Anda di halaman 1dari 8

INTAN AMELIA SARI (X.

7)

Hai Anak anak Pasti


belum pada kenal
sama bapak nih

Benar sekali
Bapak, Guru baru di
Bapak memang
SD Tunas ya?
guru baru disini
Iya pak, siapa nama
Nama Bapak bapak? 
siapaa?

Ingat kata pepatah tak kenal


maka tak sayang tak sayang
maka tak cinta. Maka
izinkan bapak
memperkenalkan diri. nama
Bapak Adi
Dan bapak harap Baik pak
kalian bisa kenal
sekaligus cinta Adiii
dengan bapak

Pak, Siti ingin Hari ini kita


bertanya. Hari ini
akan belajar
kita belajar apa
sejarah
Sejarah Hari ini kita
apa pak? akan belajar sejarah
Kerajaan Majapahit

Apa kalian
tau tentang Tidak Paaak
Kerajaan
Majapahit?
Di dunia perdagangan, Sriwijaya menjadi pengendali jalur
perdagangan antara India dan Tiongkok, yakni dengan
penguasaan atas Selat Malaka dan Selat Sunda. Orang Arab
mencatat bahwa Sriwijaya memiliki aneka komoditas seperti
kapur barus, kayu gaharu, cengkih, pala, kepulaga, gading, emas,
dan timah, yang membuat raja Sriwijaya sekaya raja-raja di India

Kemudian, Wiraraja mengirim utusan ke Daha, yang membawa surat berisi pernyataan, Raden
Wijaya menyerah dan ingin mengabdi kepada Jayakatwang. Jawaban dari surat di atas disambut
dengan senang hati.. Raden Wijaya kemudian diberi hutan Tarik. Ia membuka hutan itu dan
membangun desa baru dengan pelabuhan utama di Canggu. Desa itu dinamai Majapahit, yang
namanya diambil dari buah maja, dan rasa "pahit" dari buah tersebut. Ketika pasukan Mongol
tiba, Wijaya bersekutu dengan pasukan Mongol untuk bertempur melawan Jayakatwang. Setelah
berhasil menjatuhkan Jayakatwang, Raden Wijaya berbalik menyerang sekutu Mongolnya
sehingga memaksa mereka menarik pulang kembali pasukannya secara kalang-kabut karena
mereka berada di negeri asing. Saat itu juga merupakan kesempatan terakhir mereka untuk
menangkap angin muson agar dapat pulang, atau mereka terpaksa harus menunggu enam bulan
lagi di pulau yang asing.
Kebesaran Majapahit mencapai puncaknya pada zaman pemerintahan Ratu Tribhuwanatunggadewi
Jayawishnuwardhani (1328–1350). Dan mencapai zaman keemasan pada masa pemerintahan Prabhu
Hayam Wuruk (1350–1389) dengan Mahapatih Gajah Mada-nya yang kesohor dipelosok Nusantara itu.
Pada masa itu kemakmuran benar-benar dirasakan seluruh rakyat nusantara.Setelah naik tahta Hayam
Wuruk bergelar Sri Rajasanegara. Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, Majapahit mengalami
zaman keemasan. Hayam Wuruk didampingi oleh Mahapatih Gajah Mada. Hayam Wuruk menjadi raja
Majapahit yang paling terkenal. Gajah Mada meneruskan cita-citanya. Satu persatu kerajaan di
nusantara dapat ditaklukkan dibawah Majapahit. Wilayah kerajaannya meliputi hampir seluruh wilayah
nusantara sekarang, ditambah Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Melayu. Kebesaran Majapahit
mencapai puncaknya pada zaman pemerintahan Ratu Tribhuwanatunggadewi Jayawishnuwardhani
(1328–1350).

Dan mencapai zaman keemasan pada masa pemerintahan Prabhu Hayam Wuruk (1350–1389)
dengan Mahapatih Gajah Mada-nya yang kesohor dipelosok Nusantara itu. Pada masa itu
kemakmuran benar-benar dirasakan seluruh rakyat nusantara.
Hayam Wuruk (Sri Rajasanegara) sebagai raja Majapahit berlangsung sesudah mangkatnya Sri
Rajapatni pada tahun saka 1272 (1350), hal ini juga dibuktikan dalam piagam Singhasari yang
menjelaskan bahwa dengan penobatan Hayam Wuruk sebagai raja Majapahit,
Tribhuwanatunggadewi Jayawisnuwardhani berhenti memagung tampuk pimpinan negara.
Hayam Wuruk dibantu dengan patihnya Yaitu Gadjah Mada yang dikenal dengan “Sumpah
Palapa” dia bersumpah tidak akan merasakan palapa (menikmati istirahat) sebelum menyatukan
Nusantara di bawah naungan Majapahit..
Pada masa Hayam Wuruk hampir seluruh wilayah nusantara dapat
dipersatukan dengan Panji-panji kerajaan Majapahit. Pengaruh
kekuasaan dan kerjasama Majapahit meluas sampai ke luar nusantara.
Pada era Hayam Wuruk agama Hindu menjadi agama para rakyat
Majapahit secara keseluruhan. Berbeda dengan Hayam Wuruk yang
beragama Hindu agama mahapatih Gadjah Mada adalah Budha

Dalam Negarakertagama, wilayah Majapahit diawali dengan sebuah kota kecil yang dibangun di daerah Tarik,
yang awalnya merupakan sebuah hutan belantara, berkat orang-orang yang dikirim oleh Aria Wiraraja untuk
membuka hutan tersebut, akhirnya berdiri sebuah desa benama Majapahit.[31] Setelah Daha runtuh berkat
serbuan tentara Tatar (Mongol) dengan Raden Wijaya juga ikut menyerbu Jayakatwang, desa Majapahit
dijadikan pusat pemerintahaan kerajaan baru, yang disebut dengan kerajaan Majapahit. Pada masa itu
kekuasaan Majapahit meliputi daerah lama kerajaan Singhasari hanya sebagian saja wilayah Jawa Timur.Wilayah
Majapahit akhirnya diperluas berkat penundukan Sadeng, di tepi sungai Badadung dan Keta di pantai utara
dekat Panarukan seperti diberitakan dalam Negarakertagama, pada masa ini Majapahit menguasai seluruh
wilayah Jawa Timur dan pulau Madura. Baru setelah seluruh Jawa Timur di kuasai penuh, Majapahit mulai
menjangkau pulau-pulau diluar Jawa yang disebut nusantara, meliputi; Sumatra, Sulawesi, Kalimantan,
Kepulauan Nusa Tenggara, Papua, Maluku, Tumasik (Singapura), dan sebagian kepulauan Filipina.[33] Seperti
yang dijelaskan pada kitab Nagarakertagama Pupuh XII–XV:
Baiklah demikian
yang dapat bapak
sampaikan

lebih dan kurang mohon maaf .


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

wassalamualaikum
warahmatullahi
wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai