Anda di halaman 1dari 7

PROLOG

PROLOG LITURGI ANAK ANAK

Pada mulanya adalah firman:

Firman itu bersama-sama dengan Allah dan firman itu adalah Allah.

Ia pada mulanya bersama sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh dan tanpa dia tidak
ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Mari kita dengarkan liturgi anak
anak.

PROLOG LITURGI PENCIPTAAN

Tuhan adalah Raja Yang Maha Kuasa, ia menciptakan langit, bumi serta seluruh alam semesta.
Cakrawala yang luas dan elok, gunung gunung yang menjulang tinggi, burung burung yang
berkicau merdu, semuanya menunjukkan hasil kerja tangan Tuhan Allah. Bagaimanakah
semuanya ini bisa terjadi?.... Mari kita dengarkan liturgi penciptaan.

PROLOG LITURGI JANJI KESELAMATAN

Allah tidak mampu melihat manusia terus hidup di dlam dosa. Berasal dari hatiNya, Ia tergerak
oleh belas kasihan yang dalam kepada manusia. Allah ingin manusia hidup dan beroleh
keselamatan. Bagaimanakah janji Allah itu terhadap manusia? Mari kita dengarkan liturgi janji
keselamatan.

PROLOG LITURGI KELAHIRAN MESIAS

Sesungguhnya segala penderitaan dan kesengsaraan akan berlalu, jika Tuhan Allah senantiasa
bersama kita. Namun melalui inisiatif Tuhan Allah sendiri, janji keselamatan diberitakan; Tuhan
Allah, Bapa disorga akan menyerahkan AnakNYA yang tunggal sebagai tumbal dari dosa dosa
manusia. Ia memberikan pengharapan kepada dunia dan kepada siapa saja yang percaya
kepadaNya. Janji keselamatan yang Allah telah Allah berikan, kini disempurnakan. Bumi yang
masih dialami oleh kegelapan segra melihat terang. Siapakah Raja Keselamatannyang dijanjikan
oleh Allah itu? Mari kita dengarkan liturgi Kelahiran Yesus.

PROLOG LITURGI PROFESI

Akibat dosa, hati manusia selalu dikuasai iblis, manusia bersifat egois, mementingkan diri
sendiri dan selalu mengutamakan keistimewaan dirinya, marilah kita dengarkan liturgi ragam
profesi.
LITURGI KAUM IBU

1. EFESUS 5 : 25-26 (kaum ibu)


Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi
jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya,
sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan
firman

2. Efesus 5:27 (kaum ibu)


supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya
dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi
supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

3. 1 Petrus 3:1-2 (kaum ibu)


Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya
jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga
tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya,
jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka
itu.

4. 1 Petrus 3:3-4 (kaum ibu)


Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-
ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan
pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah
yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari
roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.

5. 1 Petrus 3:5 (kaum ibu)


Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu
berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya
kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya,

6. 1 Petrus 3:6 (kaum ibu)


sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan
kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan
ancaman.
7. 1 Petrus 3:7 (kaum ibu)
Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan
isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai
teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan
terhalang.

8. 1 Korintus 7:3 (kaum ibu)


Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian
pula isteri terhadap suaminya.

9. 1 Korintus 7:4 (kaum ibu)


Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian
pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.

10. 1 Korintus 7:5 (kaum ibu)


Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama
untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk
berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama,
supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak.

LITURGI KAUM BAPAK

1. Efesus 5:22-23 (kaum bapak)


Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena
suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat.
Dialah yang menyelamatkan tubuh.

2. Efesus 5:24 (kaum bapak)


Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian
jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.

3. Efesus 5:28 (kaum bapak)


Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya
sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
4. Efesus 5:29-30 (kaum bapak)
Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi
mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap
jemaat, karena kita adalah anggota tubuh-Nya

5. 5:31-32 (kaum bapak)


Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu
dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus
dan jemaat.

6. Efesus 5:33 (kaum bapak)


Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah
isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati
suaminya

7. Matius 19:1-2 (kaum bapak)


Setelah Yesus selesai dengan pengajaran-Nya itu, berangkatlah Ia dari
Galilea dan tiba di daerah Yudea yang di seberang sungai Yordan.
Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan Ia pun
menyembuhkan mereka di sana.

8. Matius 19:3-4 (kaum bapak)


Maka datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia.
Mereka bertanya: "Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya
dengan alasan apa saja?"
Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan
manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?

9. Matius 19:5 (kaum bapak)


Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan
ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi
satu daging.

10. Matius 19:6 (kaum bapak)


Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa
yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
LITURGI MUDA MUDI

1. Mazmur 127:3-4 (liturgi muda/i)


Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada
TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah. Seperti anak-anak
panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda

2. Mazmur 127:5 (liturgi muda/i)


Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya
dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia
berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang.

3. Amsal 1:7-8 (liturgi muda/i)


Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang
bodoh menghina hikmat dan didikan. Hai anakku, dengarkanlah
didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu

4. Amsal 1:9-10 (liturgi muda/i)


sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung
bagi lehermu. Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk
engkau, janganlah engkau menurut;

5. Amsal 2:1-3 (liturgi muda/i)


Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan
perintahku di dalam hatimu, sehingga telingamu memperhatikan
hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian,
ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan
suaramu kepada kepandaian,

6. Amsal 2:4-6 (liturgi muda/i)


jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya
seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh
pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan
Allah. Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya
datang pengetahuan dan kepandaian.
7. Amsal 4:1-3 (liturgi muda/i)
Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan
perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian, karena aku
memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan
petunjukku. Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai
anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku,

8. Amsal 4:4-5 (liturgi muda/i)


aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang
perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau
akan hidup. Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa,
dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.

9. 2 Timotius 3:14-15 (liturgi muda/i)


Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah
engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang
telah mengajarkannya kepadamu. Ingatlah juga bahwa dari kecil
engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat
kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman
kepada Kristus Yesus.

10. Matius 18:1-3 (liturgi muda/i)


Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya:
"Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?"
Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di
tengah-tengah mereka, lalu berkata: "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil
ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga

11. Matius 18:4-5 (liturgi muda/i)


Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak
kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. Dan barangsiapa
menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut
Aku."
12. Ibrani 12:6-7 (liturgi muda/i)
karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah
orang yang diakui-Nya sebagai anak." Jika kamu harus menanggung
ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah
terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?

13. Ibrani 12:8-9 (liturgi muda/i)


Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap
orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan
mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat
kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?

14. Ibrani 12:10 (liturgi muda/i)

Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan
apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk
kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya

PROLOG LITRUGI MUDA/I

Hai anak anak, taatilah orangtuamu didalam Tuhan, karena haruslah demikian.
Hormatilah ayah dan ibumu, ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang
nyata dari janji ini. Supaya kamu bahagia dan panjag umurmu dibumi.

Anda mungkin juga menyukai