Anda di halaman 1dari 12

MATERI

FISIKA
KELAS 11

FLUIDA
DINAMIS

MILA
DAHLIASAH
Fluida Dinamis adalah cairan (yang bisa berupa
cairan atau gas) yang bergerak. memiliki
kecepatan konstan dengan waktu), tidak
berubah volumenya, tidak tebal, tidak turbulen
(tidak mengalami siklus apa pun).

fluida Ideal
Fluida ideall adalah fluida yang tidak dapat dimampatkan,
bergerak dengan lancar dan alirannya diam.

1.Fluida dianggap tidak kompresibel.


2.Fluida dianggap bergerak tanpa gesekan walaupun ada
gerakan materi (tidak mempunyai kekentalan).
3.Aliran fluida adalah aliran stasioner, yaitu kecepatan dan
arah gerak partikel fluida yang melalui suatu titik tertentu
selalu tetap.
4.Tak bergantung waktu (tunak), artinya kecepatannya
konstan pada titik tertentu dan membentuk aliran laminer
(berlapis)
Debit aliran (Q)

Jumlah cairan yang mengalir dalam


selang waktu tertentu waktu, atau:

Dimana:

Q = Debit (m3 / s)
A = luas penampang (m2)
v = laju aliran cairan (m / s)

Air yang mengalir di pipa memiliki aliran yang sama di setiap


titik. Atau jika ditandai di dua titik, maka:

Debit Arus 1 = Debit Arus 2 atau:


Ini dinamakan sebagai
persamaan kontinuitas
Persamaan Hukum Bernoulli
Hukum Bernoulli adalah hukum yang
didasarkan pada hukum konservasi
energi yang mengalir dalam suatu
penampang. Hukum ini menyatakan
bahwa kuantitas tekanan (P), energi
kinetik per satuan volume dan energi
potensial per satuan volume memiliki
nilai yang sama di setiap titik di
sepanjang garis aliran.
Menurut persamaan ini, besaran p +
ρgh + ½ ρv 2 memiliki nilai yang sama
pada setiap titikdalam aliran fluida,
sesuai dengan gambar berikut:

P1 + ρgh1 + ½ ρv1 2 = P2 + ρgh2+ ½ ρv2


2
P1 dan P2 = tekanan air (Pa)
v1 dan v2 = kecepatan air (m / s)
g = percepatan gravitasi
h1 dan h2 = ketinggian air
Beberapa Contoh
penerapan Prinsip
Bernoulli
Gaya angkat pesawat
Pesawat terbang dapat terangkat ke udara karena
kecepatan udara pada sayap bagian atas lebih besar
dibandingkan dengan kecepatan udara pada sayap
bagian bawah. Akibatnya tekanan bagian atas lebih
kecil dibandingkan tekanan bagian bawah.
Ditunjukan melaui gambar berikut

F1 - F2 = ½ ρA (v22-v12)
Keterangan
F1 – F2 = gaya angkat pesawat terbang (N)
P1 = tekanan pada sayap bagian bawah (N/m2) P2 =
tekanan pada sayap bagian atas (N/m2)
A = luas penampang sayap (m2)
v1 = kecepatan udara sayap bagian atas (m/s)

Jadi sebuah pesawat bisa terbang atau tidak,


tergantung pada berat pesawat, kecepatan pesawat
dan ukuran sayapnya.
Semakin tinggi kecepatan pesawat, semakin tinggi
kecepatan udara. Ini berarti bahwa kapasitas muat
pesawat meningkat.
alur aliran udara pada sayap
pesawat
Penyemprot
Dalam hal penyemprot parfum dan nyamuk, udara
mengalir dengan kecepatan tinggi ketika batang hisap
ditekan dan melalui lubang di mulut pipa. Akibatnya,
tekanan di ujung penghisap menjadi rendah. Perbedaan
tekanan ini menyebabkan cairan naik di tangki dan
dikeluarkan dengan lembut melalui aliran udara dari
intake manifold.
Ketika penghisap(piston) berdiamter d1 ditekan dengan
kecepatan v1 ke arah pipa tabung kecil berdiameter d2,
udara dipaksa keluar dari tabung melalui pipa kecil
dengan kecepatan v2. sesuai dengan persamaan
kontinuitas maka kecepatan v2 di pipa kecil adalah
A1v1 = A2v2
A = d2
Maka v2 = v1 x (d1/d2)2
Karena d1 > d2 maka v2 > v1

Kecepatan udara v2 yang keluar di ujung pipa lebih


tinggi dari kecepatan piston v1. akibatnya tekanan P2 di
sekitar ujung pipa turun dan menjadi lebih rendah dari
tekanan permukaan cairan P3 yang ada di dalam
tandon. Akibat perbedaan tekanan ini cairan akan
bergerak dengan kecepatan v3 dari tempat bertekanan
tinggi P3 ke tempat bertekanan rendah P2. ketika cairan
keluar dari tandon, amka cairan akan terdoorng oleh
semburan udara dari ujung pipa tabung membentuk
semburan kabut halus (aerosol)
skema penyemprot obat nyamuk
Tabung Pitot
Tabung pitot dapat digunakan untuk mengukur laju
aliran udara. Tabung ini memiliki dua ujung pipa. Satu
ujung pipa (ujung 1) memiliki lubang yang menghadap
aliran udara dan ujung yang lain (ujung 2) memiliki
lubang yang menyinggung aliran udara.
ilustrasi tabung pitot. Udara yang masuk pada ujung
1 pada akhirnya diam di dalam pipa sedangkan udara
pada ujung 2 memiliki laju yang sama dengan laju
udara luar. Alat ukur tekanan mengukur beda
tekanan udara pada dua ujung pipa. Kita gunakan
hukum Bernoulli pada ujung 1 dan ujung 2.

Anda mungkin juga menyukai