Anda di halaman 1dari 4

KOORDINASI dan KOMUNIKASI LINTAS

PROGRAM dan LINTAS SEKTOR


No Dokumen : 440/SOP/216/404.302.4.24/2023

SO No. Revisi : 01

P Tanggal terbit : 12 Januari 2023

Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. NGAKAN MADE A.P, M.MKes.


PITU NIP. 19770205 200701 1 010

1. Pengertian Komunikasi adalah suatu proses penyampaian, penerimaan dan


pengolahan pesan yang terjadi didalam diri seseorang dan diantara dua
atau lebih dengan tujuan tertentu

2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan koordinasi dan komunikasi lintas


program dan lintas sektor

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pitu Nomor 188.4/ 001.C/404.302.4.24/2023


tentang Penetapan Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan

4. Referensi a. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur/ a. Penanggungjawab UKM menentukan topik, waktu, dan sasaran
Langkah- pertemuan
langkah b. Penanggungjawab UKM meneyebarkan undangan untuk sasaran yang
akan berkoordinasi
c. Penanggungjawab UKM menyampaikan materi-materi yang
dikoordinasikan baik pada lintas sektor maupun lintas program
d. Penanggungjawab UKM bersama lintas sektor dan lintas program
berdiskusi tentang topik yang telah disampaikan
e. Penanggungjawab UKM menyampaikan hasil kesepakatan bersama
dan pembagian tugas sesuai dengan peran dan kewenangan masing-
masing
6. Hal – hal -
yang perlu
diperhatikan
7. Unit terkait Kepala Puskesmas, PJ UKM Puskesmas, Pelaksana Program, Lintas
Sektor
8. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
1/1
histori diberlakukan
perubahan
1 Nomenklatur Dari UPT 12 Januari 2023
Puskesmas Pitu
menjadi
Puskesmas Pitu

KOORDINASI dan KOMUNIKASI LINTAS


PROGRAM dan LINTAS SEKTOR
No Dokumen : 440/DT/216/404.302.4.24/2023

DAFTAR No. Revisi :0


TILIK
Tanggal terbit : 12 Januari 2023

Halaman : 1/1

PUSKESMAS dr. NGAKAN MADE A.P, M.MKes.


PITU NIP. 19770205 200701 1 010

HASIL
NO PERTANYAAN
YA TIDAK
1. Apakah Pasien yang telah didiagnosis TB dan telah
ditetapkan klasifikasi serta tipenya kemudian diberikan
pengobatan dengan Obat Anti TB, mempergunakan OAT
program TBC dengan paduan regimen yang sesuai?
2. Apakah pasien TB yang datang berobat diberikan masker
bedah yg harus dikenakan saat kontrol dan saat aktifitas di
luar rumah?
3. Apakah Petugas selanjutnya menunjuk seorang PMO
( keluarga / tetangga ) yang dapat membantu melakukan
pengawasan minum obat pasien TB?
4. Apakah Dilakukan konseling dan edukasi kepada pasien
maupun kepada PMO, mengenai TB dan pentingnya untuk
berobat secara teratur dan lengkap sampai masa
pengobatan selesai ?
5. Apakah Pasien TB dibuatkan kartu kontrol TB (form TB-02),
yang akan dibawa pasien saat pasien kontrol?

2/2
ΣYA
Compliace Rate (CR) : X 100 %
Σ YA+ TIDAK

Petugas

( ssdhdshsejfh ksjfhkjfhkjdfhfhj)

2/2
2/2

Anda mungkin juga menyukai