Anda di halaman 1dari 44

PLAYER 9 HIGHSCORE : NILAI A PLAYER 9

HARMONI KEWAJIBAN
DAN HAK NEGARA DAN
WARGA NEGARA DALAM
DEMOKRASI

PENDIDIKAN PANCASILA
DAN KEWARGANEGARAAN
KELOMPOK 9

DESETYA WAYAN PUTRA


21010121130073

hamdi aqilla ekrep


21010121130096

farhan tri muhajir


Back to Agenda Page

21010121140046
PLAYER 9 HIGHSCORE : NILAI A PLAYER 9

HARMONI KEWAJIBAN
DAN HAK NEGARA DAN
WARGA NEGARA DALAM
DEMOKRASI

PENDIDIKAN PANCASILA
DAN KEWARGANEGARAAN
08 10 23

ZAMAN KERAJAAN
DI NUSANTARA

lebih mengenal konsep kewajiban


dibanding konsep hak

kewajiban menjadi landasan dalam


hubungan rakyat & penguasa

rakyat wajib patuh pada titah


raja

Back to
Agenda Page
08 10 23

MASA PENJAJAHAN
DI NUSANTARA

kehidupan politik daerah jajahan


mendorong aspek kewajiban
sebagai tuntutan absolut

lambat laun terbentuklah


mekanisme mengalahkan diri
(“ngalah”) terpatri sehingga
asing terhadap diskursus hak

muncul pemberontakan yang lama Back to


Agenda Page
kelamaan melahirkan kemerdekaan
08 10 23

PASCA KEMERDEKAAN
INDONESIA

paham akan budaya hak

tumbuh mentalitas menuntut hak


dengan segala cara

“strong sense of entitlement”

Back to
Agenda Page
Back to Agenda Page

APA SEBENARNYA
HAK DAN
KEWAJIBAN?
Back to Agenda Page

BAGAIMANA
HUBUNGAN ANTARA
HAK DAN
KEWAJIBAN?
“TEORI KORELASI”
OLEH
UTILITARIANISME

John Stuart Mill adalah


seorang filsuf Inggris,
ekonom politik,
Anggota Parlemen dan
pegawai negeri. Ia
adalah salah satu
pemikir paling
berpengaruh dalam
sejarah liberalisme
klasik. Ia berkontribusi
secara luas pada teori
sosial, teori politik, dan
ekonomi politik.
HAK TANPA 1. AKANKAH HAL ITU 3. AKANKAH HAL ITU

KEWAJIBAN MERUGIKAN
SOLIDARITAS DALAM
KONTRAPRODUKTIF
UNTUK KEHIDUPAN

= MASYARAKAT? SOSIAL?

PERSOALAN &
PERTANYAAN 2. AKANKAH HAK
MENEMPATKAN
5. MENGAKUI HAK
HAK MANUSIA

BARU INDIVIDU DI ATAS


MASYARAKAT?
BERARTI MENOLAK
MASYARAKAT?
Padahal,
manusia itu merupakan anggota
masyarakat dan tidak boleh tercerabut
4. AKANKAH IA
dari akar sosialnya. Hanya dalam
MEMBERI ANGIN PADA
lingkungan masyarakatlah, manusia
INDIVIDUALISME?
menjadi manusia dalam arti yang
sesungguhnya. Dalam sejarah peradaban
umat manusia inovasi hanya muncul
ketika manusia berhubungan satu
sama lain dalam arena sosial.
Back to Agenda Page 01 07 12

KONSEP APA contoh hak dan kewajiban yang bersifat


timbal balik dalam uud 1945 :
YANG PERLU
DIUSUNG DALAM (pasal 27 ayat 2, uud 1945)
KEHIDUPAN hak warna negara mendapat pekerjaan dan
penghidupan yang layak
SOSIAL
POLITIK
(pasal 23 a, uud 1945)
INDONESIA? kewajiban membayar pajak
UUD 1945
HIGHSCORE 2500 PLAYER 2

PASAL 23A
UUD 1945
kewajiban & manfaat perpajakan
warga negara indonesia

Back to Agenda Page


JADI,
1. LEBIH PENTING KEWAJIBAN ATAU
HAK?
2. HAK DULU BARU KEWAJIBAN ATAU
KEWAJIBAN DULU BARU HAK?
3. BAGAIMANA CARA
MENGHARMONISASIKAN KEDUANYA?
Back to Agenda Page

MENGGALI SUMBER HISTORIS,


SOSIOLOGIS, POLITIK TENTANG
HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK
NEGARA DAN WARGA NEGARA
INDONESIA
01 07 12

SUMBER
HISTORIS
Secara historis perjuangan penegakan
hak asasi manusia terjadi di dunia
barat.

perkembangan penegakan HAM BERLANJUT


DITANDAI DENGAN ADANYA 3 PERISTIWA
DIANTARANYA

mAGNA CHARTA (1215)


revolusi amerika (1276)
revolusi perancis (1798) John Locke
Back to Agenda Page 01 07 12

MAGNA CHARTA
(1215)

Piagam perjanjian antara Raja John dari Inggris


dengan para bangsawan. Isinya adalah pemberian
jaminan beberapa hak oleh raja kepada para bangsawan
beserta keturunannya
Back to Agenda Page 01 07 12

REVOLUSI AMERIKA
(1276)

Perang kemerdekaan rakyat Amerika Serikat melawan


penjajahan Inggris disebut Revolusi Amerika.
Declaration of Independence (Deklarasi Kemerdekaan)
Amerika Serikat menjadi negara merdeka tanggal 4 Juli
1776 merupakan hasil dari revolusi ini.
Back to Agenda Page 01 07 12

REVOLUSI PERANCIS
(1789)

Revolusi Prancis adalah bentuk perlawanan rakyat


Prancis kepada rajanya sendiri (Louis XVI) yang telah
bertindak sewenang-wenang dan absolut. Declaration
des droits de I’homme et du citoyen (Pernyataan Hak-
Hak Manusia dan Warga Negara) dihasilkan oleh
Revolusi Prancis. Pernyataan ini memuat tiga hal:
hak atas kebebasan (liberty)
kesamaan (egality)
persaudaraan (fraternite)
01 07 12

Dalam perkembangannya, pemahaman mengenai HAM makin


luas. Sejak permulaan abad ke-20, konsep hak asasi
berkembang menjadi empat macam kebebasan (The Four
Freedoms). Keempat macam kebebasan itu meliputi:

kebebasan untuk kebebasan untuk kebebasan dari kebebasan dari


beragama (freedom berbicara dan kemelaratan ketakutan (freedom
of religion) berpendapat (freedom (freedom from from fear)
of speech) want)
01 07 12

SUMBER
SOSIOLOGIS

Akhir-akhir ini kita menyaksikan berbagai


gejolak dalam masyarakat yang sangat
memprihatinkan, yakni munculnya karakter
buruk yang ditandai kondisi kehidupan
sosial budaya kita yang berubah
sedemikian drastis dan fantastis.

Franklin D.
Rooselvelt
DIJELASKAN SECARA SOSIOLOGIS HAL INI
MEMILIKI KAITAN DENGAN STRUKTUR SOSIAL
DAN SISTEM BUDAYA YANG TELAH TERBANGUN
PADA MASA YANG LALU. MENCOBA MEMBACA
SITUASI PASCA REFORMASI SEKARANG INI
TERDAPAT BEBERAPA GEJALA SOSIOLOGIS
FUNDAMENTAL YANG MENJADI SUMBER TERJADINYA
BERBAGAI GEJOLAK DALAM MASYARAKAT KITA
(WIRUTOMO, 2001).
Back to Agenda Page

MAKA CITA-CITA REFORMASI UNTUK


MEMBANGUN INDONESIA BARU HARUS
DILAKUKAN DENGAN CARA APA?
BAGAIMANA PANDANGAN SAUDARA
TENTANG HAL TERSEBUT?
01 07 12

SUMBER
POLITIK

Sumber politik yang mendasari dinamika


kewajiban dan hak negara dan warga
negara Indonesia adalah proses dan
hasil perubahan UUD NRI 1945 yang
terjadi pada era reformasi. Pada awal
era reformasi (pertengahan 1998),
muncul berbagai tuntutan reformasi di
masyarakat.
IR SOEKARNO
MENGAMANDEMEN MELAKUKAN
UUD NRI 1945 DESENTRALISASI
LANJUTAN DAN HUBUNGAN YANG
ADIL ANTARA PUSAT
DAN DAERAH
PENGHAPUSAN
DOKTRIN DWI FUNGSI
ANGKATAN
Tuntutan tersebut BERSENJATA
disampaikan oleh berbagai REPUBLIK MEWUJUDKAN
komponen bangsa, terutama INDONESIA (ABRI) KEBEBASAN PERS,
oleh mahasiswa dan pemuda.
Masih ingatkan Anda butir-
butir yang menjadi tuntutan MENEGAKKAN
reformasi itu? Beberapa SUPREMASI HUKUM, OTONOMI DAERAH
tuntutan reformasi itu PENGHORMATAN HAK
adalah: ASASI MANUSIA
(HAM), SERTA
PEMBERANTASAN
KORUPSI, KOLUSI, MEWUJUDKAN
DAN NEPOTISME KEHIDUPAN
(KKN), DEMOKRASI
DALAM TUBUH UUD NRI 1945 TERDAPAT PASAL-
PASAL YANG MENIMBULKAN PENAFSIRAN BERAGAM,
ATAU LEBIH DARI SATU TAFSIR (MULTITAFSIR)
DAN MEMBUKA PELUANG BAGI PENYELENGGARAAN
NEGARA YANG OTORITER, SENTRALISTIK,
TERTUTUP, BERPOTENSI TUMBUHNYA PRAKTIK
KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN). .
Back to Agenda Page

MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG


DINAMIKA DAN TANTANGAN
HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK
NEGARA DAN WARGA NEGARA
Back to Agenda Page 01 07 12

Aturan dasar ihwal kewajiban dan hak negara dan


warga negara setelah Perubahan UUD NRI 1945
mengalami dinamika yang luar biasa. Berikut
disajikan bentuk-bentuk perubahan aturan dasar
dalam UUD NRI 1945 sebelum dan sesudah
Amandemen tersebut.
ATURAN DASAR IHWAL
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,
SERTA ILMU PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI

KETENTUAN MENGENAI HAK WARGA NEGARA DI


BIDANG PENDIDIKAN SEMULA DIATUR DALAM
PASAL 31 AYAT UUD NRI 1945. SETELAH
PERUBAHAN UUD NRI 1945, KETENTUANNYA TETAP
DIATUR DALAM PASAL 31 AYAT UUD NRI 1945,
NAMUN DENGAN PERUBAHAN.
ATURAN DASAR IHWAL
PEREKONOMIAN NASIONAL DAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL

KETENTUAN INI DIATUR DALAM BAB XIV DENGAN


JUDUL KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN TERDIRI
ATAS 2 PASAL, YAITU PASAL 33 DENGAN 3 AYAT
DAN PASAL 34 TANPA AYAT. SETELAH PERUBAHAN
UUD NRI 1945, JUDUL BAB MENJADI
PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN
SOSIAL, TERDIRI ATAS DUA PASAL, YAITU
PASAL 33 DENGAN 5 AYAT DAN PASAL 34
DENGAN 4 AYAT.
Back to Agenda Page 01 07 12

LANJUTAN

Salah satu perubahan penting untuk Pasal 33 terutama dimaksudkan


untuk melengkapi aturan yang sudah diatur sebelum perubahan UUD
NRI 1945, sebagai berikut:
1. Pasal 33 Ayat (1) UUD NRI 1945: menegaskan asas kekeluargaan;
2. Pasal 33 Ayat (2) UUD NRI 1945: menegaskan bahwa cabang-cabang
produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak harus dikuasai negara;
3. Pasal 33 Ayat (3) UUD NRI 1945: menegaskan bahwa bumi dan air
dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya harus dikuasai
negara.
ATURAN DASAR IHWAL
USAHA PERTAHANAN DAN
KEAMANAN NEGARA

SEMULA KETENTUAN TENTANG PERTAHANAN NEGARA


MENGGUNAKAN KONSEP PEMBELAAN TERHADAP NEGARA
[PASAL 30 AYAT (1) UUD NRI 1945]. NAMUN SETELAH
PERUBAHAN UUD NRI 1945 KONSEP PEMBELAAN NEGARA
DIPINDAHKAN MENJADI PASAL 27 AYAT (3) DENGAN
SEDIKIT PERUBAHAN REDAKSIONAL. SETELAH PERUBAHAN
UUD NRI TAHUN 1945, KETENTUAN MENGENAI HAK DAN
KEWAJIBAN DALAM USAHA PERTAHANAN DAN KEAMANAN
NEGARA [PASAL 30 AYAT (1) UUD NRI 1945] MERUPAKAN
PENERAPAN DARI KETENTUAN PASAL 27 AYAT (3) UUD
NRI 1945.
ATURAN DASAR IHWAL HAK DAN
KEWAJIBAN ASASI MANUSIA
PENGHORMATAN TERHADAP HAK
ASASI MANUSIA

PASCA AMANDEMEN UUD NRI 1945 MENGALAMI DINAMIKA


YANG LUAR BIASA. JIKA SEBELUMNYA PERIHAL HAKHAK
DASAR WARGANEGARA YANG DIATUR DALAM UUD NRI 1945
HANYA BERKUTAT PADA PASAL 27, 28, 29, 30, 31, 32,
33, DAN 34, SETELAH AMANDEMEN KEEMPAT UUD NRI
1945 ATURAN DASAR MENGENAI HAL TERSEBUT DIATUR
TERSENDIRI DI BAWAH JUDUL HAK ASASI MANUSIA .
ATURAN DASAR PERIHAL HAK ASASI
MANUSIA TELAH DIATUR SECARA DETAIL DALAM
UUD NRI TAHUN 1945.
Back to Agenda Page

E. MENDESKRIPSIKAN ESENSI
DAN URGENSI HARMONI
KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA
DAN WARGA NEGARA
01 07 12

UUD NRI Tahun 1945 tidak hanya memuat aturan dasar


ihwal kewajiban dan hak negara melainkan juga
kewajiban dan hak warga negara. Dengan demikian
terdapat harmoni kewajiban dan hak negara di satu
pihak dengan kewajiban dan hak warga negara di
pihak lain.

AGAMA PENDIDIKAN DAN PEREKONOMIAN PERTAHANAN DAN


KEBUDAYAAN NASIONAL DAN KEAMANAN
KESEJAHTERAAN
RAKYAT
1. AGAMA
Rakyat bangsa kita menganut berbagai agama berdasarkan kitab
suci yang diyakininya.

Susunan dasar negara kita yaitu Pancasila bersifat hierarkis


piramidal.

Ketuhanan Yang Maha Esa (jiwa keberagamaan) harus diwujudkan


dalam kerangka kehidupan bernegara yang tersusun dalam UUD
NRI 1945.
1. AGAMA
Makna negara menjamin kemerdekaan untuk memeluk agama
terdapat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Republik
Indonesia, yaitu pada sila pertama Pancasila, "Ketuhanan Yang
Maha Esa." Pasal 29 ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa
"Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa," dan ayat (2)
menyatakan bahwa "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk
beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Makna dari jaminan kemerdekaan untuk memeluk agama ini


adalah:
1. Kebebasan Beragama
2. Kebebasan Beribadah
3. Perlindungan Terhadap Minoritas Agama
2. PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Pendidikan dan kebudayaan merupakan dua istilah yang satu


sama lain saling berkorelasi sangat erat. Pendidikan adalah
salah satu bentuk upaya pembudayaan.

Pasal 31 Ayat (3) UUD NRI 1945:”Tiap-tiap warga negara berhak


mendapat pendidikan. Pendidikan diselenggarakan secara merata
di seluruh Indonesia dan diutamakan bagi warga negara yang
kurang mampu.”

Rumusan pasal ini mengakomodasi nilai-nilai dan pandangan


hidup bangsa yang religius.
3. PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Sesuai semangat Pasal 33 Ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 asas
perekonomian nasional adalah kekeluargaan.

Asas kekeluargaan dapat diartikan sebagai kerja sama yang


dilakukan lebih dari seorang dalam menyelesaikan
pekerjaan,baik untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan
umum. Hasil pekerjaan bersama memberikan manfaat yang dapat
dinikmati secara adil oleh banyak orang. Tujuannya adalah
agar pekerjaan dapat cepat selesai dan memberi hasil lebih
baik.
4. PERTAHANAN DAN KEAMANAN

Berdasarkan aturan dasar ihwal pertahanan dan keamanan Negara


Pasal 30 Ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 bahwa usaha pertahanan
dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan
dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata) oleh Tentara
Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik
Indonesia (Polri), sebagai komponen utama, dan rakyat,
sebagai kekuatan pendukung.

Adanya pengaturan tentang tugas pokok dan fungsi TNI dan


Polri, baik dalam UUD NRI 1945 maupun dalam undang-undang
terkait, diharapkan akan mampu meningkatkan profesionalisme
kedua lembaga yang bergerak dalam bidang pertahanan dan
keamanan negara.
Back to Agenda Page

RANGKUMAN TENTANG
HARMONI KEWAJIBAN DAN
HAK NEGARA DAN
WARGA NEGARA
Back to Agenda Page 01 07 12

Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya
diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh
pihak lain mana pun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara
paksa olehnya. Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang
semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak
dapat oleh pihak lain mana pun yang pada prinsipnya dapat dituntut
secara paksa oleh yang berkepentingan.

Hak dan kewajiban warga negara merupakan wujud dari hubungan warga
negara dengan negara. Hak dan kewajiban bersifat timbal balik, bahwa
warga negara memiliki hak dan kewajiban terhadap negara, sebaliknya
pula negara memiliki hak dan kewajiban terhadap warga negara.
Back to Agenda Page 01 07 12

Hak dan kewajiban warga negara dan negara Indonesia diatur dalam UUD
NRI 1945 mulai pasal 27 sampai 34, termasuk di dalamnya ada hak asasi
manusia dan kewajiban dasar manusia. Pengaturan akan hak dan kewajiban
tersebut bersifat garis besar yang penjabarannya dituangkan dalam suatu
undang-undang.

Sekalipun aspek kewajiban asasi manusia jumlahnya lebih sedikit jika


dibandingkan dengan aspek hak asasi manusia sebagaimana tertuang dalam
UUD NRI 1945, namun secara filosofis tetap mengindikasikan adanya
pandangan bangsa Indonesia bahwa hak asasi tidak dapat berjalan tanpa
dibarengi kewajiban asasi. Dalam konteks ini Indonesia menganut paham
harmoni antara kewajiban dan hak ataupun sebaliknya harmoni antara hak
dan kewajiban.
Back to Agenda Page 01 07 12

Hak dan kewajiban warga negara dan negara mengalami dinamika terbukti
dari adanya perubahan-perubahan dalam rumusan pasal-pasal UUD NRI 1945
melalui proses amandemen dan juga perubahan undang-undang yang
menyertainya.

Jaminan akan hak dan kewajiban warga negara dan negara dengan segala
dinamikanya diupayakan berdampak pada terpenuhinya 144 keseimbangan
yang harmonis antara hak dan kewajiban negara dan warga negara.
THANK YOU!
NEXT THE QNA SESSION.

Anda mungkin juga menyukai