Apa itu gangguan jiwa ?

Penyebab gangguan jiwa

Gangguan jiwa yaitu suatu perubahan pada fungsi

jiwa yang menyebabkan adanya gangguan pada
fungsi jiwa yang menimbulkan penderitaan pada
individu dan atau hambatan dalam melaksanakan
PEMULIHAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA peran sosial.
(ODGJ) MELALUI KEGIATAN BERKEBUN
Jenis-jenis gangguan jiwa
1. Faktor biologis (seperti: keturunan,
keadaan otak ketika didalam
kandungan atau bayi)
2. Faktor psikologis (pengalaman
hidup yang menekan)
3. Faktor sosial (seperti kemiskinan)

Tahapan gangguan jiwa

a. Mulai menarik diri dari pergaulan sosial

b. Kurang mampu berkonsentrasi atau
Psikosis (gila) Gangguan kecemasan menaruh perhatian pada sesuatu hal
(anxiety disorder) tertentu.
c. Perasaan sedih yang tidak jelas
penyebabnya
d. Cemas atau curiga kepada orang lain
e. Mulai membolos seckolah atau kerja
f. Tidak ingin tubuhnya disentuh oleh
OLEH : sescorang.
g. Merasa lelah
JUMRIANI h. Gangguan tidur
PO7120421017 Gangguan suasana hati i. Sangat mudah terganggu oleh cahaya,
(mood disorder) kebisingan, warna atau tekstur benda.

Ciri-ciri gangguan jiwa Dasar-Dasar Pelayanan Pemulihan

Gangguan Jiwa
POLTEKKES KEMENKES PALU
a. Marah tanpa sebab. Pemulihan adalah suatu perubahan dimana
PRODI PROFESI NERS b. Tidak mengenali orang seseorang meningkat kesehatan dan
c. Bicara kacau kesejahteraannya, hidup sesuai dengan arah
2021 d. Bicara sendiri. kehidupan yang dipilihnya, dan berjuang
e. Tidak mampu merawat diri. mencapai tujuan hidup sesuai dengan seluruh
kemampuan yang dipunyainya.
 Prinsip Dasar Pemulihan Jiwa
1. Pemulihan muncul dari timbulnya
harapan.
2. Dorongan untuk pulih berasal dari
dalam diri seseorang.
3. Pemulihan terjadi melalui berbagai
jalur.
4. Pemulihan bersifat menyeluruh.
5. Pemulihan memerlukan dukungan
keluarga, teman dan masyarakat luas.
6. Pemulihan didukung oleh jaringan
pertemanan dan kekerabatan.
7. Pemulihan berbasis kebudayaan dan
kepercayaan yang ada
dimasyarakatnya.
8. Pemulihan gangguan jiwa didukung
dengan memecankan masalah kejiwaan
yang memicu munculnya gangguan
jiwa.
9. Pemulihan memantaatkan kekuatan dan
tanggung jawab individu serta
masyarakat.
10. Pemulihan didasarkan pada
penghormatan (respek).
Peranan keluarga, pelayanan kesehatan
jiwa dan masyarakat.
Semua prinsip dasar pemulihan perlu
diterjemahkan dalam tindakan nyata sehari-hari,
baik oleh keluarga, penyedia pelayanan
kesehatan jiwa maupun masyarakat sekitar.
Berikut ini kondisi keluarga, pelayanan
kesehatan jiwa dan masyarakat yang akan dapat
mendukung pemulihan gangguan jiwa.
Pendekatan Umum Menuju Pemulihan Kegiatan berkebun
1. Meningkatkan kemampuan menangani stres pada
Kegiatan untuk mempertahankan kondisi
orang dengan atau tanpa penyakit gangguan jiwa.
kejiwaan
2. Mendukung proses penyembuhan dan pemulihan
dari stress pada pasien dengan gangguan mental.
3. Menstabilisasikan gangguan alam perasaan.
4. Menambah pengalaman dalam kegiatan berkebun.
5. Memberikan efek positif pada kesehatan jiwa.
6. Mendapatkan penghasilan dari hasil berkebun
7. Menambah kenyamanan diri dan kepercayaan diri
untuk meningkatkan kualitas hidup.
Kegiatan untuk menghilangkan atau
mengurangi gejala
Kegiatan untuk mencegah kambuh
Kambuhnya penderita gangguan jiwa tidak
muncul tiba tiba. Kebanyakan kambuh tersebut
Peran Keluarga Dalam Berkebun
dipicu oleh suatu kejadian yang tidak mengenakkan
hati atau perasaannya. Berikut ini beberapa contoh
1. Memfasilitasi kegiatan berkebun seperti
pemicu kambuhnya gangguan jiwa:
menyiapkan alat dan bahan untuk berkebun
1. Konflik atau bertengkar dengan seseorang
2. Mengajarkan pada pasien bagaimana cara
2. Berhenti minum obat dengan mendadak dan
berkebun yang baik dan benar
tanpa persiapan
3. Membantu pasien dalam kegiatan berkebun
3. Tidak tidur atau kurang tidur (misalnya karena
4. Mengawasi pasien ketika pasien berkebun
ada pesta keluarga)
secara mandiri tanpa bantuan keluarga
4. Minum minuman keras atau memakai obat
5. Memberikan pujian kepada pasien karena
obatan terlarang
sudah melakukan kegiatan berkebun agar
5. Berada di pertokoan (mall) atau ditempat umum
pasien merasa hasil kerjanya dihargai dan
dengan banyak orang.
agar kepercayaan diri pasien meningkat.