Hukum Bernoulli
Bagaimanakah definisi hukum Bernoulli ?
Fluida mengalir pada pipa dari ujung 1 ke ujung 2
Kecepatan pada ujung 1 = v1 , ujung 2 = v2
Ujung 1 berada pada ketinggian h1 , ujung 2 = h2
Tekanan pada ujung 1 = P1 , ujung 2 =
P2.
Hukum Bernoulli untuk fluida yang mengalir pada suatu tempat maka jumlah
usaha, energi kinetik, energi potensial fluida persatuan volume fluida
tersebut mempunyai nilai yang tetap pada setiap titik. Jadijumlah dari
tekanan, energi kinetik persatuan volume, dan energi potensial
persatuan volume mempunyai nilai yang sama pada setiap titik
persamaan Bernoulli :
maka
Jika gagang pengisap (T) ditekan maka udara keluar dari tabung melalui
ujung pipa kecil A dengan cepat, karena kecepatannya tinggi maka tekanan
di A kecil, sehingga cairan insektisida di B terisap naik lalu ikut
tersemprotkan keluar.
Asas Bernoulli dikemukakan pertama kali oleh Daniel Bernoulli (1700 1782).
ASAS BERNOULLI
Hukum Bernoulli
Bagaimanakah definisi hukum Bernoulli ?
Fluida mengalir pada pipa dari ujung 1 ke ujung 2
Kecepatan pada ujung 1 = v1 , ujung 2 = v2
Ujung 1 berada pada ketinggian h1 , ujung 2 = h2
Tekanan pada ujung 1 = P1 , ujung 2 = P2.
P1
P2
v1
v2
h1
h2
:
:
:
:
:
:
ASAS BERNOULLI
maka
dan
Luas lubang pada dinding jauh lebih kecil daripada luas penampang bak, maka
kecepatan air pada permukaan bak dapat diabaikan (v1 = 0).
P1 : tekanan di dalam tangki, satuannya Pa
P0 : tekanan udara luar, satuannya Pa
: massa jenis cairan, satuannya Kg/m3
g : percepatan gravitasi = 10 m/s2
h : kedalaman cairan (dari permukaan s/d lubang pada dinding tangki), satuannya
m
dan
v = 12 m/s.
Jadi kecepatan air yang bocor dari lubang dinding bak adalah 12 m/s.
Bagaimana cara menghitung jarak jatuh cairan yang keluar dari lubang
pada dinding bak ?
Persamaan-persamaan yang dipakai untuk menghitung jarak jatuh cairan
yang keluar dari lubang pada dinding bak adalah :
Jarak jatuh cairan yang keluar dari lubang pada dinding bak: X = v.t
v : Kecepatan fluida yang mancur lewat dinding bak, satuannya m/s
t : waktu, satuannya s
X : jarak jatuh cairan yang keluar dari lubang pada dinding bak, satuannya m
Contoh :
Suatu bak besar terbuka berisi cairan yang tinggi permukaannya 765 cm , pada
dinding bak terdapat lubang kecil yang tingginya 45 cm dari dasar bak. Bila
percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, hitunglah jarak jatuh cairan yang bocor dari
lubang tersebut!
Diketahui :
h1 = 765 cm = 7,65 m
h2 = 45 cm = 0,45 m
h = h1 h2 = 7,2 m
g = 10 m/s2
Dit : X = ........ ?
Penyelesaian
v = 12 m/s.
t = 0,3 detik
X = v.t
X = 12 x 0,3
X = 3,6 m
Jadi jarak jatuh cairan yang bocor dari lubang dinding bak adalah 3,6 m .
Bagian atas sayap melengkung, sehingga kecepatan udara di atas sayap (v 2) lebih
besar daripada kecepatan udara di bawah sayap (v1) hal ini menyebabkan tekanan
udara dari atas sayap (P2) lebih kecil daripada tekanan udara dari bawah sayap (P1),
sehingga gaya dari bawah (F1) lebih besar daripada gaya dari atas (F2) maka
timbullah gaya angkat pesawat.
Contoh :
Pada pesawat model kecepatan udara di bagian atas 50 m/s dan kecepatan di
bagian bawah 40 m/s, jika massa jenis udara 1,2 Kg/m3, tekanan udara bagian atas
pesawat 103000 Pa. Berapakah tekanan udara dari bawah sayap ?
Diketahui :
v2 = 50 m/s
v1 = 40 m/s
= 1,2 Kg/m3
P2 = 103000 Pa
Ditanyakan : P1 = .... ?
Penyelesaian:
P1 =
103540 Pa
Tekanan
, maka F = P.A
Tabung pitot, adalah alat untuk mengukur kelajuan gas dalam pipa dari
tabung gas.
Karburator Asesoris
dan
Maka
Pada tabung fluida diam, maka tekanan hidrostatisnya : P 1 = .g.hA dan P2 =
.g.hB maka
P1 P2 = .g(hA hB ) = .g.h ----- (2)
Substitusi persamaan (1) masuk ke (2) maka persamaan kecepatan fluida pada
pipa besar:
dan
Maka
maka
------------- (2)
Substitusi persamaan (1) ke (2) maka persamaan kecepatan fluida pada pipa
besar:
dan
Kelajuan gas dari lengan kanan manometer tegak lurus terhadap aliran gas maka
kelajuan gas terus berkurang sampai ke nol di B (vB = 0 ) beda tinggi a dan b
diabaikan ( ha = hb )
Maka Pa Pb = ..v2 ----------- (1)
Tekanan hidrostatis cairan dalam manometer P P = .g.h --------- (2)
Substitusi persamaan (1) ke (2) maka kecepatan gas pada pipa:
Jika gagang pengisap (T) ditekan maka udara keluar dari tabung melalui ujung pipa
kecil A dengan cepat, karena kecepatannya tinggi maka tekanan di A kecil,
sehingga cairan insektisida di B terisap naik lalu ikut tersemprotkan keluar.