MODUL pembelajaran
PRAKARYA
7
NAMA SISWA : ______________________________
KELAS : VII - ….
2023
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN
BAB 1
KERAJINAN BAHAN LUNAK ALAM
1
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN
1. Tanah Liat
Tanah liat memiliki warna yang beragam, tetapi semuanya merupakan warna natural
tanah, yaitu cokelat. Ada yang berwarna coklat muda, tua atau coklat keabu-abuan, serta
cokelat keputihan. Setiap warna bergantung pada kandungan dari masing-masing tanah
tersebut. Tanah liat mudah hancur jika tidak melalui proses pembakaran. Jika dibakar, jenis
kerajinan ini disebut gerabah atau terakota yang dibakar di bawah suhu (1000 OC) dan disebut
keramik, jika dibakar di atas (1000 OC). Campuran tanah liat untuk melarutkan atau mencairkan
adalah air. Pewarnaan tanah liat dapat dilakukan dengan glasir (pembakaran tinggi hingga 1300
O
C), dapat pula hanya dibakar biskuit (900 OC) lalu diberi warna cat langsung.
2. Flour Clay
Flour clay berasal dari adonan tepung yang dilumat hingga kalis dan mudah dibentuk.
Flour clay juga dicampur dengan air. Kerajinan dari flour clay tidak tahan air, karena jika
terkena air akan mudah rusak. Pewarnaan flour clay dapat dilakukan dengan pewarna makanan
atau sintetis agar muncul warna-warna yang cemerlang.
3. Kulit
Kulit berasal dari kulit hewan yang sudah tersamak sehingga mudah dibentuk. Kulit ada yang
berwarna hitam, putih, cokelat ataupun krem, sesuai dengan hewan yang dikuliti. Kulit alami jika
dibakar akan berbau sate. Kulit tidak tahan air, jika terkena air akan merusak struktur kulit.
4. Getah Nyatu
Getah nyatu merupakan getah dari pohon nyatu yang berwarna putih. Warnanya yang
putih memudahkan untuk diberi warna warni. Warna yang digunakan berasal dari pewarna
alam sehingga warnanya pun natural tidak secemerlang warna buatan. Jika ingin dibentuk,
getah harus dimasak terlebih dahulu agar lunak dan elastis. Jika dipanaskan akan melunak,
tetapi lama kelamaan akan mengeras.
2
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN
Fungsi produk kerajinan dapat dibedakan menjadi dua yaitu, sebagai benda pakai dan
sebagai benda hias.
a. Karya Kerajinan gerabah atau keramik sebagai Benda Pakai
Sebagai benda pakai, kerajinan digunakan untuk keperluan praktis, diantaranya tempat
makanan, sayuran, buah-buahan, kemasan, minuman, pelengkap upacara, aksesoris busana dan
yang lainnya. Sebagai benda pakai, produk karya kerajinan harus memiliki nilai ergonomis dan
estetis agar pemakai merasa nyaman dan senang.
b. Karya Kerajinan Gerabah atau keramik sebagai Benda Hias
Karya kerajinan sebagai benda hias meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan
tujuan untuk dipajang atau digunakan sebagai hiasan atau elemen estetis. Jenis kerajinan ini
lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan. Syarat kerajinan sebagai benda
hias harus memiliki nilai estetika atau keindahan.
3
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN
2
2
3 3
4 4
4
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN
2. Mengukir
Teknik mengukir adalah kegiatan menggores, mencukil, dan menoreh pola pada
permukaan benda yang diukir. Pada umumnya, teknik mengukir diterapkan pada bahan kayu.
Namun, teknik ini dapat pula diterapkan pada bahan lunak seperti sabun padat, jenis umbi,
5
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN
3. Teknik Gores
Teknik ini diterapkan dengan cara menggoreskan benda yang cukup tajam pada gerabah
yang masih basah, sehingga meninggalkan bekas yang dalam dan sempit, serta memperlihatkan
sisa-sisa goresan.
4. Teknik Cukil
Teknik ini dibuat dengan alat yang ujungnya runcing, namun mempunyai cekungan,
sehingga meninggalkan bekas yang lebar dan pendek.
5. Teknik Tusuk
Teknik ini diterapkan dengan menggunakan benda/alat yang runcing, pada gerabah yang
masih basah/bahan lain, sehingga meninggalkan bekas tusukan seperti titik-titik.
6. Membutsir
Teknik membutsir adalah teknik membuat produk kerajinan dengan cara memijit,
menambah, dan mengurangi bahan yang dibentuk, biasanya dibantu dengan alat butsir atau
kawat.
7. Menempel
Kegiatan menempel potongan-potongan kertas atau material lain untuk membentuk
sebuah desain atau rancangan tertentu.
8. Teknik Cap/Tera
Teknik cap adalah teknik cetak yang menggunakan cetakan berbentuk motif yang
diinginkan lalu langsung ditempelkan pada permukaan media sehingga membentuk motif.
9. Menganyam
Teknik menganyam dapat digunakan untuk pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak
dengan karakteristik tertentu. Bahan baku yang digunakan untuk membuat karya kerajinan
dengan teknik menganyam ini berasal dari berbagai tumbuhan yang diambil seratnya, seperti
rotan, bambu, daun lontar, daun pandan, serat pohon, pohon pisang, enceng gondok, dan
sebagainya
6
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN
2
2
3
3
7
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN
8
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN
Petunjuk:
Amati nama-nama bahan untuk produksi kerajinan bahan lunak alam dalam tabel di atas,
lalu Ananda pindahkan tulisan nama-nama bahan tersebut, ke dalam tabel di bawah ini,
sesuai dengan nama kerajinannya!
LATIHAN SOAL
Pilihlah salah satu jawaban a, b, c, d yang kalian anggap paling benar!
1. Perhatikan gambar! 2. Contoh dari bahan lunak alam
adalah....
a. tanah liat, flour clay dan umbi
b. gerabah, vas bunga, guci
c. kulit sapi, tas, kardus
d. bubur kertas, gips, fiberglass
3. Di bawah ini, yang bukan contoh
kerajinan dari tanah liat adalah ….
Alur proses kerja di atas merupakan a. sendal
sebuah pengertian dari konsep b. gerabah
kerajinan, yaitu... c. vas bunga
a. bahan buatan d. guci
b. bahan kimia 4. Memiliki ciri lengket apabila basah,
c. bahan tambahan beraneka ragam warna, mengeras
d. bahan alam
9
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN
10
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN
BAB 2
KERAJINAN BAHAN KERAS ALAM
2. Bambu
Batangnya kuat, namun akan terjadi pelapukan jika terkena air terus menerus. Memiliki
rongga dari ukuran 1 cm hingga 20 cm. sehingga dapat dibuat sebagai wadah dalam kerajinan.
3. Rotan
Batangnya kuat, lebih kuat dari bambu. Terutama serat batangnya sangat kokoh. Tekstur
batangnya halus meskipun tidak diamplas.
11
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN
Petunjuk:
Berdasarkan materi yang telah kamu pelajari, Jodohkanlah istilah berikut dengan pengertian
yang tepat!
12
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN
Berikut ini adalah beberapa contoh kerajinan kayu yang selalu menjadi raja di setiap
event pameran art dan craft.
Produk kerajinan kayu dengan berbagai teknik ukir dan bubut: bingkai foto ukir, vas
bubut dan ukir, aneka rumah adat dan kendaraan, serta miniature kendaraan.
b. Kerajinan Bambu
Tanaman bambu sejak dahulu telah dibudidayakan di Indonesia, India, dan Bangladesh.
Istilah lain untuk bambu adalah buluh, aur, atau eru. Dalam Bahasa Makassar, bambu disebut
Bulo. Leluhur mereka sudah sejak lama memanfaatkan bambu ini sebagai bahan bangunan.
Dalam istilah klasik suku makassar, bahkan bambu sudah lama dikenal. Terbukti dengan
prinsip mereka diambil dari kata bambu yakni Abbulo sibatang, artinya: berbatang bambu; dan
maknanya adalah persatuan.
1) Bahan Pembuatan Kerajinan Bambu
Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan bambu adalah bambu batangan atau
pun yang sudah disayat, dan sebagainya. Adapun beberapa jenis tanaman bambu
yang dapat dijadikan produk kerajinan adalah bambu andong, bambu tali, bambu
atter, bambu talang, bambu tutul, bambu cendani, bambu cengkoreh, dan lainnya.
13
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN
c. Kerajinan Rotan
Penghasil rotan mentah terbesar di Indonesia adalah Pulau Sulawesi dan Kalimantan,
namun tumbuh juga di hutan-hutan Sumatera, Jawa, dan daerah lainnya. Selain memenuhi
kebutuhan ekspor, saat ini kerajinan rotan diproduksi untuk kebutuhan masyarakat
1) Bahan Pembuatan Kerajinan Rotan
Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan kerajinan rotan adalah rotan, yang terbagi
dalam 3 bagian:
a) rotan kupasan/kulit luar (pell) sebagai pengikat atau bahan anyaman,
b) rotan batang yang langsung dipoles, dan
c) rotan isi yang biasa disebut fitrit/petrik
Selain rotan bahan lainnya adalah minyak tanah atau belerang untuk pemasakan,
politur dan cat warna.
2) Alat Pembuatan Kerajinan Rotan
Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan rotan adalah gunting rotan, palu, alat
pembengkok, bor, amplas, gergaji, kompor, kuas cat, dan sebagainya.
14
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN
15
PRAKARYA KELAS VII – SMPN 9 KOTA TANGERANG SELATAN
LATIHAN SOAL
Pilihlah salah satu jawaban a, b, c, d yang kalian anggap paling benar!
1. Dalam mendesain kerajinan bahan 6. Proses pembuatan kerajinan kayu
keras, perlu memahami ilmu keindahan dapat dilakukan dengan berbagai
yang disebut …. teknik, dengan alat pahat, cukil, dan
a. metode c. simbolik palu dapat menghasilkan teknik ….
b. estetika d. ekonomis a. tempa c. potong sambung
2. Bahan keras alam memiliki sifat …. b. bubut d. ukir
a. pejal, solid, tahan lama, padat, dan 7. Kelebihan dari bahan kerasa alam kayu
mudah dibentuk adalah ….
b. awet, pejal, solid, kuat dan tidak a. tahan lama
mudah dibentuk b. memiliki serat dan urat yang indah
c. pejal, solid, kuat, padat, dan tidak c. mempunyai ruas batang yang unik
mudah dibentuj d. jawaban A dan B benar
d. pejal, solid, kuat, padat, dan mudah 8. Daerah yang dikenal sebagai penghasil
dibentuk kayu hitam di Indonesaia adalah ….
3. Berikut ini yang termasuk dalam a. Jepara c. Yogyakarta
bahan-bahan keras alam adalah …. b. Palu d. Cirebon
a. kaca, besi, kayu 9. Bahan serat alam kayu dapat dibentuk
b. kayu, kaca, rotan dengan ….
c. kayu, besi, timah a. dibutsir c. dicor
d. kayu, bambu, rotan b. diukir d. dicetak
4. Teknik pengerjaan sebuah kerajinan 10. Kelebihan bambu adalah batangnya
dipengaruhi oleh alat yang dipakainya. yang kuat, tetapi bambu memiliki
Alat yang digunakan untuk membuat kelemahan yaitu ….
kerajinan rotan yaitu …. a. mudah patah
a. gunting c. lem tembak b. memiliki rongga
b. pahat d. gergaji c. tidak tahan air terus menerus
5. Berikut ini adalah hal-hal yang benar d. tidak mudah dibentuk
mengenai rotan, yaitu ….
a. batangnya lebih kuat dari bambu
b. terdapat dua jenis rotan yaitu
berongga dan tidak berongga
c. dapat dipotong bentuk sayatan atau
utuhan
d. tekstur batang yang kasar harus
diamplas
16