Anda di halaman 1dari 4

Cerita Rakyat Indonesia

Mahapatih Gajah Mada

Sejarah Pendek Mahapatih Gajahmada by:Neri 8a snesti

Kerajaan Majapahit didirikan dan dipimpin oleh Raden Wijaya


sampai tahun 1308. Setelah Raden Wijaya wafat, ia digantikan
oleh putranya yang bernama Prabu Jayanegara. Pada masa
pemerintahan Prabu Jayanegara banyak terjadi pemberontakan.
Salah satunya adalah pemberontakan Kuti. Pada saat
pemberontakan kerajaan Majapahit sangat kacau. Akhirnya Prabu
Jayanegara memanggil Patih Gajah Mada.

‘’Apa yang harus kita lakukan Patih ?’’ Tanya Prabu Jayanegara

Patih Gajah Mada akhirnya memberikan alternative paling aman


kepada Prabu Jayanegara untuk mengungsi ke desa Bedander.

Desa Bedander merupakan satu desa dibawah kekuasaan


Majapahit. Letaknya sangat jauh dari pusat kota Majapahit,
didaerah itu pula Patih Gajah Mada mengatur siasat perang untuk
mengatasi pemberontakan Kuti. Siasat yang dipakai Patih Gajah
Mada berhasil dan Majapahit dapat direbut kembali. Setelah
berhasil mengatasi pemberontakan Kuti, Patih Gajah Mada
diangkat sebagai Patih Kahuripan. Pada tahun 1328 Prabu
Jayanegara wafat, dan digantikan oleh putrinya yaitu
Tribuanatunggadewi Jayawinuwardani sebagai Ratu Majapahit.
Masa pemerintahan Tribuanatunggadewi inipun tidak luput dari
pemberontakan. Pemberontakan terbesar adalah pemberontakan
Sadeng,

Pasukan Majapahit dibawah pimpinan Patih Majapahit yang


sangat kuat. Pemberontakan inipun dapat ditumpas. Kemampuan
Patih Gajah Mada dalam mengatasi berbagai pemberontakan,
Ratu Tribuanatunggadewi memberikan kenaikan pangkat kepada
Patih Gajah Mada menjadi Mahapatih Gajah Mada.

Pada saat pengangkatan Mahapatih Jagah Mada memohon kepada


Ratu Tribuanatunggadewi untuk mengucapkan sumpah. ‘’
Sumpah Palapa’’. Saya bersumpah , bahwa sebelum saya bisa
menaklukkan seluruh Nusantara dibawah kekuasaan Majapahit.
Saya tidak akan memakan buah palapa.’’ Sumpah Mahapatih
Gajah Mada. Sumpah palapa ini mempunyai arti bahwa Mahapatih
Gajah Mada tidak akan merasakan kenikmatan duniawi sebelum
seluruh Nusantara bersatu.

Pada waktu itu banyak kalangan yang meragukan sumpah


Mahapatih Gajah Mada. Sehingga banyak yang menyangka bahwa
sumpah Mahapatih hanyalah suatu kesombongan belaka. ‘’
Sumpah Mahapatih hanyalah sebuah kesombongan, setelah itu
Mahapatih akan segera menarik ucapannya kembali.’’ Ucapan
sinis itu keluar dari Ra Kembar dan Ra Banyak.

Mendengar ucapan itu Mahapatih Gajah Mada sangat tersinggung.


Mahapatih Gajah Mada maju terus pantang mundur untuk
membuktikan Sumpah palapa yang telah diucapkannya. ‘’ Mulai
detik ini akan aku buktikan!’’ ujar Mahapatih Gajah Mada kepada
Ra Kembar dan Ra banyak.

Dikalangan penduduk Majapahit terdengar pembicaraan


mengenai pengganti Ratu Tribuanatunggadewi. ‘’ Tak lama lagi Sri
Baginda Ratu akan lengser keprabon bu.’’ Kata pak Jaya salah satu
kota penduduk Majapahit kepada istrinya. Pada tahun 1350 Sri
Baginda Ratu Tribuanatunggadewi lengser dan digantikan oleh
putranya yang bernama Hayam Wuruk.

Saat penobatan Hayam wuruk tiba. Ratu Tribuanatunggadewi


duduk disinggasana kerajaan. Dengan langkah tegap Hayam
Wuruk berjalan menghampiri ibundanya dan bersujud
dihadapannya. ‘’ Terimalah tongkat ini untuk memimpin kerajaan
Majapahit’’. Ujar Ratu Tribuanatunggadewi sambil menyerahkan
tongkat kerajaan kepada Hayam Wuruk. Hayam Wuruk segera
menerima tongkat itu dengan hati-hati. Setelah menerima tongkat

kerajaan itu Hayam Wuruk mengucapkan sumpah untuk


memimpin kerajaan Majapahit. Sejak saat itu resmilah Hayam
Wuruk menjadi Raja Majapahit.
Advertisements
Pada saat kepemimpinan Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih
Gajah Mada. Kehidupan masyarakatnya yang makmur. Kerajaan
Majapahit juga mampu mempersatukan seluruh Nusantara. ‘’ Aku
bangga, kita dapan mempersatukan Nusantara’’. Ujar Raja Hayam
Wuruk dengan hati berbunga-bunga. Namun Mahapatih Gajah
Mada merasa bahwa apa yang telah dicapai merupakan hasil
kerja keras seluruh penduduk Kerajaan Majapahit.

Wilayah Kerajaan Majapahit sangat luas meliputi seluruh


Nusantara ditambah dengan Semenanjung Malaya, Tumasik atau
Singapura serta bagian selata Philipina. Apabila dibandingkan
dengan wilayah Republik Indonesia sekarang wilayah Kerajaan ;

Catatan dari Cerita Rakyat Indonesia : Mahapatih Gajah Mada


Adalah Mahapatih Gajah Mada seorang yang berpendirian kuat,
tegas, dan kokoh. Ia berhasil mewujudkan Sumpah Palapa dengan
berhasil mempersatukan seluruh Nusantara menjadi satu
kesatuan. Janji ditepati dengan semangat pengorbanan yang
tinggi.
c

Anda mungkin juga menyukai