Anda di halaman 1dari 2

EFEKTIVITAS METODE AT-TAYSIIR DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL

QURAN SEGI MAKHRAJ DAN TAJWID UNTUK SANTRI MADRASAH


IBTIDAIYYAH PONDOK PESANTREN TAHFIZUL QURAN MAZRO’ATUL
‘ULUM DAMARAN KUDUS

Aan Heri Ustadzi, M. Mujiburrohman


IAIN Kudus Jawa Tengah
Email: aanheri2929@gmail.com

Abstrak:
Pondok Pesantren Maz’roatul ‘Ulum Damaran 78 Kudus merupakan Pondok
Pesantren tertua di Kudus bahkan mungkin di kawasan Jawa Tengah yang berdiri
pada tahun 1750 an. Tak heran pondok Maz’roatul ‘Ulum Damaran memiliki
kontribusi urgen dalam mencetak ulama besar yang tersebar di Indonesia
termasuk Beliau KH. Sholeh Darat Semarang. Dalam perjalanan kepengasuhan
pesantren tersebut sudah 9 generasi sampai sekarang termasuk diantaranya adalah
KH.R. Asnawi, KH. Arwani Amin, dan sekarang diasuh oleh KH. A. Bahauddin
Nursalim (Gus Baha). Dan dalam perjalanan basis kepesantrenan Pondok
Pesantren Maz’roatul ‘Ulum sempat mengalami pergantian, yang awalnya
berbasis salaf dengan fokus kajian kitab-kitab kuno menjadi pesantren Tahfizul
Qur’an hal ini mengakibatkan perubahan pada strategi dan metode
pembelajarannya. Dan metode At-Taysiir merupakan metode yang digagas oleh
Pesantren Maz’roatul ‘Ulum. Penelitian ini menggunakan metode penelitian jenis
kualitatif dengan pendekatan field research (penelitian lapangan). Penelitian
kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme,
digunakan untuk meneliti kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah
sebagai insrumen kunci. Metode ini mencoba meneliti status sekelompok
manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun kelas
peristiwa pada masa sekarang. Adapun objek kajian dalam penelitian ini adalah
implementasi Metode At-Taysiir serta efektivitasnya dalam pembelajaran
membaca Al-quran bagi santri Madrasah Ibtidaiyyah di Pondok Pesantren
Maz’roatul ‘Ulum Damaran Kota Kudus.

Kata Kunci: Pesantren; Metode At-taysiir; Ibtidaiyyah; Makhraj dan Tajwid

Abstract:
Islamic boarding school Maz'roatul 'Ulum Damaran 78 Kudus is the
oldest Islamic boarding school in Kudus, maybe even in the Central Java region
which was founded in the 1750s. No wonder the Maz'roatul 'Ulum Damaran
Islamic boarding school has made an urgent contribution in producing great
scholars throughout Indonesia, including KH. Sholeh Land Semarang. In the
course of caring for the pesantren, there have been 9 generations until now,
including KH.R. Asnawi, KH. Arwani Amin, and now being cared for by KH. A.
Bahauddin Nursalim (Gus Baha). And during the course of the Maz'roatul 'Ulum
Islamic Boarding School's Islamic boarding school base had experienced a
change, which was originally based on salaf with a focus on studying ancient
books to become a Tahfizul Qur'an Islamic boarding school, this resulted in
changes to the strategy and learning methods. And the At-Taysiir method is a
method initiated by the Maz'roatul 'Ulum Islamic Boarding School. This study
used a qualitative type of research method with a field research approach (field
research). Qualitative research is research based on the philosophy of
postpositivism, used to examine the condition of natural objects, where the
researcher is the key instrument. This method tries to study the status of a group
of people, an object, a condition, a system of thought or a class of events in the
present. The object of study in this study is the implementation of the At-Taysiir
Method and its effectiveness in learning to read the Koran for students of
Madrasah Ibtidaiyyah at Maz'roatul 'Ulum Damaran Islamic Boarding School,
Kudus City.
Keywords: Pesantren, At-taysiir Method, Ibtidaiyyah, Makhraj and Tajwid

Anda mungkin juga menyukai