Anda di halaman 1dari 20

BAB 5

BAGAIMANA HARMONI
KEWAJIBAN DAN HAK
NEGARA DAN WARGA
NEGARA DALAM DEMOKRASI
YANG BERSUMBU PADA
KEDAULATAN RAKYAT DAN
CREDITS: This presentation template was created by

MUSYAWARAH UNTUK
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.

MUFAKAT?
Anggota Kelompok 5
Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pengajar: Dwight M. Rondonuwu, ST, MT
Tahun Ajaran 2020
JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Silvana Rorimpandey Irene Pontororing Gabrella Mundung


19021102018 19021102062 19021102014
A. MENELUSURI KONSEP DAN URGENSI HARMONI
KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA DAN WARGA NEGARA

Hak adalah kuasa untuk Kewajiban adalah beban


menerima atau melakukan untuk memberikan sesuatu
suatu yang semestinya yang semestinya dibiarkan
diterima atau dilakukan oleh atau diberikan pihak tertentu
pihak tertentu dan tidak dan tidak dapat oleh pihak
dapat dilakukan oleh pihak lain, pada prinsipnya dapat
lain atau pada prinsipnya dituntut secara paksa oleh
tidak bisa dipaksakan orang yang berkepentingan.
lain.
Hak dan kewajiban adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan
dalam artian memiliki hubungan timbal balik atau bisa disebut
saling menguntungkan.

Contoh:
Satu warga negara mendapat
pekerjaan atau penghidupan
yang layak (Pasal 27 ayat 2, UUD
1945). Atas dasar hak ini, negara
berkewajiban memberikan
pekerjaan dan penghidupan
bagi warga negara
Kewajiban warga negara yang terpenting adalah kewajiban membayar
pajak yang terdapat dalam pasal 23A UUD 1945.

PELAKSANAANNYA

Mendaftarkan diri untuk Mengitung atau


memperoleh NPAP memperhitungkan pajak

Menyetor atau
membayar pajak yang Melaporkan pajak
terutang
MANFAAT BAYAR PAJAK

1. Fasilitas dan infrastruktur


2. Subsidi pangan dan BBM
3. Transportasi masal
4. Pelayanan kesehatan
5. Pendidikan
6. Pertahanan dan keamanan
7. Penegakan hukum
8. Kelestarian lingkungan hidup
B. MENANYAKAN ALASAN MENGAPA DIPERLUKAN
HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA DAN
WARGA NEGARA INDONESIA

Dinusantara, lebih mengenal konsep


kewajiban dibandingkan konsep hak.
Mekanismenya adalah kepatuhan tanpa
reserve rakyat terhadap penguasa dalam hal
ini raja sebagai bentuk penghambat secara
total. Dari sinilah pemikiran rakyat
Nusantara lebih mengedepankan kewajiban
dibandingkan hak.
C. MENGGALI SUMBER HISTORIS, SOSIOLOGIS, POLITIK
TENTANG HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA DAN
WARGA NEGARA INDONESIA

1. Sumber Historis
Secara historis perjuangan menegakkan
hak asasi manusia terjadi di duniabarat
adalah John Locke, seorang filsuf Inggris
pada abad ke 17, yang pertama kali
merumuskan adanya hak alamiah yang
melekat pada setiap diri manusia yaitu
hak atas hidup, hak kebebasan dan hak
John Locke
milik.
Perkembangan selanjutnya ditandai tiga peristiwa
penting didunia barat yaitu:

MAGNA REVOLUSI REVOLUSI


CHARTA AMERIKA PERANCIS
2. Sumber sosiologis
Masyarakat menjadi sangat memprihatinkan
karena munculnya karakter buruk yang
ditandai dengan kondisi kehidupan sosial
budaya yang berubah drastis. Bangsa yang
dikenal penyabar, ramah dan penuh sopan
santun dan pandai berbasa basi sekarang
menjadi pemarah, suka mencaci, pendendam ,
perang bahkan banyak anak anak yang duduk
dibangku sekolah saling menyakiti.
D. MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG DINAMIKA DAN
TANTANGAN HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA
DAN WARGA NEGARA

Aturan dasar ihwal Aturan dasar ihwal


pendidikan dan perekonomian nasional
kebudayaan, serta ilmu dan kesejahteraan sosial
pengetahuan dan
teknologi

Aturan dasar ihwal usaha Aturan dasar ihwal hak


pertahanan dan keamanan dan kewajiban manusia
negara
3. Sumber politik
Tuntutan reformasi disampaikan oleh berbagai komponen bangsa, terutama oleh
mahasiswa. Beberapa tuntutan reformasi yaitu:
• Mengamandemen UUD NRI 1945
• Pengahapusan doktrin Dwi fungsi angkatan bersenjata republik Indonesia
• Menegakkan supremasi hukum, penghormatan hak asasi manusia, pemberantasan
korupsi,kolusi dan nepotisme
• Melakukan desentralisasi dan hubungan yang adil antara pusat dan daerah
• Otonomi daerah
• Mewujudkan kebebasan pers
• Mewujudkan kehidupan demokrasi
E. MENDESKRIPSIKAN ESENSI
DAN URGENSI HARMONI
KEWAJIBAN DAN HAK DAN
WARGA NEGARA

UUD NRI 1945 tidak hanya


memuat aturan dasar ihwal
kewajiban dan hak negara
melainkan juga kewajiban dan
hak warga negara. Dengan
demikian terdapat harmoni
kewajiban dan hak negara di
satu pihak dengan kewajiban
dan hak warga negara di pihak
lain.
PENDEKATAN KEBUTUHAN MASYARAKAT

PENDIDIKAN KEAMANAN

AGAMA EKONOMI
KESIMPULAN

Hak warga negara bisa diartikan sebagai semua hal yang diperoleh ataupun
didapatkan oleh seorang warga negara baik dalam bentuk kewenangan
maupun kekuasaan terhadap suatu hal. Hak yang diperoleh ini merupakan
akibat dari terpenuhinya kewajiban oleh seorang warga negara. Singkatnya,
hak baru dapat diperoleh ketika kewajiban sudah dilaksanakan.
Sementara itu, kewajiban warga negara secara sederhana dapat diartikan
sebagai segala sesuatu yang harus dilakuan oleh seorang warga negara
dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Hak dan Kewajiban ini sudah diatur dalam Undang Undang Dasar 1945.
Pasal 26, ayat 1. Syarat-syarat kewarganegaraan sendiri telah ditetapkan
pada pasal 26 ayat 2.
TERIMA KASIH
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.


Pertanyaan (sesi tanya jawab)
1. Sebutkan jenis – Jenis hak warga negara

Jawaban:
- Hak hidup
- Hak pengakuan hukum
- Hak atas pengembangan diri dan kegiatan ekonomi
- Hak pembentukan keluarga dan keturunan
- Hak untuk kebebasan
- Hak atas perlindungan dan keamanan
2. Jelaskan 3 pengaruh peristiwa penting (magna charta,
revolusi amerika, revolusi perancis) bagi penegakan HAM
Indonesia

Jawaban:
3 Peristiwa penting ini berpengaruh dalam pergerakan
nasionalisme Indonesia, yaitu dengan lahirnya paham
liberalisme, demokrasi, bentuk negara republik, penegakan
HAM, dan menjadikan UU sebagai kekuasaan tertinggi
dalam pemerintahan
3. Berikan contoh perjuangan HAM Indonesia pada masa lampau!

Jawaban:
Perjuangan untuk menegakkan HAM di Indonesia telah dilakukan sejak
sidang BPUPKI hingga sekarang. Pemerintah Indonesia telah berupaya
menegakkan HAM dengan membuat undang – undang, membentuk
Komisi Nasional, membentuk pengadilan HAM, memasukkan dalam
kurikulum pelajaran, dan sebagainya. Hukum tentang HAM ini dibuat
karena banyaknya kasus pelanggaran HAM pada tahun 1965 hingga 1998.
Kasus – kasus tersebut antara lain penembakan misterius (petrus),
penculikan aktivis, sampai kerusuhan Mei 1998.
DAFTAR PUSTAKA

• BUKU AJAR KEWARGANEGARAAN UNTUK PERGURUAN TINGGI TAHUN 2016

• https://www.dosenpendidikan.co.id/kedaulatan-rakyat/

• https://id.wikipedia.org/wiki/Lambang_negara_Indonesia

• https://mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=11732

• https://id.wikipedia.org/wiki/Magna_Carta

Anda mungkin juga menyukai