Anda di halaman 1dari 2

Dalam peraturan permainan yaitu bola basket dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari

lima
pemain, setiap regu berusaha untuk memasukkan bola ke dalam keranjang lawan yang mencegah regu lawan
memasukkan bola atau mencetak angka. Menurut peraturan PB. Perbasi (2000:15) bola basket adalah permainan
yang dimainkan oleh regu, yang masing-masing terdiri atas lima orang pemain, tiap regu berusaha memasukkan
bola ke dalam keranjang lawan, mencegah mencetak angka, bola dioper, digelindingkan, atau dipantulkan ke
segala arah, sesuai dengan aturan bola basket yang ada. Berikut merupakan peraturan permainan bola basket resmi
menurut FIBA secara singkat.
Peraturan Dasar Permainan Bola Basket

Berikut adalah aturan dasar pada permainan bola basket yaitu sebagai berikut:
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan memakai satu atau dua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan memakai satu atau dua tangan, akan tetapi tidak boleh dipukul dengan
cara tinju.
3. Pemain tidak dibolehkan lari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola dari titik tempat menerima
bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan normal.
4. Bola harus di pegang di antara atau di dalam telapak tangan. Tidak diperbolehkan memegang bola dengan lengan
atau anggota tubuh lainnya.
5. Pemain tidak diperbolehkan menahan, mendorong, atau menjegal pemain musuh dengan cara bagaimanapun.
Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua diberi sanksi berupa
diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, maka pemain yang melanggar
akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain selama pertandingan berlangsung. Kini, pergantian pemain tidak
diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dilakukan pemain apabila meninju bola, melakukan pelanggaran terhadap aturan nomor 3 dan 4,
serta melanggar hal-hal yang telah disebutkan dalam aturan nomor 5.
7. Apabila telah melakukan tiga kesalahan secara berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagian gol untuk
lawannya (berturut-turut disini berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh musuh).
8. Gol terjadi apabila bola yang dipukul atau dilemparkan dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini
pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh ataupun mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di
pinggir keranjang atau pemain musuh menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai
sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang
menyentuhnya. Apabila ada perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan
melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu selama 5 detik untuk melemparkan bola dalam
genggamannya. Apabila ia memegang terlalu lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah.
Apabila salah satu tim melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka
sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain di lapangan dan mencatat jumlah pelanggaran dan
memberi tahu wasit pembantu apabil a terjadi pelanggaran secara berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk
memberikan diskualifikasi kepada pemain yang melakukan pelanggaran sesuai yang tercantum dalam aturan
nomor 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap keluar lapangan, pergantian
kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan
menghitung jumlah gol selama pertandingan.
12. Waktu pertandingan bola basket adalah 4 quarter masing-masing dalam 10 menit.
13. Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak dinyatakan sebagai pemenangnya.
Peraturan Pertandingan Bola Basket

Dalam suatu pertandingan atau kompetisi tentunya diharuskan ada peraturan yang jelas, walaupun hanya
kompetisi kecil. Jelas dalam artian sesuai dengan peraturan dasar bola basket dan technical meeting.

1. Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 (delapan) tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) regu, masing-masig regu terdiri dari 4 (empat) tim.
2. Setiap tim terdiri dari 5 (lima) pemain inti yang bermain di lapangan dan maksimal 7 (tujuh) pemain cadangan.
3. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
4. Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang
olahraga yang lain.
5. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 5 (lima) orang.
6. Apabila di lapangan kurang dari 5 (lima) orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
7. Setiap peserta hanya diperbolehkan membuat maksimal 4 (empat) personal fouls (pada personal foul ke 5 (lima),
fouled out).
8. Team foul maksimum adalah 5 (lima). Setiap foul setelah foul ke 5 (lima), maka tim lawan berhak mendapatkan 2
(dua) buah free throw.
9. Team foul akan di-reset pada perpindahan babak. Namun, pada saat overtime, team foul tidak akan di-reset.
10. Waktu pertandingan untuk penyisihan grup adalah 2 X 20 menit kotor, dimana waktu tidak akan dihentikan pada
saat time out dan free throw.
11. Waktu pertandingan untuk babak semi final adalah 2 x 20 menit semi kotor, dimana waktu akan dimatikan pada
saat time out dan free throw.
12. Waktu pertandingan untuk babak final adalah 2 x 20 menit bersih, dimana waktu akan dimatikan pada saat bola
mati, time out dan free throw
13. Waktu istirahat pergantian babak ditetapkan selama 5 (lima) menit.
14. Waktu time out ditetapkan selama 1 (satu) menit dengan masing-masing tim memperoleh 1 (satu) kali time out
pada setiap babak.
15. Apabila pada akhir game, kedua tim memperoleh angka yang sama, overtime akan diadakan.
16. Masa overtime berlangsung selama 1 x 5 menit (bersih).
17. Apabila sampai dengan akhir waktu dari babak overtime, masih terdapat perolehan angka yang sama, maka akan
dilakukan adu free-throw. Setiap tim diwakili oleh 2 (dua) orang dengan masing-masing orang memiliki 5 (lima)
kali kesempatan.
18. Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1 (satu). Apabila ada dua tim atau lebih mendapat
nilai sama, maka penentuan juara group dan runner up akan dilihat dari kualitas angka memasukan pada tiap-tiap
pertandingan yang dimainkan.
19. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.
20. Peraturan permainan bola basket yang dipergunakan juga sangat tergantung dari pada peraturan PERBASI/FIBA
mana yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan
PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984.

Anda mungkin juga menyukai