Anda di halaman 1dari 19

THE END

Harmoni Kewajiban
dan Hak Negara dan
Warga Negara
Khoerul irkham
F1D122004

20XX
BAGAIMANA HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA
DAN WARGA NEGARA DALAM DEMOKRASI YANG
BERSUMBU PADA KEDAULATAN RAKYAT DAN
MUSYAWARAH UNTUK MUFAKAT?
01 02 03
Menelusuri Konsep dan Menanya alasan mengapa
Urgensi Menggali sumber
diperlukan
Historis, Sosiologis, dan
Politik

04 05
Membangun argumen
Mendeskripsikan
tentang dinamika dan
esensi dan urgensi
tantangan
THE END

01.
Menelusuri Konsep dan Urgensi Harmoni
Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara
Menelusuri Konsep dan Urgensi Harmoni Kewajiban dan Hak
Negara dan Warga Negara
• Pengertian Hak dan Kewajiban
Hak asasi manusia sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 39 Tahun 1999 Pasal 1 yang menyebutkan: “Hak Asasi Manusia adalah
seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung
tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum dan Pemerintahan, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.”

Kewajiban adalah yang harus dijalankan oleh seseorang dalam kaitannya dengan
kepentingan dirinya sendiri, alam semesta, masyarakat, bangsa, negara maupun
kedudukannya sebagai makhluk Tuhan.
Menelusuri Konsep dan Urgensi Harmoni Kewajiban dan Hak
Negara dan Warga Negara
• Hak dan Kewajiban Warga Negara menurut UUD 1945

Kewajiban Negara
1. Melindungi segenap bangsa, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
(Pembukaan UUD 1945, alinea IV),
2. Menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agamnya dan
kepercayaannya itu (Pasal 29, ayat 2),
Menelusuri Konsep dan Urgensi Harmoni Kewajiban dan Hak
Negara dan Warga Negara
• Hak dan Kewajiban Warga Negara menurut UUD 1945

Hak Warga Negara


1. Berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan
lisan dan tulisan (Pasal 28),
2. Hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang
serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan
diskriminsasi (Pasal 28 B ayat 2),
Menelusuri Konsep dan Urgensi Harmoni Kewajiban dan Hak
Negara dan Warga Negara
• Hak dan Kewajiban Warga Negara menurut UUD 1945

Kewajiban Warga Negara


1. Menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (Pasal 28J,
ayat 1),
2. Ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara (Pasal
30, ayat 1),
THE END

02.
Menanya Alasan Mengapa Diperlukan
Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara
Menanya Alasan Mengapa Diperlukan
Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara

Harmonisasi hak dan kewajiban sangat diperlukan karena hak dan kewajiban
merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. keduanya memiliki hubungan
timbal balik, karena setiap kewajiban seseorang berkaitan dengan hak orang lain,
dan begitu pula sebaliknya. Hak tanpa kewajiban tidak pantas disebut hak. Hal ini
sesuai dengan filsafat Mill(1996) yang menyatakan bahwa lahirnya hak asasi
manusia dilandasi dua hal yang paling fundamental, yaitu hak persamaan dan hak
kebebasan. Oleh karena itu harmonisasi hak dan kewajiban sangat diperlukan untuk
menjaga serta memenuhi kebutuhan bernegara sehingga terbentuk kehidupan
bernegara yang damai dan saling menjaga kesatuan persatuan tanpa ada konflik
yang merujuk perpecahan karena pemenuhan hak dan pelaksanaan
kewajiban telah seimbang.
THE END

03.
Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik
Harmoni Kewajiban dan Hak Negara dan
Warga Negara
Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik Kewajiban
dan Hak Negara dan Warga Negara

 Sumber Historis
Secara historis, penegakan dan perjuangan hak asasi manusia pertama kali
terjadi di benua eropa pada abad 17 oleh John Locke yang merupakan seorang
filsuf Inggris. Beliau pertama kali mencetuskan keberadaan nilai-nilai hak
alamiah (natural rights) yang berada pada setiap diri manusia yaitu hak hidup, hak
kebebasan, dan hak memiliki. Sedangkan, penegakan dan perjuangan hak asasi
manusia pertama kali di Indonesia yang tercatat oleh sejarah yaitu perjuangan RA.
Kartini dan Dewi Sartika dalam memperjuangkan hak-hak wanita.
Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik Kewajiban
dan Hak Negara dan Warga Negara
 Sumber Sosiologis
Secara Sosiologis, terjadinya gejala sosiologis fundamental di masa lalu
menyebab terjadinya konflik di tengah masyarakat, hal ini dinamika permasalahan
penegakan hak asasi manusia di Indonesia. Konflik ini kemudian mengakar
menjadi perselisihan antar suku, antar umat bergama, antar ras, dan kelas sosial
karena disebabkan suatu kebencian sosial budaya yang bersumber dari perbedaan
ciri budaya dan nasib yang ada diwariskan oleh sejarah masa lalu (sosio-cultural
animosity). Oleh karena itu, Indonesia harus mampu merombak seluruh tatanan
kehidupan masa lalu, masyarkat sipil demokratif harus mampu mengharmonikan
kewajiban dan hak negara dan warga negara dan pemerintah harus sanggup
menjamin keseimbangan antara pemenuhan prinsip kebebasan, kestetaraan,
dan persaudaraan.
Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik Kewajiban
dan Hak Negara dan Warga Negara

 Sumber Politik
Secara politik, hal yang mendasari dinamika kewajiban dan hak negara dan warga
negara di Indonesia adalah terjadinya amandemen UUD NRI 1945 pada era
reformasi yang merupakan tututan dari berbagai pihak. Tututan tersebut
didasarkan oleh pandangan UUD NRI 1945 belum cukup mengatur kehidupan
demokratif, pemberdayaan, dan penghormatan terhadap HAM.
THE END

04.
Membangun Argumen Tentang Dinamika Dan
Tantangan Harmoni Kewajiban dan Hak
Negara dan Warga Negara
Membangun Argumen Tentang Dinamika Dan Tantangan
Harmoni Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara
 Hak dan Kewajiban Warga Negara dan negara mengalami dinamika terbukti
dari adanya perubahan-perubahan dalam rumusan pasal-pasal UUD NRI
1945 melalui proses amandemen dan juga perubahan-perubahan undang-
undang yang menyertainya.

1. Aturan dasar Ihwal Pendidikan dan Kebudayaan, serta Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
2. Aturan Dasar Ihwal Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial
3. Aturan Dasar Ihwal Usaha Pertahanan dan Keamanan Negara
4. Atutan Dasar Ihwal Hak dan Kewajiban Asasi Manusia.
THE END

05.
Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Harmoni
Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara
Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Harmoni
Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara

 Jaminan akan hak dan kewajiban warga negara dan negara dengan segala
dinamikanya diupayakan berdampak pada terpenuhnya keseimbangan yang
harmonis antara hak dan kewajiban negara dan warga negara.

1. Agama
2. Pendidikan dan Kebudayaan
3. Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Rakyat
4. Pertahanan dan Keamanan
kesimpulan
• Konsep dasar dari negara dan warga negara saling berhubungan erat, sebab
memerlukan adanya proses timbal balik untuk mempertahankan eksistensi
keduanya.

• Asas-asas kewarganegaraan mencakup hak dan kewajiban dari warga negara yang
diatur oleh negara dengan mempertimbangkan kewajiban negara.

• Hak dan kewajiban dalam bernegara berpengaruh terhadap asas-asas dan status
kewarganegaraan dari warga negara.

• Hak dari warga negara adalah mendapatkan fasilitas yang dapat menunjang
kelangsungan hidupnya dan memiliki kewajiban untuk memberikan balasan
(timbal balik) yang setimpal dengan fasilitas yang telah didapatkan
thank you

Anda mungkin juga menyukai