PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DOSEN PENGAMPU:
Serli Marlina,S.pd
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4:
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua. Alhamdulillah atas limpahan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah tentang “harmoni kewajiban daan hak negara serta
warga negara dalam demokrasi”yang merupakan salah satu tugas mata kuliah
kewarganegaraan, dengan harapan menjadi suatu acuan dalam pembelajaran
kewarganegaraan.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai referensi sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan lapang
dada kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca dengan harapan kami bisa
membuat makalah dengan lebih baik di kemudian hari.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “harmoni kewajiban dan hak
negara serta warga negara dalam demokrasi” dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.
DAFTAR ISI
Kata pengantar………………………………………………..1
Daftar isi……………………………………………………….2
BAB I PENDAHULUAN……………………………………..3
1.1 Latar belakang ………………………………….…....4
1.2 Rumusan masalah………………………………….…5
1.3 Tujuan…………………………………………………6
BAB II PEMBAHASAN………………………………………7
A. konsep dan urgensi harmoni kewajiban dan
hak negara dan warga negara……………………..…..8
B. Alasan perlunya harmoni kewajiban dan hak negara
Dan warga negara…………………………………….9
C. Sumber historis,sosiologis,politik tentang harmoni
Kewajiban dan hak negara dan warga negara……….10
D. Membangun argumen tantangan dinamika dan tantangan
Harmoni kewajiban dan hak warga negara……………..11
E. Mendeskripsikan esensi dan Urgensi harmoni dan
Kewajiban dan hak negara…………………………….12
BAB III PENUTUP…………………………………………….13
Kesimpulan ………………………………………………….14
Saran…………………………………………………………15
DAFTAR PUSTAKA………………………………………….16
BAB I
PENDAHULUAN
Hubungan antara negara dan warga negara mempunyai sebuah hubungan timbal balik.
Warga negara memiliki hak ,karena ketidak sadaran maka hak tadi disalah gunakan
oleh orang lain.Begitu juga dengan kewajiban seseorang terhadap negara,namun
ketidak sadara negara akan tugas dan kewajibannya maka hak yang semestinya
menjadi hak milik orang lain.Berikut akan diulas harmoni dan kewajiban dan hak
negara dan negara dalam demokrasi berdasarkan sistem yang berlaku dinegara
indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep dan urgensi harmoni keajiban dan hak negara dan warga negara.
Konsep kewajiban sebagai titik tolak rakyat dalam bertindak baik antara hubungan
pemerintahan dengan rakyat.pergerakan melawan penjajah telah menunjukkan eksis
tensi kepada penjajah bahwa indonesia akan memperjuangkan negara
indonesia,perjuangan yang bersifat modern telah masuk kedalam sistem pemerintahan
indonesia perjuangan kemerdekaan yang telah ada dari para pahlawan menumbuhkan
mentalitas untuk menuntut hak.
Pengertian hak dan kewajiban memiliki banyak hubungan dengan konsep dan urgensi
kewajiban dan hak negara,pengertian hak adalah kuasa untuk menerima atau
melakukan sesuatu yang messtinya diterima atau dilakukan oleh pihak tertentu dan
tidak dapat oleh pihak lain.
Hak adalah sesuatu yang harus didapatkan oleh seseorang yang telah ditetapkan sejak
lahir bahkan sebelum lahir,sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang wajib
dilaksanakan.
Salah satu kasus yang terjadi diindonesia yaitu LGBT mereka menuntut hak agar
diakui dinegara indonesia berdasarkan keputusan PBB.Mereka menuntut hak meraka
para kaum LBGT menentukan kontra karna sesungguhnya dinegara indonesia dengan
tegas ditolak keberadaan LGBT.Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan
bahwa hubungan antara hak dan kewajiban dalam konsep dan urgensi hak warga
negara tidak dapat dipisahkan karena hak dan kewajiban dilandasi oleh 2 hak yanag
paling pokok yaitu,hak persamaan dan hak kebebasan.
B. Alasan perlunya harmoni kewajiban dan hak negara dan warga negara
Karna hak dan kewajiban warga negara dan hak asasi manusia ini menjadi amat
penting untuk di kaji mendalam,dengan mengingat negara kita sedang menumbuhkan
negara demokrasi.
UUD 1945 sendiri telah mengalami bentuk perubahan bisa dilihat dari proses
amandemen yang 4 kali telah dilaksanakan yang bertujuan merevisi dan mengkaji
ulang ada saat ini menjadi tuntutan warga negara indonesia.Negara indonesia
memiliki kedaulatan rakyat yang kekuasaan tertinggi dipegang oleh rakyat,oleh
karena itu semua kebijakan bermuara berasal dari rakyat(dari rakyat,untuk rakyat dan
oleh rakyat)
Pembukaan UUD 1945 secara tidak langsung memberikan nilai pancasila pasal 31
ayat 5 UUD 1945:
Hak dan kewajiban wajib hukumnya untuk diterima semua warga negra diindonesia
dimana aturan tersebut tertulis dalam pasal 27 ayat 3 UUD 1945 dalam usaha
pertahanan negara dan keamanan negara bertanggung jawab memberikan pelayan
terbaik terhadap negaraanya.
Hak asasi manusia sejatinya merupah hak yang mutlak untuk diterima warga negara
dalam kehidupan,sebagai mana dalam perubahan yang cukup besar setelah
amandemen 1945 jilid ke-4 aturan hak asasi manusia.
E. Mendeskripsikan esensi dan Urgensi harmoni dan Kewajiban dan hak negara.
a. Agama.
Diindonesia hukum yang mengatur segala sesuatu tentang agama tertulis dalam pasal
29 UUD 1945.
Pertahanan dan keamanan negara diatur dalam UUD 1945 pasal 30 ayat 2 usaha
petahanan negara dan keamanan negara diwujud nyatakan dengan adanya sistem
pertahanan negara dan keamanan yang mana atugs mulia tersebut diemban dan rakyat
mengamanahkan tugas untuk menjaga NKRI kepada TNI dan POLRI.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.
1. Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima
atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain maupun
juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.
Wajib adalah yang semestinya dibiarkan atau diberikan atau melulu oleh pihak
tertentu tidak dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.
b. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
c. Setiap warga negara memiliki kedudukan sama rata dimata hukum dan dalam
pemerintahan.
B. SARAN
Berdasarakan pada pembahasan yang telah dijelaskan pada makalah ini ada beberapa
rekomendasi yang dapat dijadikan masukan bagi pembaca maupun penulis
selanjutnya hal ini dapat diharapkan bisa menjadi saran yang tepat untuk nantinya bisa
dilakukan oleh pembaca.Penulis memiliki saran untuk penulis selanjutnya agar
makalah ini bisa berlanjut sehingga memberikan banyak manfaat.
DAFTAR PUSTAKA