Selain disebabkan oleh beberapa kondisi medis, nyeri dada juga dapat
timbulkan ketika penderitanya melakukan faktor risiko tertentu. Biasanya,
nyeri dada dicetuskan karena aktivitas berat, olahraga berat, cuaca
dingin, dan stress emosional.
Rasa nyeri dapat berkurang dengan istirahat atau dengan pemberian
obat di bawah lidah (nitrat).
Selain itu, kondisi ini dapat pula timbul saat penderitanya tidak
melakukan aktivitas atau saat sedang beristirahat. Jika demikian, maka
biasanya dikaitkan dengan serangan jantung yang membutuhkan
penanganan segera.
Pada populasi pria, risiko
PJKmulai meningkat pada
usia 40 tahun, sedangkan
pada populasi wanita
peningkatan risiko terjadi
setelah memasuki masa
menopause.
Diagnosis Nyeri Dada