Anda di halaman 1dari 2

Dignosis banding nyeri dada

DIAGNOSIS BANDING NYERI DADA / CHEST PAIN (IPD)

• Diagnosa banding termasuk kondisi yang

mempengaruhi organ sepanjang thorax dan abdomen.

• Penyebab nyeri dada ini boleh dibahagikan kepada beberapa yang utama yaitu disebabkan
oleh :

DIAGNOSA BANDING NYERI DADA

1. Cardiac

• Angina Pectoris, adalah kumpulan gejala klinis berupa serangan nyeri dada yang khas, yaitu
seperti ditekan atau terasa berat di dada yang sering menjalar ke lengan kiri. Adapun gejala dari
penyakit ini antara lain adanya nyeri dada yang khas meliputi lokasi yang berada di dada dengan
penjalaran ke leher, rahang, bahu kiri sampai dengan jari-jari, punggung / pundak kiri. Kualitas nyeri
biasanya merupakan nyeri yang tumpul seperti rasa tertindih/ berat di dada, maupun rasa desakan
yang kuat dari dalam atau dari bawah diafragma. Berhubungan dengan aktivitas biasanya nyeri dada
angina timbul pada waktu melakukan aktivitas misalnya berjalan cepat dan tergesa-gesa.

• Pericarditis, disebabkan oleh inflamasi pleura parietal yang berdekatan atau peradangan
pada selaput pericardium. Parietal pleura menerima suplai sensori dari beberapa sumber, maka
nyeri pericarditis boleh dirasai pada area dari bahu dan leher sampai abdomen dan punggung.

• Infark miokard, adalah kondisi nekrosis jaringan miokardium pada kondisi klinis yang
konsisten dengan terjadinya iskemik miokard akut. Kejadian infark miokard 90% disebabkan oleh
proses aterosklerosis. Selain umur, jenis kelamin laki-laki dan riwayat keluarga dengan penyakit
jantung koroner, faktor risiko lain terhadap terjadinya infark miokard merupakan faktor risiko yang
dapat diubah seperti kurangnya gaya hidup sehat, merokok, obesitas, kadar gula darah, dan
hipertensi.

• Stenosis aorta, adalah gangguan pada pembukaan katup aorta jantung yang tidak terbuka
secara penuh atau menyempit, sehingga membuat aliran darah dari jantung tidak lancar. Hal yang
terjadi ketika seseorang mengalami stenosis aorta adalah jantungnya dipaksa bekerja lebih keras
untuk memompa darah melalui katup dengan pembukaan yang sempit ini. Semakin lama, jantung
akan menjadi bertambah besar dan melemah. Kondisi ini yang kemudian dapat membahayakan
nyawa penderitanya. Tanda dan gejalanya berupa napas pendek disebabkan oleh kegagalan jantung
sebelah kiri, sakit pada dada yang menyebar ke lengan dan tenggorokan, detak jantung lebih cepat,
dan masalah pernapasan selama berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang cukup berat.

• Diseksi aorta, adalah kondisi yang sangat parah karena penyebaran hematoma subintimal
dalam dinding aorta. • Hematoma boleh dimulai dengan pensobekkan oleh intima pada aorta atau
dimulai dengan ruptur vaso vasorum dalam aortic media.

• Iskemia miokardium, disebabkan oleh hipertrofi cardiomyopati atau aortic stenosis yang bisa
terjadi angina pectoris yaitu hampir sama yang disebabkan oleh atherosclerosis pada arteri
koronaria. Suara sistolik murmur yang kuat terdengar.

1. Non-cardiac
• Pneumonia, penyakit paru yang menyebabkan kerusakkan dan menyebabkan inflamasi
pleura paru biasanya tajam, nyeri seprti dicucuk pisau dan diperparah kalau bernapas dan batuk.

• Emboli Pulmonari disebabkan distensi arteri pulmonari atau infark segmen paru yang
berdekatan dengan pleura. Emboli pulmonari yang besar akan menyebabkan rasa nyeri yang
substernal.

• Kondisi Gastrointestinal, Reflux asam dengan nyeri berupa rasa terbakar yang diperparah
oleh minuman beralkohol, aspirin, atau sesetengah makanan dan ketika berbaring serta parah pada
waktu pagi apabila lambung kosong.

• Kondisi Neuromuskuloskeletal, Sindrom costochondral dan chondrosternal penyebab paling


sering rasa nyeri dada anterior yang muskuloskeletal. Kadang-kadang tanda pada costochondritis
seperti bengkak, kemerahan dan hangat. Dengan perasaan nyeri seperti terasa tajam dan rasa nyeri
yang bertahan untuk waktu yang sangat sekejap tetapi ada juga rasa nyeri yang bertahan berjam-
jam.

Psikologis, keluhan rasa nyeri pada dada karena kondisi emotional atau karena panik. Nyeri selalu
digambarkan seperti nyeri pada organ dalaman dan durasi adalah lebih dari 30 menit. Manakala
sesetengah pasien menggambarkan rasa nyeri tajam dan sekejap dan terlokalisasi 1 area yang kecil

Anda mungkin juga menyukai