TUGAS TUTORIAL III

KONSEP DASAR IPA di SD

PDGK4103

Nama : Anita Setyawati

Nim : 857721637
Kelas : PGSD 5B
Tutor : Ahmad Teguh P.,MPd.

Soal :
Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas!
1. Jelaskan mengapa udara pada lapisan atmosfer bumi memberikan tekanan dan mengapa makin
tinggi suatu tempat tekanan udaranya makin rendah! Jika diketahui kota A terletak pada
ketinggian 700 m di atas permukaan air laut. Tentukan tekanan udara di kota A! (5)
2. Apa yang dimaksud peristiwa anomali air? Jelaskan! (2)
3. Jelaskan dan berikan contohnya istilah dalam kalor berikut ini: (5)
a. Radiasi
b. Konveksi
c. Konduksi
d. Isolator
e. konduktor
4. Sebuah balok memiliki panjang (p) 12 cm, lebar (l) 8 cm, dan tinggi (t) 3 cm serta berat
sebesar 30 N. Jika balok tersebut diletakkan dengan posisi seperti gambar a, b, dan c, tentukan
besar tekanan pada masing – masing posisi tersebut! (3)

5. Sebuah alat pengangkat mobil memiliki luas penampang penghisap kecil A1 sebesar 20 cm2
dan pengisap besar A2 sebesar 50 cm2 . Tentukan Gaya yang harus diberikan untuk mengangkat
mobil 20.000 N. (3)

6. Gas Argon yang mempunyai volume 2 m3 dengan tekanan 6 atm dipompakan ke dalam ruang
hampa yang volumenya 8 m3 . Tentukan tekanan gas Argon dalam ruang tersebut! (3)
7. Air mendidih (100oC) sebanyak 250 ml dituangkan ke dalam panci berisi 400 ml air bersuhu
35oC. Setelah terjadi keseimbangan termal, maka suhu campuran adalah… (kalor jenis air 1,0
kal.gr-1.oC-1) (5)
8. Seseorang bermata hipermetropi supaya dapat melihat dengan normal harus menggunakan
kacamata yang kuat lensanya +2 dioptri. Tentukan jarak terdekat yang dapat dilihat orang
tersebut tanpa kacamata! (4)
Jawaban :
1.  Tekanan udara di atmosfer disebabkan karena adanya tenaga yang menggerakkan massa
partikel udara menekan searah gaya gravitasi bumi. Tekanan udara berbanding terbalik dengan
ketinggian, semakin tinggi suatu tempat maka semakin rendah tekanan udaranya. Hal ini
disebabkan ketika semakin tinggi, jumlah partikel udaranya semakin kecil yang mengakibatkan
gaya gravitasinya kecil sehingga tekanan pada udaranya pun akan semakin kecil.

Tekanan udara akan berbanding terbalik dengan ketinggian suatu tempat sehingga semakin
tinggi tempat dari permukaan laut maka akan semakin rendah tekanan udaranya. Kondisi ini
disebabkan karena semakin tinggi suatu tempat maka akan semakin berkurang udara yang
menekannya.

2. Anomali air adalah ketidakteraturan air dalam memuai atau menyusut. Hal ini terjadi ketika air
dipanaskan hingga mencapai suhu 4 derajat Celcius. Bukannya memuai, air justru menyusut. Hal
ini dapat dibuktikan dengan menaruh botol plastik di kulkas. Botol plastik akan pecah karena
pengaruh anomali air ini.

Anomali air ini dimanfaatkan oleh tumbuhan dan ikan-ikan yang berada di kutub. Karena
anomali air inilah yang membuat ikan-ikan dan tumbuhan dapat hidup. Bayangkan apabila air
mengalami pemuaian yang sama dengan zat-zat yang lainnya, maka tumbuhan dan ikan yang
berada di kutub akan mati.

3. a. Radiasi

Radiasi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi dalam bentuk perambatan gelombang
elektromagnetik tanpa memerlukan adanya zat perantara (medium).

Beberapa contoh perpindahan kalor secara radiasi antara lain:

1. Panas matahari bisa sampai ke bumi walaupun melalui ruang hampa di luar angkasa
2. Tubuh terasa hangat ketika berada di dekat sumber api, misalnya api unggun.
3. Panas dari lampu ketika menghangatkan telur unggas.
b. Konveksi

Perpidahan kalor secara konveksi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi pada suatu zat
dengan disertai perpindahan partikel-partikel dari zat tersebut. Konveksi umumnya terjadi pada
fluida (zat cair dan gas).

Beberapa contoh perpindahan kalor secara konveksi antara lain:

1. Gerakan naik dan turun air ketika dipanaskan

2. Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai, dan sebagainya ketika dipanaskan
3. Terjadinya angina darat dan laut

c. Konduksi

Perpindahan kalor secara konduksi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi pada suatu zat
tanpa disertai perpindahan partikel-partikel dari zat tersebut. Konduksi umumnya terjadi pada zat
padat terutama yang bersifat konduktor.

Beberapa contoh perpindahan kalor secara konduksi antara lain:

1. Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung benda tersebut
dipanaskan. Misalnya ketika kita memegang kembang api yang sedang dibakar, atau memegang
penggaris besi yang ujungnya dipanaskan dengan lilin.
2. Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan
3. Tutup panic menjadi panas saat dipakai untuk menutup rebusan air.

d. Isolator
Isolator adalah sebuah bahan atau zat yang tidak dapat menghantarkan panas dan juga listrik.
Contoh Isolator :
1. Kayu
2. Karet
3. Plastik
4. Kain
5. Kaca

e. Konduktor
konduktor merupakan benda atau zat yang dapat menghantarkan panas dan arus listrik dengan
baik dan cepat. Meskipun memiliki bentuk zat cair, padat, maupun gas, bahan konduktor tetap
bisa mengalirkan panas.
Contoh konduktor :
1. Panci
2. Wajan
3. Setrika
4. Catokan rambut