RSUD KH. DAUD ARIF 32/AKR-RS/HPK/VII/2015 KAB. TANJAB BARAT 1 1/1 KUALA TUNGKAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSUD KH. Daud Arif Juli 2015 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. H. ELFRY SYAHRIL 19800404 200804 1 001 Menyiapkan pasien dan keluarga tentang strategi mengurangi nyeri PENGERTIAN ke level kenyamanan yang diterima oleh pasien. TUJUAN Memfasilitasi pasien untuk tindakan pengurangan nyeri. KEBIJAKAN Dilakukan pada pasien yang mengalami nyeri. 1. Ucapkan salam, “selamat pagi bapak/ibu dan perkenalkan diri : ”saya..(nama), jelaskan profesi / unit kerja. 2. Jelaskan tugas yang dilakukan. 3. Pastikan identitas pasien, ciptakan suasana yang nyaman dan hindari tampak lelah. 4. Lakukan pengkajian yang komprehensif tentang nyeri dengan skala nyeri atau VAS (Visual Analogue Scale) termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas, atau beratnya nyeri dan faktor prepitasi. 5. Amati perlakuan non verbal yang menunjukkan PROSEDUR ketidaknyamanan, khususnya ketidakmampuan komunikasi efektif. 6. Gunakan strategi komunikasi terapeutik yang dapat diterima tentang pengalaman nyeri dan merasa menerima respon pasien terhadap nyeri. 7. Mengajarkan pada pasien bagaimana mengurangi atau menghilangkan faktor yang menjadi prepitasi atau meningkatkan pengalaman nyeri (missal : ketakutan kelemahan, menonton, dan rendahnya pengetahuan). 8. Petugas mendokumentasikan ke dalam pengkajian dan mengetahui skala nyeri yang dirasakan oleh pasien. 9. Evaluasi bersama pasien tentang efektifitas pengukuran control pasca nyeri yang dapat digunakan. UNIT TERKAIT Pimpinan Rumah Sakit, Staf Keperawatan, Staf Medis/DPJP