Anda di halaman 1dari 4

BKSN OMK

A. MEMBACA KITAB SUCI (Tob 5:4-5.11-13.15-23)


Petugas berdiri lalu membacakan bacaan dari Kitab Suci. Selama pembacaan, peserta diminta
untuk mendengarkan saja.

Lektor : Bacaan dari Kitab Tobit bab lima ayat empat sampai dengan ayat lima, dilanjutkan
dengan ayat sebelas sampai dengan ayat tiga belas, dan ayat lima belas sampai dengan ayat
dua puluh tiga.

5:4 Maka keluarlah Tobia untuk mencari seseorang yang mau pergi bersama dengannya ke negeri
Media dan yang tahu jalannya. Didapatinya malaikat Rafael yang berdiri di hadapan Tobia. Hanya
Tobia tidak tahu bahwa dia itu seorang malaikat Tuhan. 5:5 Berkatalah Tobia kepadanya: "Dari
mana engkau, hai pemuda?" Sahutnya: "Dari saudara-saudaramu, orang Israel. Aku datang ke mari
untuk mencari pekerjaan." Tobiapun lalu bertanya kepadanya: "Tahukah engkau jalan ke negeri
Media?" 5:11 Tobit menyambung pula: "Saudara dari keluarga mana dan dari suku mana?
Nyatakanlah kepadaku, saudara!" 5:12 Sahut Rafael: "Apa perlunya suku itu?" Tobitpun lalu
berkata kepadanya: "Aku hanya mau tahu kebenaran saja, siapa engkau dan siapa namamu. 5:13
Sahut Rafael: "Aku ini Azarya bin Ananias yang besar, seorang saudaramu."5:15 Tobit
menyambung lagi: "Aku hendak memberikan upah kepadamu sedirham sehari dan penghidupan
seperti penghidupan anakku sendiri. 5:16 Hendaklah pergi bersama dengan anakku, maka aku akan
menambah lagi upahmu itu." 5:17 Sahut Rafael: "Aku mau pergi bersama dengan anakmu. Jangan
kuatir! Kami berangkat dengan sehat walafiat dan dengan sehat walafiat kami nanti kembali pula!
Sebab jalannya aman." Sahut Tobit: "Tuhan memberkati engkau, saudara." Kemudian
dipanggilnya anaknya dan berkatalah ia kepadanya: "Bersiap-siaplah, nak, untuk perjalanan itu
dan pergilah bersama dengan saudaramu ini. Semoga Allah yang ada di sorga melindungi kamu
berdua di sana dan mengantar kamu kembali kepadaku dengan sehat walafiat. Semoga malaikat
Tuhan menyertai kamu di jalan dengan perlindungannya." Maka keluarlah Tobia untuk berangkat.
Ia memeluk ayah serta ibunya. Berkatalah Tobit kepadanya: "Selamat jalan!" 5:18 Tetapi ibunya
menangis dan berkata kepada Tobit: "Mengapa anakku kausuruh pergi? Bukankah ia penopang
kita yang sudah lanjut usia, oleh karena tetap dapat melayani kita 5:19 Uang sebenarnya tidak lebih
dari uang saja. Masakan uang itu menjadi pengganti anak kita! 5:20 Cukuplah bagi kita hidup
sebagaimana dianugerahkan Tuhan kepada kita."5:21 Sahut Tobit: "Jangan berkhayal, adinda!
Anak kita berangkat dengan sehat walafiat dan dengan sehat walafiat ia nanti kembali pula.
Dengan mata kepala sendiri adinda akan melihat dia pada hari ia kembali kepada adinda dengan
sehat walafiat! 5:22 Jangan berkhayal, jangan takut-takut, adinda, oleh karena mereka. Sebab
malaikat baik menyertai anak kita dan perjalanannya akan berlangsung dengan baik. Nanti ia
kembali dengan sehat walafiat." 5:23 Maka isterinya berhenti menangis.
Lektor: Demikianlah Sabda Tuhan.
Umat: Syukur kepada Allah.
BKSN OMK
II
A. MEMBACA KITAB SUCI (Sir 3:30-4:10)
Petugas berdiri lalu membacakan bacaan dari Kitab Suci. Selama pembacaan, umat diminta
untuk mendengarkan saja.

Lektor: Bacaan dari Kitab Sirakh bab tiga ayat tiga puluh sampai dengan bab empat ayat
sepuluh;

3:30 Api yang bernyala-nyala dipadamkan air, dan dosa dipulihkan kedermawanan. 3:31
Barangsiapa membalas dengan cinta ingat akan hari depan, dan ia mendapat sandaran pada waktu
terjatuh. 4:1 Anakku, jangan enggan memberikan nafkah kepada orang miskin, dan jangan
membuat orang papa rindu dendam. 4:2 Orang yang kelaparan jangan kausedihkan, dan janganlah
memahitkan hati orang yang kekurangan. 4:3 Jangan keras terhadap orang yang pahit hatinya, dan
jangan kautunda sedekah orang yang kekurangan. 4:4 Jangan kautolak permohonan orang yang
susah dan jangan membelokkan wajahmu dari orang miskin.4:5 Dari yang kekurangan jangan
palingkan matamu, jangan memberi orang alasan untuk mengutuk dirimu.4:6 Bila engkau dikutuk
seseorang dalam duka nestapanya, niscaya permohonannya didengarkan oleh Penciptanya. 4:7
Buatlah dirimu disayangi oleh umat, dan rendahkanlah dirimu di depan pembesar. 4:8
Condongkanlah telinga kepada yang miskin, dan dengan ramah balaslah salamnya. 4:9
Selamatkanlah orang tertindas dari tangan penindasnya, dan jangan segan memberi keputusanmu.
4:10 Jadilah seperti seorang bapa bagi yatim piatu, dan sebagai suami bagi ibu mereka. Maka
engkau laksana anak dari Yang Mahatinggi, lalu engkau akan dikasihi oleh-Nya lebih dari pada
oleh ibumu.

Lektor: Demikianlah Sabda Tuhan.


Umat: Syukur kepada Allah.
BKSN OMK
III
A. MEMBACA KITAB SUCI (Sir 6:5-17)
Petugas berdiri lalu membacakan bacaan dari Kitab Suci. Selama pembacaan, umat diminta
untuk mendengarkan saja.

Lektor: Bacaan dari Kitab Sirakh bab enam ayat lima sampai dengan ayat tujuh belas ;

6:5 Tenggorokan yang manis mendapat banyak sahabat, dan keramahan diperbanyak oleh lidah
yang manis lembut. 6:6 Mudahmudahan orang yang damai denganmu banyak adanya, tetapi hanya
satu dari seribu hendaknya menjadi penasehatmu. 6:7 Jika engkau mau mendapat sahabat, kajilah
dia dahulu, dan jangan segera percaya padanya. 6:8 Sebab ada orang yang bersahabat hanya
menurut ketikanya sendiri, tetapi pada hari kesukaranmu tidak bertahan. 6:9 Ada juga sahabat yang
berubah menjadi musuh, lalu menceritakan persengketaan untuk menistakan dikau. 6:10 Ada lagi
sahabat yang ikut serta dalam perjamuan makan, tapi tidak bertahan pada hari kesukaranmu. 6:11
Pada waktu engkau sejahtera ia adalah seperti engkau sendiri dan lancang berbicara dengan seisi
rumahmu. 6:12 Tetapi bila engkau mundur maka ia berbalik melawan dikau serta
menyembunyikan diri terhadapmu. 6:13 Jauhkanlah diri dari para musuhmu, tetapi berhati-hatilah
terhadap para sahabatmu. 6:14 Sahabat setiawan merupakan perlindungan yang kokoh,
barangsiapa menemukan orang serupa itu sungguh mendapat harta. 6:15 Sahabat setiawan tiada
ternilai, dan harganya tidak ada tertimbang. 6:16 Sahabat setiawan adalah obat kehidupan, orang
yang takut akan Tuhan memperolehnya. 6:17 Orang yang takut akan Tuhan memelihara
persahabatan dengan lurus hati, sebab seperti ia sendiri demikianpun temannya.

Lektor: Demikianlah Sabda Tuhan.


Umat: Syukur kepada Allah.
BKSN OMK
IV
A. MEMBACA KITAB SUCI (Yud 8:32-35, 13:18-20)
Petugas berdiri lalu membacakan bacaan dari Kitab Suci. Selama pembacaan, umat
diminta untuk mendengarkan saja.

Lektor: Bacaan dari Kitab Yudit bab delapan ayat tiga puluh dua sampai dengan ayat tiga
puluh lima dan bab tiga belas ayat delapan belas sampai dengan ayat dua puluh.

8:32 Sahut Yudit kepada mereka: "Dengarkanlah aku ini. Aku melindungi hendak melakukan
sesuatu yang turun-temurun akan dikisahkan kepada anak-anak bangsa kita. 8:33 Kamu hendaklah
berdiri di pintu gerbang kota pada malam ini juga. Maka aku hendak keluar bersama dengan
dayangku. Dalam hari-hari, yang sehabisnya kamu telah berjanji akan menyerahkan kota ini
kepada musuh kita, Tuhan akan mengunjungi Israel dengan perantaraanku. 8:34 Tetapi kamu
jangan menyelidiki apa yang hendak kuperbuat, sebab aku tidak akan mengatakan apa-apa
kepadamu, hingga sudah terlaksana apa yang hendak kulakukan." 8:35 Maka berkatalah Uzia dan
para pemimpin kepada Yudit: "Selamat jalan! Semoga Tuhan Allah engkau untuk menghukum
para musuh kita." 13:18 Uziapun Yudit: "Allah Yang Mahatinggi berkata kepada memberkatilah
engkau, hai anakku, lebih dari pada semua perempuan di atas bumi; dan terpujilah Tuhan Allah,
yang menciptakan langit dan bumi! Ia telah membimbing engkau untuk menghancurkan kepala
panglima para musuh kita. 13:19 Sungguh kenangan akan kepercayaanmu tak pernah akan lenyap
dari hati manusia, yang selama-lamanya akan mengenangkan kekuatan Allah. 13:20 Moga-moga
Allah membuat ini menjadi keluhuran abadi bagimu dan melimpahi engkau dengan yang baik.
Sebab engkau tidak menyayangkan hidupmu sendiri ketika bangsa direndahkan. Sebaliknya,
engkau telah mencegah keruntuhan kita dengan berlaku benar di hadapan Allah kita!" Maka
seluruh rakyat menyahut: "Amin! Amin!"

Lektor: Demikianlah Sabda Tuhan.


Umat: Syukur kepada Allah.

Anda mungkin juga menyukai