Anda di halaman 1dari 1

PERTEMUAN KEENAM KEMINANGKABAUAN

DEFENISI PEPATAH PETITIH

Pepatah petitih adalah pituah atau mamangan yang bertolak dari


pengenalan adat minangkabau atau falsafah hidup yang dijadikan pegangan
dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

CONTOH PEPATAH PETITIH dan ANALISA MAKNA

1. Barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang (setiap pekerjaan dikerjakan


secara bersama)
2. Bariak tando tak dalam, bakucak tandio tak panuah (seorang yang
mengaku pandai namun kenyataan tidak pandai)
3. Bajalan paliharo kaki, bakato paliharo lidah (hati-hati dalam berjalan dan
tujuan perjalanan, begitu juga lidah sehingga tidak menyakiti orang lain)
4. Aia diminum raso duri, nasi dimakan raso sakan (seseorang yang sedang
menanggung penderitaan bathin)
5. Alah limau dek mindalu, hilang pusako dek pancarian (kebudayaan asli
suatu bangsa hilang oleh masuknya kebudayaan lain)
6. Alu tataruang patah tigo, samuik tapijak indak mati (sifat seseorang yang
tegas bertindak atas kebenaran dengan penuh bijaksana)
7. Tarandam randam indak basah, tarapuang apuang indak hanyuik (suatu
persoalan yang terkatung katung)
8. Kato nan ampek mandaki, manurun, mandata, malereang (mandaki=
berbicara harus sopan pada yang lebih tua dari kita) (manurun=kita harus
menyayangi yang lebih kecil dari kita dengan berbicara kata kata yang
lembut ) (mandata= berbicara boleh apa saja dengan teman sebaya)
(malereang= kata kata bercanda gurau)

Anda mungkin juga menyukai