UTS - Akuntansi Manajemen

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER Hal 1 dari 2
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022
MATA KULIAH : Akuntansi Manajemen

KODE MATA KULIAH : MNG2150
HARI / TANGGAL :
WAKTU :
SEMESTER : V (lima)
SIFAT UJIAN : Take Home
KELAS : R13F1
DOSEN PENGAMPU : Shadrina Hazmi, SE.,M.SC
Nama : Yusuf Khoirul Hidayat

Nim : 190510170
Kerjakan soal dibawah ini dengan instruksi sebagai berikut :

1. Jawaban mengacu pada materi yang sudah saya kirimkan di elearning
2. Jawaban diketik menggunakan MS Word dengan Format penulisan
menggunakan Times New Roman , Rata Kanan Kiri dengan spasi 1,5
3. Tuliskan Nama dan NIM dilembar jawaban
1. Jelaskan perbedaan dan persamaan karakteristik akuntansi manajemen dan

akuntansi keuangan
2. Jelaskan perbedaan metode variable costing dan absorption/ full costing
3. Jelaskan keterkaitan produksi, penjualan dan laba
4. PT Sukajadi membeli 1.500 rim kertas ukuran kuarto dengan harga Rp10.000 per
rim. Selama tahun berjalan telah digunakan 1000 rim kertas. Biaya penanganan
kertas yang dikeluarkan selama tahun berjalan Rp1.000.000,00. Dari jumlah kertas
yang digunakan 15%-nya mengalami kerusakan dan tidak bisa digunakan lagi.
Biaya untuk memusnahkan kertas yang tak terpakai Rp300.000,00. Dari data diatas
manakah yang termasuk cost, biaya dan kerugian? Jelaskan perbedaan ketiganya
5. Berikut data mengenai produksi, penjualan dan biaya pada PT. Merapi tahun 2020
Volume produksi 1000 unit
Dibuat oleh : Diperiksa oleh :

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
Shadrina tanpa ijin tertulis dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Hazmi,SE.,M.Sc
FAKULTAS EKONOMI
Volume penjualan 800 unit

Harga Jual Rp. 3500/ unit
Biaya Bahan Baku Rp. 750/unit
Biaya Tenaga Kerja langsung Rp. 400/unit
BOP variabel Rp.300/unit
BOP Tetap Rp. 90.000/ tahun
Biaya administrasi & penjualan Rp.50.000/tahun
Berdasarkan data diatas maka hitunglah :
a. Biaya perunit untuk metode variable costing dan full costing/absorption costing
b. Susunlah laporan laba rugi variable costing dan full costing/absorption costing
Selamat Mengerjakan
JAWABAN
1) Perbedaannya adalah sebagai berikut :
1. Pengguna Laporan
Informasi akuntansi manajemen digunakan oleh manajer internal perusahaan,
sementara informasi akuntansi keuangan digunakan oleh kelompok eksternal
organisasi meliputi: kelompok pemegang saham, kreditor, investor dan lembaga
pemerintah
2. Periode Pelaporan
Periode pelaporan informasi akuntansi manajemen ditentukan oleh
organisasi itu sendiri, sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antar
manajemen dalam organisasi. Sedangkan informasi akuntansi keuangan telah
diatur oleh organisasi profesi Ikatan Akuntan Indonesia melalui Standar
Akuntansi Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal bagi perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
3. Isi
Isi laporan akuntansi keuangan diatur oleh organisasi profesi Ikatan
Akuntan Indonesia melalui Standar Akuntansi Keuangan (SAK), dan

Hazmi,SE.,M.Sc
FAKULTAS EKONOMI
organisasi lainnya seperti Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM).

Sedangkan , isi laporan akuntansi manajemen sangat dipengaruhi oleh
kebutuhan setiap fungsi dalam organisasi
4. Fungsi
Informasi akuntansi manajemen berfungsi menyediakan data dan informasi bagi
para manajer dalam mengelola divisi yang menjadi tanggung jawabnya.
Sedangkan Informasi akuntansi keuangan berfungsi sebagai alat pertanggung
jawaban pengelola kepada pemilik atas sumber daya yang dipercayakan
kepadanya.
5. Dimensi Waktu
Informasi akuntansi manajemen menggunakan data masa lalu, masa kini dan
masa depan untuk memfasilitasi aktivitas perencanaan jangka panjang dan
jangka pendek, aktivitas pembuatan keputusan investasi dan aktivitas
pengendalian. Sedangkan informasi akuntansi keuangan hanya menggunakan
data masa lalu untuk melaporkan kinerja keuangan kepada pihak eksternal
organisasi.
6. Audit
Informasi akuntansi keuangan menjadi subyek pemeriksaan oleh auditor
independen, terutama perusahaan yang terdaftar di bursa saham.
Sebaliknya, informasi akuntansi manajemen tidak menjadi subyek audit
meskipun beberapa akun dalam laporan keuangan dihasilkan oleh sistem
akuntansi manajemen.
7. Akurasi
Informasi akuntansi keuangan disajikan dengan mengikuti karakteristik
kualitatif informasi salah satunya akurat. Sedangkan informasi akuntansi
manajemen lebih mengutamakan kecepatan informasi untuk pengambilan
keputusan taktis, atau operasional harian meskipun akurasi informasinya tidak
tinggi.
8. Rinci

Hazmi,SE.,M.Sc
FAKULTAS EKONOMI
Informasi akuntansi keuangan menggambarkan kinerja satu organisasi secara

menyeluruh yang merupakan rangkuman dari kinerja semua fungsi dalam
organisasi yang diukur dengan satuan moneter. Sedangkan informasi akuntansi
manajemen berisi informasi rinci tentang fungsi/divisi dalam organisasi.
Persamaan dari akuntani manajemen dan akuntansi keuangan adalah;

1. Sebagai penyedia informasi
Akuntansi manajemen menyediakan informasi yang digunakan dalam
pengambilan keputusan dan akuntansi keuangan menyediakan informasi
laporan laba rugi yang dibutuhkan oleh investor untuk memutuskan dalam
pembelian saham sebuah perusahaan.
2. Kegunaan
Metode yang digunakan pada akuntantasi keuangan juga relevan untuk
dipakai dalam akuntansi manajemen seperti metode penyusutan asset tetap
dan metode penilaian persediaan keduanya dapat digunakan dalam
akuntansi keuangan maupun akuntansi manajemen.
3. Pengolahan data akuntansi
Akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan sama-sama menggunakan
system informasi sebagai sumber untuk menghasilkan informasi yang
disajikan untuk penggunanya.
2) Perbedaan variabel costing dan absorption/ full costing adalah sbg brkt;
Variabel costing hanya membebankan biaya produksi variabel ke produk.
Penentuan kos variabel (variable costing):
 cara penentuan harga pokok pada variabel costing hanya memperhitungkan
biaya variabel saja.
 Biaya produksi tetap, yaitu biaya overhead pabrik tetap dianggap sebagai
biaya periodik (period cost).
Absorption costing membebankan seluruh biaya produksi ke produk

Hazmi,SE.,M.Sc
FAKULTAS EKONOMI
Penentuan kos penuh (absorption/full costing):

 Pada full costing penentuan kos produk yang membebankan seluruh biaya
produksi, baik biaya produksi variabel maupun biaya produksi tetap ke
produk.
 Biaya tetap diperlakukan sebagai product cost, dan akan dilaporkan dalam
laporan rugi laba apabila produk yang dilekati biaya tetap tersebut terjual.
 Biaya overhead pabrik tetap merupakan inventoriable cost.
3) Hubungan laba menurut perhitungan biaya variabel dan laba

menurut perhitungan biaya absorpsi berubah ketika hubungan antara produksi dan p
enjualan berubah.Apabila barang yang terjual lebih banyak dari yang diproduksi,
maka laba
menurut perhitungan biaya variable akan lebih tinggi dari laba menurut perhitungan
biayaabsorpsi. Menurut perhitungan biaya absorpsi, unit-unit yang keluar dari
persediaanmengandung overhead tetap dari periode sebelumnya selain itu, unit-unit
yangdiproduksi dan dijual telah mengandung seluruh overhead tetap periode
berjalan.Dengan demikian, jumlah beban overhead tetap menurut perhitungan biaya
absorpsilebih besar dari biaya overhead tetap periode berjalan sejumlah overhead
tetap yangkeluar dari persediaan. Oleh karena itu, laba menurut perhitungan biaya
variable lebihtinggi dari laba menurut perhitungan biaya absorpsi karena sejumlah
overhead tetapmengalir keluar dari persediaan awal.
Hubungan Produksi, Penjualan dan Laba:
1. Produksi > Penjualan – Laba Bersih Absobrsi > Laba Bersih Variabel
2. Produksi < Penjualan – Laba Bersih Absorbsi < Laba Bersih Variabel
3. Produksi = Penjualan – Laba Bersih Absorbsi = Laba Bersih Variabel
Kunci untuk menjelaskan perbedaan di antara kedua laba tersebut adalah

analisisarus overhead tetap. Perhitungan biaya variable selalu mengakui total
overhead

Hazmi,SE.,M.Sc
FAKULTAS EKONOMI
tetap periode sebagai beban. Di pihak lain, perhitungan biaya absorpsi hanya meng
akuioverhead tetap yang ada pada unit yang terjual. Apabila jumlah yang
diproduksi berbeda dari yang terjual, overhead tetap akan mengalir ke luar atau ked
alam persediaan. Apabila jumlah overhead tetap dalam persediaan meningkat, mak
a labamenurut perhitungan biaya absorpsi lebih besar daripada laba menurut
perhitungn biaya varibel dengan menghitung kenaikan bersih. Apabila overhead
tetap persediaan berkurang, maka laba menurut perhitungan biaya variable lebih be
sar daripada labamenurut perhtungan biaya absorpsi. Perubahan overhead tetap
dalam persediaanadalah tetap sama dengan selisih di antara kedua laba. Perubahan
ini dapat dihitungmelalui perkalian tarif overhead tetap dengan perubahan total unit
persediaan awaldan akhir (yang merupakan selisih antara produksi dan
penjualan).Selisih
4.PT Sukajadi membeli 1.500 rim kertas ukuran kuarto dengan harga Rp10.000 per rim.
Selama tahun berjalan telah digunakan 1000 rim kertas. Biaya penanganan kertas yang
dikeluarkan selama tahun berjalan Rp1.000.000,00. Dari jumlah kertas yang digunakan
15%-nya mengalami kerusakan dan tidak bisa digunakan lagi. Biaya untuk memusnahkan
kertas yang tak terpakai Rp300.000,00. Dari data diatas manakah yang termasuk cost,
biaya dan kerugian? Jelaskan perbedaan ketiganya
a.Cost sebesar Rp 15.000.000
Rp 10.000 x 1.500 = Rp 15.000.000
b.Biaya sebesar Rp 11.000.000, terdiri dari:
Kos kertas yang digunakan 1.000 rim x Rp 10.000 = Rp 10.000.000
Biaya penanganan bahan Rp 1.000.000
c.Kerugian sebesar Rp 1.800.000, terdiri dari:
Biaya kertas rusak 15% x (1.000 x Rp 10.000) = Rp 1.500.000
Biaya pemusnahan Rp 300.000
Perbedaan antara cost, biaya, dan kerugian yaitu:
a.Cost merupakan kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk memperoleh barang
dan jasa yang diharapkan akan membawa manfaat sekarang atau dimasa yang akan datang.

Hazmi,SE.,M.Sc
FAKULTAS EKONOMI
b.Biaya merupakan kos sumber day yang telah dikorbankan(digunakan) dan telah
memberikan manfaat (berupa pendapatan) bagi perusahaan.
c.Kerugian merupakan kos yang dikorbankan namun pengorbanan tersebut tidak
menghasilkan pendapatan sebagaimana yang diharapkan.
5.Berikut data mengenai produksi, penjualan dan biaya pada PT. Merapi tahun 2020
Volume produksi 1000 unit
Volume penjualan 800 unit
Harga Jual Rp. 3500/ unit
Biaya Bahan Baku Rp. 750/unit
Biaya Tenaga Kerja langsung Rp. 400/unit
BOP variabel Rp.300/unit
BOP Tetap Rp. 90.000/ tahun
Biaya administrasi & penjualan Rp.50.000/tahun
Berdasarkan data diatas maka hitunglah :
a.Biaya perunit untuk metode variable costing dan full costing/absorption costing
a.Penilaian persediaan
Persediaan awal
Unit diproduksi 1.000 unit
Unit terjual (Rp3.500) 800 unit
Biaya tetap
BOP tetap Rp90.000
Biaya administrasi dan penjualan Rp50.000
Unit Cost
Variabel costing Absorption costing
Bahan baku Rp750 Rp750

Hazmi,SE.,M.Sc
FAKULTAS EKONOMI
Tenaga kerja Rp400 Rp400
BOP variabel Rp300 Rp300
BOP tetap Rp90
Total Rp1.450 Rp1.540
Jadi, nilai per unit variabel costing sebesar Rp1.450. sedangkan, nilai per unit
variabel absorption/ full costing sebesar Rp1.540.
b.Susunlah laporan laba rugi variable costing dan full costing/absorption costing
PT. Merapi
Laporan Laba/ Rugi
Metode Variable Costing
Penjualan Rp2.800.000
Biaya-biaya variabel:
Harga pokok penjualan-variabel Rp1.160.000
Biaya administrasi dan penjualan variabel Rp 40.000 +
Rp1.200.000 –
Marjin Kontribusi Rp1.600.000
Biaya-biaya tetap:
BOP tetap Rp90.000
BOP administrasi dan penjualan tetap Rp50.000 +
Rp 140.000 –
Laba Bersih Rp1.460.000
PT. Merapi
Hazmi,SE.,M.Sc
FAKULTAS EKONOMI
Laporan Laba/ Rugi
Metode Absorption/ Full Costing
Penjualan Rp2.800.000
Harga pokok penjualan Rp1.232.000 -
Laba kotor Rp1.568.000
Biaya-biaya administrasi dan penjualan Rp 90.000 –
Laba Bersih Rp1.478.000
Selamat Mengerjakan

Hazmi,SE.,M.Sc
FAKULTAS EKONOMI

Hazmi,SE.,M.Sc

UTS - Akuntansi Manajemen

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

UTS - Akuntansi Manajemen

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

MATA KULIAH : Akuntansi Manajemen

Nama : Yusuf Khoirul Hidayat

Kerjakan soal dibawah ini dengan instruksi sebagai berikut :

1. Jelaskan perbedaan dan persamaan karakteristik akuntansi manajemen dan

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :

Volume penjualan 800 unit

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :

organisasi lainnya seperti Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM).

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :

Informasi akuntansi keuangan menggambarkan kinerja satu organisasi secara

Persamaan dari akuntani manajemen dan akuntansi keuangan adalah;

Absorption costing membebankan seluruh biaya produksi ke produk

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :

Penentuan kos penuh (absorption/full costing):

3) Hubungan laba menurut perhitungan biaya variabel dan laba

Kunci untuk menjelaskan perbedaan di antara kedua laba tersebut adalah

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :

Bahan baku Rp750 Rp750

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :

Tenaga kerja Rp400 Rp400

BOP variabel Rp300 Rp300

BOP tetap Rp90

Total Rp1.450 Rp1.540

Laporan Laba/ Rugi

Metode Variable Costing

Marjin Kontribusi Rp1.600.000

Laporan Laba/ Rugi

Metode Absorption/ Full Costing

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :

Anda mungkin juga menyukai