Anda di halaman 1dari 3

Uji Kompetensi 2

Pilihan Ganda
1. Undang-undang tentang pokok-pokok kepegawaian merupakan salah satu contoh peraturan yang
terkait keprotokolan. Undang-undang tentang pokok-pokok kepegawaian adalah . . . .
a. UU No. 43 Tahun 1999 d. UU No. 46 Tahun 1999
b. UU No. 44 Tahun 1999 e. UU No. 47 Tahun 1999
c. UU No. 45 Tahun 1999
2. Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam suatu jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip
profesionalisme sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja dan jenjang pangkat yang ditetapkan untuk
jabatan itu serta syarat objektif lainnya tanpa membedakan jenis kelamin. Merupakan bunyi dari . . . .
a. UU No. 43 Tahun 1999 d. UU No. 46 Tahun 1999
b. UU No. 44 Tahun 1999 e. UU No. 47 Tahun 1999
c. UU No. 45 Tahun 1999
3. “Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan
atau acara resmi yang meliputi tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan sebagai bentuk
penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan atau kedudukannya dalam negara,
pemerintahan atau masyarakat”.
Pernyataan tersebut merupakan bunyi dari butir 1 pasal 1 Bab 1 Ketentuan Umum dari . . . .
a. UU No. 9 Tahun 2010 d. UU No. 12 Tahun 2010
b. UU No. 10 Tahun 2010 e. UU No. 13 Tahun 2010
c. UU No. 11 Tahun 2010
4. Uu No. 9 Tahun 2010 terdiri atas 9 bab yang terdiri atas . . . .
a. 35 pasal d. 38 pasal
b. 36 pasal e. 39 pasal
c. 37 pasal
5. Bab 1 UU No. 9 tahun 2010 tentang ketentuan umum menjelaskan pasal . . . .
a. 1
b. 2, 3, 4
c. 5, 6, 7
d. 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15
e. 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30
6. Bab 2 UU No. 9 Tahun 2010 menjelasakn tentang . . . .
a. Ketentuan umum d. Tata tempat
b. Asas, tujuan dan ruang lingkup e. Tata upacara
c. Acara kenegaraan dan acara resmi
7. Keprotokolan diatur berdasarkan asas berikut, kecuali . . . .
a. Kebangsaan
b. Ketertiban dan kepastian hukum
c. Keseimbangan, keserasian dan keselarasan
d. Timbal balik
e. kekeluargaan
8. Acara yang diatur dan dilaksanakan oleh panitia negara secara terpusat, dihadiri oleh Presiden
dan/atau Wakil Presiden serta Pejabat Negara dan undangan lain disebut . . . .
a. Acara resmi d. Acara penting
b. Acara kenegaran e. Acara tertutup
c. Acara khusus
9. Tata penghormatan dalam UU No. 9 Tahun 2010 diatur dalam bab . . . .
a. 4 d. 7
b. 5 e. 8
c. 6
10. Bab 3 UU No. 9 tahun 2010 tentang acara kenegaraan dan acara resmi menjelaskan pasal . . . .
a. 1 d. 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15
b. 2, 3, 4 e. 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26,
c. 5, 6, 7 27, 28, 29, 30
11. Aturan untuk melaksanakan upacara dalam acara kenegaraan atau acara resmi di sebut . . . .
a. Tata tempat d. Tata busana
b. Tata penghormatan e. Tata warkat
c. Tata upacara
12. Selain UU No. 9 tahun 2010, adalagi peraturan yang mengatur Ketentuan Keprotokolan mengenai
Tata tempat, Tata Upacara dan Tata Penghormatan, yaitu . . . .
a. PP No. 62 Tahun 1990 d. PP No. 65 Tahun 1990
b. PP No. 63 Tahun 1990 e. PP No. 66 Tahun 1990
c. PP No. 64 Tahun 1990
13. Tokoh masyarakat tertentu dalam PP No. 62 Tahun 1990 diatur dalam bab . . . .
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
14. Bab 5 PP No. 62 Tahun 1990 mengatur tentang . . . .
a. Tata tempat d. Tata busana
b. Tata penghormatan e. Tata warkat
c. Tata upacara
15. Acara kenegaraan merupakan acara yang diselenggarakan oleh . . . .
a. Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara d. Negara
b. Instansi Pemerintah Pusat e. Swasta
c. Instansi Pemerintah Daerah
16. Mantan Presiden dan Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia adalah tokoh masyarakat tertentu
tingkat . . . .
a. Nasional d. Desa
b. Daerah e. Pusat
c. Kota
17. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Politik dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golongan Karya
adalah tokoh masyarakat tertentu tingkat . . . .
a. Nasional d. Desa
b. Daerah e. Pusat
c. Kota
18. Pejabat sebagaimana dimaksud dalam undang-undang Nomor 8 tahun 1974 tentang pokok-pokok
kepegawaian dan peraturan perundang-undangan lainnya disebut . . . .
a. Pejabat pemerintah
b. Pejabat negara
c. Tokoh msyarakat tertentu tingkat nasional
d. Tokoh msyarakat tertentu tingkat daerah
e. Tokoh msyarakat tertentu tingkat kota
19. Aturan mengenai urutan tempat bagi Pejabat Negara, Pejabat Pemerintah dan Tokoh Masyarakat
tertentu dalam acara kenegaraan atau acara resmi disebut . . . .
a. Lembaga tertinggi/tinggi negara d. Negara
b. Instansi pemerintah pusat e. Swasta
c. Instansi pemerintah daerah
20. Acara resmi merupakan acara yang diselenggarakan oleh . . . .
a. Lembaga tertinggi/tinggi negara d. Negara
b. Instansi pemerintah pusat e. Swasta
c. Instansi pemerintah daerah
21. Undang-undang nomor 4 tahun 1972 mengatur tentang . . . .
a. Keprotokolan
b. Perubahan dan tambahan ketentuan mengenai beberapa Tanda Kehormatan Republik Indonesia
yang berbentuk bidang dan tentang urutan derajat/tingkat jenis Tanda Kehormatan Republik
Indonesia yang berbentuk bintang
c. Pokok-pokok kepegawaian
d. Pemerintahan daerah
e. Bendera, Bahasa dan lambing negara
22. Peraturan tentang Bendera Kebangsaan RI adalah . . . .
a. PP No. 40 Tahun 1958 d. PP No. 21 Tahun 1975
b. PP No. 43 Tahun 1958 e. PP No. 24 Tahun 2004
c. PP No. 44 Tahun 1958
23. Perkalan No. 40 Tahun 2015 tentang . . . .
a. Pelaksanaan UU No. 9 Tahun 2010 tentang kerpotokolan
b. Pedoman keprotokolan di lingkungan Lembaga Administrasi Negara
c. Pelantikan Jabatan Negeri
d. Penggunaan pakaian
e. Pemilihan, pengesahan, pengangkatan dan pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
24. PP No. 39 Tahun 2018 tentang pelaksanaan UU No. 9 Tahun 2010 tentang keprotokolan PP ini
ditetapkan tanggal 21 Agustus 2018, diundangkan tanggal 23 Agustus 2018. Terdiri atas 7 bab yang
terdiri atas . . . .
a. 74 pasal d. 77 pasal
b. 75 pasal e. 78 pasal
c. 76 pasal
25. Perkalan No. 40 Tahun 2015 tentang pedoman keprotokolan dilingkungan Lembaga Administrasi
Negara terdiri atas . . . .
a. 3 bab d. 6 bab
b. 4 bab e. 7 bab
c. 5 bab

Esay
1. Apakah yang dimaksud keprotokolan menurut UU NO. 9 Tahun 2010?
2. Jelaskan juga menurut UU No. 9 Tahun 2010 tentang:
a. Tata tempat
b. Tata upacara
c. Tata pengormatan
3. Sebutkan asas-asas keprotokolan!
4. Sebutkan tujuan pengaturan keprotokolan!
5. Jelaskan tentang acara kenegaraan dan acara resmi menurut PP No. 62 Tahun 1990!

Anda mungkin juga menyukai