Anda di halaman 1dari 2

Nama : Anak Agung Gde Dityananda Visvanatha

NIM : 2304551454
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila

1. Arti dan penjelasan tentang Pancasila.


Pancasila adalah dasar ideologi negara bagi Indonesia yang terdiri dari lima sila
atau dasar. Secara harfiah, "Pancasila" berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari
kata "panca" yang berarti lima, dan "sila" yang berarti prinsip atau dasar. Oleh karena
itu, "Pancasila" dapat diartikan sebagai "Lima Prinsip" atau "Lima Dasar". Pancasila
memiliki makna yang sangat penting dan mendalam bagi Bangsa Indonesia. Pancasila
memiliki fungsi sebagai panduan dalam pembentukan nilai-nilai dan norma-norma
yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila juga memiliki
kedudukan yang penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu sebagai
jiwa bangsa Indonesia, ciri dari pribadi bangsa Indonesia, pedoman hidup bangsa
Indonesia, dasar negara, sumber dari segala hukum, perjanjian luhur ketika negara
Indonesia didirikan, dan tujuan atau cita-cita bangsa.

2. Arti dan penjelasan tiap tiap lambang dalam Pancasila.


Pancasila memiliki 5 lambang yang maknanya sangat penting bagi bangsa
Indonesia, yaitu :
1. (Burung Garuda)
Melambangkan kekuatan, keberanian, dan kebebasan. Garuda juga melambangkan
jiwa nasionalisme dan semangat kebangsaan Indonesia.
2. (Perisai)
Melambangkan perlindungan dan keamanan. Perisai ini terdiri dari lima bagian
yang masing-masing melambangkan setiap sila dalam Pancasila.
3. (Bintang/sila pertama)
Melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, yang merupakan sila pertama dalam
Pancasila. Bintang ini memiliki lima sudut yang melambangkan lima agama yang
diakui di Indonesia.
4. (Rantai/sila kedua)
Melambangkan persatuan dan kesatuan antarwarga negara Indonesia. Rantai ini
terdiri dari mata rantai berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkaitan,
melambangkan laki-laki dan perempuan yang saling membutuhkan satu sama lain.
5. (Pohon Bringin/sila ketiga)
Melambangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pohon beringin
dipilih karena memiliki akar yang kuat dan dapat tumbuh di berbagai kondisi
lingkungan yang berbeda, sehingga melambangkan kekuatan dan ketahanan
bangsa Indonesia.
6. (Kepala Banteng/sila keempat)
Melambangkan kebijaksanaan dan keberanian yang diperlukan untuk mengambil
keputusan melalui musyawarah dan mufakat.
7. (Padi dan Kapas/sila kelima)
Melambangkan kebutuhsn dasar semua, dan pentingnya memenuhi kebutuhan
tersebut guna mencapai keadilan social.

3. Arti dan penjelasan tiap tiap sila dalam Pancasila.


1. Ketuhanan Yang Maha Esa (Ketuhanan Yang Maha Esa) : Sila Ini menekankan
pentingnya toleransi beragama dan menghormati semua agama.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab : Sila ini menekankan pentingnya
memperlakukan semua orang dengan adil, hormat, dan bermartabat.
3. Persatuan Indonesia : Sila ini menekankan pentingnya persatuan nasional dan
keberagaman masyarakat serta budaya Indonesia.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan (Demokrasi) : Demokrasi yang berpedoman
pada kearifan batin yang timbul dari kebulatan suara. musyawarah antar
perwakilan. Sila ini menekankan pentingnya demokrasi, musyawarah dan
mufakat dalam pengambilan keputusan.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia : Sila ini menekankan
pentingnya menyediakan kebutuhan dasar semua orang dan memastikan bahwa
setiap orang memiliki akses yang sama terhadap peluang dan sumber daya.

4. Menggambarkan secara umum kaitan tiap tiap sila Pancasila dalam bermasyarakat.
Tiap sila dalam Pancasila memiliki kaitan yang erat dengan satu sama lain dan
saling melengkapi dalam membentuk satu kesatuan system, yaitu
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa : Sila ini menekankan pentingnya kepercayaan
pada Tuhan Yang Maha Esa dan menghormati perbedaan agama. Hal ini
berhubungan dengan sila ke-2, yaitu Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, karena
mengajarkan pentingnya menghargai martabat manusia sebagai ciptaan Tuhan.
2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab: Sila ini menekankan pentingnya
perlakuan yang adil dan beradab terhadap sesama manusia. Hal ini berhubungan
dengan sila ke-1, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, karena mengajarkan
pentingnya menghargai martabat manusia sebagai ciptaan Tuhan.
3. Sila Persatuan Indonesia: Sila ini menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia yang beragam. Hal ini berkaitan dengan sila ke-2, yaitu
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, karena mengajarkan pentingnya
menghargai martabat manusia tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan
budaya.
4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan: Sila ini menekankan pentingnya demokrasi,
musyawarah, dan konteks dalam pengambilan keputusan. Hal ini berhubungan
dengan sila ke-3, yaitu Persatuan Indonesia, karena mengajarkan pentingnya
persatuan dan kesatuan dalam kerangka demokrasi.
5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Sila ini menekankan
pentingnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini berkaitan dengan
sila ke-2, yaitu Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, karena mengajarkan
pentingnya perlakuan yang adil terhadap sesama manusia.

Dalam kehidupan sehari-hari, pengamalan nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan


dengan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara, menghargai perbedaan,
menjaga toleransi, menumbuhkan rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
negara, mengakui keragaman suku dan budaya bangsa serta mendorongnya ke arah
persatuan dan kesatuan, Mengakui kedaulatan negara ada di tangan rakyat, dan
menumbuhkan rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.

Anda mungkin juga menyukai