Kavling A

Bentuk Tanah empat persegi panjang

Luas tanah = 400 m ² ( Terjual Rp 6.000.000.000 )

KDB : 60 %
KLB : 1,2
Garis Sempadan Bangunan : 10 meter
Tinggi bangunan : 2 lantai

Luas tanah yang dapat dibangun karena pengaruh GSB = 12,5 x 22 = 275 m ²
Luas tanah yang dapat dibangun karena KDB = 60 % x 400 m ² = 240 m ² .
Luas lantai dasar yang dimungkinkan = 240 m ² < 275 m ²
Luas bangunan sesuai KLB = 1,2 X 400 m ² = 480 m ²

Tinggi bangunan agar HBU = 480 m ² / 240 m ² = 2 lantai ≤ 2 lantai

Luas bangunan maksimum = 2 lantai @ 240 m ² = 480 m ²

Kavling B

Bentuk Tanah Trapesium Terbuka / Lebar Belakang

Luas tanah = 400 m ²

KDB : 60 %
KLB : 1,2
Garis Sempadan Bangunan : 10 meter
Tinggi bangunan : 2 lantai

Luas tanah yang dapat dibangun karena pengaruh GSB = ( 15,6 + 18 ) x ½ x 15 = 252 m ²
Luas tanah yang dapat dibangun karena KDB = 60 % x 400 m ² = 240 m ² .
Luas lantai dasar yang dimungkinkan = 240 m ² < 252 m ² ( Ok )
Luas bangunan sesuai KLB = 1,2 X 400 m ² = 480 m ²

Tinggi bangunan agar HBU = 480 m ² / 240 m ² = 2 lantai ≤ 2 lantai ( Ok )

Luas bangunan maksimum = 2 lantai @ 240 m ² = 480 m ²

Kavling C

Bentuk Tanah Trapesium Tertutup / Lebar Depan

Luas tanah = 400 m ²

KDB : 60 %
KLB : 1,2
Garis Sempadan Bangunan : 10 meter
Tinggi bangunan : 2 lantai

Luas tanah yang dapat dibangun karena pengaruh GSB = ( 16,4 + 14 ) x ½ x 15 = 228 m ²
Luas tanah yang dapat dibangun karena KDB = 60 % x 400 m ² = 240 m ² .
Luas lantai dasar yang dimungkinkan = 228 m ² < 240 m ² ( Ok )
Luas bangunan sesuai KLB = 1,2 X 400 m ² = 480 m ²

Tinggi bangunan agar HBU = 480 m ² / 228 m ² = 2,1 lantai ≥ 2 lantai ( not Ok )

Luas bangunan maksimum = 2 lantai @ 228 m ² = 456 m ²