Anda di halaman 1dari 14

Nama : Akhmad Ary Eka Gumilang Saputra

NPM : 1052002
Prodi : D4 TE


Indikator
 Mendefinisikan besaran-besaran dalam asas
Bernoulli
 Mengaitkan besaran-besaran dalam asas Bernoulli
 Menganalisis asas Bernoulli pada masalah fisika
sehari-hari

Pengantar
Mengapa pesawat terbang yang terbuat dari logam yang
amat berat dapat terbang di angkasa?

Asas Bernoulli
Asas Bernoulli dikemukakan pertama
kali oleh Daniel Bernoulli (1700 –
1782).
“tekanan fluida di tempat yang
kecepatannya tinggi lebih kecil
daripada di tempat yang
kecepatannya lebih rendah”
Semakin besar kecepatan fluida dalam
suatu pipa maka tekanannya makin
kecil dan sebaliknya makin kecil
kecepatan fluida dalam suatu pipa
maka semakin besar tekanannya.

Hukum Bernoulli
Fluida mengalir pada pipa
dari ujung 1 ke ujung 2
v1 = kecepatan pada ujung 1
v2 = kecepatan pada ujung 2
h1 = ketinggian ujung 1
h2 = ketinggian ujung 2
P1 = Tekanan pada ujung
P2 = Tekanan pada ujung 2

Perhatikan gambar

Jumlah dari tekanan, energi kinetik persatuan volume,


dan energi potensial persatuan volume mempunyai nilai
yang sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus
1 2
P  v  gh  konstan
2
1 2 1
P1  v1  gh1  P2  v2  gh2
2

2 2

Tangki Berlubang
v  2 gh
v2 : kecepatan cairan yang bocor lewat dinding
bak, m/s
g : percepatan gravitasi = 10 m/s2
h : kedalaman cairan (dari permukaan s/d lubang
pada dinding tangki, m
h1 : tinggi permukaan cairan dari dasar bak, m
h2 : tinggi lubang dari dasar bak, m

Kecepatan cairan yang bocor dari dinding bak terbuka



Gaya Angkat Pesawat
Bagian atas sayap melengkung, sehingga kecepatan udara di
atas sayap (v2) lebih besar daripada kecepatan udara di bawah
sayap (v1) hal ini menyebabkan tekanan udara dari atas sayap
(P2) lebih kecil daripada tekanan udara dari bawah sayap (P1),
sehingga gaya dari bawah (F1) lebih besar daripada gaya dari
atas (F2) maka timbullah gaya angkat pesawat.

P2 : tekanan dari atas pesawat, Pa


P1 : tekanan dari bawah pesawat, Pa
v2 : kecepatan udara di atas pesawat, m/s
v1 : kecepatan udara di bawah pesawat, m/s
ρ : massa jenis udara, Kg/m3

Penerapan Asas Bernoulli
 Karburator, adalah alat dalam mesin kendaraan yang
berfungsi untuk menghasilkan campuran bahan bakar dengan
udara lalu campuran ini dimasukkan ke dalam silinder mesin
untuk pembakaran.

 Venturimeter, adalah alat untuk mengukur kelajuan cairan


dalam pipa.

 Tabung pitot, adalah alat untuk mengukur kelajuan gas


dalam pipa dari tabung gas.

 Alat penyemprot nyamuk / parfum



Contoh
1. Suatu bak besar terbuka berisi air yang tinggi
permukaannya 760 cm, pada dinding bak terdapat lubang
kecil yang tingginya 40 cm dari dasar bak. Bila percepatan
gravitasi bumi 10 m/s2, hitunglah kecepatan air yang
bocor dari lubang tersebut!
Diketahui :
h1 = 760 cm = 7,6 m             
h2 = 40 cm = 0,4 m       
h = h1 – h2 = 7,2 m          
g = 10 m/s2        
Ditanyakan :
v2  = ........  ?
Penyelesaian :

     v = 12 m/s.
Jadi kecepatan air yang bocor dari lubang dinding bak adalah 12 m/s.

contoh
2. Suatu bak besar terbuka berisi cairan yang tinggi
permukaannya 765 cm , pada dinding bak terdapat lubang
kecil yang tingginya 45 cm dari dasar bak. Bila percepatan
gravitasi bumi 10 m/s2, hitunglah jarak jatuh cairan yang
bocor dari lubang tersebut!

contoh
3. Pada pesawat model kecepatan udara di bagian atas 50 m/s
dan kecepatan di bagian bawah 40 m/s, jika massa jenis
udara 1,2 Kg/m3, tekanan udara bagian atas pesawat 103000
Pa. Berapakah tekanan udara dari bawah sayap ?

contoh
4. Suatu bejana berisi air seperti tampak pada gambar. Tinggi
permukaan zat cair 145 cm dan lubang kecil pada bejana 20 cm
dari dasar bejana. Jika g = 10 m/s2, tentukan:
a. kecepatan aliran air melalui lubang,
b. jarak pancaran air yang pertama kali jatuhdiukur dari dinding
bejana!

contoh
5. Air mengalir melewati venturimeter seperti pada gambar. Jika
luas penampang A1 dan A2 masing-masing 5 cm2 dan 4 cm2,
dan g = 10 m/s2, tentukan kecepatan air (v1 ) yang memasuki
pipa venturimeter!

Anda mungkin juga menyukai