan bahan lunak yaitu:
1. Membentuk
Teknik membentuk biasanya digunakan untuk membuat karya kerajinan dari tanahliat
atau jenis clay. Teknik membentuk meliputi:
a. Teknik Pijit Tekan (Pinch)
Teknik pembentukan badan keramik secara manual dengan cara tanah liat dipijit tekan
dari bentuk bola menjadi bentuk yang diinginkan dengan menggunakan jari-jari tangan.
b. Teknik Pilin (Coil)
Teknik pembentukan badan keramik secara manual dengan cara tanah liat digulung
hingga terbentuk pilinan tanah.
c. Teknik Cetak
Teknik pembentukan dengan acuan alat cetak dapat digunakan untuk memproduksi
produk kerajinan keramik dengan jumlah banyak dalam waktu relatif singkat dengan bentuk
dan ukuran yang sama pula. Teknik cetak ada dua, yaitu cetak kering dengan teknik tekan
(press) dan cetak basah dengan teknik cor.
d. Teknik Putar
Teknik pembentukan badan keramik dengan menggunakan alat putar kaki (kick wheel)
dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris.
e. Teknik Lempengan (Slab)
Teknik pembentukan badan keramik secara manual dengan membentuk lempengan
menggunakan rol. Lempengan digunakan untuk membuat karya keramik yang berbentuk
persegi atau silinder.

2. Mengukir
Teknik mengukir adalah kegiatan menggores, mencukil, dan menoreh pola pada
permukaan benda yang diukir. Pada umumnya, teknik mengukir diterapkan pada bahan kayu.
Namun, teknik ini dapat pula diterapkan pada bahan lunak seperti sabun padat, jenis umbi,

5
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN

gerabah, dan lilin.

3. Teknik Gores
Teknik ini diterapkan dengan cara menggoreskan benda yang cukup tajam pada gerabah
yang masih basah, sehingga meninggalkan bekas yang dalam dan sempit, serta memperlihatkan
sisa-sisa goresan.

4. Teknik Cukil
Teknik ini dibuat dengan alat yang ujungnya runcing, namun mempunyai cekungan,
sehingga meninggalkan bekas yang lebar dan pendek.

5. Teknik Tusuk
Teknik ini diterapkan dengan menggunakan benda/alat yang runcing, pada gerabah yang
masih basah/bahan lain, sehingga meninggalkan bekas tusukan seperti titik-titik.

6. Membutsir
Teknik membutsir adalah teknik membuat produk kerajinan dengan cara memijit,
menambah, dan mengurangi bahan yang dibentuk, biasanya dibantu dengan alat butsir atau
kawat.

7. Menempel
Kegiatan menempel potongan-potongan kertas atau material lain untuk membentuk
sebuah desain atau rancangan tertentu.

8. Teknik Cap/Tera
Teknik cap adalah teknik cetak yang menggunakan cetakan berbentuk motif yang
diinginkan lalu langsung ditempelkan pada permukaan media sehingga membentuk motif.

9. Menganyam
Teknik menganyam dapat digunakan untuk pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak
dengan karakteristik tertentu. Bahan baku yang digunakan untuk membuat karya kerajinan
dengan teknik menganyam ini berasal dari berbagai tumbuhan yang diambil seratnya, seperti
rotan, bambu, daun lontar, daun pandan, serat pohon, pohon pisang, enceng gondok, dan
sebagainya

6
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN

LEMBAR KERJA 3 (LK.3) IDENTIFIKASI TEKNIK PEMBUATAN


KERAJINAN BAHAN LUNAK ALAM

N Produk Kerajinan Teknik yang Digunakan


No
1
1

2
2

3
3

7
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN

No Produk Kerajinan Teknik yang Digunakan

8
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN

Petunjuk:
Amati nama-nama bahan untuk produksi kerajinan bahan lunak alam dalam tabel di atas,
lalu Ananda pindahkan tulisan nama-nama bahan tersebut, ke dalam tabel di bawah ini,
sesuai dengan nama kerajinannya!

No Kerajinan Gerabah Kerajinan Flour Clay Kerajinan Cetak Tinggi


1
2
3
4
5
6
7
8
9

LATIHAN SOAL
Pilihlah salah satu jawaban a, b, c, d yang kalian anggap paling benar!
1. Perhatikan gambar! 2. Contoh dari bahan lunak alam
adalah....
a. tanah liat, flour clay dan umbi
b. gerabah, vas bunga, guci
c. kulit sapi, tas, kardus
d. bubur kertas, gips, fiberglass
3. Di bawah ini, yang bukan contoh
kerajinan dari tanah liat adalah ….
Alur proses kerja di atas merupakan a. sendal
sebuah pengertian dari konsep b. gerabah
kerajinan, yaitu... c. vas bunga
a. bahan buatan d. guci
b. bahan kimia 4. Memiliki ciri lengket apabila basah,
c. bahan tambahan beraneka ragam warna, mengeras
d. bahan alam

9
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN

apabila kering,sebagai bahan gerabah. 8. Amati batok/bagian punggung kura-


Hal ini merupakan karakteristik dari…. kura pada gambar di bawah dengan
a. flour clay baik!
b. fiberglas
c. tanah liat
d. tembikar
5. Kerajinan dari bahan Flour Clay
memiliki karakteristik....
a. harus dimasak terlebih dahulu agar
Simpulkan teknik apa yang diterapkan
lunak dan elastis
dalammembuat kerajinan tersebut?
b. tidak tahan air, jika terkena air
a. teknik cukil
akan mudah rusak
b. teknik gores
c. memiliki kualitas jika daya bakar
c. teknik ukir
hingga 13000c
d. teknik butsir
d. berwujud bubuk, dicampur dengan
9. Amati gambar di bawah ini!
air menjadi adonan yang kental
6. Perhatikan gambar!

Teknik apakah yang digunakan dalam


Amati gambar di atas dengan baik, lalu pembuatan kerajinan tembikar
simpulkan, fungsi kerajinan apa yang tersebut:
ada dalam produk tersebut? a. teknik pilin dan lempeng
a. benda hias b. teknik cetak dan cor
b. benda pajangan c. teknik lempeng dan putar
c. benda pakai d. teknik tekan dan pijit
d. benda serbaguna 10. Amati gambar di bawah ini!
7. Perhatikan gambar!

Teknik apakah yang digunakan dalam


Amati gambar di atas dengan baik, lalu pembuatan kerajinan flour clay
simpulkan, gitar dari tanah liat tersebut tersebut:
memilikifungsi sebagai…. a. teknik pahat
a. benda hias b. teknik cetak/cor
b. benda pajangan c. teknik membentuk
c. benda pakai d. teknik ukir
d. benda serbaguna

10
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN

BAB 2
KERAJINAN BAHAN KERAS ALAM

PENGERTIAN DAN JENIS BAHAN KERAS ALAM


Bahan keras merupakan bahan yang bersifat pejal. solid, kuat, padat, dan tidak mudah
berbentuk. Bahan keras yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan terbagi menjadi
dua jenis sebagai berikut:
1. Bahan keras alam
Bahan keras alam adalah bahan untuk karya kerajian yang diperoleh dari alam sekitar
dan merupakan sumber daya alam baik hutan, bumi, maupun perairan Indonesia. Contoh bahan
keras alam yang kita kenal adalah kayu, bambu, rotan, dan sebagainya.
2. Bahan keras buatan
Bahan keras buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur
dengan bahan tertentu sehingga menjadi keras, dan memiliki sifat kuat dan tahan lama. Bahan-
bahan yang digunakan bisa berupa kaleng, kaca, dan sebagainya.

KARAKTERISTIK BAHAN KERAS ALAM


Bahan keras alam adalah bahan yang berasal dari sumber daya alam hutan, bumi, dan
laut yang bersifat keras.
1. Kayu
Kayu terdiri dari berbagai macam jenis, diantaranya: mahoni, pinus, jati, hitam, nangka,
kelapa, lame, albasia, sungkai, kamper, meranti, dan sebagainya.

2. Bambu
Batangnya kuat, namun akan terjadi pelapukan jika terkena air terus menerus. Memiliki
rongga dari ukuran 1 cm hingga 20 cm. sehingga dapat dibuat sebagai wadah dalam kerajinan.

3. Rotan
Batangnya kuat, lebih kuat dari bambu. Terutama serat batangnya sangat kokoh. Tekstur
batangnya halus meskipun tidak diamplas.

11
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN

LEMBAR KERJA 1 (LK.1)


IDENTIFIKASI ISTILAH
KERAJINAN KERAS ALAM

Petunjuk:
Berdasarkan materi yang telah kamu pelajari, Jodohkanlah istilah berikut dengan pengertian
yang tepat!

PROSES PRODUKSI KERAJINAN BAHAN KERAS ALAM


a. Kerajinan kayu
Indonesia memiliki hutan tropis yang banyak menyimpan kekayaan alam kayu terbesar
di dunia. Kayu-kayu yang dihasilkan pun banyak macamnya. Diantaranya adalah kayu jati,
kayu mahoni, kayu pinus, kayu sawo, kayu hitam, kayu nangka, kayu kelapa, dan sebagainya.
Produk kerajinan yang dihasilkan dari kayu juga bervariasi, mengikuti teknik pembuatan dan
tekstur kayanya.
1) Bahan Produksi Pembuatan Kerajinan Bahan Kayu
Bahan utama yang digunakan dalam membuat kerajinan ini adalah kayu. Jenis kayu
dapat dipilih dan disesuaikan dengan rancangan.
2) Alat Produksi Pembuatan Kerajinan Bahan Kayu
Peralatan kerajinan bahan kayu diantaranya: gergaji, pahat, cukil, palu, kuas, amplas,
dan beberapa mesin seperti mesin bubut, mesin pemotong kayu, dan sebagainya.

3) Produk Kerajinan Kayu

12
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN

Berikut ini adalah beberapa contoh kerajinan kayu yang selalu menjadi raja di setiap
event pameran art dan craft.
Produk kerajinan kayu dengan berbagai teknik ukir dan bubut: bingkai foto ukir, vas
bubut dan ukir, aneka rumah adat dan kendaraan, serta miniature kendaraan.

4) Proses Pembuatan Kerajinan Kayu


Teknik yang dapat dilakukan dalam pembuatan kerajinan dari kayu diantaranya adalah
teknik ukir, teknik bubut, teknik potong sambung, teknik bor, dan beberapa teknik
lainnya.

b. Kerajinan Bambu
Tanaman bambu sejak dahulu telah dibudidayakan di Indonesia, India, dan Bangladesh.
Istilah lain untuk bambu adalah buluh, aur, atau eru. Dalam Bahasa Makassar, bambu disebut
Bulo. Leluhur mereka sudah sejak lama memanfaatkan bambu ini sebagai bahan bangunan.
Dalam istilah klasik suku makassar, bahkan bambu sudah lama dikenal. Terbukti dengan
prinsip mereka diambil dari kata bambu yakni Abbulo sibatang, artinya: berbatang bambu; dan
maknanya adalah persatuan.
1) Bahan Pembuatan Kerajinan Bambu
Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan bambu adalah bambu batangan atau
pun yang sudah disayat, dan sebagainya. Adapun beberapa jenis tanaman bambu
yang dapat dijadikan produk kerajinan adalah bambu andong, bambu tali, bambu
atter, bambu talang, bambu tutul, bambu cendani, bambu cengkoreh, dan lainnya.

2) Alat Pembuatan Kerajinan Bambu


Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan bambu adalah parang, palu, gergaji,
pisau raut, tang, tatah, meteran, kuas, bor, dan sebagainya.

3) Produk Kerajinan Bambu


Produk kerajinan dari bambu: sendal, aneka alat rumah tangga, kap lampu, dan
tempat tidur.

13
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN

4) Proses Pembuatan Kerajinan Bambu


Kenali bambu dengan baik, agar ketika dibuat kerajinan, bambu tidak mudah pecah.
Adapun cara memilih bambu yang baik untuk digunakan adalah bambu yang tidak
terlalu muda dan tidak terlalu tua; telah ditebang lalu dipotong sepanjang dua atau
tiga ruas; simpan di tempat yang sejuk dan tegakan hingga 5 sampai 6 hari; pilih
bambu yang memiliki ruas paling panjang agar mudah dibentuk kerajinan apa saja.

c. Kerajinan Rotan
Penghasil rotan mentah terbesar di Indonesia adalah Pulau Sulawesi dan Kalimantan,
namun tumbuh juga di hutan-hutan Sumatera, Jawa, dan daerah lainnya. Selain memenuhi
kebutuhan ekspor, saat ini kerajinan rotan diproduksi untuk kebutuhan masyarakat
1) Bahan Pembuatan Kerajinan Rotan
Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan kerajinan rotan adalah rotan, yang terbagi
dalam 3 bagian:
a) rotan kupasan/kulit luar (pell) sebagai pengikat atau bahan anyaman,
b) rotan batang yang langsung dipoles, dan
c) rotan isi yang biasa disebut fitrit/petrik

Selain rotan bahan lainnya adalah minyak tanah atau belerang untuk pemasakan,
politur dan cat warna.
2) Alat Pembuatan Kerajinan Rotan
Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan rotan adalah gunting rotan, palu, alat
pembengkok, bor, amplas, gergaji, kompor, kuas cat, dan sebagainya.

3) Produk Kerajinan Rotan


Kerajinan rotan dibuat dalam bentuk benda pakai hingga benda hias. Diantaranya
adalah kursi meja, lemari/rak, pembatas ruang, kuda-kudaan, lampit, tempat tidur
bayi, aneka perabotan rumah tangga, tas wanita, hiasan dinding, dan masing banyak
lagi.

14
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN

4) Proses Kerajinan Rotan


Secara garis besar terdapat dua proses pengolahan bahan baku rotan, yaitu:
pemasakan dengan minyak tanah untuk eotan berukuran sedang/besar dan
pengasapan dengan belerang untuk rotan berukuran kecil. Selanjutnya rotan dapat
diolah menjadi berbagai macam bahan baku, misalnya dibuat peel (kupasan), polis,
dan fitrit.

LEMBAR KERJA 2 (LK.2)


IDENTIFIKASI PRODUK KERAJINAN
BAHAN KERAS ALAM

15
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN

LATIHAN SOAL
Pilihlah salah satu jawaban a, b, c, d yang kalian anggap paling benar!
1. Dalam mendesain kerajinan bahan 6. Proses pembuatan kerajinan kayu
keras, perlu memahami ilmu keindahan dapat dilakukan dengan berbagai
yang disebut …. teknik, dengan alat pahat, cukil, dan
a. metode c. simbolik palu dapat menghasilkan teknik ….
b. estetika d. ekonomis a. tempa c. potong sambung
2. Bahan keras alam memiliki sifat …. b. bubut d. ukir
a. pejal, solid, tahan lama, padat, dan 7. Kelebihan dari bahan kerasa alam kayu
mudah dibentuk adalah ….
b. awet, pejal, solid, kuat dan tidak a. tahan lama
mudah dibentuk b. memiliki serat dan urat yang indah
c. pejal, solid, kuat, padat, dan tidak c. mempunyai ruas batang yang unik
mudah dibentuj d. jawaban A dan B benar
d. pejal, solid, kuat, padat, dan mudah 8. Daerah yang dikenal sebagai penghasil
dibentuk kayu hitam di Indonesaia adalah ….
3. Berikut ini yang termasuk dalam a. Jepara c. Yogyakarta
bahan-bahan keras alam adalah …. b. Palu d. Cirebon
a. kaca, besi, kayu 9. Bahan serat alam kayu dapat dibentuk
b. kayu, kaca, rotan dengan ….
c. kayu, besi, timah a. dibutsir c. dicor
d. kayu, bambu, rotan b. diukir d. dicetak
4. Teknik pengerjaan sebuah kerajinan 10. Kelebihan bambu adalah batangnya
dipengaruhi oleh alat yang dipakainya. yang kuat, tetapi bambu memiliki
Alat yang digunakan untuk membuat kelemahan yaitu ….
kerajinan rotan yaitu …. a. mudah patah
a. gunting c. lem tembak b. memiliki rongga
b. pahat d. gergaji c. tidak tahan air terus menerus
5. Berikut ini adalah hal-hal yang benar d. tidak mudah dibentuk
mengenai rotan, yaitu ….
a. batangnya lebih kuat dari bambu
b. terdapat dua jenis rotan yaitu
berongga dan tidak berongga
c. dapat dipotong bentuk sayatan atau
utuhan
d. tekstur batang yang kasar harus
diamplas

16

Anda mungkin juga menyukai