Anda di halaman 1dari 2

TATA IBADAH KELUARGA GKJW

(Persiapan Perjamuan Kudus Ekumene)


Selasa – Kamis, 27 – 29 September 2022
(Dilayani oleh Pdt. Brahm Kharismatius)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

I. Persiapan
a. Kepala Keluarga mempersiapkan diri dan keluarganya.
b. Anggota keluarga berkumpul, berdoa dan mengikuti ibadah dari video yang telah dipersiapkan.
c. Pelayan Ibadah menyapa warga jemaat dan mengawali ibadah dengan mengajak warga jemaat
menyanyi dari KJ. 256 : 1, 3 Kita Satu di dalam Tuhan

II. Tata Laksana


1. Panggilan Ibadah
Pelayan : “Ibadah Keluarga dan Persiapan Perjamuan Kudus Ekumene pada saat ini, kita lakukan di
dalam nama Allah Bapa Sang Kepala Gereja, yang senantiasa berkarya dan memimpin
umat-Nya.
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus senantiasa
menyertai saudara-saudara. Amin.”
Umat : Menyanyi dari KJ. 252 : 1, 2 Batu Penjuru G’reja

2. Pelayanan Firman
a. Berdoa
b. Membaca Alkitab dari 2 Raja-raja 18 : 1 – 8
c. Renungan
d. Saat Teduh

3. Menyanyi dari KJ. 258 : 1, 2 Satu Tubuh Kita

4. Persiapan Perjamuan Kudus Ekumene


Saudara – saudara yang dikasihi Tuhan,
Perkenankan pada kesempatan ini kembali kami mengingatkan perihal Perjamuan Kudus: yang
diperkenankan mengikut Perjamuan Kudus adalah seluruh warga jemaat dewasa, yang sudah dibaptis
dan sidhi, serta tidak sedang dalam penggembalaan khusus. Di gereja kita GKJW, Perjamuan Kudus
adalah tanda kudus yang ditetapkan oleh Allah untuk umat milik-Nya, yang mengandung penghayatan
akan kematian, kebangkitan, dan penantian akan kedatangan Yesus Kristus yang kedua.

Perjamuan Kudus disebut kudus, artinya: siapapun yang mengikuti Perjamuan Kudus, ia harus hidup
taat dan melakukan kehendak Tuhan dan kebenaran-Nya. Perjamuan Kudus tidak hanya
menggambarkan persekutuan umat dengan Allah saja, tetapi juga persekutuan antara umat dengan
sesamanya. Oleh karena itu, ia harus hidup damai dan mengasihi sesamanya.

Saudara – saudara yang dikasihi Tuhan,


Karena pada dasarnya Perjamuan Kudus itu berisi kasih Allah yang kudus, oleh karena itu marilah kita
menguji hati kita masing-masing sebelum memasuki meja Perjamuan:

Saat ini, mari kita melihat diri kita masing-masing. Sejenak kita menyadari bahwa diri kita adalah
manusia berdosa di hadapan Allah. Apa yang kita lakukan, pikirkan, dan ucapkan dalam kehidupan
sehari-hari seringkali tidak seturut dengan kehendak Allah. Seringkali kita melupakan Tuhan dalam
rencana dan kehidupan kita.

1
Demikian juga Perjamuan Kudus berisi persekutuan kita dengan sesama orang percaya, mari kita melihat
diri kita masing-masing, menyadari bahwa kita belum mampu mengasihi sesama kita dengan sepenuh
hati dan benar. Seringkali dalam hati kita masih menyimpan amarah, kebencian, kekecewaan, dendam,
sakit hati, dan bahkan perselisihan terhadap sesama kita. Kita akui bahwa kita belum mampu hidup
damai dengan sesama kita.

Saat ini mari kita datang pada Tuhan dalam penyesalan, kita mengakui dosa-dosa kita dihadapan-Nya
dengan hati yang tulus dan penuh penyesalan. Karena jangan ada di antara kita yang mengikuti
Perjamuan Kudus secara sembarangan.

Doa Pengakuan Dosa dan Mohon Pengampunan Dosa


(Pelayan memimpin doa pengakuan dosa dan mohon pengampunan dosa)

Berita Anugerah (Umat Berdiri)


Umat Tuhan disilakan berdiri,
Bagi siapapun yang mau mengakui segala dosa dengan hati yang jujur dan tulus di hadapan Tuhan,
serta berjanji tidak mengulangi kesalahannya kembali, Allah yang Maha Kasih akan mengampuni dan
memberikan anugerah-Nya kepada kita, seperti difirmankan demikian : “Berbahagialah orang yang
diampuni pelanggaran-pelanggarannya dan yang ditutupi dosa-dosanya, berbahagialah manusia
yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya.” (Roma 4:7-8).

Undangan Mengikuti Perjamuan


Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan,
Saat ini saya mengajak saudara sekalian untuk kembali memantapkan diri, sebelum memenuhi undangan
Tuhan datang ke meja perjamuan, dengan menyampaikan pertanyaan sebagai berikut : “Apakah saudara
– saudara bersedia untuk memenuhi undangan Tuhan dalam Perjamuan Kudus Ekumene yang akan
dilaksanakan pada hari Minggu ini? Bagaimana jawaban saudara, apakah bersedia?”
(Umat: Iya, saya bersedia ).
Atas kesediaan saudara-saudara sekalian menjawab undangan Tuhan untuk ikut dalam Perjamuan Kudus-
Nya, kami mengucapkan terima kasih. Tuhan memberkati kita.
(Umat disilakan duduk)

5. Persembahan diiringi pujian dari KJ. 393 : 1, 2 Tuhan, Betapa Banyaknya (Umat Duduk)

6. Doa Syafaat :
a. Persembahan dan Persiapan PK Ekumene
b. Upaya GKJW dalam membangun kerjasama ek umene dan kerukunan umat beragama
c. Pemerintah, Dinamika Kehidupan Sosial Politik di Indonesia
d. Keluarga, pekerjaan, pendidikan anak-anak sekolah
e. Pergumulan hidup
f. Doa Bapa Kami (KK. 146)

7. Menyanyi dari PKJ. 105 : 1 Gereja Bagai Bahtera

8. Berkat
Pelayan menyampaikan berkat.

9. Menyanyi dari KPJ. 460 : 1 Tentrem Raharja

Anda mungkin juga menyukai