Anda di halaman 1dari 7

BAHASA INDONESIA

Cermati kedua teks berikut untuk menjawab soal nomot 1 dan 2!


Teks 1 Teks 2
Gejala osteoarthritis umumnya berkembang
secara perlahan-lahan dan semakin parah
Vaksin MMR adalah vaksin yang diberikan seiring
dengan tujuan agar tubuh terlindung dari waktu. Tingkat keparahan gejala penyakit ini
penyakit bisa
gondong, campak, dan rubella. Tujuan vaksin ini berbeda-beda pada tiap penderita serta lokasi
untuk melindungi tubuh, namun vaksin ini tidak sendi yang diserang. Rasa sakit dan kaku pada
luput dari kontroversi. Pada dasarnya, vaksin sendi merupakan gejala utama osteoarthritis.
MMR tergolong gabungan vaksin yang cukup Gejala ini bahkan bisa membuat penderita
efektif dan aman dalam melawan gondong, kesulitan untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
campak, dan rubella sekaligus. Vaksin ini Rasa sakit atau nyeri pada sendi biasanya akan
diberikan hanya dalam dua kali sesi penyuntikan muncul ketika sendi digerakkan dan sensasi
untuk dosis penuh. Suntikan ini mengandung kaku
virus dari ketiga penyakit tersebut yang sudah akan terasa setelah sendi tidak digerakkan
dilemahkan terlebih dahulu. untuk
beberapa waktu, misalnya saat bangun pagi.
Itulah gejala osteoarthritis pada umumnya.

1. Perbedaan pola penyajian kedua teks tersebut adalah ….


Teks 1 Teks 2
umum-khusus umum-khusus-umum
umum-khusus khusus-umum
khusus-umum umum-khusus
umum-khusus-umum umum-khusus

2. Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua teks tersebut adalah ….


Teks 1 Teks 2
tidak terdapat kalimat pasif terdapat kalimat pasif
terdapat kalimat pasif tidak terdapat kalimat pasif
tidak terdapat konjungsi
terdapat konjungsi antarkalimat
antarkalimat
tidak terdapat konjungsi
terdapat konjungsi antarkalimat
antarkalimat

Cermati teks berikut!


(1) Abrasi pantai di Indonesia telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. (2) Sedikitnya 40
persen dari 81 ribu km pantai di Indonesia rusak akibat abrasi. (3) Dalam beberapa tahun terakhir,
garis pantai di beberapa daerah di Indonesia mengalami penyempitan yang cukup memprihatinkan.
(4)
Abrasi yang terjadi mempu menenggelamkan daratan antara 2 hingga 10 meter per tahun.
Abrasi pantai disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu faktor manusia dan alam. Faktor aktivitas
manusia yang dapat menyebabkan abrasi adalah peningkatan permukaan air laut yang diakibatkan
mencairnya es di kutub utara. Mencairnya es di kutub utara terjadi karena pemanasan global. Selain
itu, hilangnya vegetasi mangrove (hutan bakau) di pesisir pantai pun menjadi penyebab abrasi.
Adapun
faktor alam yang dapat menyebabkan abrasi adalah bencana alam seperti tsunami. Rusaknya bibir
pantai di perairan Indonesia akibat abrasi tidak lepas dari kekuatan ombak laut dan pusaran angin.

3. Kalimat utama paragraf pertama pada teks tersebut terdapat pada kalimat nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
4. Ide pokok paragraf kedua pada teks tersebut adalah ….
A. faktor utama penyebab abrasi pantai
B. peningkatan permukaan air laut
C. hilangnya vegetasi mangrove
D. kekuatan ombak penyebab abrasi
5. Cermati paragraf berikut!

(1) Tepat ketika tanggal 10 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan berakhir pada
tanggal 18 Maret. (2) Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan
liburan keluarga. (3) Ketika itu aku memilih berlibur ke Pantai Parangtritis. (4) Aku sangat senang
karena berhasil mendapat nilai ulangan yang bagus dan masuk 5 besar peringkat kelas.

Paragraf tersebut tidak padu karena ....


A. Kalimat (1) membahas tentang liburan, sementara kalimat lainnya membahas tentang ulangan.
B. Kalimat (2) membahas tentang tidak akan menyia-nyiakan waktu liburan, sementara kalimat
lainnya
membahas tentang keindahan pantai.
C. Kalimat (3) membahas tentang liburan ke pantai, sementara kalimat membahas tentang
keberhasilan
mendapat peringkat kelas.
D. Kalimat (4) membahas tentang hasil ulangan, sementara kalimat lainnya membahas tentang
rencana
liburan.
6. Cermati kalimat berikut!
Tetapi pemimpin pasukan
tiap kelompok serigala
langsung mengatur kembali
anak buahnya pada
posisi siap menyerang.

Ketidakefektifan kalimat tersebut adalah karena ….


A. kesalahan penggunaan konjungsi
B. gagasannya yang bertumpuk-tumpuk
C. kesalahan kata ganti
D. kalimat tidak logis
7. Cermati teks berikut!

Kelas IX A berjumlah 24 siswa. Dari jumlah tersebut, ada dua orang mendapat nilai 100
untuk mata
pelajaran Bahasa Indonesia. Dua belas orang mendapat nilai 95 dan empat orang
mendapat nilai 90.
Dua siswa lainnya mendapat nilai 85 dan dua siswa lainnya mendapat nilai 80. Tidak ada
siswa yang
mendapat nilai di bawah 80.

Simpulan isi paragraf tersebut adalah ….


A. Perolehan nilai siswa di kelas tersebut sempurna.
B. Capaian nilai siswa di kelas tersebut relatif tinggi.
C. Pemenuhan nilai siswa di kelas tersebut sesuai target.
D. Raihan nilai siswa di kelas tersebut di atas standar.
8. Cermati teks berikut!
Perahu Kertas, berkisah tentang seorang Keenan yang terpaksa mengalah dengan keputusan
ayahnya. Sebuah novel fiksi yang menyajikan sebuah kisah cinta dan persahabatan yang
menyentuh.
Secara keseluruhan gaya bahasa dikemas dengan menarik, ringan, dan tidak terbelit. Pastinya
mudah
dimengerti, dipahami, dan dinikmati oleh semua kalangan.

Kekurangan teks ulasan novel tersebut adalah ….


A. menggunakan bahasa yang kurang efektif
B. kurang mengupas kelebihan novel yang diulas
C. tidak memaparkan kelemahan novel yang diulas
D. tidak menyebutkan isi buku secara garis besarnya
Cermati teks cerpen berikut!
(1) Mereka, para pengumpul batu itu, memang pandai bergembira dengan cara menertawakan diri
mereka sendiri. Karyamin tidak ikut tertawa, melainkan cukup tersenyum. Seperti pagi itu, senyum
Karyamin pun menjadi tanda kemenangan atas perutnya yang sudah mulai melilit dan matanya yang
berkunang-kunang.
(2) Sebelum habis mendaki tanjakan, Karyamin mendadak berhenti. Dia melihat dua buah sepeda
jengki diparkit di halaman rumahnya. Dengung dalam telinganya terdengar semakin nyaring. Kunang
kunang di matanya pun semakin banyak. Dibayangkan istrinya yang sedang sakit harus
menghadapi
dua penagih bank harian. Karyamin tahu, istrinya tidak mampu membayar hutang.
(3) “Ya, kamu memang bandel, Min. Di kampung ini hanya kamu yang belum setor uang dana
Afrika,
dana untuk menolong orang-orang yang kelaparan di sana. Nah, sekarang hari terakhir. Aku tak
mau
lebih lama kau persulit!” Kali ini Karyamin tidak hanya tersenyum, melainkan tertawa keras-keras.
(4) Demikian keranya tertawa Karyamin sehingga mengundang seribu lebah masuk ke telinganya.
Seribu kunang masuk ke matanya. Lambungnya berguncang-guncang dan merapuhkan
keseimbangan
seluruh tubuhnya. Ketika melihat tubuh Karyamin jatuh terguling ke lembah. Pak Pamong berusaha
menahannya. Sayang, gagal.

9. Bagian klimaks pada cerpen tersebut terdapat pada nomor ….


A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
10. Penyebab konflik pada teks cerpen tersebut adalah ….
A. Saat pulang dari mengumpulkan batu kali, Karyamin melihat sepeda jengki penagih bank harian
yang
diparkir di halaman rumahnya.
B. Perut karyamin mulai melilit dan matanya mulai berkunang-kunang karena tidak dibuatkan sarapan
oleh istrinya.
C. Karyamin teringat akan kedatangan tengkulak yang telah setengah bulan lalu membawa batu kali
hasil pencariannya.
D. Karyamin teringat ucapan para petugas yang memaksanya untuk menyetor uang dana bantuan
korban kelaparan di Afrika.
11. Akibat konflik pada teks cerpen tersebut adalah ….
A. Karyamin pusing memikirkan hutangnya sehingga jatuh terguling ke lembah tanpa bisa
diselamatkan
Pak Pamong
B. Telinga Karyamin berdengung keras, pandangannya berkunang-kunang, dan lambungnya
berguncang-guncang sehingga ia terpeleset jatuh ke lembah.
C. Para petugas menagih paksa Karyamin agar segera menyetor dana bantuan untuk orang-orang
Afrika yang sedang mengalami musibah kelaparan.
D. Istri Karyamin menderita sakit sehingga tidak mampu menghadapi dua petugas bank harian yang
datang menagih hutang
Cermati teks berikut untuk menjawab soal nomor 12 dan 13!
Banyaknya pembangunan infrastruktur di Jakarta secara serentak semakin memperparah
kemacetan. Pembangunan underpass di kawasan simpang empat Kuningan menambah kemacetan
di
kawasan Mampang Prapatan dan Warung Buncit. Demikian juga pembangunan Light Rail Transit
(LRT) yang memakan satu ruas Jalan Rasuna Said. Akibatnya, kemacetan di kawasan Kuningan
semakin bertambah parah.
Pembangunan underpass, flyover, LRT, dan MRT memang serentak dilakukan sehingga keluhan
macet hanya akan terjadi pada tahun ini dan tahun depan. Pemerintah tampaknya memberikan
lampu
hijau untuk membangun pada waktu yang sama dengan empat proyek tersebut. Tujuan
pembangunan
infrastruktur adalah memecah kemacetan di Jakarta.

12. Simpulan pendapat pro dalam teks tersebut adalah ….


A. Tujuan pembangunan infrastruktur berupa underpass, flyover, LRT, dan MRT adalah untuk
memecah
kemacetan di Jakarta
B. Pembangunan underpass dan flyover bertujuan agar keluhan masyarakat akan kemacetan hanya
terjadi pada tahun ini.
C. Pembangunan LRT dan MRT bertujuan agar keluhan masyarakat akan kemacetan hanya terjadi
pada tahun ini dan tahun depan.
D. Pembangunan infrastruktur memerlukan waktu penyelesaian yang tidak lama karena sudah dapat
dioprasikan pada 2019.
13. Simpulan pendapat kontra dalam teks tersebut adalah ….
A. Pembangunan proyek infrastruktur dan transportasi massa memerlukan waktu penyelesaian yang
cukup lama.
B. Pembangunan proyek infrastruktur dan transportasi massa di Jakarta secara bersamaan semakin
memperparah kemacetan.
C. Pembangunan beberapa proyek infrastruktur, misalnya underpass dan flyover menguntungkan
masyarakat Jakarta.
D. Pembangunan proyek transportasi massa, misalnya LRT dan MRT menyebabkan pendapatan
pedagang meningkat.
14. Cermati kalimat berikut!
Syafira menjuarai lomba
menulis cerpen se-kabupaten.

Penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut tidak tepat karena ….


A. tanda hubung (-) seharusnya digunakan untuk merangkai se-dengan kata atau imbuhan dengan
singkatan huruf kapipal
B. tanda hubung (-) seharusnya digunakan untuk merangkai gabungan kata yang merupakan satu
kesatuan
C. tanda hubung (-) seharusnya digunakan untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan kalimat
langsung
D. tanda hubung (-) seharusnya tidak digunakan untuk merangkai se- dengan kata berikutnya yang
tidak
dimulai dengan huruf kapital
15. Cermati kalimat-kalimat berikut!

(1) Binatang itu akan mati jika tidak dikembalikan ke habitatnya dalam waktu 12 jam.
(2) Aku memutuskan untuk segera mengembalikan binatang itu.
(3) Aku menengadah dan kulihat para sahabat-sahabatku mengelilingiku.
(4) Tidak menyangka aku bisa berhasil sukses kembali pulang kerumah.
(5) Mereka menyambut kepulanganku dengan gembira.

Kalimat yang tidak efektif terdapat pada nomor ….


A. (1) dan (4)
B. (2) dan (5)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
16. Cermati kalimat berikut!
Ia harus segera melegalisir
ijazahnya untuk mendaftar
calon taruna.
Perbaikan kata bentukan pada kalimat tersebut adalah ….
A. melegalisir ijasahnya
B. melegalisir ijazahnya
C. melegalisasi ijazahnya
D. melegalisasi ijasahnya
17. Cermati kalimat berikut!
Rani tidak hanya cerdas, [….]
juga senang menolong.

Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ….


A. tetapi
B. melainkan
C. karena
D. meskipun
18. Cermati kalimat berikut!
Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan melarang
berbagai macam hal yang
berkaitan dengan
perpeloncoan-perpeloncoan.

Perbaikan kalimat tersebut agar efektif adalah ….


A. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melarang berbagai hal yang berkaitan dengan
perpeloncoanperpeloncoan.
B. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melarang berbagai macam yang berkaitan dengan
perpeloncoan-perpeloncoan.
C. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melarang berbagai hal yang berkaitan dengan perpeloncoan.
D. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melarang berbagai macam-macam hal perpeloncoan di
sekolah.

Cermati kedua teks berikut untuk menjawab soal nomor 19 dan 20!
Teks 1 Teks 2
Di lapangan itu, kami bermain hingga arlojiku
Hingga suatu ketika saat Semar sedang
menunjukkan pukul 11 siang. Saat kami ingin
berdoa, muncul cahaya keemasan menyilaukan
pulang, tiba-tiba kami mendengar bunyi irama
mata dari kuncungnya, perlahan-lahan naik ke
yang amat cepat. Aku tak mengerti dari mana
atas kemudian turun ke tanah membentuk
bunyi itu berasal. Tapi, ketika aku menoleh dan
manusia yang gagah dan berwibawa. Tampak
melihatnya ternyata ada bapak-bapak yang
seperti pertapa, tetapi juga seperti pendekar.
sedang memainkan barongan.
Semar terkaget-kaget, bagaimana kuncungnya
Kupikir tak ada lagi orang yang mau memainkan
bisa mengeluarkan manusia.
benda itu. Tapi, bapak-bapak ini,
“Siapa Panjenengan? Kenapa bisa muncul dari
memainkannya.
kuncungku?” Tanya Semar penuh selidik.
Mereka melakukannya di pojok lapangan yang
“Aku? Aku ini dirimu, dirimu juga aku, Ngger.”
tadi kami pakai untuk bermain. Aku sedikit
“Maksud Panjenengan?” Semar tetap tidak
penasaran. Aku menarik tangan Alvin dan berlari
mengerti.
menuju kerumunan bapak-bapak tadi.

19. Perbedaan pola pengembangan kedua teks tersebut adalah diawali dengan ….
Teks 1 Teks 2
isyarat bahaya (ketegangan) menampilkan lokasi
menampilkan lokasi isyarat bahaya (ketegangan)
mendeskripsikan aksi tokoh pemunculan masalah
pemunculan masalah mendeskripsikan aksi tokoh

20. Perbedaan penggunaan bahasa kedua teks tersebut adalah ….


Teks 1 Teks 2
menggunakan kata ganti tidak menggunakan kata ganti
menggunakan kosakata
menggunakan bahasa baku
bahasa daerah
tidak menggunakan kata
menggunakan kata sandang
sandang
tidak menggunakan kalimat menggunakan kalimat
langsung langsung

21. Cermati kalimat berikut!


Semua pendaftar harus
berKTP daerah masing-
masing.

Perbaikan penggunaan tanda baca yang tepat adalah ….


A. Semua pendaftar harus ber-K-T-P daerah masing-masing.
B. Semua pendaftar harus ber-K.T.P. daerah masing-masing.
C. Semua pendaftar harus ber-KTP daerah masing-masing.
D. Semua pendaftar harus ber-KTP: daerah masing-masing.
22. Cermati kalimat berikut!
Namaku Arioka Kazuki.
Panggil aku Kazuki katanya,
senang berkenalan denganmu.

Penggunaan tanda baca yang tepat pada kalimat tersebut adalah ….


A. “Namaku Arioka Kazuki. Panggil aku Kazuki katanya, “senang berkenalan denganmu.
B. “Namaku Arioka Kazuki. Panggil aku Kazuki,” katanya, senang berkenalan denganmu.”
C. “Namaku Arioka Kazuki. Panggil aku Kazuki,” katanya, “senang berkenalan denganmu.”
D. “Namaku Arioka Kazuki. Panggil aku Kazuki,” katanya “senang berkenalan denganmu.”
Cermati teks berikut!
Marini diam. Setiap orang memang butuh membuang sampah. Kini semakin hari pekarangan kosong
semakin rapat, bahkan meski itu di kampung. Mereka selalu membuang sampah di belakang rumah
emak. Dan emaklah yang biasa merapikannya dengan memilah lalu membakarnya. Itulah emak,
perempuan sepuh yang tak bisa diam. Dan ketika Marini protes pada pak RT tentang perilaku
warganya, Pak RT hanya bisa bergeleng-geleng kepala.

23. Tokoh utama pada kutipan teks cerita tersebut adalah ….


A. Emak
B. Warga
C. Pak RT
D. Marini
24. Makna kata yang bercetak miring pada kutipan cerita tersebut adalah ….
A. mengumpulkan sampah
B. mengambil sampah
C. memisahkan sampah
D. membuang sampah
25. Cermati teks cerpen berikut!
“Terus kawan, hebat sekali, ayo berguling-guling, inilah maksudnya, “bisiknya di antara kami sambil
berlari-lari memukul gendang. Aku mulai curiga. Tapi aku tak sempat berpikir jauh karena sekarang
sedang diserang oleh dua puluh ekor cheetah. Suasana semakin seru. Kami merasa haus,
menderita,
dan dehidrasi. Ketika cheetah menyerang, kami berbalik menyerang. Kami sudah lupa diri.
Seharusnya
ini tidak terjadi. Skenarionya tidak begitu.

Amanat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….


A. Berjuang terus selama mampu.
B. Jangan memaksakan kehendak.
C. Bertindaklah sesuai kemampuan.
D. Bekerjalah sesuai dengan rencana.

Anda mungkin juga menyukai